Doa Minta Kesembuhan Berbagai Penyakit Lengkap, Bacaan Arab, Latin dan Terjemahnya

15 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Islam merupakan agama yang sempurna mengajarkan berbagai aspek kehidupan. Islam selalu menyelaraskan dimensi spiritual dan aktivitas lahiriah di dunia. Seperti saat sakit, Islam memposisikan sakitnya seseorang sebagai ujian yang penuh dengan spiritualitas.

Saat sakit, umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa minta kesembuhan. Ada 1001 penyakit yang bisa diderita manusia. Karenanya, orang yang beriman diperintahkan untuk optimis memperoleh kesembuhan dari Allah SWT. 

Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, menyebutkan Likulli dain dawaun, bahwa setiap penyakit ada obatnya. Bila obat mengenai penyakit maka jadi sembuh dengan izin Allah azza wa jalla, lanjut isi hadis tersebut. 

Ada beberapa versi doa minta kesembuhan yang bisa digunakan. Mengetahui keutaman doa saat sakit sangat perlu agar senantiasa doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut ulasan LIputan6.com selengkapnya, Senin (20/10/2025).

1. Doa Umum Mohon Kesembuhan dari Penyakit

Doa ini umum dibaca saat menjenguk orang sakit dan memohon kesembuhan. Doa minta kesembuhan ini ada dalam Hadist yang diriwayatkan At-Tirmidzi: 

Arab: 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ ، إِشْفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: 

Allahumma rabban-naasi syaafi laa syifaa'a illaa adzhibil-ba'sa, isyfi antasy-syifaa'uka syifaaal-laa yughadiru saqaman.

Artinya: 

"Ya, Allah Tuhan manusia, Hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Tuhan yang menyembuhkan penyakit, yang tiada kesembuhan melainkan kesembuhanMu dengan kesembuhan yang tiada dijangkit penyakit lagi."

2. Doa Mengalami Penyakit Berat dan Harapan Sembuh Kecil

Menurut Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir yang diterbitkan LPSI UAD 2021, halaman 43, doa minta kesembuhan ini bisa diamalkan saat seseorang mengalami penyakit berat yang diriwayatkan Imam Bukhari.

Arab: 

اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Latin: 

Allahumma ahyinii maa kanatil-hayaatu khairal-lii wa tawaffanii idza kaanatil-wafaatu khairal-lii

Artinya: 

Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu baik untuk ku dan matikanlah aku jika kematian itu baik untuk ku

Apabila doa ini dibacakan untuk orang lain, ada pengubahan kata-katanya: kata ahyinii )أَحيني( dan kata tawaffanii ) تَوَفَّنِي( diganti menjadi ahyihi )أَحْيِهِ( dan tawaffahu )تَوَفَهُ(

3. Doa Sakit Kusta

Menurut buku Doa Para Nabi karangan Hendra Suherman, Lc, 2023 halaman 168, ada beberapa doa minta kesembuhan yang dikhususkan untuk penyakit tertentu. Seperti doa untuk sakit kusta hingga penyakit berbahaya lainnya.

Arab: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَسَيِّئِ الْأَسْقَامِ

Latin: 

Allahumma inni audzubika ninal bashori, wal junuuni, wal judzaami, wasayyiil asqaami.

Artinya:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sakit kusta, gila, dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya. (H.R. Abu Dawud)

4. Doa Sakit Mata

Arab: 

اللَّهُمَّ مَتِّعْنِي بِسَمْعِي وَبَصَرِي، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنِّي، وَأَرِنِي فِي الْعَدُقِ تَأْرِي، وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ ظَلَمَنِي

Latin:

"Allahumma mat'tini bisam'i wa bashori, waj'alhu al-waritsa minni, wa arini fi al-'uduqi ta'ri, wansurni 'ala man zholamani."

Artinya: 

Ya Allah, berilah kenikmatan dalam pendengaran dan penglihatanku. Jadikan kehidupan ini sebagai nikmat yang besar bagiku, dan jadikan pembalasanku hanya kepada orang-orang yang berbuat aniaya terhadap diriku. Dan berilah pertolongan kepadaku atas orang-orang yang menzalimiku. (H.R. Ibnu As-Sunni)

5. Doa Sakit Kepala dan Demam

Arab: 

بِسْمِ اللهِ الْكَبِيْرِ، نَعُوْذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عُرُقِ نِعَارِ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ 

Latin: 

Bismillāhil-kabīr, na‘ūdzu billāhil-‘azhīm min syarri ‘uruqi ni‘ār wa min syarri harrin-nār.

Artinya: 

Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan orang-orang yang dengki dan bahaya panasnya api neraka. (H.R. Ahmad, At-Tirmizi, dan Ibnu Majah)

6. Doa Sakit Bisul

Arab: 

اللَّهُمَّ مُصَغَرَ الكَبِيرِ وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ صَغَرُ مَا بِي

Latin: 

"Allāhumma muṣaghghara al-kabīri wa mukabbira aṣ-ṣaghīri ṣaghghir mā bī."

Artinya:

Ya Allah, Zat yang dapat mengecilkan sesuatu yang besar, dan membesarkan sesuatu yang kecil. Kecilkan (bisul) yang ada padaku. (H.R. Ahmad dan Ibnu As-Sunni)

7. Doa Ketika Tidak Enak Badan

Arab: 

بِسْمِ اللَّهِ أُرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يُؤْذِيْكَ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ

Latin: 

Bismillāhi urqīka, wallāhu yashfīka min kulli dā’in yu’dhīka, wa min sharri kulli nafsin aw ‘aynin ḥāsidin, wallāhu yashfīka.

Artinya: 

Dengan nama Allah aku melakukan ruqyah untukmu Semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyiksamu, dari kejahatan setiap jiwa, dan pandangan yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. (H.R. Muslim dan Ahmad)

Kenapa Orang Diuji dengan Penyakit?

Saat sakit, seseorang harus optimis sembuh sekaligus menyerahkan segala keputusan kepada Allah SWT. Doa menjadi perantara orang yang sakit mendekat dan memohon kepada Allah akan kesembuhan. Dalam hal ini menurut buku Dimensi Spiritual dalam Proses Penyembuhan karya Ns. Muthmainnah, 2025 halaman 80, ada hubungan spiritual dan penyakit dalam Islam.

1. Ujian Keimanan

Posisi kehidupan di dunia pada dasarnya selalu mengalami ujian keimanan. Kebahagiaan maupun rasa sakit merupakan bagian dari cara Allah mengetahui iman seseorang. Sakit juga demikian, jika seseorang bersabar akan sakitnya maka Allah akan menjadikannya sebuah kafarah.

Menurut buku Kunci Penghapus Dosa: Dosa Bisa Dihapus karya Ali Utsman Ali Mujahid, 2024 halaman 264, dalam hal ini kafarah adalah penebus dosa-dosa yang telah lalu. Tentu sabar dan dan keyakinan ini bisa dilakukan bagi orang-orang terpilih sesuai dengan kadar ujian yang ditetapkan Allah SWT. Seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Al Bazzar:

Abdullah bin 'Amru menceritakan, Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang ditimpa penyakit kepala, lalu menerima dengan segala kerelaan, pasti diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu diampuni.

2. Doa Minta Kesembuhan

Doa merupakan manifestasi keyakinan seseorang kepada Tuhannya akan kesembuhan. Setelah ikhtiar terpenuhi secara maksimal, doa menjadi pembuka akan keyakinan segala sesuatu tak akan terjadi lewat kehendak Allah SWT. 

3. Sabar dan Sholat

Selain rutin doa minta kesembuhan saat sakit, Allah SWT sudah menjelaskan cara agar doa tersebut dikabulkan. Sabar dan Sholat menjadi bagian yang tak dipisahkan selama seseorang ditimpa ujian. 

4. Sikap Positif Saat Sakit

Tak sedikit orang Islam yang sakit justru terjerumus pada keputusasaan. Allah SWT sendiri tidak menyukai orang yang berputus asa dari Rahmat-Nya. Terus berjuang dan mencari kesembuhan menjadi wujud agar ujian rasa sakit tersebut diganti oleh Allah dengan dihapuskan dosa kita. 

QNA Seputar Topik

Jika sakit pertanda apa menurut Islam?

Sakit bukan hukuman, melainkan tanda kebaikan dari Allah. Dengan memahami hadis tentang sabar dan syukur, seorang muslim akan menerima sakit dengan penuh keyakinan bahwa Allah mencintainya. Kasih sayang Allah sering hadir dalam bentuk ujian.

Apakah sakit merupakan teguran dari Allah?

Ya, sakit dapat dianggap sebagai teguran, ujian, penghapus dosa, atau peningkatan derajat dari Allah, tergantung pada sudut pandang dan niat yang mendasarinya. Sakit adalah ujian dari Allah untuk menguji kesabaran dan iman, sekaligus menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan membersihkan dosa.

Kenapa Allah memberikan rasa sakit?

Allah memberi kita sakit sebagai ujian untuk menguji kesabaran, menghapus dosa, mengangkat derajat, dan mengingatkan agar lebih dekat kepada-Nya. Sakit bukan hukuman semata, melainkan sebuah bentuk kasih sayang yang dapat menjadi penebus kesalahan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, ikhtiar, dan doa.

Apa saja yang diambil Allah ketika sakit?

Ketika sakit, Allah mengambil tiga hal dari kita: keceriaan wajah, selera makan, dan dosa-dosa kita. Ketika kita sembuh, Allah akan mengembalikan keceriaan dan selera makan, tetapi tidak mengembalikan dosa yang telah dihapuskan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |