Doa Ketenangan Hati dan Pikiran untuk Menghilangkan Rasa Gelisah

Liputan6.com, Jakarta Doa ketenangan hati dan pikiran menjadi solusi spiritual yang dapat membantu umat Islam meraih kedamaian dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Islam sebagai agama yang sempurna telah menyediakan berbagai doa dan amalan untuk mengatasi kegelisahan hati dan pikiran yang kacau.

Setiap doa ketenangan hati dan pikiran memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dalam menenangkan jiwa yang sedang bergejolak. Mengutip dari buku Pikiran Positif karya Rois dkk (2019: 99), hati dan pikiran merupakan aset berharga dalam diri manusia yang saling terkait erat.

Ketika hati diliputi kegelisahan, pikiran pun menjadi kacau dan sebaliknya, sehingga diperlukan upaya spiritual untuk mengembalikan ketenangan keduanya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/8/2025).

1. Doa Nabi Yunus AS (Doa dalam Kesulitan)

Arab: لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

2. Doa Memohon Perlindungan dari Kesusahan

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan, wal 'ajzi wal kasal, wal bukhli wal jubn, wa dhala'id-daini wa ghalabatir-rijal

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kekikiran dan ketakutan, serta lilitan hutang dan tekanan orang lain."

3. Doa Nabi Musa AS (Memohon Kemudahan)

Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي، يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbisyrah li sadri wa yassir li amri, wahlul 'uqdatan min lisani, yafqahu qawli

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

4. Doa Memohon Ketenangan Jiwa

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Latin: Allahumma inni as'aluka nafsan bika mutma'innah, tu'minu biliqa'ika, wa tardha biqadha'ika, wa taqna'u bi'ata'ika

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenang, yang percaya akan pertemuan dengan-Mu, ridha dengan ketetapan-Mu, dan puas dengan pemberian-Mu."

5. Doa Memohon Hati yang Bersih

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا، وَلِسَانًا صَادِقًا

Latin: Allahumma inni as'aluka qalban saliman, wa lisanan sadiqan

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang jujur."

Zikir merupakan aktivitas spiritual yang sangat efektif untuk menenangkan hati dan pikiran yang sedang bergejolak. Dalam bahasa Arab, zikir berasal dari kata dhikr yang berarti mengingat, memperhatikan, dan mengenang Allah SWT.

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Mu'jam Maqāyis al-Lughah oleh Abū Ḥusayn Aḥmad b. Fāris b. Zakariya, zikir didefinisikan sebagai upaya menjaga ingatan dengan cara menyebut dan mengingatnya secara berulang-ulang. Praktik zikir terbukti dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf dan membantu mengurangi tingkat stres.

Melansir dari jurnal Zikir dan Implementasinya Sebagai Penenang Hati, secara garis besar zikir terbagi menjadi dua. Pertama, menggunakan lisan dan hati. Lisan melafalkan kalimat zikir dan direnungkan maknanya oleh hati sembari mengingat Allah. Kedua, menggunakan perbuatan, melakukan kebaikandan kesalehan seiring dengan mengingat keagungan dan kekuasaan Allah.

Zikir Tasbih untuk Ketenangan

• Subhanallah (Maha Suci Allah) - dibaca 33 kali
• Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) - dibaca 33 kali
• Allahu Akbar (Allah Maha Besar) - dibaca 34 kali

Zikir Tahlil dan Istighfar

La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah) - dibaca secara berulang

Astaghfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah) - dibaca minimal 100 kali

Dikutip dalam Dzikir Dan Kedamaian Jiwa karya Afif Anshori (2003) menjelaskan, bahwa zikir merupakan latihan spiritual yang bertujuan menyatakan kehadiran Tuhan melalui penyebutan nama dan sifat-sifat-Nya dengan ritmis dan berulang-ulang.

Setiap situasi dalam kehidupan memerlukan pendekatan spiritual yang berbeda-beda. Islam telah menyediakan berbagai doa khusus yang dapat diamalkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing individu.

Doa Ketika Mengalami Kecemasan Berlebihan

Arab: اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِي دِينِي كُلَّهُ

Latin: Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tarfata aynin wa ashlih li dini kullahu

Artinya: "Ya Allah, rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, dan perbaikilah seluruh agamaku."

Doa Ketika Merasa Tertekan

Arab: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Latin: Hasbunallahu wa ni'mal wakiil

Artinya: "Cukuplah Allah bagi kami dan Allah sebaik-baik pelindung."

Doa untuk Ketenangan di Malam Hari

Arab: اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ

Latin: Allahumma aslamtu nafsi ilayka, wa wajjahtu wajhi ilayka

Artinya: "Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu."

Doa-doa khusus ini dapat diamalkan sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi, sehingga efektivitas spiritual yang dirasakan akan lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan. 

Mengutip dari buku Integritas Psikologi dengan Islam karya Bastaman Hanna Djumhana (2001: 158), zikir dan doa merupakan upaya mengingat Allah berikut keagungan-Nya yang mencakup hampir seluruh ibadah dan muamalah seperti tahmid, tasbih, membaca Al-Quran, shalat, berdoa, mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan.

Mengamalkan doa ketenangan hati dan pikiran secara rutin memberikan berbagai manfaat spiritual yang luar biasa bagi kehidupan seorang muslim. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya dirasakan dalam aspek spiritual, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik.

Pertama, doa ketenangan hati dapat menguatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT. Ketika seseorang rutin berdoa memohon ketenangan, maka ikatan batinnya dengan Sang Pencipta akan semakin kuat dan mendalam. Hal ini menciptakan rasa damai dan tenteram dalam jiwa yang sulit ditemukan melalui cara lain.

Kedua, praktik berdoa secara konsisten membantu mengembangkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup. Melalui doa, seseorang belajar untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah dan menerima setiap ketetapan-Nya dengan hati yang lapang dan ikhlas.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School (2018), aktivitas spiritual seperti berdoa terbukti dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang merupakan penyebab utama stres dan kecemasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan aktivitas spiritual memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

1. Persiapan Sebelum Berdoa

Sebelum memulai doa ketenangan hati dan pikiran, sebaiknya melakukan persiapan spiritual yang matang. Mulailah dengan berwudu untuk membersihkan diri secara lahir dan batin, kemudian carilah tempat yang tenang dan bersih untuk melakukan ibadah doa.

2. Waktu yang Tepat untuk Berdoa

Waktu terbaik untuk mengamalkan doa ketenangan hati adalah pada sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, atau ketika sedang mengalami kesulitan dan kegelisahan. Pada waktu-waktu tersebut, hati lebih mudah khusyuk dan fokus dalam berdoa.

3. Adab dalam Berdoa

Ketika berdoa, hadapkan wajah ke arah kiblat, duduk dengan sopan, dan mulai dengan membaca hamdalah serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bacalah doa dengan penuh penghayatan dan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang ikhlas.

4. Konsistensi dan Istiqamah

Kunci utama dalam mengamalkan doa ketenangan hati adalah konsistensi. Jangan hanya berdoa ketika sedang mengalami masalah, tetapi jadikan doa sebagai rutinitas harian yang dilakukan dengan penuh kesungguhan dan keimanan.

Mengutip dari Al-Qur'an Dan Terjemahnya yang diterbitkan oleh Departemen Agama RI (1993), dalam surah Ali Imran ayat 41 Allah berfirman tentang pentingnya zikir dan doa: "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari." Ayat ini menunjukkan bahwa mengingat Allah melalui doa dan zikir merupakan perintah langsung dari Allah yang memberikan manfaat spiritual luar biasa.

• Hamidatul Istiqomah. ZIKIR DAN IMPLEMEN/TASINYA SEBAGAI PENENANG HATI. Surabaya: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA, 2020.
• Rois, dkk. Pikiran Positif. 2019.
• Abū Ḥusayn Aḥmad b. Fāris b. Zakariya. Mu'jam Maqāyis al-Lughah, Vol. II. Beirut: Dār al-Fikr, t.th.
• Afif Anshori. Dzikir Dan Kedamaian Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
• Harvard Medical School Research, 2018.
• Departemen Agama RI. Al-Qur'an Dan Terjemahannya. Bandung: CV. Gema Risalah Press, 1993.
• Bastaman Hanna Djumhana. Integritas Psikologi dengan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa ketenangan hati dan pikiran?

Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, atau ketika sedang mengalami kegelisahan.

2. Berapa kali sebaiknya doa ketenangan hati dibaca dalam sehari?

Tidak ada batasan khusus, namun disarankan minimal 3 kali sehari atau sesuai kebutuhan spiritual masing-masing.

3. Apakah doa ketenangan hati harus dibaca dalam bahasa Arab?

Sebaiknya dibaca dalam bahasa Arab sesuai sunnah, namun boleh juga ditambah dengan doa dalam bahasa Indonesia untuk lebih memahami maknanya.

4. Bisakah doa ketenangan hati dibaca tanpa berwudu?

Boleh, namun lebih utama dalam keadaan berwudu untuk mendapatkan keberkahan yang lebih sempurna.

5. Apakah ada pantangan tertentu saat membaca doa ketenangan hati?

Tidak ada pantangan khusus, namun sebaiknya dilakukan dengan hati yang khusyuk dan tempat yang bersih.

6. Bagaimana cara mengetahui apakah doa ketenangan hati sudah dikabulkan?

Tanda-tandanya adalah hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan mudah mengambil keputusan dengan bijak.

7. Bolehkah doa ketenangan hati dibaca untuk orang lain?

Boleh, bahkan dianjurkan untuk mendoakan ketenangan hati dan pikiran bagi keluarga, teman, dan sesama muslim.