Kumpulan Doa Agar Lulus Ujian CPNS Arab Latin dan Arti, Lengkap Amalannya

17 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi PNS menjadi impian banyak orang mengingat penghasilannya yang stabil dan adanya jaminan hari tua. Persaingan dalam tes CPNS begitu ketat. Bagi seorang muslim, selain ikhtiar dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, langkah terbaik adalah dengan membaca doa agar lulus ujian CPNS.

Berdoa merupakan salah satu ikhtiar batin yang sangat dianjurkan dalam Islam. Terlebih Allah menjanjikan, "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.'" (QS. Ghafir: 60). Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan menjanjikan akan mengabulkannya.

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa doa dan usaha adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Usaha tanpa doa adalah bentuk kesombongan, sedangkan doa tanpa usaha adalah bentuk kemalasan.

Sebab itu, dalam menghadapi ujian CPNS, seorang muslim hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin, belajar dengan giat, serta memperbanyak doa agar Allah memudahkan dan memberikan hasil terbaik.

Doa-Doa Agar Lulus Ujian CPNS

Merujuk Kitab-Kitab Klasik seperti Nihayatuz Zain karya Imam Nawawi, Kitab Induk Doa Al-adzkar Imam Nawawi, Buku Penuntun Mengerjakan Shalat Tahajud karya Achmad Al Firdaus, Buku Aktivasi Sabar karya Muhammad Robith, Buku Doa Mengundang Rezeki: Sukses dalam Hidup, Berkah dalam Usaha karya Islah Susmian serta Buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, berikut ini adalah kumpulan doa agar lulus ujian CPNS.

Doa Agar Lulus Ujian CPNS Pertama

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْۖ

Latin: Rabbisyraḫ lî shadrî, wa yassir lî amrî, waḫlul ‘uqdatam mil lisânî, yafqahû qaulî

Artinya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,”.

Doa ini terdapat dalam Al-Qur’an, yaitu ucapan Nabi Musa ‘alaihissalam ketika beliau diperintahkan Allah untuk berdakwah kepada Fir’aun. Lafaznya terdapat dalam surat Thaha ayat 25-28.

Doa Nabi Musa ini sangat dianjurkan dibaca oleh siapa saja yang ingin mendapatkan kelapangan hati, kemudahan urusan, dan kefasihan berbicara, baik dalam menghadapi ujian, tes, maupun tugas penting lainnya.

Para ulama menegaskan, mengamalkan doa ini adalah bentuk tawakal dan permohonan pertolongan kepada Allah dalam setiap urusan kehidupan.

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Kedua)

apabila sedang menghadapi masalah atau sedang memiliki hajat, hendaknya untuk membaca doa yang dibaca oleh Rasulallah saw saat masa sulit. Doa tersebut adalah:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Latin: Lā ilāha illallāhul halīmul karīmu, ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhul ‘aliyyul ‘azhīmu. subhāna rabbil ‘arsyil ‘azhīmi, walhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīna.

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”.

Dzikir ini merupakan salah satu bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, terutama ketika menghadapi kesulitan, musibah, atau saat berdoa memohon pertolongan Allah. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda ketika menghadapi kesulitan:

"Nabi SAW apabila menghadapi suatu perkara berat (kesulitan), beliau mengucapkan:'Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim, subhaanallaahi rabbil ‘arsyil ‘azhiim, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.'"(HR. Bukhari no. 6346).

Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menegaskan, dzikir ini sangat dianjurkan ketika seseorang sedang dalam kesulitan, karena mengandung pengakuan kelemahan diri, pengagungan terhadap Allah, dan harapan akan pertolongan-Nya. 

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Ketiga)

 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Allahumma inni As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.

Artinya, “Ya Allah Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).

Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan, doa ini berasal dari hadits Rasulullah SAW, sebagaimana telah disebutkan dalam riwayat Imam Hakim, Ibnu Majah, dan lainnya. Hadits tersebut dinilai hasan oleh sebagian ulama dan sering dimuat dalam kitab-kitab doa dan dzikir. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini kepada para sahabat sebagai permohonan yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat.

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Keempat)

اللهُمَّ ارْزُقْنِي طَيْبًا وَاسْتَعْمِلْنِي صَالِحًا

Latin: Allaahummar zuqnii thayyiban wasta'milnii shaalihaa.

Artinya: "Ya Allah, berilah rezeki yang baik kepadaku dan pekerjakanlah aku pada orang yang baik."

Doa ini merupakan bagian dari doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda:

 اللهم إني أسألك رزقًا طيبًا، وعملاً متقبلاً، وعلمًا نافعًا

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, amal yang diterima, dan ilmu yang bermanfaat."(HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan lainnya. Hadits shahih).

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Kelima)

رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Latin: Rabbi hab lii mulkan laa yanbaghii liahadin min ba'dii innaka antal wahhaabu.

Artinya: "Wahai Tuhanku, berikanlah padaku sebuah kerajaan yang tidak diberikan kepada seorang pun setelahku. Sesungguhnya Engkau Maha pemberi."

Doa ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman ‘alaihissalam, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Shad ayat 35:

 رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi (karunia)."(QS. Shad: 35)

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Keenam)

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlaa wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan."

Doa ini berasal dari hadits Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi, di antaranya Imam Ibnu Hibban, Ibnu Sunni, dan Thabrani. Dalam sebuah riwayat, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata:

 أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا حزبه أمر قال: "اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلا وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا"

"Bahwa Nabi ﷺ apabila menghadapi perkara yang menyulitkan beliau berdoa: 'Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Engkaulah yang menjadikan kesedihan (kesulitan) jika Engkau kehendaki menjadi mudah.'"(HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 970, Ibnu Sunni no. 351, dan Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir. Al-Albani menilai hadits ini hasan dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 2886).

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Ketujuh)

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَى وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.

latin: Rabbi auzi'nii an asykura ni'matakal latii an'amta alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii bi rahmatika fii 'ibaadakash shaalihiina.

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap bersyukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kedua orangtuaku untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang saleh."

Doa ini terdapat dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surat An-Naml ayat 19. Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman ‘alaihissalam sebagai bentuk syukur atas nikmat dan karunia Allah yang telah diberikan kepadanya dan kedua orang tuanya:

 رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."(QS. An-Naml: 19)

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Kedelapan)

اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اسْتَوْدَعْتُكَ جَمِيْعَ مَا قَرَأْتُهُ فَارْدُدْهُ اِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ اِلَيْه

Latin: Allahumma innistauda'tuka jami'a ma qoro'tu fardudhu ilayya 'inda hajati ilaihi.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba menitipkan semua apa pelajaran yang telah hamba baca dan mohon kembalikan kepada hamba, pada saat hamba membutuhkannya."

Doa ini sangat populer di kalangan para penuntut ilmu, khususnya ketika akan menghadapi ujian atau ingin menghafal pelajaran. Namun, doa ini tidak berasal langsung dari hadits Nabi Muhammad ﷺ yang shahih atau riwayat yang kuat.

Doa ini lebih merupakan doa yang baik (doa mubah) yang disusun oleh para ulama dan salaf sebagai bentuk permohonan dan tawakal kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam mengingat pelajaran atau menghadapi ujian.

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Kesembilan)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Arab latin: Allahumma innii as'aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)."

Doa ini berasal dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan lainnya. Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

 كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ يُسَلِّمُ يَقُولُ: اللهم إني أسألك علمًا نافعًا، ورزقًا طيبًا، وعملًا متقبلًا.

Artinya: "Nabi ﷺ apabila selesai shalat Subuh, beliau berdoa:'Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.'"(HR. Ibnu Majah no. 925; dinilai shahih oleh Al-Albani)

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Kesepuluh)

رَبَّنَا أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ

Arab latin: Rabbanaa anzilnii munzlan mubaarakan wa anta khairul munziliin.

Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baiknya pemberi tempat."

Doa ini terdapat dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al-Mu’minun ayat 29. Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Nuh ‘alaihissalam ketika beliau dan kaumnya hendak turun dari kapal setelah selamat dari banjir besar:

 وَقُلْ رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ

Artinya: "Dan berdoalah: 'Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.'"(QS. Al-Mu’minun: 29).

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Ke-11)

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Latin: Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya'ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata 'ainin abadan

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Doa ini berasal dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi, di antaranya Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah ﷺ bersabda:

 عن أنس بن مالك قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لفاطمة رضي الله عنها: ما يمنعك أن تسمعي ما أوصيك به أن تقولي إذا أصبحت وإذا أمسيت: يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين

Artinya: "Dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda kepada Fathimah radhiyallahu ‘anha: 'Apa yang menghalangimu untuk mendengarkan wasiatku, yaitu agar engkau mengucapkan ketika pagi dan petang:Ya Hayyu Ya Qayyum, birahmatika astaghits, aslih li sya’ni kullah, wa la takilni ila nafsi tharafata ‘ain.'"(HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dan lainnya; dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 227)

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (Ke-12)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Latin: Allahmumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata 'arsyika wa mala'ikatika wa jami'a khalqika annaka antallahu lailaha illa anta wa anna Muhammadan 'abduka wa rasuluka

Artinya: "Ya Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, malaikat-malaikat, serta seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Engkau, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu." (HR Abu Daud).

Doa ini berasal dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

 من قال حين يصبح أو يمسي: اللهم إني أصبحت أشهدك وأشهد حملة عرشك وملائكتك وجميع خلقك أنك أنت الله لا إله إلا أنت وحدك لا شريك لك وأن محمداً عبدك ورسولك، أعتق الله ربعه من النار، فمن قالها مرتين أعتق الله نصفه من النار، ومن قالها ثلاثاً أعتق الله ثلاثة أرباعه من النار، فإن قالها أربعاً أعتقه الله من النار

Artinya: "Barangsiapa yang mengucapkan di waktu pagi atau sore:‘Ya Allah, sungguh aku di pagi hari ini bersaksi kepada-Mu, kepada para malaikat pembawa ‘Arsy-Mu, para malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkaulah Allah, tiada Tuhan selain Engkau, tiada sekutu bagi-Mu, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu,’maka Allah akan membebaskan seperempat dirinya dari neraka. Barangsiapa mengucapkannya dua kali, Allah membebaskan setengah dirinya dari neraka. Barangsiapa mengucapkannya tiga kali, Allah membebaskan tiga perempat dirinya dari neraka. Dan barangsiapa mengucapkannya empat kali, Allah membebaskan seluruh dirinya dari neraka."(HR. Abu Dawud no. 5069, At-Tirmidzi no. 3391; dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib no. 658)

Doa Agar Lulus Ujian CPNS (ke-13)

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، يَا قَدِيمُ يَا دَائِمُ يَا فَرْد ُيَا وَتْرُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ُيَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Latin: Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziimi, yaa qadiimu yaa daaimu yaa fardu yaa watru yaa ahadu yaa shamadu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa dzal jalaali wal ikraami

Artinya: "Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Wahai Dzat Yang Maha Dahulu, Yang Maha Kekal, Yang Maha Tunggal, Yang Maha Ganjil, Yang Maha Esa, Tempat Bergantung, Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan."

Bagian Pertama:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Dzikir ini berasal dari hadits shahih. Rasulullah ﷺ bersabda: "لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ" كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ

“Laa hawla wa laa quwwata illa billaah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) adalah salah satu perbendaharaan surga.”(HR. Bukhari no. 6409 dan Muslim no. 2704).

Menambahkan "الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ" (Yang Maha Tinggi, Maha Agung) adalah bagian dari pujian kepada Allah yang juga terdapat dalam beberapa riwayat.

Bagian Kedua:

يَا قَدِيمُ يَا دَائِمُ يَا فَرْدُ يَا وَتْرُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Bagian ini adalah rangkaian doa dan dzikir dengan menyebut nama-nama Allah yang agung (Asmaul Husna). Sebagian nama-nama ini terdapat dalam hadits-hadits shahih, di antaranya:

  •  يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ (Wahai Yang Maha Esa, Maha Dibutuhkan) — QS. Al-Ikhlas
  • يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ (Wahai Yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri) — Hadits shahih, dianjurkan dalam berbagai doa (HR. Tirmidzi, Ahmad)
  • يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ (Wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan) — Hadits shahih, Rasulullah ﷺ bersabda:"Perbanyaklah membaca: 'Yaa Dzal Jalaali wal Ikraam.'" (HR. Tirmidzi no. 3513, dinilai hasan oleh Al-Albani)

Amalan Agar Lulus Ujian CPNS

Berikut adalah beberapa amalan agar lulus ujian CPNS menurut ajaran Islam, disertai adab, amalan lahir (usaha), dan amalan batin (ibadah dan doa). Amalan aini merupakanngabungan antara usaha maksimal (belajar, persiapan), memperbanyak doa dan dzikir dan restu orangtua.

1. Niat yang Benar

Luruskan niat bahwa mengikuti ujian CPNS adalah untuk mencari rezeki halal, berkontribusi bagi masyarakat, dan ibadah kepada Allah. Niat yang baik akan membawa keberkahan dan pertolongan Allah.

2. Usaha Maksimal (Ikhtiar)

Belajar dengan sungguh-sungguh: Persiapkan materi ujian sebaik mungkin, pelajari soal-soal tahun sebelumnya, dan ikuti try out.Jaga kesehatan: Istirahat cukup, makan sehat, dan olahraga agar fisik prima saat ujian.

3. Memperbanyak Doa

Meliputi doa memohon kemudahan, ilmu bermanfaat, tidak lupa hafalan dan doa memohon keberkahan.

4. Perbanyak Istighfar dan Dzikir

Mohon ampun atas dosa-dosa agar hati bersih dan mudah menerima ilmu serta pertolongan Allah.Dzikir seperti Laa hawla wa laa quwwata illa billah, Subhanallah, dan Ya Hayyu Ya Qayyum.

5. Shalat Hajat dan Shalat Dhuha

Lakukan shalat hajat dan dhuha, niatkan memohon kemudahan dan kelancaran dalam ujian.Berdoalah dengan sungguh-sungguh setelah shalat.

6. Meminta Restu Orang Tua

Mohon doa dan restu orang tua, karena ridha Allah tergantung ridha orang tua.

7. Sedekah

Bersedekah sebelum ujian, karena sedekah dapat membuka pintu rezeki dan pertolongan Allah.

8. Tawakal

Setelah semua usaha dan doa, serahkan hasilnya kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

People also Ask:

1. Bagaimana cara agar lulus tes CPNS?

Untuk lolos CPNS, fokuslah pada persiapan sejak dini dengan mempelajari kisi-kisi soal dan materi SKD/SKB, membangun disiplin belajar rutin, dan rutin mengikuti try out. Pastikan juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, mengetahui target passing grade, serta mematuhi semua ketentuan administrasi pendaftaran secara cermat.

2. Apa doa yang paling ampuh untuk sukses ujian?

Arab Latin: Allahumma innistauda'tuka jami'a ma qoro'tu fardudhu ilayya 'inda hajati ilaihi. Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba menitipkan semua apa pelajaran yang telah hamba baca dan mohon kembalikan kepada hamba, pada saat hamba membutuhkannya."

3. Apakah nilai 300 lolos CPNS?

Memenuhi ketentuan jumlah peserta

Dalam PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 dijelaskan bila peserta harus berada pada batas tiga kali jumlah kebutuhan jabatan. Sebagai contoh, kebutuhan jabatan adalah 100 orang. Maka peserta yang berhak lolos ke tahap SKB CPNS adalah mereka yang berada di peringkat 1-300.

4. Doa apa yang paling cepat terkabul?

Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa yang dipanjatkan di waktu-waktu mustajab dan oleh orang-orang yang doanya memiliki keistimewaan, seperti saat sepertiga malam terakhir, di antara azan dan ikamah, saat sujud dalam salat, pada hari Jumat, saat hujan turun, atau doa orang yang dizalimi, musafir, orang tua untuk anaknya, dan doa untuk saudara seiman tanpa sepengetahuannya. Kunci utama agar doa lebih mungkin dikabulkan adalah ketulusan dan keikhlasan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |