Doa Keramas Sebelum Puasa Arab, Latin, dan Terjemah: Lengkap dengan Tata Caranya

Liputan6.com, Jakarta Doa keramas sebelum puasa penting untuk diketahui oleh setiap Muslim. Menyucikan diri sebelum beribadah puasa adalah amalan penting bagi umat Muslim. Keramas menjadi salah satu cara untuk membersihkan tubuh secara fisik. 

Doa ini sebenarnya adalah niat mandi besar yang dibaca saat seorang Muslim berniat menyucikan diri dari hadas besar. Dalam konteks ini, keramas seringkali menjadi bagian dari proses mandi besar atau mandi wajib, meskipun secara spesifik keramas itu sendiri tidak selalu diwajibkan dalam tata cara mandi besar.

Keramas berfungsi untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran, debu, dan keringat, sehingga tubuh terasa lebih segar dan siap untuk beribadah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (31/7/2025).

Doa yang dimaksudkan sebagai doa keramas sebelum puasa sebenarnya adalah niat mandi wajib atau mandi besar.Doa ini dapat dibaca ketika seorang Muslim berniat melakukan mandi besar untuk menyucikan diri dari hadas besar.

Berdasarkan buku Doa dan Adab Berpakaian serta Doa Mandi dan Tayamum, berikut adalah bacaan niat mandi wajib yang dapat dibaca sebelum menjalani puasa:

Doa Niat Mandi Wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال

Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah taala."

Untuk menyempurnakan rangkaian mandi wajib, umat Muslim dianjurkan untuk mengakhirinya dengan membaca doa setelah keluar dari kamar mandi. Berikut bacaan doanya:

Doa Setelah Mandi Wajib:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat, dan masukkanlah aku ke dalam golongan mereka yang senantiasa menjaga kesucian diri."

Bagi sebagian orang, keramas sudah dianggap menjadi bagian dari mandi wajib. Oleh karena itu, tata cara mandi wajib juga perlu diperhatikan agar proses penyucian diri sempurna. Berikut adalah langkah-langkah mandi wajib yang juga mencakup keramas, sesuai dengan ajaran Islam:

1. Cuci tangan kanan dan kiri masing-masing sebanyak tiga kali.
2. Bersihkan area tubuh yang dianggap kotor, seperti kemaluan, dubur, ketiak, pusar, dan sela-sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
3. Cuci kembali kedua tangan dengan sabun atau media lain seperti tanah untuk memastikan kebersihan.
4. Lakukan wudu sebagaimana yang dilakukan sebelum sholat.
5. Basahi rambut dan kepala secara menyeluruh, mulai dari pangkal hingga ujungnya.
6. Siram kepala sebanyak tiga kali agar air merata ke seluruh bagian.
7. Saat mengguyur kepala, baca niat mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadas besar.
8. Gosok kulit kepala dan rambut dengan sampo sampai bersih.
9. Basahi tubuh secara merata, dimulai dari sisi kanan sebanyak tiga kali, lalu dilanjutkan ke bagian kiri.
10. Pastikan semua lipatan kulit ikut dibersihkan agar tidak ada bagian yang terlewat.
11. Setelah seluruh tubuh tersiram air, lanjutkan mandi seperti biasa hingga benar-benar bersih.
12. Usahakan untuk tidak menyentuh kemaluan setelah wudu agar tidak perlu mengulanginya kembali.

Mandi sebelum puasa memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Islam. Selain sebagai bentuk penyucian diri, mandi ini juga merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan mandi sebelum puasa, umat Muslim mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah dengan optimal.

Waktu Pelaksanaan Mandi Sebelum Puasa

Waktu yang tepat untuk melaksanakan mandi sebelum puasa adalah sebelum fajar menyingsing, yaitu sebelum waktu Subuh tiba. Hal ini bertujuan agar umat Muslim memasuki waktu puasa dalam keadaan suci dan bersih.

Namun, jika tidak memungkinkan untuk mandi sebelum fajar, mandi dapat dilakukan pada malam hari sebelum tidur asalkan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan kesucian setelahnya.

Selain itu, bagi mereka yang memiliki hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau setelah haid bagi wanita, diwajibkan untuk melakukan mandi wajib sebelum memulai puasa. Hal ini penting agar ibadah puasa yang dijalankan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Dalam Islam, keramas sebelum puasa tidak termasuk dalam kategori ibadah wajib. Sebagian ulama berpendapat bahwa keramas sebelum puasa hanyalah sebuah tradisi atau kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan diri.

Mandi besar atau mandi wajib memang diwajibkan jika seseorang dalam keadaan hadas besar, namun keramas itu sendiri bukanlah rukun atau syarat sah dari mandi wajib. Oleh karena itu, meskipun dianjurkan untuk kebersihan, tidak ada kewajiban khusus untuk melakukan keramas sebelum puasa.

Sumber:

• Buku Doa dan Adab Berpakaian serta Doa Mandi dan Tayamum
• Muhammadiyah.org | "Bagi yang Hendak Menikah Pahami Dulu Tata Cara Mandi Wajib! | 2023 | https://muhammadiyah.or.id/2023/12/bagi-yang-hendak-menikah-pahami-dulu-tata-cara-mandi-wajib/

1. Apa doa niat mandi wajib sebelum puasa dalam bahasa Arab?

Doa niat mandi wajib sebelum puasa dalam bahasa Arab adalah: نَوَيْتُ غُسْلَ رَفْعِ الْجَنَابَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى.

2. Bagaimana cara mandi wajib yang benar sebelum puasa?

Dimulai dengan niat, membasuh seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu kiri.

3. Apakah mandi wajib harus dilakukan sebelum terbit fajar saat puasa?

Ya, agar puasa sah, mandi wajib sebaiknya dilakukan sebelum masuk waktu subuh.

4. Apakah boleh berpuasa tanpa mandi wajib lebih dulu?

Puasa tetap sah, tetapi harus segera mandi sebelum salat wajib.

5. Apa bacaan niat mandi besar dalam tulisan Latin?

Nawaitu ghusla raf'il janabati lillaahi ta'aala.

6. Kenapa penting membaca doa sebelum mandi wajib?

Doa menunjukkan niat ibadah dan membedakan dari mandi biasa.

7. Bolehkah mandi wajib digabung dengan mandi sunnah sebelum puasa?

Boleh, selama niat kedua-duanya dilakukan secara bersamaan.