Doa Agar Rambut Tidak Rontok Sekaligus Cara Menyisir yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Liputan6.com, Jakarta Kerontokan rambut menjadi masalah umum yang kerap menimbulkan kekhawatiran dan memengaruhi kepercayaan diri. Selain perawatan fisik yang teratur, memanjatkan doa agar rambut tidak rontok juga menjadi ikhtiar spiritual penting bagi umat Muslim.

Dalam ajaran Islam, doa memiliki kedudukan yang sangat fundamental sebagai bentuk ibadah dan komunikasi langsung dengan Allah SWT. Dengan berdoa, seorang Muslim menunjukkan kerendahan hati serta ketergantungan penuh kepada Sang Pencipta dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjaga kesehatan rambut.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai doa agar rambut tidak rontok, serta panduan cara menyisir rambut yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (24/7/2025).

Dalam ajaran Islam, doa merupakan inti dari ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Doa itu adalah otaknya ibadah." (HR. Tirmidzi). Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk memperbanyak doa dalam setiap urusan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh kebaikan dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar. Doa juga menjadi salah satu bentuk ibadah sunnah yang menunjukkan kerendahan hati seorang umat kepada penciptanya.

Ada beberapa doa yang dapat diamalkan terkait kesehatan rambut dan upaya mengatasi kerontokan. Salah satunya adalah doa untuk perlindungan rambut dan kulit dari api neraka, yang diajarkan oleh KH Mahir M. Soleh, LC., dkk dalam buku Buku Saku Dirasat Islamiyah. Doa ini berbunyi:

"للّهُمَّ حَرِّمُ شَعْرِى وَبَشَرِى عَلَى النَّارِ"

Latin: Allahumma harrim sya’rii wa basyarii ‘alan naar.

Artinya: "Ya Allah, halangilah rambut dan kulitku dari api neraka."

Doa ini juga bisa dibaca ketika berwudhu, tepatnya saat membasuh atau mengusap kepala bagian depan dari ubun-ubun sampai sebagian kepala, sebagaimana disebutkan oleh Yoli Hemdi dalam buku Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah.

Selain itu, Ustad Dhanu juga menjelaskan bahwa rambut rontok seringkali terjadi karena pemikiran yang tidak memberikan manfaat bagi individu tersebut. Pemikiran negatif dan tidak bermanfaat dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut seseorang. Oleh karena itu, selain menjalani perawatan luar, penting juga untuk merawat kesehatan batin. Berikut adalah doa yang dapat dibacakan untuk mengatasi rambut rontok yang menghubungkan masalah ini dengan kesalahan spiritual:

"Bismillhirahmanirrahim, Alhamdulillah hirabbil 'alamin. Allahumma sholli ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad. Ya Allah jika rambutku banyak sekali yang rontok setiap hari, jika itu disebabkan karena aku sering memikirkna sesuatu yang tidak ada manfaat dan perlu aku pikirkan serius tetapi tidak ada solusinya." Doa ini dapat diamalkan setiap kali mengalami rambut rontok.

Rambut adalah salah satu bagian tubuh yang harus dijaga dengan baik oleh umat Islam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memiliki rambut, hendaknya ia memuliakannya." (HR. Abu Dawud). Maksud dari memuliakan dalam hadis tersebut adalah menjaganya agar senantiasa dalam keadaan indah. Ini berarti rambut harus dirawat agar sehat dan bersih.

Menurut Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz dalam Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam, memuliakan rambut juga berarti merapikannya, membersihkannya dengan cara membilasnya, memberinya minyak rambut, menyisirnya, serta tidak membiarkannya acak-acakan. Kebersihan dan penampilan yang baik termasuk yang dicintai dan diperintahkan dalam agama, selama tidak berlebihan.

Rambut yang kotor dapat mengundang kutu dan menimbulkan berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang dipindahkan oleh kutu yaitu tipus dan demam, sehingga sudah seharusnya umat Islam menghilangkan kutu di rambut. Oleh karena itu, merawat rambut agar sehat dan bersih adalah bagian dari memuliakan nikmat Allah SWT.

Dalam merapikan atau menyisir rambut, terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Salah satu adab penting adalah mendahulukan menyisir rambut dari sebelah kanan. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA:

"Rasulullah SAW sangat menyukai mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, ketika menyisir rambut, dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara (yang baik-baik)." (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW menyukai mendahulukan bagian yang kanan ketika bersuci, menata rambut, dan mengenakan sandal. Mengikuti kebiasaan ini dapat mendatangkan manfaat dan pahala. Meskipun menyisir rambut adalah sunnah, Rasulullah SAW melarang menyisir rambut secara berlebihan atau terlalu sering terutama bagi laki-laki, karena hal itu termasuk dalam kategori berlebihan dalam berdandan.

Rasulullah SAW memberikan teladan dalam semua aspek kehidupan, termasuk penampilan dan perawatan diri yang mencerminkan perhatian beliau terhadap kebersihan dan kerapian. Perawatan rambut yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya besar. Beberapa cara merawat rambut ala Rasulullah SAW meliputi:

• Mencuci Rambut dengan Rutin: Rasulullah SAW menganjurkan untuk merawat rambut dengan baik, dan mencuci rambut adalah hal yang sangat penting. Beliau biasa mengawali keramas dengan mengguyurkan air sebanyak tiga kali ke atas kepala, lalu digosok secara lembut mulai dari permukaan hingga akar rambut.
• Menggunakan Minyak Rambut: Rasulullah SAW seringkali memakai minyak di kepalanya dan menyisir jenggotnya. Aisyah RA pernah menyisir dan meminyaki rambut Nabi Muhammad SAW. Penggunaan minyak rambut, seperti minyak zaitun, dianjurkan untuk menjaga kebersihan kulit kepala, mengharumkan aromanya, serta menjaga kesuburan rambut.
• Tidak Membiarkan Rambut Acak-acakan: Rasulullah SAW tidak suka melihat rambut yang berantakan. Beliau pernah menegur seorang laki-laki yang rambutnya acak-acakan, bertanya apakah ia tidak memiliki sesuatu untuk merapikan rambutnya.
• Menyisir Rambut Secukupnya: Meskipun Rasulullah SAW menyisir rambutnya, beliau tidak melakukannya terlalu sering seperti wanita pesolek. Beliau melarang menyisir rambut kecuali sesekali atau berselang hari.

Islam adalah agama yang sangat menekankan kebersihan, bahkan kebersihan dianggap sebagai sebagian dari iman. Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, termasuk rambut, adalah salah satu ajaran Islam. Rambut yang kotor dapat mengundang kutu dan menimbulkan berbagai penyakit.

Oleh karena itu, merawat rambut agar sehat dan bersih adalah bagian dari memuliakan nikmat Allah SWT. Beberapa tips tambahan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut meliputi pemilihan sampo yang tepat yang tidak membuat rambut sangat kering, karena rambut kering rentan putus. Penggunaan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa sangat dianjurkan untuk memberikan kelembutan dan nutrisi alami pada rambut.

Selain itu, memperhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang seperti protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan kaya omega-3, sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Bagi wanita berhijab, menghindari mengikat rambut terlalu kencang dapat mengurangi risiko rambut rontok karena patah. Disarankan untuk segera melepas hijab dan ikatan rambut setelah di rumah agar rambut bisa beristirahat.

• Buku Saku Dirasat Islamiyah, KH Mahir M. Soleh, LC., dkk
• Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah, Yoli Hemdi
• Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam, Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz
• Tuntunan Adab-Adab Sunnah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam untuk Kehidupan Sehari-Hari, Muhammad al Islam
• People@UTM. (2020, Februari 24). 17 Manfaat Doa Dalam Islam yang Menghasilkan Pahala.
• TikTok. (2024, April 12). Bacaan Doa untuk Rambut Rontok dari Ustad Dhanu Agar Cepat Tumbuh Kembali.
• e-JAUHAR@JPNJ. Sunnah Menjaga Rambut. Google Sites.
• alQuran-Sunnah. (2013, Januari 3). Hukum Seputar Rambut.
• Halodoc. (2022, Mei 22). Hijabers, Begini Cara Tepat Menjaga Kesehatan Rambut.
• YouTube. (2019, Mei 23). Doa Dan Penjelasan Sebab Dari Rambut Rontok Dari Ust. Dhanu - Siraman Qolbu (19/5).
• Google Books. Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam - Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz.

1. Apakah ada doa khusus agar rambut tidak rontok dalam Islam?

Ya, salah satu doa yang dianjurkan adalah memohon perlindungan dari penyakit dan keburukan, seperti dalam doa Nabi: "Allahumma inni a'udzu bika min al-barasi, wal-jununi, wal-judzami, wa min sayyi'il-asqam."

2. Bagaimana cara menyisir rambut yang diajarkan Rasulullah SAW?

Rasulullah SAW menyisir rambut dari kanan dan tidak melakukannya berlebihan agar tidak menimbulkan kesombongan.

3. Kapan waktu terbaik menyisir rambut menurut sunnah?

Waktu yang dianjurkan adalah saat rambut sudah kering setelah mandi, agar tidak mudah rontok.

4. Apakah Rasulullah SAW menggunakan minyak rambut?

Ya, beliau menggunakan minyak rambut dan menganjurkannya untuk menjaga kebersihan dan kerapian.

5. Adakah manfaat spiritual dari merawat rambut sesuai sunnah?

Ya, mengikuti sunnah dalam hal kecil seperti menyisir rambut dapat mendatangkan pahala dan keberkahan.