Liputan6.com, Jakarta Mengetahui kelemahan dajjal menjadi penting agar umat Islam dapat mempersiapkan diri menghadapi fitnahnya. Turunnya Dajjal ke bumi merupakan salah satu tanda besar datangnya hari kiamat yang sangat ditakuti oleh umat Islam.
Kehadiran sosok pembawa fitnah terbesar ini akan menguji keimanan setiap Muslim dengan berbagai godaan dan tipu daya yang luar biasa. Melansir dari buku Ensiklopedia Kiamat oleh Tim GIP, Dajjal adalah manusia keturunan bangsa Yahudi yang dilahirkan saat Nabi Muhammad SAW masih hidup sebagai ujian dan cobaan bagi umat Muslim.
Dajjal digambarkan memiliki wujud bertubuh pendek, rambut keriting, dan satu matanya buta. Meskipun Dajjal memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, Allah SWT menciptakannya dengan berbagai kelemahan yang dapat dikenali oleh kaum Mukmin. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (20/10/2025).
Kelemahan Dajjal yang Perlu Diketahui
Meskipun Dajjal memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, Allah SWT telah menetapkan berbagai kelemahan pada dirinya sebagai bukti bahwa ia bukanlah Tuhan. Kelemahan-kelemahan ini menjadi tanda yang jelas bagi kaum Mukmin untuk mengenali dan menolak klaimnya.
Menyadur buku Tanda-tanda Kiamat oleh Atho'illah Umar, terdapat beberapa kelemahan mendasar yang dimiliki Dajjal:
1. Dajjal Takut dengan Dukhan
Dukhan adalah debu atau asap yang mengepul dan menutupi langit sebagai salah satu tanda kiamat. Ketika dukhan terjadi, meteor akan berjatuhan ke bumi dan menyebabkan ledakan dahsyat. Fenomena ini sangat ditakuti Dajjal karena asap dukhan dapat membuat tubuhnya menjadi cacat dan pasukannya hancur lebur.
2. Dajjal Tidak Bisa Menghasut Kepercayaan Orang Mukmin
Salah satu kelemahan terbesar Dajjal adalah ketidakmampuannya menghasut dan menyesatkan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah SWT. Meski Dajjal akan berusaha keras untuk menyesatkan kaum Mukmin yang taat, Allah SWT akan senantiasa melindungi hamba-Nya yang berpegang teguh pada keimanan. Orang-orang yang kuat imannya akan mampu melihat kebatilan Dajjal meski ia menampilkan berbagai "mukjizat" palsu.
3. Dajjal Tidak Mampu Memasuki Kota Mekah dan Madinah
Dua kota suci umat Islam ini dilindungi oleh para malaikat sehingga Dajjal tidak akan mampu memasukinya. Ini menunjukkan keterbatasan kekuasaan Dajjal yang sebenarnya tidak melampaui kehendak Allah SWT.
4. Dajjal Tidak Mampu Melawan Nabi Isa AS
Kelemahan paling fatal Dajjal adalah ketidakmampuannya melawan Nabi Isa AS. Kelak di akhir zaman akan terjadi pertempuran besar antara Nabi Isa AS dengan Dajjal. Nabi Isa AS akan turun dari langit di kota Damaskus untuk memihak kaum Muslimin dan mengakhiri fitnah Dajjal dengan membunuhnya.
5. Dajjal Memiliki Cacat Fisik yang Jelas
Dajjal memiliki mata buta sebelah yang menjadi tanda pengenal utamanya. Di antara kedua matanya tertulis kata "kafir" yang dapat dibaca oleh setiap Muslim yang beriman, baik yang bisa membaca maupun tidak. Cacat fisik ini membuktikan bahwa Dajjal adalah makhluk yang lemah dan bukan Tuhan yang sempurna.
6. Dajjal Tidak Bisa Menghidupkan Orang Mati Secara Sempurna
Meski Dajjal dapat menampilkan ilusi menghidupkan orang mati, kenyataannya ia tidak benar-benar memiliki kuasa atas kehidupan dan kematian. Ini hanyalah tipuan yang Allah izinkan sebagai ujian bagi manusia.
Ciri-ciri Fitnah Dajjal di Akhir Zaman
Fitnah Dajjal bukan hanya tentang kemunculan sosoknya secara fisik, tetapi juga mencakup penyebaran pemikiran dan ideologi yang menyesatkan sebelum kedatangannya. Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya untuk waspada terhadap berbagai bentuk fitnah yang akan muncul menjelang akhir zaman.
Tanda-tanda fitnah Dajjal antara lain adalah merebaknya kemaksiatan, melemahnya nilai-nilai agama dalam masyarakat, dan munculnya berbagai pemikiran yang bertentangan dengan ajaran Islam. Materialisisme dan hedonisme akan menjadi gaya hidup yang dominan, membuat manusia melupakan kehidupan akhirat. Teknologi yang berkembang pesat juga dapat menjadi sarana penyebaran fitnah jika tidak digunakan dengan bijaksana.
Melansir dari Ensiklopedia Akhir Zaman, fitnah Dajjal juga akan ditandai dengan munculnya klaim-klaim kebenaran yang menyesatkan. Banyak orang akan tertipu oleh penampilan luar yang menarik tanpa memahami substansi yang sebenarnya. Oleh karena itu, umat Islam perlu memiliki ilmu agama yang kuat untuk bisa membedakan antara kebenaran dan kebatilan.
Rasulullah SAW menyebut fitnah Dajjal sebagai fitnah terbesar sejak Allah menciptakan Adam AS hingga hari kiamat. Hal ini menunjukkan betapa dahsyatnya ujian yang akan dihadapi umat manusia. Namun Allah SWT juga telah menyediakan berbagai cara bagi hamba-Nya untuk terhindar dari fitnah tersebut melalui keimanan yang kuat dan pengamalan ibadah yang konsisten.
Cara Menghindari Fitnah Dajjal
Mengutip buku Kiamat bisa Datang Nanti Malam? oleh Moh. Hasan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan umat Islam untuk menghindari fitnah Dajjal:
1. Berpegang Teguh Pada Ajaran Islam
Hal paling utama untuk menghindari fitnah Dajjal adalah dengan senantiasa berpegang teguh terhadap ajaran Islam. Memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT menjadi benteng terkuat menghadapi segala bentuk fitnah. Konsisten dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya akan menjaga hati tetap berada di jalan yang lurus.
2. Memperbanyak Ilmu Agama
Pengetahuan tentang agama Islam yang benar menjadi pedoman dalam membedakan kebenaran dan kebatilan. Mempelajari Al-Quran, hadits, dan ilmu agama dari sumber yang terpercaya akan membentengi diri dari pemahaman yang menyimpang. Bergaul dengan ulama dan orang-orang shalih juga membantu menjaga keimanan tetap kuat.
3. Menjaga Kualitas Ibadah
Melaksanakan shalat lima waktu dengan khusyuk, membaca Al-Quran secara rutin, dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT akan menguatkan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Ibadah yang berkualitas membuat hati selalu terhubung dengan Allah sehingga tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya Dajjal.
4. Menjauhi Kemaksiatan
Setiap dosa dan kemaksiatan dapat melemahkan iman dan membuat hati menjadi gelap. Menjaga diri dari perbuatan dosa, baik yang besar maupun kecil, akan menjaga kesucian hati. Hati yang bersih akan lebih mudah menerima hidayah Allah dan terhindar dari kesesatan.
5. Memperbanyak Sedekah dan Berbuat Baik
Sedekah dan amal shalih dapat menghapus dosa dan meningkatkan derajat keimanan. Berbuat baik kepada sesama, membantu fakir miskin, dan berkontribusi untuk kebaikan umat akan mendatangkan keberkahan dalam hidup. Kebaikan-kebaikan ini menjadi investasi akhirat yang akan melindungi dari fitnah dunia.
Doa Berlindung dari Fitnah Dajjal
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk memohon perlindungan dari fitnah Dajjal yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam setiap shalat. Doa ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman fitnah Dajjal sehingga perlu dimohonkan perlindungan kepada Allah secara rutin.
Doa berlindung dari fitnah Dajjal yang diajarkan Rasulullah SAW dibaca setelah tahiyat akhir dalam shalat fardhu sebelum mengucapkan salam:
Teks Arab: اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Latin: Allaahumma inni a'uudzu bika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naari jahannam wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Terjemahan: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, dari azab neraka Jahannam, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muttafaq 'alaih)
Dalam hadits riwayat Muttafaq 'alaih, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara yaitu azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." Hadits ini menunjukkan pentingnya membaca doa perlindungan ini dalam setiap shalat.
Keutamaan membaca doa ini secara rutin adalah mendapatkan perlindungan langsung dari Allah SWT. Dengan memohon perlindungan dalam setiap shalat, seorang Muslim menunjukkan kesadaran akan bahaya fitnah dan ketergantungan penuh kepada Allah. Konsistensi dalam membaca doa ini akan menjadi tameng spiritual yang kuat menghadapi segala bentuk fitnah di dunia.
Tanda-tanda Kemunculan Dajjal
Rasulullah SAW telah menjelaskan berbagai tanda yang akan muncul menjelang kedatangan Dajjal. Mengetahui tanda-tanda ini penting agar umat Islam dapat mempersiapkan diri secara spiritual dan mental menghadapi ujian terbesar tersebut.
Beberapa tanda kemunculan Dajjal antara lain adalah terjadinya peperangan besar di berbagai belahan dunia, merebaknya fitnah dan kekacauan sosial, serta melemahnya praktik keagamaan di kalangan umat Islam. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Dajjal akan muncul dari wilayah antara Syam (Suriah) dan Irak, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia kecuali Mekah dan Madinah.
Dajjal akan memiliki pengikut yang sangat banyak terutama dari kalangan Yahudi dan orang-orang yang lemah imannya. Ia akan berkeliling dunia dalam waktu singkat, hanya 40 hari di mana sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti seminggu, dan sisa hari-harinya seperti hari biasa. Kecepatan perjalanannya ini menunjukkan kekuatan luar biasa yang diberikan Allah sebagai ujian.
Tanda lain adalah munculnya kekeringan dan kelaparan di tempat-tempat yang menolak Dajjal, sementara tempat yang mengikutinya akan diberi kemakmuran semu. Ini merupakan ujian yang sangat berat karena manusia akan dihadapkan pada pilihan antara mempertahankan iman dengan menanggung kesulitan atau mengikuti Dajjal demi kemudahan hidup duniawi.
Orang-orang beriman diperintahkan untuk menjauhi Dajjal dan tidak mencoba menantangnya karena fitnahnya sangat kuat. Bahkan orang yang merasa imannya kuat sekalipun bisa tergoda oleh tipu dayanya. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menghindar dan berlindung ke tempat-tempat yang aman seperti Mekah, Madinah, atau gunung-gunung ketika Dajjal muncul.
FAQ
1. Apa kelemahan utama yang dimiliki Dajjal? Kelemahan utama Dajjal adalah tidak bisa menyesatkan orang-orang Mukmin yang benar-benar beriman, takut terhadap dukhan (asap kiamat), dan tidak mampu melawan Nabi Isa AS.
2. Apakah Dajjal bisa masuk ke Mekah dan Madinah? Tidak, Dajjal tidak akan mampu memasuki kota Mekah dan Madinah karena kedua kota suci tersebut dijaga oleh para malaikat.
3. Bagaimana cara paling efektif terhindar dari fitnah Dajjal? Cara paling efektif adalah dengan memperkuat keimanan, membaca doa perlindungan setelah tasyahhud dalam shalat, dan rutin membaca surat Al-Kahfi terutama pada hari Jumat.
4. Apa tanda fisik yang membedakan Dajjal dari manusia biasa? Dajjal memiliki mata buta sebelah, bertubuh pendek, berambut keriting, dan di antara kedua matanya tertulis kata "kafir" yang bisa dibaca oleh setiap Muslim beriman.
5. Siapa yang akan mengalahkan Dajjal? Dajjal akan dikalahkan dan dibunuh oleh Nabi Isa AS di gerbang Ludd dekat Palestina setelah turun ke bumi di akhir zaman.
6. Berapa lama Dajjal akan berada di bumi? Dajjal akan berada di bumi selama 40 hari, dengan rincian sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti seminggu, dan sisanya seperti hari-hari biasa.
7. Mengapa membaca surat Al-Kahfi bisa melindungi dari fitnah Dajjal? Menurut hadits Rasulullah SAW, siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi akan terpelihara dari fitnah Dajjal karena kandungan nilai keimanan yang kuat dalam surat tersebut.