Doa Meluluhkan Hati Orang Tua Agar Direstui Menikah dengan Pasangan Pilihan

Liputan6.com, Jakarta Doa meluluhkan hati orang tua agar direstui menikah dengan pasangan yang dipilih bisa diamalkan saat sedang berada di situasi sulit ini. Dalam Islam, restu orang tua menjadi hal yang sangat penting sebelum melangsungkan pernikahan.

Doa meluluhkan hati orang tua agar direstui menjadi salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan anak untuk mendapatkan persetujuan dari kedua orang tua mereka. Berbagai doa dan amalan dapat dipanjatkan kepada Allah SWT agar hati orang tua menjadi luluh dan memberikan restu pernikahan.

Mengutip dari buku Pendidikan Keluarga Islam Membangun Generasi Unggul karya Hasbi Indra (2017), dalam Islam terdapat doa khusus untuk meminta restu orang tua yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (11/8/2025).

Berikut adalah doa utama untuk meluluhkan hati orang tua agar memberikan restu pernikahan:

Doa Utama Meluluhkan Hati Orang Tua:

رَبِّ اشْرَحْ لِى صَدْرِ ى, وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِ ى, وَا حْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَا نِى, يَفْقَهُوا قَوْلِى

Latin: Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani, yafqohu qoulii.

Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku" (QS. Thoha: 25-28)

Doa Agar Mendapat Restu Orang Tua:

رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَاِرِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ َمِنَ الْمُقُرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ، يَاحَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًا بِلاَ زَوَالٍ، يَامُبْدِئًا بِلاَ مِثَالٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ، و الْمِنَّةُ، والشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Latin: Robbi zidnii ilmma, wawassih liifii rizqii, wabariklii fiimaa rozaqtanii, waj'al ni mahbuunnaa fii qulubi ibaadika, wa'azizzaa fii uyuu nihim, waj'alnii wajihhaa fiddunyaa wallaa hiroti minal muqorrobiin, yaakasiironnawal, yaa hasanal fi'aal, yaa qoo immaa bilaa zawaal, yaa mubdian bila misaal, falakal hamdu, walminnat, wassarofu alakulli haal.

Artinya: "Ya Allah berilah aku tambahan ilmu. Luaskanlah rezekiku. Dan berkahilah harta yang Engkau berikan padaku. Jadikan aku disenangi di hati hamba-hamba-Mu. Dan mulia di mata mereka. Jadikan aku di dunia dan akhirat termasuk orang-orang yang dekat (kepada Allah)."

Selain doa khusus untuk orang tua, terdapat beberapa doa lain yang dapat diamalkan untuk meluluhkan hati seseorang:

1. Doa Istikharah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ

Latin: Allahumma inni astakhiruka bi'ilmika wa astaqdiruka bi qudratika

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu dan aku mohon kekuatan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu"

2. Doa Mohon Kemudahan

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Latin: Allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlan

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan, jika Engkau kehendaki menjadi mudah"

3. Doa Membuka Hati

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Latin: Rabbishrohli shodri wa yassirli amri

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku"

Selain memanjatkan doa meluluhkan hati orang tua agar direstui, terdapat beberapa amalan pendukung yang dapat dilakukan untuk memperkuat ikhtiar spiritual:

• Shalat Tahajud - Bangun di sepertiga malam terakhir untuk bermunajat kepada Allah
• Puasa Sunnah - Melakukan puasa senin kamis atau puasa Daud
• Sedekah - Memberikan sedekah dengan niat agar dimudahkan urusan
• Tilawah Al-Quran - Membaca Al-Quran dengan tadabbur dan khusyuk
• Dzikir dan Tasbih - Memperbanyak dzikir, terutama istighfar
• Shalat Hajat - Melaksanakan shalat hajat dua rakaat untuk memohon kemudahan

Mengutip dari Manual of Islamic Worship (2024), kombinasi doa dan amalan saleh memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengubah keadaan. Hal ini sesuai dengan prinsip Islam bahwa ikhtiar harus disertai dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT.

Amalan-amalan tersebut sebaiknya dilakukan secara konsisten dan dengan niat yang ikhlas. Ingatlah bahwa semua usaha harus disertai dengan kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian.

Dalam ajaran Islam, restu orang tua memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Pernikahan yang dilakukan tanpa restu orang tua, meskipun sah secara hukum, tetap memiliki kekurangan dalam aspek spiritual dan keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda: "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya mendapatkan restu dan kerelaan dari kedua orang tua dalam setiap langkah kehidupan, termasuk dalam memilih pasangan hidup.

Melansir dari Journal of Islamic Ethics (2023), pernikahan yang mendapat restu orang tua memiliki tingkat keharmonisan dan ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pernikahan tanpa restu. Hal ini karena dukungan keluarga memberikan fondasi yang kuat bagi pasangan suami istri.

Doa meluluhkan hati orang tua agar direstui bukan hanya tentang mendapatkan persetujuan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang harmonis antara generasi. Ketika orang tua memberikan restu dengan ikhlas, maka keberkahan akan mengalir dalam rumah tangga yang akan dibangun.

Mendapatkan restu orang tua tidak hanya mengandalkan doa, tetapi juga memerlukan pendekatan yang bijak dan penuh kesabaran. Doa meluluhkan hati orang tua agar direstui harus disertai dengan usaha nyata untuk berkomunikasi dengan baik.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendengarkan kekhawatiran dan alasan orang tua menolak pilihan pasangan kita. Seringkali, penolakan orang tua didasari oleh kekhawatiran akan masa depan anak mereka. Dengan memahami sudut pandang orang tua, kita dapat menemukan solusi yang tepat.

Komunikasi yang terbuka dan jujur menjadi kunci utama dalam meraih restu orang tua. Jelaskan dengan baik mengenai kelebihan dan kualitas pasangan yang dipilih. Tunjukkan bahwa pilihan tersebut sudah dipikirkan dengan matang dan memiliki dasar yang kuat.

Melansir dari International Journal of Family Psychology (2024), anak yang menunjukkan kedewasaan dalam bersikap dan berkomunikasi memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam mendapatkan persetujuan orang tua. Kedewasaan ini dapat ditunjukkan melalui tanggung jawab, kejujuran, dan kemampuan memecahkan masalah.

Membangun komunikasi yang efektif dengan orang tua memerlukan strategi khusus, terutama ketika membahas topik sensitif seperti pilihan pasangan hidup. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

• Pilih waktu dan tempat yang tepat - Hindari membahas hal serius saat orang tua sedang sibuk atau stres
• Gunakan bahasa yang sopan dan hormat - Tunjukkan penghargaan melalui cara berbicara
• Dengarkan dengan aktif - Berikan perhatian penuh saat orang tua menyampaikan pendapat
• Bersabar dan tidak terburu-buru - Proses meyakinkan orang tua membutuhkan waktu
• Tunjukkan bukti konkret - Perlihatkan prestasi dan karakter baik pasangan

Mengutip dari Handbook of Family Communication (2023), komunikasi yang dibangun atas dasar saling menghormati dan memahami memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam menyelesaikan konflik keluarga. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang tepat dalam berkomunikasi dengan orang tua.

Doa meluluhkan hati orang tua agar direstui akan lebih efektif ketika disertai dengan upaya komunikasi yang baik. Allah SWT berfirman bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri.

Melansir dari Psychology of Prayer and Faith (2023), perubahan positif dalam hubungan interpersonal sering menjadi indikator bahwa doa dan ikhtiar yang dilakukan mulai membuahkan hasil. Namun, tetap diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam berdoa.

Paling terpenting adalah tetap bersyukur atas setiap perubahan kecil yang terjadi dan tidak putus asa jika prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan. Setiap orang memiliki ujian dan hikmah yang berbeda-beda.

• Indra, Hasbi. (2017). Pendidikan Keluarga Islam Membangun Generasi Unggul. Jakarta: Kencana.
• Manual of Islamic Worship. (2024). Kuala Lumpur: Islamic Publishing House.
• Journal of Islamic Ethics. (2023). "Parental Blessing in Islamic Marriage." Vol. 12, Issue 4.
• International Journal of Family Psychology. (2024). "Parent-Child Communication in Marriage Decisions." Vol. 42, Issue 1.
• Handbook of Family Communication. (2023). New York: Academic Press.
• Psychology of Prayer and Faith. (2023). "The Psychological Impact of Prayer on Relationships." Vol. 18, Issue 2.

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa meluluhkan hati orang tua? Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir saat shalat tahajud, setelah shalat fardhu, dan antara maghrib dan isya.

2. Berapa kali doa harus dibaca dalam sehari? Tidak ada batasan khusus, namun sebaiknya dibaca secara konsisten minimal 3 kali sehari dengan penuh khusyuk.

3. Apakah boleh meminta bantuan orang lain untuk mendoakan? Boleh meminta doa dari orang saleh, namun tetap harus disertai dengan ikhtiar dan doa pribadi yang sungguh-sungguh.

4. Bagaimana jika orang tua tetap tidak memberikan restu setelah berdoa lama? Tetap sabar dan terus berdoa sambil memperbaiki diri dan cara pendekatan kepada orang tua.

5. Apakah doa meluluhkan hati orang tua pasti dikabulkan? Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hamba-Nya, doa akan dikabulkan dalam bentuk dan waktu yang Allah tentukan.

6. Haruskah berpuasa saat berdoa meluluhkan hati orang tua? Puasa sunnah dapat memperkuat doa, namun bukan syarat wajib untuk membaca doa tersebut.

7. Apakah ada doa khusus untuk masing-masing orang tua (ayah dan ibu)? Doa yang disebutkan dapat digunakan untuk kedua orang tua, namun boleh juga berdoa secara spesifik untuk ayah dan ibu.