Liputan6.com, Jakarta Sholat jenazah merupakan ibadah penting yang dilakukan untuk mendoakan umat muslim yang telah wafat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bacaan sholat jenazah perempuan, yang harus dilafalkan dengan tepat sesuai tuntunan syariat.
Memahami bacaan sholat jenazah perempuan membantu jamaah dalam menjalankan ibadah ini dengan benar dan penuh kekhusyukan. Doa-doa yang dibaca menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi almarhumah.
Dengan mempelajari bacaan sholat jenazah perempuan, umat Islam dapat lebih siap saat menghadapi situasi kedukaan. Hal ini juga mencerminkan kepedulian dan kepekaan terhadap sesama muslim. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang bacaan sholat jenazah perempuan.
Memahami Hukum dan Pentingnya Sholat Jenazah
Mengutip dari buku berjudul Psikologi Kematian Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme oleh Komarudin Hidayat, semua fase-fase kehidupan adalah merupakan rangkaian skenario Tuhan agar hamba-hamba-Nya bisa mengenyam makna kebebasan dan perjuangan yang dari sana seseorang akan mengenyam makna kebahagiaan sejati.
Sholat jenazah memiliki kedudukan penting dalam ajaran Islam. Hukum melaksanakan sholat ini adalah fardhu kifayah, yaitu kewajiban kolektif bagi umat Muslim. Artinya, jika sebagian orang dalam suatu komunitas telah menunaikannya, maka kewajiban tersebut gugur bagi yang lain.
Namun, jika tidak ada satu pun yang melaksanakannya, maka seluruh umat di sekitarnya menanggung dosa karena telah mengabaikan hak sesama Muslim yang telah wafat.
Pentingnya sholat jenazah ditegaskan dalam berbagai hadis Nabi Muhammad SAW, yang menyebutkan bahwa siapa saja yang ikut menyalatkan jenazah akan mendapatkan pahala yang besar.
Amalan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk penghormatan terakhir kepada yang telah berpulang serta sarana untuk memohonkan ampunan, rahmat, dan keselamatan bagi almarhum atau almarhumah di alam kubur.
Berbeda dari sholat fardhu lima waktu, sholat jenazah tidak disertai gerakan rukuk dan sujud. Ibadah ini dilaksanakan dalam posisi berdiri sepenuhnya, terdiri dari empat takbir, bacaan-bacaan doa, dan ditutup dengan salam.
Bacaan Sholat Jenazah Perempuan
1. Niat Sholat Jenazah Perempuan
Arab: أُصَلِّي عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُومًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati arba’a takbîrâtin fardhal kifâyati ma’mûman/imâman lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku niat menshalatkan jenazah perempuan ini empat takbir sebagai fardhu kifayah, menjadi makmum/imam karena Allah Ta‘ala.
2. Bacaan Setelah Takbir Pertama: Al-Fatihah
Arab: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ الْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ آمِيْنَ
Latin: Bismillâhir-raḥmânir-raḥîm Al-ḥamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn Ar-raḥmânir-raḥîm Mâliki yaumid-dîn Iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în Ihdinaṣ-ṣirâṭal-mustaqîm Ṣirâṭal-lażîna an‘amta ‘alaihim Ghairil-maghḍûbi ‘alaihim wa laḍ-ḍâllîn. Âmîn
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Amin.
3. Bacaan Setelah Takbir Kedua: Sholawat
Arab: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allâhumma ṣalli ‘alâ sayyidinâ Muḥammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muḥammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau.
4. Bacaan Setelah Takbir Ketiga: Doa untuk Jenazah Perempuan
Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin: Allâhummaghfir lahâ warḥamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu ‘anhâ, wa akrim nuzulahâ, wa wassi‘ mudkhalahâ, waghsilhâ bil mâ’i wats-tsalji wal barad, wanaqqihâ minal khaṭâyâ kamâ naqqaytats-tsawbal abyaḍa minad-danas, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ, wa ahlan khairan min ahlihâ, wa zawjan khairan min zawjihâ, wa adkhilhâl-jannata, wa a‘idz-hâ min ‘ażâbil-qabri wa min ‘ażâbin-nâr
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangannya dengan pasangan yang lebih baik. Masukkan dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta siksa api neraka.
5. Bacaan Setelah Takbir Keempat: Doa Penutup
Arab: اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Latin: Allâhumma lâ taḥrimnâ ajrahâ wa lâ taftinnâ ba‘dahâ waghfirlana wa lahâ
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan jangan Engkau timpakan fitnah kepada kami setelah kepergiannya. Ampunilah kami dan dia.
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Cendekia: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Volume 1 No. 3 2024, pengertian dari salat jenazah yaitu perbuatan yang dilakukan terhadap jenazah orang muslim tanpa ruku’ dan sujud dengan empat takbir, takbir pertama membaca fathihah, takbir kedua membaca shalawat pada takbir ketiga membaca doa khusus bagi si mayit dan takbir keempat membaca doa umum dan terakhir disudahi dengan salam.
Berikut ini tata cara pelaksanaan sholat jenazah perempuan:
1. Niat Sholat Jenazah Perempuan
Niat dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbir pertama. Bacaan niatnya:
Arab: نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُومًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ushalliya ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya: Aku berniat sholat atas jenazah perempuan ini empat takbir sebagai fardhu kifayah, menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
2. Takbir Pertama
- Setelah niat, angkat tangan dan ucapkan “Allahu Akbar”.
- Setelah takbir pertama, baca Surah Al-Fatihah.
3. Takbir Kedua
- Ucapkan takbir lagi: “Allahu Akbar”.
- Setelah takbir kedua, bacalah Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, misalnya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad
4. Takbir Ketiga
- Ucapkan takbir lagi: “Allahu Akbar”.
- Setelah takbir ketiga, bacalah doa untuk jenazah perempuan, misalnya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa (Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dia dan maafkanlah dia.)
5. Takbir Keempat
- Ucapkan takbir lagi: “Allahu Akbar”.
- Setelah takbir keempat, bacalah doa singkat atau langsung lanjut ke salam.
6. Salam
- Akhiri sholat jenazah dengan salam satu kali ke kanan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaah
Keutamaan Sholat Jenazah
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Volume. 1, No. 6 Desember 2023, menshalatkan jenazah merupakan pembeda antara orang muslim dan orang kafir. Sehingga ketika ada yang meninggal bersegeralah mengurus jenazahnya, karena hal ini dapat mencegah mayat tersebut dari adanya perubahan di dalam tubuhnya.
Berikut ini keutamaan sholat jenazah:
1. Mendapat Pahala yang Sangat Besar
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengikuti jenazah seorang Muslim karena iman dan mengharap pahala dari Allah, hingga dishalatkan dan selesai dikuburkan, maka ia pulang dengan membawa dua qirath pahala, masing-masing sebesar Gunung Uhud." (HR. Bukhari dan Muslim)Sholat jenazah adalah salah satu amal yang ringan tetapi berpahala besar. Hanya dengan meluangkan waktu, seseorang bisa memperoleh dua qirath pahala, yang besarnya sebanding dengan Gunung Uhud.
2. Bentuk Solidaritas Sesama Muslim
Sholat jenazah menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian umat Islam terhadap sesamanya. Melaksanakan sholat ini berarti turut mendoakan, memohonkan ampunan, dan memberikan penghormatan terakhir bagi saudara seiman yang telah wafat.
3. Fardhu Kifayah yang Pahalanya Mengalir
Karena hukumnya fardhu kifayah, bila sebagian umat Islam telah melakukannya, maka yang lain gugur kewajibannya. Namun bagi yang ikut serta, keutamaannya besar karena turut meringankan beban jenazah dan keluarganya, serta mendapatkan pahala yang terus mengalir sebagai amal baik.
Sumber:
- Buku berjudul Psikologi Kematian Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme oleh Komarudin Hidayat
- Kajian berjudul Tradisi Memberi Imbalan untuk Menyalatkan Jenazah dalam Pandangan Hukum Islam di Desa Mompang Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas dipublikasikan di Cendekia: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Volume 1 No. 3, 2024
- Kajian berjudul Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Shalat Jenazah dipublikasikan di Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Volume. 1, No. 6 Desember 2023
Q & A Seputar Topik
Apa saja bacaan dalam sholat jenazah perempuan?
Bacaan dalam sholat jenazah perempuan meliputi takbir empat kali yang disertai dengan niat, bacaan Al-Fatihah, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, doa untuk jenazah, dan salam. Semua bacaan ini dibaca dalam posisi berdiri, tanpa rukuk dan sujud seperti dalam sholat biasa.
Apakah bacaan sholat jenazah perempuan berbeda dengan laki-laki?
Secara umum, bacaan dalam sholat jenazah perempuan sama dengan jenazah laki-laki. Perbedaannya hanya pada penyebutan kata ganti dalam doa. Untuk jenazah perempuan, kata ganti disesuaikan seperti menggunakan “ha” (untuk dia perempuan) dalam doa.
Bagaimana bunyi niat sholat jenazah perempuan?
Niatnya adalah:
Arab: نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُومًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ushalliya ‘alâ hâdzihil mayyitati arba’a takbîrâtin fardal kifâyati ma’mûman lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku niat sholat atas jenazah perempuan ini empat takbir sebagai fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Apa isi doa setelah takbir ketiga dalam sholat jenazah perempuan?
Setelah takbir ketiga, dibaca doa khusus untuk jenazah. Contohnya: “Allâhummaghfir lahâ, warhamhâ, wa ‘âfihâ, wa‘fu ‘anhâ…” Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dia dan maafkanlah dia…” Kata ganti yang digunakan adalah untuk perempuan.
Bolehkah membaca bacaan sholat jenazah perempuan dengan teks latin?
Jika seseorang belum lancar membaca Arab tetapi menghafalnya dalam teks latin dengan niat yang ikhlas dan memahami maknanya, insyaAllah tetap sah. Namun, sangat dianjurkan untuk terus belajar membaca huruf Arab agar ibadah lebih sempurna.

2 months ago
31
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
