Beda Nasib Orang Mukmin dan Kafir di Alam Kubur, Ketahui Doa Selamat dari Siksa Kubur

Liputan6.com, Jakarta - Secara umum, manusia akan hidup di alam dunia dan akhirat. Namun sebelum memasuki fase alam akhirat, ada yang disebut sebagai alam kubur atau dalam istilah lain disebut alam barzakh.

Barzakh berarti dinding atau sekat. Alam barzakh adalah penyekat atau perantara kehidupan manusia di dunia dan kehidupan di akhirat.

Allah SWT banyak menyebutkan tentang alam kubur atau barzakh di dalam Al-Qur’an. Di antaranya dalam Surat Al-Mu'minuun ayat 100:

لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّا ۗاِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

La‘allī a‘malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā'iluhā, wa miw warā'ihim barzakhun ilā yaumi yub‘aṡūn(a).

Artinya: agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Di hadapan mereka ada (alam) barzakh) sampai pada hari mereka dibangkitkan.

Ayat tersebut di atas adalah gambaran ketika seseorang (kafir) memasuki alam kematian. Mereka menyesal dan ingin kembali ke dunia untuk beramal shalih. Namun, mereka tak kuasa kembali karena mereka telah berada di alam barzakh.

Kemudian, dalam hadis, Rasulullah juga mengabarkan yang terjadi setelah orang dikuburkan. Terutama untuk golongan mukmin. “Sesungguhnya seorang hamba jika diletakkan dalam kuburnya dan ditinggal oleh kawan-kawannya, maka didatangi dua malaikat, lalu mendudukannya keduanya dan menanyakan: Apakah pendapatmu terhadap orang itu (Muhammad saw.)? Adapun orang beriman maka menjawab, ‘Aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan utusanNya.’ Lalu diberitahu: Lihatlah tempatmu di api neraka, Allah telah mengganti untukmu tempat di surga, lalu dapat melihat keduanya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pertanyaannya kemudian, bagaimana kondisi alam kubur bagi seorang mukmin dan kafir?

Dalam Buku Azab dan Nikmat Kubur, Syekh Husain bin Audah al Al-Awaisyah menjelaskan, amal dan perbuatan di dunia akan mendapatkan balasan setimpal di alam kubur. Artinya, amal itu akan sangat menentukan nasib ahli kubur apakah baik atau buruk.

Apabila di dunia dia seorang mukmin dan beramal shalih, maka kondisi di alam kubur juga akan dipenuhi kenikmatan dan kebaikan.

Sebaliknya, yang kerap berbuat dosa termasuk mereka yang kufur terhadap risalah Allah SWT dan Rasulullah, maka nasibnya ketika di Barzakh akan penuh dengan keburukan.

Saat Didatangi Malaikat

Kemudian, seorang mukmin ketika didatangi malaikat maka dia bisa bersaksi dengan yakin. Dari Al Bara bin Azib radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi SAW, bahwasanya beliau bersabda: 

“Jika mayit seorang Mukmin telah diletakkan di dalam kubur maka dia akan didatangi malaikat. Lalu dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya. Itulah makna firman-Nya:

Orang Mukmin akan mampu menjawab pertanyaan dari malaikat. Sebaliknya, orang kafir penuh keragu-raguan dalam menjawabnya.

Orang mukmin ketika berada di dalam kubur akan diberikan keteguhan iman oleh Allah SWT. 

‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang beriman dengan ucapan yang teguh’ (QS Ibrahim ayat 27) (HR Bukhari dan Muslim) 

Keteguhan iman ini membuatnya tenang sebelum dan saat malaikat menanyainya. Sebaliknya, orang yang amalannya buruk akan duduk dengan penuh kegalauan.

Menjawab Pertanyaan Malaikat di Alam Kubur

Orang Mukmin akan mampu menjawab pertanyaan dari malaikat. Adapun yang orang kafir penuh keragu-raguan dalam menjawabnya.

Surga diperlihatkan kepada hamba yang shalih sehingga dia tak sabar menunggu datangnya hari kiamat agar bisa secepatnya masuk ke jannah. Sebaliknya, orang kafir dan amalannya buruk akan diperlihatkan siksa neraka sampai dia takut kiamat akan datang.

Namun, surga juga akan diperlihatkan kepada orang yang amalannya buruk, yaitu melalui sebuah lubang. Hal ini agar orang tersebut melihat surga yang tidak diberikan Allah SWT kepadanya.

Dikumpulkan bersama Golongannya

Orang mukmin akan dikumpulkan dengan ahli surga. Sebaliknya, orang kafir atau penuh keburukan saat di dunia sangat mungkin dikumpulkan bersama mereka para penduduk neraka.

Pengasuh LPDP Al Bahjah, KH Yahya Zainul Maarif menjelaskan, alam barzakh merupakan tempat penantian sebelum dibangkitkan dan memasuki alam akhirat, yaitu padang mahsyar. Di alam barzakh, seorang hamba akan mendapatkan kenikmatan atau siksa sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia.

"Siksa di alam barzakh ada, dan kenikmatan juga ada," jelasnya, dikutip dari Channel YouTube @Al-Bahjah TV.

Maka itu, agar selamat seorang mukmin perlu melakukan amal shalih sebagai bekalnya di akhirat. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Perbanyak Sholat

Sholat merupakan amalan yang pertama kali ditanyakan serta dihisab. Sholat tidak hanya merujuk pada yang wajib seperti sholat lima waktu, tetapi juga sholat sunah sebagai penyempurna ibadah.

2. Perbanyak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan pedoman umat muslim dan menjadi suatu amalan yang dianjurkan untuk membaca serta memahami kandungan di dalamnya. Al-Qur’an tidak hanya memberikan ketenangan dalam hati, namun juga memberikan syafa’at bagi orang yang membacanya. 

Seperti halnya hadis Rasulullah SAW,

“Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya.” (HR. Muslim)

3. Perbanyak Bersedekah

Sedekah bukan hanya tentang keikhlasan dalam memberi, namun Rasulullah SAW memberitahu bahwa sedekah juga dapat menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak.

4. Perbanyak Membaca Surah Al-Mulk Sebelum Tidur

Surah Al-Mulk memiliki keutamaan tersendiri seperti memberikan cahaya di alam kubur. Tidak hanya itu, surah Al-Mulk yang dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur ini juga sebagai perlindungan bagi seorang muslim agar selamat dari siksa kubur.

5. Perbanyak Bertasbih

Amalan yang dapat menerangi kubur saat seseorang telah meninggal dunia adalah dengan seringnya bertasbih kepada Allah SWT. Hal ini sudah jelas disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 41-42.

Doa ini memohon perlindungan dari empat hal yang dianggap sebagai ancaman besar bagi umat Islam: siksa Jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan, fitnah kematian, dan fitnah dari Dajjal.

Doa tersebut berbunyi:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

"Allahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabi jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal"

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.

Lazimnya, doa ini dibaca saat tahiyat akhir.

1. Apa yang dimaksud dengan alam kubur?

Alam kubur, juga dikenal sebagai alam barzakh, adalah fase kehidupan setelah kematian dan sebelum hari kebangkitan. Secara bahasa, "barzakh" berarti pembatas atau penghalang antara dua hal, dalam konteks ini, antara dunia dan akhirat. Jadi, alam kubur adalah tempat persinggahan sementara bagi ruh manusia setelah kematian, di mana mereka akan mengalami pertanyaan malaikat dan perhitungan amal.

2. Berapa 1 hari di alam kubur?

Satu hari di alam kubur (alam barzah) sama dengan 1.000 tahun di dunia. Ini berdasarkan pada beberapa hadits dan ayat Al-Quran yang menjelaskan perbedaan waktu antara dunia dan akhirat, termasuk alam kubur.

3. Hadits tentang azab kubur termasuk hadits apa?

Hadis-hadis Rasulullah saw. tentang azab kubur adalah hadis yang shahih secara umum. Oleh karena itu, tidak boleh ditentang

4. Apakah alam kubur sama dengan alam barzah?

Ya, alam kubur dan alam barzakh pada dasarnya adalah dua istilah yang merujuk pada satu tempat yang sama, yaitu alam perantara antara dunia dan akhirat. Alam ini menjadi tempat persinggahan sementara bagi manusia setelah kematian, sebelum hari kiamat.

• QS. Al-Mu'minun Ayat 100
• qur'an.kemenag.go.id
• HR. Bukhari Muslim
• Buku Azab dan Nikmat Kubur, Syekh Husain bin Audah al Al-Awaisyah
• Ceramah KH Yahya Zainul Maarif