Doa Agar Hutang Cepat Dibayar ke Orang Lain, Memohon Bantuan Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa agar utang cepat dibayar menjadi salah satu solusi spiritual untuk memohon kemudahan dari Allah SWT dalam melunasi kewajiban finansial. Ketika seseorang terlilit utang, selain berusaha mencari jalan keluar secara material, penting juga untuk memohon pertolongan kepada Sang Pencipta melalui doa yang tulus.

Melansir dari buku Panduan Lengkap Ibadah Sehari-hari oleh Syaifurrahman El-Fati, terdapat beberapa bacaan doa agar utang cepat dibayar yang dapat diamalkan oleh umat Islam untuk mendapatkan kemudahan dalam melunasi utang-utangnya.

Rasulullah SAW telah mengajarkan doa-doa khusus yang dapat menjadi perantara untuk mendapatkan rahmat dan pertolongan Allah dalam mengatasi beban utang. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (20/10/2025).

Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk diamalkan ketika seseorang sedang menghadapi kesulitan melunasi utang. Doa-doa ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar dan kemudahan.

1. Doa Berlindung dari Beban Utang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a'udhu bika min al-hammi wal-hazani, wa a'udhu bika min al-'ajzi wal-kasal, wa a'udhu bika min al-jubni wal-bukhli, wa a'udhu bika min ghalabatid-dayni, wa qahrir-rijal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari rasa takut dan kedukaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang dan kezaliman manusia."

2. Doa Memohon Kemudahan Melunasi Utang

اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيمَهُمَا تُعْطِيهِمَا مَن تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَن تَشَاءُ ارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَن رَحْمَةِ مَن سِوَاكَ

Allahumma maalikal mulki tu'til mulka man tasyaa' wa tunzi'ul mulka mimman tasyaa' wa tu'izzu man tasyaa' wa tudzillu man tasyaa', biyadikal khair. Innaka 'ala kulli syai'in qadir. Rahmaanad-dunya wa al-aakhirati wa rahimahuma, tu'tiihima man tasyaa' wa tamna'u minhuma man tasyaa'. Irhamnii rahmatan taghninii bihaa 'an rahmati man siwak.

Artinya: "Ya Allah, Pemilik kerajaan, Engkau memberikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki, di tangan-Mu lah segala kebaikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Wahai Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, dan Maha Pengasih di antara keduanya. Engkau memberikan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau menahan dari siapa yang Engkau kehendaki. Rahmatilah aku dengan rahmat yang membuatku tidak membutuhkan rahmat selain dari Rahmat-Mu."

3. Doa Mencukupkan Rezeki untuk Melunasi Utang

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumma akfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadlika 'amma siwak

Artinya: "Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu dari yang haram-Mu dan cukupilah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu."

Selain membaca doa agar utang cepat dibayar, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mempercepat pelunasan utang dengan izin Allah SWT.

1. Istighfar secara Rutin

Memperbanyak istighfar merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran bahwa istighfar dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan segala urusan, termasuk melunasi utang.

2. Shalat Tahajud

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam terakhir. Waktu ini merupakan waktu mustajab untuk berdoa, sehingga sangat baik untuk memohon kemudahan dalam melunasi utang.

3. Sedekah

Meskipun sedang terlilit utang, memberikan sedekah sesuai kemampuan dapat menjadi jalan keluar. Sedekah dapat menolak bala dan membuka pintu rezeki yang tidak terduga.

4. Shalat Dhuha

Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada pagi hari. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa shalat dhuha dapat mendatangkan rezeki dan keberkahan dalam kehidupan.

5. Membaca Surat Al-Waqiah

Membaca surat Al-Waqiah secara rutin dipercaya dapat menghindarkan seseorang dari kemiskinan dan kesulitan finansial, termasuk membantu dalam melunasi utang.

6. Dzikir Setelah Shalat Fardhu

Mengamalkan dzikir setelah shalat lima waktu secara konsisten dapat mendatangkan keberkahan dan kemudahan dalam mencari rezeki untuk melunasi utang.

Islam sangat menekankan pentingnya melunasi utang tepat waktu. Hutang yang tidak dilunasi dapat memberatkan seseorang bahkan hingga di akhirat kelak.

Melansir dari Islamic Finance and Banking Review, utang dalam perspektif Islam merupakan amanah yang harus dipenuhi dengan penuh tanggung jawab. Rasulullah SAW bersabda bahwa jiwa seorang mukmin akan tertahan karena utangnya hingga dilunasi. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi utang dalam ajaran Islam.

Oleh karena itu, setiap muslim yang memiliki utang harus berusaha semaksimal mungkin untuk melunasinya. Selain berikhtiar secara lahiriah dengan bekerja keras dan mengelola keuangan dengan baik, doa agar hutang cepat dibayar juga menjadi ikhtiar batiniah yang tidak kalah penting. Allah SWT akan memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh.

Keutamaan melunasi utang tepat waktu juga akan mendatangkan keberkahan dalam rezeki. Seseorang yang amanah dalam membayar utang akan dipercaya oleh orang lain dan mendapatkan kemudahan dalam berbagai urusan kehidupan.

Dalam Islam, terdapat etika yang harus diperhatikan ketika seseorang hendak berutang atau meminjam sesuatu kepada orang lain.

1. Niat yang Baik untuk Melunasi

Setiap muslim yang berutang harus memiliki niat yang kuat untuk melunasi utangnya. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang berhutang dengan niat untuk membayarnya, maka Allah akan memudahkan jalan baginya.

2. Membuat Kesepakatan yang Jelas

Islam mengajarkan pentingnya membuat kesepakatan tertulis ketika melakukan transaksi utang piutang. Hal ini untuk menghindari perselisihan dan kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Mengusahakan Pelunasan Tepat Waktu

Seorang muslim harus berusaha melunasi utangnya sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Menunda pembayaran utang tanpa alasan yang jelas adalah perbuatan yang dibenci dalam Islam.

4. Memohon Pengampunan Jika Terlambat

Jika karena suatu hal terpaksa terlambat membayar utang, hendaknya segera meminta maaf kepada pemberi pinjaman dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya dengan jujur.

5. Memberikan Lebih Jika Mampu

Ketika melunasi utang, jika mampu memberikan sedikit lebih dari jumlah utang sebagai bentuk terima kasih, hal ini diperbolehkan dan merupakan akhlak yang terpuji.

Dalam Islam, tidak hanya doa agar utang cepat dibayar yang penting, tetapi juga mendoakan kebaikan untuk orang yang telah memberikan pinjaman merupakan akhlak yang terpuji.

Melansir dari Ensiklopedia Fikih Indonesia 7: Muamalat oleh Dr. Ahmad Sarwat, Lc., MA, seorang muslim yang mendapat pertolongan berupa pinjaman hendaknya bersyukur dan mendoakan kebaikan bagi pemberi pinjaman. Rasulullah SAW mengajarkan untuk membalas kebaikan seseorang dengan mendoakannya jika tidak mampu membalasnya dengan cara lain.

Beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk pemberi pinjaman antara lain: "Ya Allah, berikanlah keberkahan dalam rezeki dan kehidupan orang yang telah menolong saya dengan memberikan pinjaman. Mudahkanlah segala urusannya dan limpahkanlah rahmat-Mu kepadanya."

Mendoakan pemberi pinjaman juga merupakan bentuk penghargaan atas kebaikan dan kepercayaan yang telah diberikan. Sikap ini mencerminkan akhlak mulia seorang muslim yang senantiasa berterima kasih atas pertolongan yang diterima. Dengan mendoakan kebaikan untuk pemberi pinjaman, hubungan silaturahmi juga akan tetap terjaga dengan baik.

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa agar hutang cepat dibayar?

Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir saat tahajud, setelah shalat fardhu, atau saat bersujud karena merupakan waktu-waktu mustajab.

2. Berapa kali harus membaca doa agar utang cepat dibayar?

Tidak ada ketentuan khusus tentang jumlah bacaan, namun yang penting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam berdoa kepada Allah SWT.

3. Apakah boleh meminta bantuan orang lain saat terlilit utang?

Boleh, bahkan dianjurkan untuk meminta bantuan dan pertolongan kepada orang lain selama dilakukan dengan cara yang baik dan tidak memaksa.

4. Apakah utang bisa menghambat masuknya rezeki?

Utang yang tidak segera dilunasi dapat menghambat keberkahan rezeki, namun dengan usaha dan doa yang sungguh-sungguh, Allah akan membukakan jalan.

5. Bagaimana jika tidak mampu melunasi utang tepat waktu?

Segera komunikasikan dengan pemberi pinjaman, minta waktu tambahan dengan baik, dan terus berusaha serta berdoa agar diberi kemudahan oleh Allah.

6. Apakah bisa membaca doa ini untuk orang lain yang berutang?

Bisa, mendoakan kebaikan dan kemudahan untuk orang lain adalah perbuatan mulia yang dianjurkan dalam Islam.

7. Apa yang harus dilakukan setelah utang berhasil dilunasi?

Segera bersyukur kepada Allah SWT dengan sujud syukur, bersedekah sesuai kemampuan, dan mendoakan kebaikan untuk pemberi pinjaman.