Bacaan Doa Menyembuhkan Segala Penyakit dengan Air Putih

Liputan6.com, Jakarta - Doa menyembuhkan segala penyakit dengan air putih menjadi kekayaan dalam khazanah Islam. Doa bukan sekadar permohonan, melainkan juga bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan dan harapan, termasuk dengan wasilah air putih.

Al-Qur’an menyebutkan bahwa doa adalah senjata orang beriman. Ketika medis memiliki keterbatasan, doa menjadi penguat mental dan spiritual bagi mereka yang sedang diuji sakit. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang memadukan ikhtiar lahir dan batin.

Salah satu kisah penyembuhan yang paling menginspirasi dalam Al-Qur’an adalah kisah Nabi Ayyub ‘alaihissalam. Beliau diuji dengan penyakit berat dalam waktu yang lama, namun tetap sabar dan tidak henti memohon pertolongan Allah.

Dalam surat Al-Anbiya ayat 83, Allah SWT mengabadikan doa Nabi Ayyub:

اللَّهُمَّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

(Allahumma inni massaniyadh-dhurru wa anta arhamur rahimin)

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

Menurut Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), doa tersebut dapat dijadikan bacaan saat meminum air putih sebagai bagian dari ikhtiar kesembuhan, sebagaimana dalam QS. Shad ayat 42, ketika air memancar dari bawah kaki Nabi Ayyub sebagai perintah untuk mandi dan minum darinya sebagai penyembuh.

Selain doa Nabi Ayyub, umat Islam juga dianjurkan membaca doa saat meminum air Zamzam atau air putih yang diniatkan sebagai sarana penyembuhan. Doa tersebut berbunyi:

اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من كل داء

“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon waasi’an wa syifaan min kulli daa’in.”

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit."

Doa ini juga tercatat dalam rujukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai salah satu amalan saat meminum air Zamzam.

Meski demikian, Islam tidak pernah mengajarkan untuk menggantungkan penyembuhan hanya pada doa semata. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tetap berobat dan berkonsultasi kepada tenaga medis. Doa harus menjadi pelengkap dari usaha lahiriah yang dilakukan.

Allah SWT menegaskan dalam QS. Al-Mu’min ayat 60, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan." Ayat ini menjadi landasan utama bahwa setiap doa yang tulus tidak akan sia-sia di sisi-Nya, terlebih jika disertai usaha nyata.

Adab dalam berdoa juga sangat diperhatikan dalam Islam. Dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu, menghadirkan hati yang khusyuk, dan memulai doa dengan membaca basmalah serta bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Meminum air putih dengan perlahan dan penuh kesadaran, sembari membaca doa, menjadi bentuk ibadah tersendiri. Ini bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga cara memperkuat keyakinan akan kekuasaan Allah dalam menyembuhkan.

Selain doa, ada amalan sunnah lain yang mendukung proses kesembuhan seperti berpuasa, bersedekah, dan memperbanyak zikir. Amalan-amalan ini tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga berdampak positif terhadap kondisi psikologis dan emosional pasien.

Berpuasa mampu menyehatkan tubuh dan membersihkan jiwa. Sedekah membuka pintu rezeki dan keberkahan, sementara zikir menenangkan hati dan memperkuat kesabaran dalam menghadapi ujian.

Air putih itu sendiri secara ilmiah telah terbukti bermanfaat bagi tubuh. Mulai dari mencegah dehidrasi, memperlancar metabolisme, hingga membantu proses detoksifikasi tubuh dari racun-racun yang menumpuk.

Air juga meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, serta membantu menjaga kesehatan kulit dan sistem peredaran darah. Tak heran jika air sering disebut sebagai anugerah penyembuhan dari Allah SWT.

Menggabungkan manfaat air dengan bacaan doa yang tulus menjadikan air putih sebagai media yang sangat sesuai untuk ikhtiar penyembuhan. Meski tidak bersifat magis, tetapi keyakinan dan sugesti positif yang menyertainya bisa mempercepat proses kesembuhan secara psikologis dan spiritual.

Al-Qur’an, Surah Al-Anbiya: 83, Surah Shad: 42, Surah Al-Mu’min: 60, dan Surah Al-Isra: 82.

Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat – Portal Resmi Kemenag NTB.Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)

Buku Panduan Jamaah Haji.Shahih Bukhari dan Shahih Muslim

Himpunan Doa dan Dzikir.Artikel kesehatan dari situs resmi WHO dan Mayo Clinic terkait manfaat air putih.

1. Apakah benar air putih bisa menjadi wasilah (perantara) untuk kesembuhan?

Ya, jika diniatkan dan disertai doa, air putih bisa menjadi perantara kesembuhan atas izin Allah SWT. 

2. Apa doa yang dibaca ketika ingin sembuh dari penyakit?

Salah satunya doa Nabi Ayyub AS: “اللَّهُمَّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ.” 

3. Kapan waktu terbaik membaca doa ini?

Sebaiknya setelah wudhu, saat meminum air putih, dan ketika sedang tenang, misalnya setelah shalat. 

4. Bolehkah membaca doa dalam bahasa Indonesia?

Boleh. Namun disarankan juga belajar versi Arab-nya agar lebih afdhal dan sesuai tuntunan. 

5. Apakah hanya air Zamzam yang boleh digunakan saat berdoa?

Tidak. Air putih biasa pun bisa digunakan selama bersih dan dikonsumsi dengan niat yang baik.

6. Apakah doa bisa menggantikan pengobatan medis?

Tidak. Doa adalah ikhtiar spiritual yang sebaiknya disertai dengan pengobatan medis secara seimbang. 

7. Apa manfaat utama dari air putih bagi tubuh?

Air putih membantu mengatasi dehidrasi, menjaga stamina, pencernaan, berat badan, kulit sehat, tekanan darah, serta otot dan sendi tetap optimal.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul