Arti dari Hasbunallah Wanikmal Wakil, Berdoa Agar Terhindar dari Keburukan

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Kalimat Hasbunallah wanikmal wakil cukup populer di tengah komunitas muslim. Lazimnya, dzikir ini dibaca seusai shalat. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui lafal serta arti dari Hasbunallah wanikmal wakil, serta kegunaannya sebagaimana dicontohkan Nabi SAW dan para ulama.

Kalimat ini adalah bentuk kepasrahan kepada Allah dan sebaik-baiknya tempat mengadu, meminta pertolongan, berlindung dan bersandar kepada Allah SWT.

Kalimat ini termaktub dalam surat Ali-Imran ayat 173. Berikut lafal lengkapnya:

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Al-lażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama‘ū lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānā(n), wa qālū ḥasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl(u).

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

Dalam Buku Lubabun Nuqul fi Asbabunnuzul (Riwayat Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur'an), M Abdul Mujieb menjelaskan bahwa ayat ini terkait dengan pertempuran antara umat Islam dan Kafir Quraisy. Kala itu,pasukan kafir hendak kembali dan melanjutkan perang dalam kondisi pasukan Islam yang sudah lemah. Namun, kemudian Allah memercikkan rasa takut di hati kaum musyrikin dan umat Islam memiliki ketetapan hati.

Berikut ini adalah arti Hasbunallah wanikmal wakil dan kegunaannya bagi muslim.

Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil

Mengutip tafsir surat Ali-Imran ayat 173 di quran.kemenag.go.id, arti dari Hasbunallah wanikmal wakil adalah "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung,".

Hal itu terkait dengan turunnya Surat Al-Imran ayat 173 berhubungan dengan Abu Sufyan panglima perang kaum musyrikin Makkah dan tentaranya, yang sudah kembali dari Perang Uhud. Mereka setelah sampai di suatu tempat bernama Ruha, mereka menyesal dan bermaksud akan kembali lagi untuk melanjutkan perang. Berita ini sampai kepada Rasulullah, maka beliau memanggil kembali pasukan Muslimin untuk menghadapi Abu Sufyan dan tentaranya.

Kata Rasulullah saw, Jangan ada yang ikut perang hari ini kecuali mereka yang telah ikut kemarin, sedang tentara Islam pada waktu itu telah banyak yang luka-luka. Tapi akhirnya Allah swt menurunkan rasa takut pada hati kaum musyrikin dan selanjutnya mereka pulang kembali.

Kalimat berikutnya adalah “hasbunallah wa ni’mal wakiil”, sekalipun sebab turunnya ayat ini berkaitan dengan peperangan pada saat itu. Akan tetapi dalam konteks pengucapannya juga bisa dilakukan ketika seorang muslim menghadapi masalah yang bertumpuk, kesulitan yang terbilang sangat sulit untuk diselesaikan.

Karena inti makna kalimat ini adalah penyerahan diri dan apa yang ditakutkan kepada Allah.

Berikut ini adalah kegunaan dan manfaat dzikir Hasbunallah wanikmal Wakil, dirangkum dari berbagai referensi 

Meminta Pertolongan Allah saat Kesulitan dan Ditimpa Musibah

Berikut ini adalah kegunaan kalimat atau dzikir Hasbunallah wanikmal wakil bagi seorang muslim:

Dalam kitab al-Faraj Ba’da asy-Syiddah karya at-Tanukhi, disebutkan bahwa al-Hasan al-Bashri pernah mengatakan bahwa seorang muslim yang sedang ditimpa musibah untuk selalu mengingat lima ayat yang di dalamnya terkandung lima ucapan dzikir yang perlu dibaca oleh seorang muslim ketika menghadapi masalah hidup, karena dalam kelima ayat ini terdapat keutamaan khusus bagi yang mengamalkannya. Salah satunya adalah Ali Imran ayat 173 tersebut.

Dalam konteks pengucapannya bisa dilakukan ketika seorang muslim menghadapi masalah yang bertumpuk, kesulitan yang terbilang sangat sulit untuk diselesaikan. Karena inti makna kalimat ini adalah penyerahan diri dan apa yang ditakutkan kepada Allah.

Ibnul Jauzi dalam Zaadul Masiir berkata bahwa maksud “hasbunallah” ialah Allah-lah yang mencukupi segala urusan mereka. Sedangkan “al wakiil“, kata Al Faro’ berarti orang yang mencukupi. Demikian pula kata Ibnul Qosim. Sedangkan Ibnu Qutaibah berkata bahwa makna “al wakiil” adalah yang bertanggung jawab (yang menjamin).

Melansir repository.uin-suska.ac.id, Al Khottobi berkata bahwa “al wakiil” adalah yang bertanggung jawab memberi rizki dan berbagai maslahat bagi hamba.

Dalam tafsir Al Jalalain disebutkan makna dzikir di atas ialah Allah-lah yang mencukupi urusan mereka dan Allah-lah sebaik-baik tempat bersandar dalam segala urusan.

Syaikh As Sa’di dalam kitab tafsirnya memaparkan, “Maksud ‘hasbunallah‘ adalah Allah-lah yang mencukupi urusan mereka dan ‘ni’mal wakiil’ adalah Allah-lah sebaik-baik tempat bersandar segala urusan hamba dan yang mendatangkan maslahat.”

Penguat Hati, Bisa Menerima Kenyataan

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah perihal menerima qadha dan qadar pada karyanya Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib menjelaskan, dzikir ini juga bisa menguatkan hati agar bisa menerima kenyataan.

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Imam Abu Dawud, An-Nasai, dan Al-Baihaqi. Semangat anjuran ini bukan hanya terletak pada pelafalan kalimat: Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl, tetapi pada penguasaan emosi dan penguatan mental serta mengembalikan persoalan berat kepada Allah ketika menerima sebuah kenyataan meski pahit sekalipun.

"Dari Auf bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW memutuskan perkara di antara dua orang. Orang yang berperkara ketika berpaling mengucap: Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl. Rasulullah kemudian bersabda: Allah mencela kelemahan. Sebaliknya, kau harus kuat. Jika kau dirundung oleh suatu masalah, hendaknya mengucap: Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl," (HR Abu Dawud, An-Nasai, dan Al-Baihaqi).

Menurut Ibnu Qayyim, agama melarang kita untuk mengumpat dengan kalimat-kalimat yang buruk dan membawa mudharat serta tidak bermanfaat. Agama menuntut seseorang untuk melakukan upaya maksimal sebelum akhirnya kenyataan tiba

Jika takdir berkata lain, maka ia dapat mengucap ‘Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl’. Kalimat ini cukup terpuji bila seseorang mengerahkan upaya maksimal sebelum kenyataan tiba.

Adapun seseorang menjadi tercela menurut agama kalau hanya mengandalkan kalimat tersebut tanpa didahului oleh upaya maksimal/ikhtiar.

Terhindar dari Keburukan dan Diampuni Dosanya

Imam Al-Ajhuri dalam Hasyiyah 'ala Fathul Qarib mengajurkan agar kalimat ini dibaca saat Hari Asyura.

Barang siapa yang pada hari Asyura membaca

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallahu wani'mal wakiil ni'mal mawlaa wa ni'mannasiir

“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong”, sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut. Rasulullah saw sendiri yang dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah swt tak kurang dari 70 kali beliau meminta ampun kepada Allah setiap harinya, seperti yang diriwayatkan Imam al-Bukhari. Maka, apakah pantas umatnya yang selalu bergelimang dengan dosa ini tidak meminta ampun kepada Allah setiap harinya?

Dengan demikian, hari Asyura adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah swt. Sesungguhnya ada banyak faedah bagi orang yang senantiasa meminta ampun kepada Allah.

Di antaranya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra, Rasulullah bersabda : Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka (HR Abu Dawud).

Menghadapi Musuh

Rais ‘Ali Idarah Aliyah Jam'iyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) yang juga Mursyid Tarekat Qadiriyah/ Naqsyabandiyah, KH Achmad Chalwani Nawawi dalam sebuah tausyiahnya membagikan doa untuk menghadapi musuh. Doa tersebut adalah 'Ḥasbunnallāh wa ni’mal wakīl ni’mal maulā wa ni’man nashīr'.

Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, dan sebaik-baik penolong kami.

Doa di atas dibaca sehari 119x (seratus sembilan belas kali) untuk menghadapi orang-orang yang tidak suka, orang yang memusuhi dan sebagainya. Jika musuhnya genting, dibaca 450x (empat ratus lima puluh kali).

Beliau mengaku mendapat ijazah dari almarhum KH Noer Muhammad Iskandar, yang merupakan seniornya ketika menjadi santri di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Kiai Chalwani mengatakan, ternyata ijazah itu sangat mujarab dan sudah praktikkan.

Dia menceritakan, waktu itu ada seorang Kasi Urais di Kementerian Agama Purworejo (dulu bernama Departemen Agama) yang diancam hendak dibunuh. Memakai surat kaleng, ia mengancam: “Saya paham mobil kamu, sepeda motor kamu, rumah kamu, akan saya bunuh!” “Ke rumah saya, (sambil) menangis.

Saya bilang, ‘ini kamu baca tujuh malam: ‘Ḥasbunnallāh wa ni’mal wakīl ni’mal maulā wa ni’man nashīr,’” kata Kiai Chalwani. Baru dibaca tiga malam, orang yang mengancam mau membunuh itu justru meminta maaf dan minta disaksikan kepala desa.

People Also Ask:

1. Apa artinya hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wani man nasir?

"Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir" artinya adalah "Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Pemimpin, dan sebaik-baik Penolong". Ini adalah sebuah kalimat dzikir yang berisi pujian dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

2. Apa artinya hasbunallah wanikmal wakil la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin?

"Hasbunallah wanikmal wakil la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin" adalah gabungan dari dua kalimat dzikir dalam Islam. "Hasbunallah wanikmal wakil" artinya "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." "La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin" artinya "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

3. Apa manfaat membaca hasbunallah wanikmal wakil 450 kali?

Manfaat Hasbunallah Wanikmal Wakil

Senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Memperoleh kemuliaan yang langgeng. Dapat melumpuhkan kekuatan orang zalim. Dapat memberi solusi saat mengalami kebuntuan.

4. Apa keajaiban Hasbunallah wanikmal wakil?

Dzikir "Hasbunallah Wanikmal Wakil" memiliki banyak keutamaan dan manfaat, terutama dalam memberikan ketenangan hati, kekuatan iman, dan pertolongan dari Allah SWT. Membaca dzikir ini saat menghadapi kesulitan atau cobaan dipercaya dapat memberikan kekuatan dan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong.

Referensi:

  • QS Ali Imran Ayat 173
  • Buku Lubabun Nuqul fi Asbabunnuzul (Riwayat Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur'an), M Abdul Mujieb
  • quran.kemenag.go.id
  • Kitab al-Faraj Ba’da asy-Syiddah, karya at-Tanukhi
  • Kitab Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi
  • repository.uin-suska.ac.id
  • Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
  • HR Abu Dawud, An-Nasai, dan Al-Baihaqi
  • Kitab Hasyiyah 'ala Fathul Qarib, Imam Al-Ajhuri
  • Ceramah KH Achmad Chalwani Nawawi
  • nu.or.id
  • Muhammadiyah.or.id
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |