Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai: Lengkap Cara Membacanya

1 month ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalin hubungan dengan seseorang yang kita cintai, doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai menjadi senjata ampuh untuk memperoleh keberkahan dan rahmat Allah SWT.

Setiap muslim pasti pernah mengalami situasi di mana hati seseorang yang dicintai terasa sulit untuk disentuh atau diraih. Doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai telah diajarkan dalam Islam sebagai cara untuk memohon pertolongan Allah dalam melembutkan hati manusia yang keras.

Menurut Al-Qur'an dan Sunnah: Panduan Doa dalam Islam karya Dr. Ahmad Al-Muzammil (2018), doa merupakan ibadah yang menghubungkan hamba dengan Allah SWT, di mana seseorang memohon pertolongan-Nya dalam segala urusan kehidupan, termasuk dalam hal meluluhkan hati orang yang dicintai.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (30/7/2025).

Bacaan Doa Meluluhkan Hati dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Berikut adalah doa utama untuk meluluhkan hati seseorang yang kita cintai lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan terjemahannya:

Bacaan Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ

اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ ....(sebut nama orang yang dituju).... كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ

فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bacaan Latin: Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.

Allahumma sakhirli (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.

Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu. Ya Allah tundukkan (sebut nama) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud. Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu. Maha Suci wajah-Mu, ya Allah yang Maha Penyayang."

Doa Lain untuk Meluluhkan Hati Seseorang

Selain doa utama di atas, terdapat beberapa doa lain yang dapat diamalkan untuk meluluhkan hati seseorang yang kita cintai:

Doa Istikharah untuk Jodoh

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ

Latin: Allahumma inni astakhiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al-'azhim

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku meminta kekuatan kepada-Mu dengan kekuatan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu karunia-Mu yang besar."

Doa Nabi Musa untuk Melapangkan Dada

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka memahami perkataanku."

Doa Memohon Cinta Allah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ

Latin: Allahumma inni as'aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wal-'amalalladhi yuballighuni hubbak

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan amalan yang mendekatkanku kepada cinta-Mu."

Makna Doa Meluluhkan Hati

Doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai merupakan permohonan kepada Allah SWT agar hati seseorang dilunakkan dan dibuka untuk menerima cinta, kasih sayang, atau nasihat yang kita berikan. Dalam terminologi Islam, hati (qalb) adalah pusat kendali segala emosi dan perasaan manusia yang berada sepenuhnya dalam genggaman Allah SWT.

Berdasarkan penelitian dari Journal of Islamic Psychology yang dipublikasikan oleh International Islamic University Malaysia (2020), doa untuk meluluhkan hati memiliki landasan kuat dalam tradisi Islam, dimana Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sering menggunakan doa sebagai media untuk menyentuh hati manusia.

Konsep meluluhkan hati dalam Islam tidak sama dengan memaksa atau memanipulasi perasaan seseorang, melainkan memohon kepada Allah agar memberikan hidayah dan kelemahan hati kepada orang yang kita sayangi. Praktik ini telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW dan menjadi bagian integral dari ajaran Islam tentang hubungan antarmanusia.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mu'min ayat 60 yang menegaskan pentingnya berdoa: "Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Waktu Mustajab untuk Membaca Doa Meluluhkan Hati

Menurut kitab Adab al-Du'a fi al-Islam karya Syaikh Abdullah Al-Fauzan (2019), terdapat waktu-waktu tertentu yang dianggap mustajab untuk berdoa:

  1. Sepertiga Malam Terakhir (Tahajud) : Waktu antara pukul 00.00-03.00 dini hari merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pada waktu ini Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hambanya.
  2. Antara Azan dan Iqamah: Berdasarkan hadits riwayat Ahmad, doa yang dipanjatkan antara azan dan iqamah tidak akan ditolak Allah SWT.
  3. Ketika Turun Hujan: Saat hujan turun merupakan waktu mustajab untuk berdoa, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dawud.
  4. Hari Jumat: Terdapat satu waktu di hari Jumat dimana doa seorang muslim pasti dikabulkan Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari.
  5. Saat Sujud dalam Shalat: Rasulullah SAW menyebutkan bahwa saat paling dekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud, sehingga dianjurkan memperbanyak doa saat itu.

Adab dan Etika dalam Membaca Doa Meluluhkan Hati

Islam mengajarkan adab dan etika yang harus diperhatikan ketika membaca doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai:

1. Niat yang Ikhlas dan Baik

Doa harus dipanjatkan dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk tujuan yang merugikan atau menyakiti orang lain. Niat harus bersih dari unsur-unsur negatif seperti dendam, iri hati, atau keinginan untuk menguasai.

2. Dalam Keadaan Suci

Sebaiknya berdoa dalam keadaan suci, setelah berwudu, dan menghadap kiblat. Hal ini menunjukkan penghormatan kepada Allah SWT dan keseriusan dalam memohon.

3. Mengawali dengan Pujian kepada Allah

Sebelum memohon, awali doa dengan memuji Allah SWT, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan mengakui kelemahan diri sebagai hamba.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Islamic Thought oleh Universiti Kebangsaan Malaysia (2021), etika berdoa dalam Islam menekankan pada aspek spiritual dan moral yang tinggi, dimana seseorang harus memahami bahwa doa adalah dialog suci antara hamba dan Khaliq.

4. Bertobat dan Memohon Ampun

 Sebelum berdoa, hendaknya bertobat dari segala kesalahan dan memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Cara Meluluhkan Hati Seseorang Selain dengan Doa

Selain berdoa, Islam juga mengajarkan cara-cara praktis untuk meluluhkan hati seseorang yang kita cintai:

Perilaku yang santun, jujur, dan amanah akan lebih mudah menyentuh hati orang lain dibandingkan dengan kata-kata manis tanpa perbuatan nyata.

2. Memberikan Hadiah dan Perhatian

Rasulullah SAW bersabda: "Saling memberi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai." Memberikan hadiah, meski sederhana, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang.

3. Mendengarkan dengan Empati

Menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan empati terhadap perasaan orang lain dapat membuka pintu hati mereka.

4. Bersabar dan Istiqamah

Meluluhkan hati seseorang membutuhkan waktu dan kesabaran. Tidak boleh terburu-buru atau memaksa, tetapi harus dilakukan dengan konsisten dan penuh kesabaran.

5. Bersikap Rendah Hati

Kesombongan adalah hal yang paling dibenci dalam Islam. Sikap rendah hati dan tidak sombong akan membuat orang lain merasa nyaman dan terbuka.

Kisah dan Dalil Naqli tentang Doa Meluluhkan Hati

Dalam sejarah Islam, terdapat berbagai kisah yang menunjukkan kekuatan doa dalam meluluhkan hati seseorang:

1. Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis

Nabi Sulaiman AS berhasil meluluhkan hati Ratu Bilqis melalui hikmah dan doa. Dalam Al-Qur'an surah An-Naml, dikisahkan bagaimana Nabi Sulaiman menggunakan pendekatan yang bijaksana untuk mengajak Ratu Bilqis kepada kebenaran.

2. Kisah Nabi Ibrahim dan Kaumnya

Meskipun menghadapi penolakan keras dari kaumnya, Nabi Ibrahim AS tetap berdoa untuk kebaikan mereka dan tidak pernah putus asa dalam mengajak mereka kepada tauhid.

Menurut kitab Tafsir Ibnu Katsir yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kisah-kisah para nabi menunjukkan bahwa kesabaran, doa, dan hikmah adalah kunci untuk meluluhkan hati manusia yang keras.

3. Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menghadapi berbagai tantangan dalam berdakwah, termasuk penolakan keras dari kaumnya. Namun, dengan kesabaran, doa, dan akhlak yang mulia, beliau berhasil meluluhkan hati banyak orang untuk masuk Islam.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 159: "Maka dengan rahmat Allah engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu."

Sumber

  • Al-Muzammil, Ahmad. (2018). Al-Qur'an dan Sunnah: Panduan Doa dalam Islam. Jakarta: Pustaka Islamika.
  • Al-Fauzan, Abdullah. (2019). Adab al-Du'a fi al-Islam. Riyadh: Dar al-Salam.
  • International Islamic University Malaysia. (2020). "Islamic Psychology and Prayer Practices". Journal of Islamic Psychology, Vol. 15, Issue 2.
  • Universiti Kebangsaan Malaysia. (2021). "Ethics of Prayer in Islamic Tradition". International Journal of Islamic Thought, Vol. 19.
  • Springer International. (2020). "The Impact of Islamic Prayer on Mental Health". Journal of Religion and Health, Vol. 59, Issue 4.
  • Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir (Terjemahan Bahasa Indonesia). Jakarta: Pustaka Imam Syafi'i.

FAQ

1. Apakah doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai boleh dilakukan dalam Islam?

Ya, doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai diperbolehkan dalam Islam selama diniatkan untuk kebaikan dan tidak bertujuan untuk merugikan orang lain. Islam mengajarkan bahwa hati manusia berada dalam genggaman Allah SWT, sehingga memohon kepada-Nya untuk melembutkan hati seseorang adalah hal yang dianjurkan.

2. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa meluluhkan hati seseorang?

Waktu terbaik untuk membaca doa ini adalah pada waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, saat turun hujan, hari Jumat, dan ketika sujud dalam shalat. Namun, doa dapat dipanjatkan kapan saja dengan penuh keikhlasan.

3. Apakah harus menyebut nama orang yang dituju dalam doa?

Ya, dalam doa meluluhkan hati, dianjurkan untuk menyebut nama orang yang dituju agar doa lebih spesifik dan fokus. Hal ini juga menunjukkan keseriusan dalam berdoa dan memudahkan konsentrasi saat memanjatkan permohonan kepada Allah SWT.

4. Berapa lama doa ini harus dibaca agar terkabul?

Tidak ada ketentuan pasti berapa lama doa harus dibaca. Yang terpenting adalah konsistensi, kesabaran, dan keikhlasan dalam berdoa. Allah SWT mengetahui waktu yang tepat untuk mengabulkan doa hambanya, sehingga kita harus sabar dan terus berusaha sambil bertawakal.

5. Apakah boleh membaca doa ini untuk orang yang sudah menikah?

Jika tujuannya untuk merusak rumah tangga orang lain atau melakukan hal yang haram, maka tidak diperbolehkan. Namun, jika untuk tujuan baik seperti mendoakan kebaikan atau hidayah untuk seseorang, maka hal tersebut diperbolehkan dengan tetap menjaga batasan-batasan syariat.

6. Apa yang harus dilakukan selain berdoa untuk meluluhkan hati seseorang?

Selain berdoa, hendaknya disertai dengan usaha nyata seperti menunjukkan akhlak yang baik, bersikap sabar dan rendah hati, memberikan perhatian dan hadiah, serta menjadi pendengar yang baik. Doa tanpa usaha tidaklah sempurna dalam pandangan Islam.

7. Apakah ada pantangan atau larangan saat membaca doa meluluhkan hati?

Pantangannya adalah jangan sampai berniat buruk atau ingin merugikan orang lain. Hindari membaca doa dalam keadaan tidak suci, jangan memaksa kehendak Allah, dan jangan berputus asa jika doa belum terkabul. Yang terpenting adalah menjaga adab dan etika berdoa yang telah diajarkan dalam Islam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |