Dzikir Sebelum Tidur Untuk Menghapus Dosa Kecil dan Menenangkan Jiwa: Arab, Latin, serta Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Tidur merupakan salah satu nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada seluruh umat manusia. Agar waktu istirahat ini tidak hanya menjadi rutinitas biasa namun juga bernilai ibadah, umat muslim dianjurkan untuk membaca dzikir sebelum tidur untuk menghapus dosa kecil dan menenangkan jiwa.

Dengan mengamalkan dzikir sebelum tidur untuk menghapus dosa kecil dan menenangkan jiwa, seorang muslim dapat meraih keberkahan serta ketenangan batin yang mendalam. Melansir dari buku 10 Amalan Inti Penghapus Dosa karya Ahmad Zacky El-Syafa (2013), kata dzikir berasal dari bahasa Arab dzakara-yadzkuru-dzikran yang memiliki arti mengingat atau menyebut nama Allah.

Dalam pandangan para sufi, dzikir merupakan kunci pembuka pintu gerbang menuju ridha Allah melalui al-Ghayyub (kegaiban). Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (26/11/2025).

Anjuran berzikir secara umum ditegaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 41-42, di mana Allah SWT berfirman yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." Ayat ini menunjukkan bahwa dzikir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di berbagai waktu, termasuk sebelum tidur.

Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa bacaan dzikir yang memiliki keutamaan khusus untuk diamalkan sebelum tidur. Berikut adalah bacaan dzikir yang paling utama beserta tulisan Arab, latin, dan terjemahannya:

1. Dzikir Tahlil dan Tahmid

Arab: لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم

Latin: Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syariikalah Lahul mulku Walahul hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa 'Ala Kulli Syaiin Qodiir. Wala Haula Wala Quwwata Illa Billahil 'Aliyyil 'Adzhiim.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

2. Dzikir Istighfar

Arab: أسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لا إِلهَ إِلا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih.

Artinya: "Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya."

Kedua bacaan dzikir ini memiliki keutamaan yang sangat besar dalam menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat sepanjang hari. Dengan mengamalkannya secara rutin sebelum tidur, seorang muslim dapat menutup harinya dengan penuh ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Mengamalkan dzikir sebelum tidur membawa berbagai keutamaan yang luar biasa bagi kehidupan seorang muslim. Berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaan yang dapat diperoleh:

1. Menghapus Dosa-Dosa Kecil

Dzikir sebelum tidur memiliki keutamaan untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan sepanjang hari. Dengan memohon ampunan kepada Allah SWT, seorang muslim dapat menutup harinya dalam keadaan bersih dari dosa dan siap menyambut hari esok dengan hati yang lebih tenang.

2. Memberikan Ketenangan Jiwa

Bacaan dzikir yang penuh dengan pengingatan kepada Allah SWT mampu memberikan efek ketenangan dan ketenteraman bagi jiwa. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kualitas tidur yang baik dan membuat tubuh beristirahat dengan sempurna.

3. Perlindungan dari Gangguan Setan

Dzikir sebelum tidur berfungsi sebagai benteng perlindungan dari berbagai gangguan setan dan makhluk halus yang dapat mengganggu tidur. Dengan menyebut nama Allah, seorang muslim mendapat penjagaan langsung dari-Nya selama tertidur.

4. Mendapat Pahala Ibadah

Setiap kali menyebut nama Allah melalui dzikir, seorang muslim akan mendapatkan pahala yang berlimpah. Mengamalkan dzikir sebelum tidur berarti mengakhiri hari dengan menambah pundi-pundi amal kebaikan di sisi Allah SWT.

5. Membangun Kedekatan dengan Allah SWT

Dzikir merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan rutin berzikir sebelum tidur, hubungan spiritual dengan Allah SWT akan semakin kuat dan erat.

6. Mendapat Keberkahan dalam Kehidupan

Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan bagi hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya. Keberkahan ini dapat berupa kesehatan, rezeki, keluarga yang harmonis, dan berbagai nikmat lainnya.

Selain membaca dzikir, terdapat beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur dalam Islam. Mengamalkan rangkaian ibadah ini akan membuat tidur menjadi lebih berkah dan bernilai ibadah.

1. Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat terbesar dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Ayat Kursi sebelum tidur sebagai penjaga dan pelindung sepanjang malam hingga pagi hari.

2. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Ketiga surat ini dikenal dengan sebutan Al-Mu'awwidzatain yang memiliki keutamaan sebagai perlindungan dari berbagai bahaya. Rasulullah SAW mengamalkan membaca ketiga surat ini sebanyak tiga kali sebelum tidur sambil mengusap seluruh tubuh.

3. Berwudhu Sebelum Tidur

Tidur dalam keadaan berwudhu memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka malaikat akan senantiasa mendoakannya hingga ia terbangun.

4. Membersihkan Tempat Tidur

Sebelum tidur, dianjurkan untuk membersihkan tempat tidur dengan mengibas-ngibaskan kain atau selimut sebanyak tiga kali. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kotoran atau binatang yang dapat mengganggu tidur.

5. Berbaring pada Posisi yang Benar

Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidur dengan berbaring di sisi kanan tubuh dengan tangan kanan berada di bawah pipi kanan. Posisi ini merupakan sunnah Nabi yang memiliki manfaat kesehatan dan spiritual.

6. Membaca Doa Sebelum Tidur

Terdapat doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca sebelum tidur, yaitu: "Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa" yang artinya "Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan aku hidup."

7. Melakukan Muhasabah Diri

Sebelum tidur, luangkan waktu sejenak untuk melakukan introspeksi diri terhadap semua perbuatan yang telah dilakukan sepanjang hari. Evaluasi mana yang baik untuk dipertahankan dan mana yang perlu diperbaiki.

Islam mengajarkan bahwa tidur pun memiliki adab dan tata cara yang seharusnya diikuti oleh setiap muslim. Mengikuti adab ini akan membuat tidur menjadi ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah SWT.

Pertama, niat untuk beribadah melalui tidur dengan tujuan mengistirahatkan tubuh agar dapat beribadah dengan lebih baik keesokan harinya. Niat yang baik akan mengubah aktivitas tidur yang sifatnya duniawi menjadi ibadah yang bernilai di hadapan Allah. Kedua, memastikan waktu tidur tidak berlebihan dan tidak mengurangi waktu untuk beribadah wajib seperti shalat lima waktu.

Melansir dari laman Kementerian Agama RI, tidur yang baik dalam Islam adalah tidur yang tidak melalaikan dari kewajiban beribadah kepada Allah SWT. Tidur seharusnya menjadi sarana untuk memulihkan tenaga agar dapat menjalankan aktivitas dan ibadah dengan lebih optimal, bukan menjadi penghalang dari ketaatan.

Ketiga, menjaga kebersihan badan dan tempat tidur karena Islam sangat menganjurkan kebersihan dalam segala aspek kehidupan. Keempat, menghindari tidur dalam keadaan marah atau memiliki prasangka buruk terhadap orang lain karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan ketenangan jiwa. Disunnahkan untuk memaafkan dan berdamai terlebih dahulu sebelum tidur agar hati menjadi tenang dan lapang.

Meskipun dzikir dapat dilakukan kapan saja, terdapat waktu-waktu tertentu yang memiliki keutamaan lebih besar. Memahami waktu-waktu ini akan membantu mengoptimalkan manfaat dari amalan dzikir sebelum tidur.

1. Setelah Shalat Isya

Waktu setelah menunaikan shalat Isya merupakan waktu yang sangat baik untuk memulai rangkaian dzikir sebelum tidur. Pada waktu ini, hati masih dalam kondisi khusyuk setelah menghadap Allah dalam shalat, sehingga dzikir akan lebih mudah dilakukan dengan penuh penghayatan.

2. Beberapa Saat Sebelum Memejamkan Mata

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca dzikir dan doa tepat sebelum tidur, saat tubuh sudah berbaring di tempat tidur. Pada kondisi ini, pikiran sudah mulai tenang dan siap untuk beristirahat, sehingga dzikir dapat dilakukan dengan lebih fokus.

3. Di Sepertiga Malam Terakhir

Bagi mereka yang terbiasa bangun di sepertiga malam terakhir untuk shalat tahajud, waktu ini juga sangat baik untuk berzikir. Sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya.

4. Setelah Wirid Sehabis Shalat

Melanjutkan wirid setelah shalat dengan dzikir khusus sebelum tidur akan membuat amalan menjadi lebih lengkap dan sempurna. Kontinuitas dalam berzikir ini menunjukkan konsistensi dalam mengingat Allah SWT.

5. Saat Merasa Gelisah atau Cemas

Ketika pikiran dipenuhi kecemasan atau kegelisahan, itulah saat yang tepat untuk segera berzikir. Dzikir akan membantu menenangkan hati dan mengembalikan ketenangan jiwa sebelum tidur.

1. Apa itu dzikir sebelum tidur untuk menghapus dosa kecil dan menenangkan jiwa? Dzikir sebelum tidur adalah amalan mengingat Allah melalui bacaan-bacaan tertentu yang memiliki keutamaan menghapus dosa kecil dan memberikan ketenangan jiwa.

2. Berapa kali dzikir sebelum tidur harus dibaca? Tidak ada batasan khusus, namun minimal satu kali untuk setiap bacaan, dan boleh diulang-ulang sesuai kemampuan dan keinginan.

3. Apakah dzikir sebelum tidur wajib dilakukan? Dzikir sebelum tidur tidak wajib tetapi sangat dianjurkan (sunnah) karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat.

4. Bolehkah membaca dzikir dalam hati saat sudah berbaring? Boleh, namun lebih utama dibaca dengan lisan walaupun pelan agar lebih fokus dan khusyuk.

5. Apakah harus hafal semua dzikir sebelum tidur? Tidak harus hafal semuanya, bisa dimulai dengan satu atau dua bacaan terlebih dahulu, kemudian ditambah secara bertahap.

6. Bagaimana jika tertidur sebelum selesai membaca dzikir? Tidak masalah, Allah menilai niat dan usaha yang telah dilakukan, dan dzikir yang sudah dibaca tetap mendapat pahala.

7. Apakah anak-anak juga perlu diajarkan dzikir sebelum tidur? Sangat dianjurkan untuk mengajarkan dzikir sebelum tidur kepada anak-anak sejak dini agar menjadi kebiasaan baik hingga dewasa.