8 Doa Terbaik Saat Putus Asa Agar Hati Tenang, Teks Arab Latin dan Artinya

17 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Doa terbaik aaat putus asa menjadi bagian ikhtiar seorang muslim ketika menghadapi kegelisahan yang amat sangat. Putus asa (hopelessness) merupakan kondisi psikologis yang tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dianggap sebagai sikap yang bertentangan dengan ajaran Islam. 

Merujuk Jurnal Solusi Mengatasi Sikap Putus Asa: Pendekatan Tafsir Al-Azhar dalam Perspektif Spiritual dan Sosial, Shofia Anahdiah, putus asa digambarkan sebagai "penyakit jiwa" yang membuat seseorang kehilangan harapan terhadap rahmat Allah.

Mengutip pandangan Buya Hamka, larangan putus asa dari rahmat Allah adalah salah satu prinsip fundamental dalam Al-Qur'an. Berputus asa (disebut juga al-ya'su atau al-qunuth) dianggap sebagai dosa besar karena mencerminkan keraguan terhadap sifat Allah Yang Maha Pengampun (Al-Ghafūr) dan Maha Penyayang (Ar-Raḥīm) serta membatasi rahmat-Nya yang tak terbatas.

Oleh sebab itu, dalam persktif Islam perlu solusi agar seseorang dijauhkan dan atau disembuhkan dari rasa putus asa. Salah satunya adalah dengan berdoa.

1, Doa Ketika Sedih Agar Tabah dan Sabar

Syamsidar dalam studi Doa sebagai Metode Pengobatan Psikoterapi Islam menyebut doa sebagai metode psikoterapi Islami karena mampu menciptakan ketenangan psikis, menguatkan optimisme prestisius, menurunkan gangguan kecemasan dan stres, dan mencegah depresi dan gangguan jiwa berat.

Berikut ini adalah doa-doa saat merasa putus asa agar hati tenang, merangkum Buku Induk Doa dan Dzikir 'Al-Adzkar' karya Imam Nawawi, artikel 5 Doa Sabar dan Ikhlas agar Hati Selalu Tenang, dan sumber relevan lainnya:

Doa Ketika Sedih Agar Tabah dan Sabar

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، اِبْنُ عَبْدِكَ، اِبْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

Latin: Alloohumma inni ‘abduk, ibnu ‘abdik, ibnu amatik, naashiyatii biyadik, maadlin fiyya hukmuk, ‘adlun fiyya qodhoo-uk. As-aluka bikullismin huwa lak, sammayta bihi nafsak, aw anzaltahu fii kitaabik, aw ‘allamtahu ahadan min kholqik, aw ista’tsarta bihi fii ‘ilmil ghoibi ‘indak. An taj’alal qur’aana robii’a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki-Mu (yaitu, ayah), dan anak dari hamba perempuan-Mu (yaitu, ibu). Ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, ketentuan-Mu kepadaku pasti adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau miliki, yang Engkau namakan Dirimu sendiri dengan nama tersebut, yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu. Aku mohon jadikan Al-Quran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka, dan penghilang kesedihanku.) (HR. Ahmad, 1: 391 dan 1: 452, sahih)

2. Doa Sabar dan Ikhlas Hadapi Ujian

Setiap muslim pasti pernah mengalami ujian yang berat sehingga merasa sedih. Dalam kondisi seperti ini, doa sabar dan ikhlas menjadi senjata utama agar hati tidak larut dalam kesedihan. Salah satu doa yang diajarkan dalam Al-Qur’an terdapat pada Surah Al-Baqarah ayat 250:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Latin: Rabbana afrigh ‘alayna shabran wa thabbit aqdamana wansurna ‘alal qawmil kafirin.

Artinya: Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

Ayat ini mengajarkan bahwa kesabaran bukan hanya diperlukan saat mendapat musibah, tetapi juga saat menghadapi berbagai tantangan hidup. Dengan membaca doa sabar dan ikhlas ini, seorang muslim memohon kekuatan dari Allah SWT untuk tetap teguh dan tidak goyah.

3. Doa Agar Hati Tenang

Hidup sering kali diwarnai dengan berbagai perasaan sedih dan gelisah. Untuk menenangkan hati, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar memperbanyak doa dan dzikir. Salah satu doa sabar dan ikhlas yang bisa diamalkan adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Latin: Allahumma inni as’aluka nafsan bika mutma’innah, tu’minu biliqa’ika, wa tardha biqadha’ika, wa taqna’u bi ‘atha’ika."

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang selalu tenang, yang beriman dengan pertemuan dengan-Mu, yang ridha dengan ketentuan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.

Doa ini mengajarkan tentang ketenangan hati yang lahir dari sabar dan ikhlas. Saat seseorang mampu menerima takdir Allah dengan lapang dada, maka hati akan selalu tenang meski berada dalam situasi sulit sekalipun.

Membaca doa sabar dan ikhlas ini sangat dianjurkan setelah shalat fardhu maupun ketika seseorang merasa sedang gelisah. Ketenangan hati bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan hasil dari kesabaran dalam menjalani kehidupan dan keikhlasan dalam menerima keputusan Allah.

4. Doa Sabar dan Ikhlas untuk Kehidupan Sehari-hari

Terdapat banyak doa pendek yang bisa diamalkan sehari-hari sebagai bentuk doa sabar dan ikhlas dan dijauhkan dari sedih atau putus asa. Salah satu yang paling sederhana adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ.

"Allahumma inni as’aluka ridhaaka wal-jannah wa a’udzu bika min sakhatika wan-naar."

Artinya: Ya Allah, aku memohon ridha-Mu dan surga, serta berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka. (HR. An-Nasa’i dalam Sunan al-Kubra, no. 10406; dishahihkan oleh Al-Albani).

Doa ini mencakup permohonan agar Allah memberikan ridha-Nya, yang berarti kita berusaha untuk selalu sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan. Dengan ridha Allah, hati akan lebih tenang karena merasa dekat dengan Sang Pencipta.

Mengamalkan doa sabar dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari akan menjadikan seorang muslim lebih kuat menghadapi segala macam cobaan. Doa bisa dipanjatkan kapan saja, baik setelah shalat, sebelum tidur, maupun saat sedang merasa sedih.

5. Doa agar Tidak Putus Asa

Imam Nawawi mencantumkan doa berikut ini agar seseorang terhindar dari sedih dan putus asa.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ

A'udzu bikalimaatil laahit taammati min ghadlabihi wa syarri 'ibaadihi wa min hamazzatisy syayathiini wa an yahdluruun

Artinya: "Aku berlindung dengan firman Allah yang sempurna, dari kemurkaan-Nya, dari godaan setan dan ketika mereka akan datang kepadaku." (HR Abu Dawud & Tirmidzi, dari Amru bin Syu'aib)

6. Doa agar Tidak Bingung, Sedih dan Putus Asa

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia. (HR. al-Bukhari, no. 6369)

7. Doa Agar Dikuatkan dengan Pertolongan Allah SWT

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ

Latin: Laa ilaaha illaal laahul haliimul hakim subhaanal laahi rabbis sa- maawaatis sab'i wa rabbil 'arsyil 'adhiimi laa ilaaha illaa anta 'azza jaa- ruka wa jalla tsanaa-uka

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Lembut lagi Maha Agung. Maha Suci Allah Yang memiliki langit tujuh dan Arsy yang agung, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Kuat pertolongan-Mu dan Maha Mulia pujian-Mu. (HR Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar)

8. Doa Kepasrahan Hamba Memohon Pertolongan Allah

يَا مَالِكَ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيَّاكَ أَعْبُدُ وَإِيَّاكَ أَسْتَعِيْنُ

Latin: Yaa maalika yaumid diini iyyaaka a'budu wa iyyaaka asta'iin

Artinya: "Wahai Raja di hari pembalasan, hanya kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan." (HR Ibnu Sunni, dari Anas bin Malik)

Metode-Metode Terapi Islam

Syamsidar dalam Jurnal Doa sebagai Metode Pengobatan Psikoterapi Islam menjelaskan, metode terapi Islam adalah cara untuk memberikan pengobatan terhadap gangguan atau penyakit yang dialami oleh manusia, baik bersifat fisik, kejiwaan, khususnya rohaniah, dengan memanfaatkan hikmah dari ajaran-ajaran Islam (keimanan, ibadah, akhlak, dll.).   

1. Pengajaran Al-Qur'an dan Al Hikmah 

Al-Qur'an adalah penawar dan obat yang paling baik dalam psikoterapi Islam, mencegah dan menyembuhkan segala bentuk penyakit baik fisik maupun psikis.

Membaca Al-Qur'an dengan tadabbur (merenungkan) dapat membersihkan kotoran hati, menentramkan jiwa yang gelisah, memberikan kesejukan, kedamaian, dan menjadi pelipur lara.

2. Sholat 

Sholat adalah upaya membangun hubungan baik antara manusia dengan Tuhannya (Allah swt.). Salat juga merupakan perilaku Ihsan (penyempurnaan budi dan hati) hamba kepada Tuhannya.

Gerakan salat yang sempurna memelihara kondisi kesehatan tubuh (jasmaniah), yang juga membawa aspek kesehatan rohaniah atau mental.

Hikmah sholat malam; Sebagai penenang jiwa, pencegahan dari perbuatan yang keji dan mungkar, pembentuk kepribadian muslim yang berakhlak mulia, terapi rutinitas dalam bentuk kedisiplinan, dan menyehatkan kondisi fisik dan psikis.

3. Dzikir 

Dzikir adalah perbuatan mengingat Allah dan keagungan-Nya. Dzikrullah dalam arti khusus adalah menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya. Adapun manfaatnya adalah dapat mengembalikan kesadaran seseorang yang hilang.

Dzikir mampu mengingatkan bahwa Allah yang membuat dan menyembuhkan berbagai penyakit (terutama penyakit hati seperti iri, dengki, sombong) dan meredam tingkat emosional seseorang. Kemudian, menghasilkan penghayatan tenang dan tentram serta dampak relaksasi.

4. Puasa

Puasa adalah menahan diri dari segala perbuatan yang dapat merusak citra fitri manusia. Secara ilmiah, puasa sangat berguna untuk kesehatan tubuh.

Puasa memberi peluang pada lambung, sistem pencernaan, dan organ dalam tubuh (ginjal, jantung) untuk beristirahat dari aktivitas mengolah makanan setiap hari.

5. Sabar 

Sabar secara terminologi adalah menahan diri untuk tetap mengerjakan sesuatu yang disukai oleh Allah atau menghindarkan diri dari melakukan sesuatu yang dibenci oleh-Nya. Menyadari dan memahami bidang kesabaran (ketaatan, menghadapi musibah, mengendalikan diri dari maksiat).

Memahami kemuliaan orang sabar dan hasil yang diperoleh, serta menyadari bahwa musibah adalah ujian, teguran, dan pelipur dosa. Tetap optimis dan yakin di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

6. Munajat 

Munajat sebagai terapi tidak dipisahkan dari tadabbur Alquran. Munajat menjadi landasan dalam teknik-teknik konseling dan terapi Qur'ani.

Dilakukan dengan merenungi dan mencerna ayat atau surah Alquran yang dipilih, dibaca dengan lembut, syahdu, dan tartil (pelan-pelan) sehingga menimbulkan kesan mendalam.

People also Ask:

1. Apa doa untuk penenang hati?

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu'minu biliqo-ika wa yardho bi qodho-ika wataqna bi 'atho-ika. Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

2. Bagaimana cara berdoa saat putus asa?

Jangan tinggalkan aku, ya Tuhan; ya Allahku, janganlah jauh dariku. Segeralah menolongku, ya Tuhan, keselamatanku. Mungkin kau merasa harimu buruk, tetapi itu tak sebanding dengan sakit hati yang Daud rasakan saat menulis Mazmur 38.

3. Apa doa untuk orang yang menyakiti hati kita?

Doa untuk orang yang menyakiti kita bisa berfokus pada permohonan agar mereka mendapat hidayah dan bertaubat, atau memohon kekuatan dan kesabaran bagi diri sendiri. Beberapa doa yang bisa dipanjatkan adalah: Allahummaghfir lahum warhamhum wahdihim ilā ṣirāṭikal mustaqīm (Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, dan tunjukilah mereka ke jalan-Mu yang lurus) dan Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlifli khaira minha (Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya).

4. Ciri ciri orang yang putus asa yaitu?

Ringkasan AICiri-ciri orang yang putus asa meliputi kehilangan harapan, motivasi, dan minat, perasaan tidak berharga dan tidak berdaya, serta menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka sering melihat segala sesuatu secara negatif, mudah menyerah, merasa tidak mampu, dan sulit mengambil keputusan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |