Bacaan Dzikir dan Doa Lengkap Setelah Subuh: Perlindungan hingga Limpahan Rezeki

1 week ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Dalam berbagai riwayat, sholat subuh menjadi ibadah yang spesial. Doa setelah subuh diyakini lebih berpotensi diijabah lantaran berada di waktu mustajab.

Allah berfirman bahwa sholat subuh disaksikan para malaikat. Para ulama meyakini, subuh menjadi waktu yang penuh syafaat dan rahmat Allah SWT.

Keistimewaan sholat subuh disebut dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra ayat 78, yang artinya:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Aqimiṣ-ṣalāta lidulūkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur'ānal-fajr(i), inna qur'ānal-fajri kāna masyhūdā(n).

Artinya: Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Oleh sebab itu, muslim disarankan untuk banyak beribadah di waktu subuh. Beberapa amalan yang bisa dilakukan misalnya sholat fajar sebelum subuh. Lalu, membaca al-Qur'an, dzikir, dan berdoa setelah subuh.

Berikut ini adalah rangkaian dzikir dan doa setelah subuh lengkap yang berisi permohonan ampunan, rahmat dan perlindungan, serta limpahan rezeki dari Allah SWT.

Dzikir dan 8 Doa setelah Subuh

Beberapa amalan yang bisa dilakukan setelah sholat subuh di antaranya.

1. Membaca Istighfar

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Latin: Astaghfirullahal 'adziim (3x)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

2. Membaca dzikir setelah sholat

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Latin: “Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.”

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

"Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thaita, walaa mu'thiya limaa mana'ta, walaa yanfa'u dzal jaddi minkal jadd (u).

Artinya: " Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan” (HR. Bukhari no.6615, Muslim no.593)."

Lanjutan Dzikir

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Latin: Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.

Artinya: “Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci” (HR. Muslim, no. 594).

3. Membaca tasbih, tahlil, dan takbir

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللهُ أَكْبَرُ

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Latin: Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x).

Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu” (HR. Muslim no. 597).

4. Membaca ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Doa setelah Subuh: Syafaat dan Rahmat Allah

1. Membaca Sayyidul Istighfar.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْت،َخَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُك،َ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَوَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْشَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَعَلَي،َّ وَأَبُوْءُ بِدَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْت.

"Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu, a'udzu bika min syarri maa shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya, wa abu'u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta."

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilahyang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau, Engkau-lah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mudari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, olehkarena itu, ampunilah aku.Sesungguhnya tidak adayang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.

2. Doa Mohon Rahmat dan Perlindungan

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّه،ِ وَالْحَمْدُللَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَه،ُلَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّشَيْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيهَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَه،ُ وَأَعُوذُ بِكَمِنْ شَرِّ مَا فِي هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّمَابَعْدَه،ُ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَل وَسُوْءِ الْكِبَر،ِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْعَذَابِ فِي النَّارِ وَعَذَابِ فِي الْقَبْر.ِ

Arab-Latin: Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri

Artinya: Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaanhanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidakada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Rabb-ku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Rabb-ku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Ya Rabb-ku, aku berlindung kepada-Mudari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.

3. Doa Syukur atas Nikmat Allah

اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ فِي مِنْ نِعْمَةِ أَوْ بِأَحَدٍمِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَلَك،َ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشَّكْر

Allahumma maa ashbaha bii min ni'mati au bi-ahadin min khalqika fa minka wahdaka laa syarika lak, fa lakal hamdu wa lakasy syukru

Artinya: Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi ini adalah dari-Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu)."

4. Doa Kesehatan, Perlindungan dari Kufur dan Fakir

اللَّهُمَّ عَا عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِيفِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي،لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَمِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْر،ِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْعَذَابِ الْقَبْر،ِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْت.

Allahumma afini fi badani, allahumma afini fi sam'i allahumma afini fi bashari, la ilaha illa anta. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri, allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau."(Dibaca 3x).

Doa Limpahan Rezeki

حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُوَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيم.ِ

Hasbiyallāhu lā ilāha illā huw, 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aẓīm

Artinya: "Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhanku),Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal. Dia-lah Rabb (yang menguasai) 'Arsy yang agung." (Dibaca 7x).

5. Doa Afiah dan Keselamatan Dunia dan Akhirat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَالْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَوَأَهْلِي وَمَانِ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَايَ اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْوَعَنْ شِمَالِي،ْ وَمِنْ فَوْقِي،َّ وَأَعُوذُ بَيْنِ يَدَي،َّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يُنِيبِعَظَمَتِكَ أَنْ أَغْتَالَ مِنْ تَحْتِي.

(Allâhumma innî as-aluka al-‘âfiyah fid dunyâ wal âkhirah, allâhumma innî as-asluka al-‘afwa wal âfiyah fî dînî wadunyâya wa ahlî wa mâlî, allâhumma-stur ‘aurâtî wa âmin rau‘âtî. Allahummahfadzni min baini yadayya wa min kholfi wa min yamini wa ‘an syimali wa min fauqi wa a’uzubika bi ‘adzamatika an ughtala min tahtii.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah,sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidakdisambar dari bawahku (oleh ular atau bumi pecahyang membuat aku jatuh dan lain-lain).

6. Doa Perlindungan dari Kejahatan

اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَة،ِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْض،ِ رَبِّ كُلِّ شَيْءٍوَمَلِئِكَه،ُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْت،َأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَمِنْ شَرِّالشَّيْطَانِ وَشِرْ كِه،ِ وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَىنَفْسِي سُوْعًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ .

Allohumma ‘aalimal ghaibi wasy syahadati faathiros samaawaati wal ardhi robba kulli syai-in wa maliikahuu asyhadu allaa ilaaha illaa anta ‘auudzubika min syarri nafsii wa min syarrisy syaithooni wa syirkihii wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhuu ilaa muslim.

Artinya: Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.

7. Doa Perlindungan dari Marabahaya

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُالْعَلِيم.ُ

“Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.”

Artinya: Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui (Dibaca 3x).

8. Doa Meminta Pertolongan Dilancarkan Urusan

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْت،ُ أَصْلِحُ لِي شَأْنِي كُلُّهُ وَلَا تَكِلْنِي إِلَىنَفْسِي طَرْفَةَ عَيْن.

Yaa Hayyu Yaa Qoyyuumu bi Rahmatika astaghiitsu, Allahumma aslih li sya'nii kullahu, wa laa takilnii ilaa nafsi tharfata 'ain

Artinya: Wahai Rabb Yang Mahahidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).

Keutamaan Melaksanakan Sholat Subuh

Berikut ini adalah keutamaan sholat subuh dan ibadah lain di waktu subuh:

  • Disaksikan Oleh Para Malaikat
  • Mendapatkan Keutamaan Shalat Sepanjang Malam
  • Dilapangkan Rezeki
  • Kunci Kemenangan
  • Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya
  • Salah Satu Penyebab Masuk Surga
  • Penghalang Masuk Neraka
  • Sumber Cahaya di Hari Kiamat
  • Berada dalam Jaminan Allah SWT
  • Mendapatkan Berkah dari Allah SWT
  • Tidak Tergolong Orang Munafik
  • Berpeluang Mendapatkan Pahala Haji Atau Umrah
  • Kesempatan untuk Melaksanakan Sholat Sunah Subuh
  • Melihat Allah SWT pada Kiamat Nanti

People also Ask:

1. Sehabis sholat subuh baca doa apa?

Setelah sholat Subuh, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir. Beberapa bacaan yang umum dibaca antara lain: Ayat Kursi, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, serta doa-doa seperti doa setelah sholat dan doa qunut. Selain itu, dzikir seperti "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qadir" juga dianjurkan.

2. Apakah doa setelah subuh dikabulkan?

Para ulama menyebutkan bahwa waktu setelah subuh hingga terbit matahari adalah waktu ketika doa-doa dikabulkan dan pahala dilipatgandakan

3. Setelah sholat subuh harus apa?

Setelah sholat Subuh, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sunnah yang mendatangkan pahala dan keberkahan. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain membaca dzikir dan doa, membaca Al-Quran, melakukan sholat Dhuha, dan bersedekah.

4. Doa apa yang dibaca saat salat subuh?

Doa Qunut adalah salah satu doa yang dibaca dalam shalat Subuh. Doa Qunut dibaca setelah ruku' dalam rakaat terakhir. Saat kita berdiri di hadapan Allah, kita memohon pertolongan-Nya, bimbingan-Nya, dan rahmat-Nya dalam kehidupan kita. Doa Qunut ini merupakan ungkapan dari hati yang penuh kesungguhan kepada Allah SWT.

Daftar Referensi:

  • Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 78
  • Kitab 'Amalul Yaum wa Lailah, Imam An-Nasa'i
  • Kitab Al-Adabul Mufrad, Imam Muhammad al-Bukhari
  • Tuhfatul Akhyar, Syaikh'Abdul 'Aziz bin Baaz
  • HR Ibnu Dawud Ibnu Majah
  • HR Tirmidzi
  • Shahiih Targhiib wat Tarhiib, Imam adz-Dzahabi
  • Kitab Hisnul Muslim, Syaikh Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qohthoni dan Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan
  • Buku Dzikir Pagi & Petang dan Setelah Shalat Fardhu, Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |