Sholawat Talbiyah: Makna, Keutamaan, dan Waktu Terbaik Membacanya

16 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Sholawat Talbiyah kerap dibacakan sebagai lantunan pengingat suci yang menambah kekhusyukan jemaah saat menjalani rangkaian ibadah umrah dan haji. Perjalanan ke Tanah Suci untuk haji maupun umrah bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang kaya makna. Setiap langkah menuju Baitullah dibersamai getaran hati, zikir, dan rasa penghambaan yang mendalam. Perjalanan para jemaah menuju Tanah Suci selalu dibersamai lantunan dzikir istimewa, salah satunya Sholawat Talbiyah.

Sholawat Talbiyah adalah simbol penyatuan antara ketundukan kepada Allah SWT dan cinta yang tulus kepada Rasulullah SAW. Sholawat Talbiyah menunjukkan kasih sayang dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Seperti sholawat adrikni, sholawat pembuka rezeki, sholawat nariyah, dan sholawat busyro, sholawat talbiyah juga memiliki keistimewaan khusus. 

Sholawat Talbiyah: Dzikir Khusus Haji

Sholawat Talbiyah merupakan gabungan dua kalimat suci. Talbiyah adalah pernyataan penghambaan kepada Allah, dan Sholawat sebagai ungkapan cinta kepada Rasulullah SAW. Perpaduan keduanya mencerminkan keseimbangan antara ketaatan dan kasih sayang, antara kehambaan dan keteladanan.

Sholawat Talbiyah dilantunkan oleh jutaan jemaah saat mengenakan ihram, sebagai tanda kesucian niat dan kesiapan untuk menanggalkan dunia demi menghadap Allah SWT. Dalam riwayat Imam Malik dari Nafi’ dan Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW melafalkan bacaan Talbiyah dengan suara penuh penghayatan:

لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ

Latin: Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni‘mata laka wal mulk, laa syariika lak.

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

Bacaan ini merupakan pernyataan akan keesaan Allah SWT dan kerelaan seorang hamba untuk memenuhi panggilan suci Tuhan Yang Mahaesa.

Makna dan Keutamaan Talbiyah

Setiap lafadz Labbaikallahumma labbaik menggambarkan kerendahan hati dan kesadaran diri seorang Muslim di hadapan Sang Pencipta. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang Muslim bertalbiyah melainkan akan bertalbiyah pula segala sesuatu di sekitarnya, pepohonan, bebatuan, dan bahkan butiran pasir hingga ke ujung bumi dari arah itu.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan betapa besar kedudukan Talbiyah. Setiap bacaannya adalah seruan yang disambut oleh seluruh makhluk ciptaan Allah. Di sisi lain, Sholawat Talbiyah juga menjadi dzikir yang meneguhkan kembali keimanan, ketenangan batin, serta menghadirkan rasa rindu mendalam terhadap Allah SWT.

Ketika jemaah melantunkannya di Padang Arafah atau Mina, sesungguhnya mereka tengah memperbarui ikrar kesetiaan kepada Allah SWT. Bacaan ini adalah doa, sekaligus pintu rahmat dan ampunan. Banyak ulama menyebut Sholawat Talbiyah menjadi dzikir yang mampu membuka keberkahan selama ibadah haji dan umrah berlangsung.

Makna dan Keutamaan Sholawat Talbiyah

Sholawat merupakan bentuk ungkapan cinta, penghormatan, dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui sholawat, seorang hamba memohon agar Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada Rasulullah, keluarganya, serta kepada umat yang senantiasa mengikuti jejaknya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali lipat.” (HR. Muslim)

Hadis ini memperlihatkan betapa besar keutamaan sholawat. Dalam konteks Sholawat Talbiyah, bacaan sholawat menjadi pelengkap sempurna bagi Talbiyah, menyatukan antara cinta dan ketaatan.

Selain sholawat talbiyah, umat Islam juga mengenal berbagai bentuk sholawat lain yang memiliki keutamaan tersendiri seperti sholawat jibril, sholawat nariyah, sholawat busyro, sholawat adrikni, sholawat syifa, sholawat asyghil, hingga sholawat fatih dan sholawat burdah. Setiap jenis sholawat membawa keutamaan, ada yang diyakini sebagai sholawat pembuka rezeki, penenang hati, bahkan penolak bala. Semuanya bermuara pada satu makna besar yakni cinta kepada Rasulullah SAW adalah jalan menuju ridha Allah SWT.

Sholawat Pelengkap Talbiyah

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, serta kepada keluarga beliau.”

Bacaan Sholawat Talbiyah dianjurkan dibaca setelah melafalkan Talbiyah, baik ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, saat menunggu thawaf, atau di sela-sela waktu ibadah. Setiap kali nama Rasulullah disebut, hati menjadi teduh dan jiwa terasa dekat dengan beliau.

Doa-Doa Pendamping Sholawat Talbiyah

1. Doa Saat Memasuki Tanah Suci

اللّٰهُمَّ هٰذِهِ حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ، فَحَرِّمْنِي عَلَى النَّارِ، وَآمِنِّي مِنْ عَذَابِك

Latin: Allahumma hadzihi haramuka wa amnuka, faḥarrimnī ‘alan-nār, wa āminnī min ‘adzābika.

Artinya: “Ya Allah, inilah tanah haram dan aman-Mu, maka jauhkanlah aku dari api neraka dan lindungilah aku dari siksa-Mu.”

2. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ ، وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahumma inna nas’aluka ridhaka wal jannah, wa na‘ūdzu bika min sakhatika wan nār. Rabbana ātina fid-dunyā hasanah wa fil-ākhirati hasanah wa qinā ‘adzāban nār.

Artinya: “Ya Allah, kami memohon ridha dan surga-Mu, serta berlindung dari murka dan neraka-Mu. Anugerahkanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat, serta jauhkan kami dari siksa neraka.”

Waktu Terbaik Membaca Sholawat Talbiyah

Sholawat Talbiyah mulai dilantunkan sejak jemaah berniat ihram di miqat hingga selesai melempar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Setelah itu, bacaan Talbiyah diganti dengan Takbir dan Tahmid.

Jemaah laki-laki disunnahkan untuk melafalkannya dengan suara lantang, sementara perempuan dianjurkan membacanya dengan lembut dengan tujuan tetap menjaga adab. Lebih lanjut, di sela perjalanan, jemaah juga disarankan memperbanyak bacaan sholawat lainnya seperti sholawat rajab, sholawat songo, atau sholawat ibrahimiyah untuk memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Adab Melantunkan Sholawat Talbiyah

Agar bacaan Sholawat Talbiyah semakin bermakna, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan:

  • Niatkan semata-mata karena Allah SWT.
  • Bacalah dengan penuh kesadaran dan penghayatan.
  • Jaga ketenangan hati, hindari tergesa-gesa.
  • Dalam keadaan suci dan berwudhu.
  • Teladani cara Rasulullah SAW yang penuh kelembutan dan khusyuk.

Selain itu, memperbanyak zikir seperti sholawat waqtu sahar, sholawat al hijrotu, sholawat hayyul hadi, dan sholawat ummi di sela-sela ibadah juga bisa memperkaya makna spiritual perjalanan ke Tanah Suci.

Keutamaan Membaca Sholawat Talbiyah

Membaca Sholawat Talbiyah tidak hanya memperindah ibadah haji, tetapi juga membawa berbagai keutamaan spiritual sebagai berikut:

  • Menghapus dosa dan mengundang ampunan Allah.
  • Membuka pintu rezeki dan keberkahan, sebagaimana hikmah dalam sholawat pembuka rezeki.
  • Menghadirkan ketenangan batin dan cinta Rasulullah SAW.
  • Menyempurnakan dzikir haji agar lebih diterima di sisi Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang Muslim bertalbiyah melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Tirmidzi)

Pertanyaan seputar Sholawat Talbiyah

1. Kapan Sholawat Talbiyah dibaca?

Mulai sejak niat ihram hingga melempar jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijjah.

2. Apa perbedaan Talbiyah dan Sholawat?

Talbiyah adalah seruan tauhid kepada Allah, sedangkan sholawat adalah doa dan penghormatan kepada Rasulullah SAW.

3. Apakah perempuan boleh membaca Talbiyah keras?

Tidak. Perempuan dianjurkan melafalkan dengan lembut untuk menjaga adab suara.

4. Apakah Talbiyah wajib dalam haji?

Hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan karena berpahala besar dan sarat makna.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |