Bacaan Doa Mayit saat Takziah, Mulai dari Sholat Jenazah hingga Pemakaman

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam wajib mengurus dan memuliakan jenazah seorang muslim yang meliputi memandikan, mengkafani, mensholatkan hingga memakamkannya. Karena itu penting untuk mengetahui doa mayit.

Hukum mengurus hingga memakamkan jenazah adalah fardu kifayah. Artinya, apabila sudah ada sebagian yang sudah mengurus mayit tersebut, maka kewajiban muslim lainnya gugur.

Namun begitu, umat Islam tetap dianjurkan untuk bertakziah atau melayat ke rumah jenazah. Faidah takziah di antaranya mendoakan mayit dan menghibur keluarga yang ditinggalkan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah Saw bersabda, yang artinya:

“Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang terkena musibah, maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang mendapat musibah tersebut,” (HR. at-Tirmidzi dan al-Baihaqi).

Saat takziah, sholat jenazah dan pemakaman, ada doa-doa permohonan ampunan dan rahmat untuk si mayit, maupun untuk yang ditinggalkan.

Dirangkum dari berbagai referensi, berikut ini adalah doa mayit saat takziah, doa saat sholat jenazah dan doa setelah pemakaman.

Doa Mayit saat Takziah

Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkâr menjelaskan, doa mayit saat takziah yang bisa dibaca adalah:

أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ

A‘dlamaLlâhu ajraka wa ahsana ‘azâ’aka wa ghafaraka li mayyitika

Artinya: "Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu."

Doa ini bisa dipanjatkan baik untuk mayit laki-laki maupun perempuan, karena keluasan dzomirnya.

Doa Sholat Jenazah

Doa mayit setelah takbir ketiga sholat jenazah termasuk rukun dari shalat jenazah. Nabi Muhammad saw bersabda, yang artinya:

Dari Abu Hurairah ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Ketika kalian menshalatkan mayit, maka khususkanlah doa untuknya” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Hadis tersebut terdapat dalam kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani dengan nomor hadits 533. Hadits ini dinilai shahih oleh Imam Ibnu Hiban.

Berikut ini adalah lafal doa mayit yang bisa dipanjatkan:

1. Doa Sholat Jenazah Lengkap

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirla-hu warham-hu wa ‘aafi-hi wa’fu ‘an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi’ madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khil-hul jannata, wa a’idz-hu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar.

Artinya: “Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah),berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

Apabila doa tersebut terlalu panjang dan sulit dihafal, maka umat Islam bisa membaca dengan versi pendek, yakni:

2. Doa versi Pendek

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah laki-laki),berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya."

3. Doa Minimal

Doa paling pendek yang bisa dibaca adalah:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ

Allâhumaghfirlahu

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki).

Perlu dicatat bahwa doa di atas adalah untuk jenazah laki-laki. Apabila jenazah perempuan, maka disesuaikan pada akhiran (HU) menjadi (HA), yang menunjukkan mayit perempuan.

Doa Mayit setelah Dimakamkan

Usai dimakamkan, pelayat bisa berdoa untuk mayit dengan mengucapkan,

اللَّهُمَّ اغْـفِـرْ لَــهُ

Allahummaghfirlahu

(Ya Allah, ampunilah dia)

dan

اللَّهُمَّ ثَـــبـِّـــتْهُ

Allaahumma tsabbithu

Artinya: Ya Allah, berilah keteguhan kepadanya.

Serupa dengan doa sholat jenazah, lafal (HU) bisa diubah menjadi (HA) bagi mayit perempuan.

Anjuran doa setelah mayit dimakamkan diriwayatkan oleh ‘Utsman bin Affan RA, beliau berkata, yang artinya:

“Apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam telah selesai dari menguburkan mayit, beliau berkata, ‘Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, dan mohonkanlah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya sekarang ia sedang ditanya’” (HR. Abu Dawud no. 3221, Al-Hakim 1: 370).

Derajat hadis ini adalah Jayyid menurut Imam An-Nawawi (Al-Majmu’, 5: 292). An-Nawawi Rahimahullah juga berkata, “Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad hasan” (Lihat Al-Khulashah, 2: 1028-1029 dan Al-Adzkar, hal. 147).

Hadis ini juga dinilai sahih oleh Al-Albani Rahimahullah dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud (1: 2), Misykat Al-Mashabih (1: 29).

Semoga bermanfaat, wallahua'lam

Referensi

  • Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
  • Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani
  • Imam Nawawi dalam Kitab al-Majmu’ Syarah al-Muhadzab, Jilid V, [Maktabah Muthi’i, tt]
  • Kitab Al-Khulashah, 2: 1028-1029
  • Kitab Misykat Al-Mashabih
  • Muhammadiyah.or.id
  • nu.or.id
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |