Doa Ketika Mendengar Suara Cicak dan Ingin Mengusirnya, Ketahui Hukum Membunuhnya dalam Islam

1 month ago 15

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mencari tahu tentang doa ketika mendengar suara cicak sebagai upaya spiritual untuk memohon perlindungan. Sebab, hewan melata yang sering ditemukan di lingkungan rumah itu kerap menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penghuninya. 

Menurut Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian, surat Al-Israa’ ayat 44 dapat dijadikan doa alternatif untuk meminta perlindungan dari Allah SWT, baik dari kejahatan di bumi maupun dari hewan-hewan seperti cicak.

Keberadaan cicak di rumah tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Cicak diketahui membawa bakteri seperti Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).

Doa Ketika Mendengar Suara Cicak

Dalam Islam, terdapat beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan ketika mendengar suara cicak atau untuk mengusir cicak dari rumah. Doa-doa ini merupakan bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh hewan melata tersebut.

Salah satu doa yang dapat dibaca adalah bagian dari Surat Al-Isra ayat 44. Ayat ini menjelaskan bahwa seluruh makhluk di langit dan bumi bertasbih kepada Allah SWT, menunjukkan keagungan dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu, termasuk makhluk kecil seperti cicak.

تُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبْعُ وَٱلْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

Tusabbiḥu lahus-samāwātus-sab'u wal-arḍu wa man fīhinn, wa im min syai`in illā yusabbiḥu biḥamdihī wa lākil lā tafqahụna tasbīḥahum, innahụ kāna ḥalīman gafụrā.

Artinya: “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra: 44)

Selain itu, ada juga doa perlindungan dari gangguan setan dan hewan melata yang diriwayatkan dalam hadis, yang juga dapat diamalkan sebagai bagian dari upaya spiritual.

أُعِيذُكما بكلِماتِ اللهِ التَّامَّةِ، مِن كلِّ شيطانٍ وهامَّةٍ، ومِن كلِّ عينٍ لامَّةٍ

U’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haamah wa min kulli ‘ainin laamah

Artinya: “Aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan racun, dan gangguan ‘ain yang buruk.” (HR. Abu Daud no. 4737, Ibnu Hibban no.1012)

Doa ini juga dapat digunakan oleh orang tua untuk memohon perlindungan bagi anak-anaknya dari berbagai ancaman, termasuk hewan melata yang berpotensi membahayakan.

Hukum Membunuh Cicak dalam Islam

Dalam ajaran Islam, terdapat anjuran untuk membunuh cicak yang didasarkan pada beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa cicak termasuk hewan yang disarankan untuk dibasmi karena alasan tertentu, meskipun perlu pemahaman yang lebih mendalam mengenai konteksnya.

Sebuah hadis riwayat Muslim menjelaskan bahwa membunuh cicak dengan satu kali pukulan akan dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Jika memukulnya lagi, pahalanya akan berkurang dari pahala pertama, dan seterusnya, menunjukkan dorongan untuk membunuh tanpa menyiksa.

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ.

Artinya: “Barangsiapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua.” (HR. Muslim | Kitab Salam | Bab Dianjurkannya Membunuh Cicak | No. 2240)

Meskipun ada hadis yang menganjurkan pembunuhan cicak, Imam An-Nawawi dalam Syarah Muslim-nya menjelaskan bahwa yang dimaksud dari isi hadis tersebut bukanlah cicak-cicak yang hidup damai di rumah-rumah. Melainkan, yang dimaksud adalah sejenis saamul abrash, yaitu cicak yang dapat mendatangkan penyakit atau hewan yang dapat menyakiti. Anjuran ini didasarkan pada potensi cicak dalam menyebarkan penyakit dan bukan semata-mata pada keberadaannya.

Alasan Anjuran Membunuh Cicak dalam Islam

Anjuran untuk membunuh cicak dalam Islam didasari oleh beberapa alasan, yang sebagian besar berkaitan dengan sifat dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh hewan tersebut. Pemahaman ini membantu menjelaskan mengapa ada pandangan khusus terhadap cicak dalam ajaran agama, yakni: 

1. Cicak Membantu Meniup Api yang Membakar Nabi Ibrahim AS 

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa ketika Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud, cicak turut meniup api tersebut agar semakin berkobar. Hal ini menjadikan cicak dikategorikan sebagai hewan yang jahat atau fuwaisiqah, menunjukkan keberpihakannya pada keburukan.

2. Cicak Membawa Penyakit

Cicak dianggap sebagai hewan yang dapat menularkan penyakit. Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa anjuran untuk membunuh cicak dalam hadis disebabkan oleh potensinya dalam menyebarkan penyakit, relevan dengan bahaya kesehatan yang ditimbulkannya.

3. Cicak Termasuk Hewan Fasik (Fuwaisiqah)

Rasulullah SAW menyebut cicak sebagai fuwaisiqah, yang berarti hewan kecil yang jahat atau fasik. Oleh karena itu, beliau menganjurkan untuk membunuhnya sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kesehatan.

4. Cicak sebagai Teman Penyihir

Beberapa sumber menyebutkan bahwa cicak dianggap sebagai sahabat para setan dan tukang sihir, sering digunakan dalam praktik sihir untuk tujuan tertentu. Hal ini menjadikan cicak dipandang negatif dalam konteks spiritual dan kepercayaan.

5. Anjuran Membunuh Cicak Mendapat Pahala

Rasulullah SAW menyatakan bahwa membunuh cicak dengan sekali pukulan akan mendapatkan pahala seratus kebaikan. Jika dengan dua kali pukulan, pahalanya lebih sedikit, dan begitu seterusnya, menunjukkan dorongan untuk segera membunuh cicak guna menghindari mudarat yang ditimbulkannya.

Bahaya Cicak bagi Kesehatan

Keberadaan cicak di rumah tidak hanya mengganggu secara psikologis, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan serius. Cicak dapat membawa dan menyebarkan bakteri berbahaya yang berdampak negatif pada manusia. Cicak dapat membawa bakteri Salmonella dan E. coli yang berbahaya bagi manusia.

Bakteri Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti flu, sementara E. coli dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sakit perut, kram, demam, dan diare. Bakteri ini umumnya terdapat pada usus, mulut, dan kotoran cicak, sehingga kontaminasi dapat terjadi dengan mudah.

Selain itu, sisa air liur cicak yang tertinggal dan kemudian terhirup oleh manusia dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru. Gejala infeksi ini meliputi kesulitan bernapas, menggigil, dan tarikan napas yang lebih cepat, menunjukkan dampak serius pada sistem pernapasan.

Meskipun persentasenya kecil, bakteri E. coli yang dibawa cicak juga berpotensi menyebabkan radang selaput otak (Meningitis), terutama pada bayi yang memiliki sistem imun yang masih lemah. Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi racun dari air liur maupun sekresi kulit cicak, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruhnya pada kesehatan manusia. Keberadaan cicak juga dapat memicu alergi pada beberapa individu yang sensitif.

Cara Mengusir Cicak dari Rumah Secara Alami

Selain dengan doa, terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengusir cicak dari rumah tanpa menggunakan racun. Metode-metode ini memanfaatkan indera cicak yang sensitif terhadap bau tertentu, menjadikannya solusi yang aman dan efektif.

  • Menaruh Bawang: Bawang memiliki aroma yang tajam dan khas yang tidak disukai oleh cicak. Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan potongan bawang di sudut-sudut yang sering dilewati dan menjadi persembunyian cicak, seperti di balik lemari atau di dekat jendela.
  • Cairan Merica: Cairan merica dipercaya dapat mengusir cicak dari rumah karena sifatnya yang pedas dan mengiritasi. Larutkan bubuk merica dalam air dan semprotkan ke arah cicak atau area yang sering dilaluinya. Cicak akan merasa tidak nyaman dan akan langsung pergi dari rumah.
  • Cangkang Telur: Bau dari cangkang telur yang telah direbus, seperti belerang, tidak disukai oleh cicak. Cara menggunakannya adalah dengan menaruh cangkang telur di dalam tisu dan meletakkannya di tempat persembunyian atau ventilasi rumah yang menjadi tempat cicak masuk, menciptakan penghalang bau yang tidak menyenangkan bagi mereka.

Daftar Sumber

  • Kisah Burung Pipit dan Cicak Pada Zaman Nabi Ibrahim, Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (2024, Juli 25).
  • Kenapa cicak disunnahkan untuk dibunuh? Ini penjelasan menurut Islam, ANTARA News (2025, Maret 28).
  • PEMAHAMAN HADIS MENGENAI ANJURAN MEMBUNUH CICAK, Journal IKLILA: Jurnal Studi Islam dan Sosial (2022, April).
  • KITAB Doa-doa Bagi yang Sudah Berkeluarga, Penerbit KBM Indonesia Group (Tidak ada tanggal).

FAQ

  1. Apa doa ketika mendengar suara cicak? Doa yang dapat dibaca adalah bagian dari QS. Al-Isra ayat 44 yang berisi tasbih seluruh alam kepada Allah SWT.
  2. Apakah ada doa khusus untuk mengusir cicak? Selain QS. Al-Isra 44, terdapat doa perlindungan dari gangguan setan dan hewan melata yang juga bisa diamalkan.
  3. Mengapa cicak dianggap mengganggu dalam Islam? Cicak dianggap mengganggu karena perannya dalam peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim AS dan potensi penyebaran penyakit.
  4. Apakah membunuh cicak mendapatkan pahala? Ya, dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa membunuh cicak dengan satu pukulan dapat mendatangkan pahala seratus kebaikan.
  5. Apakah semua jenis cicak dianjurkan untuk dibunuh? Menurut Imam An-Nawawi, anjuran membunuh cicak lebih ditujukan pada jenis cicak yang dapat mendatangkan penyakit (saamul abrash).
  6. Apa bahaya cicak bagi kesehatan manusia? Cicak dapat membawa bakteri Salmonella dan E. coli yang menyebabkan gangguan pencernaan, serta berpotensi menyebabkan masalah pernapasan dan radang selaput otak.
  7. Bagaimana cara alami mengusir cicak dari rumah? Beberapa cara alami meliputi menaruh bawang, menyemprotkan cairan merica, atau meletakkan cangkang telur di area yang sering dilewati cicak.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |