Liputan6.com, Jakarta Doa merupakan kunci dari semua ibadah dalam Islam yang menghubungkan hamba dengan Allah SWT. Setiap muslim diperintahkan untuk selalu berdoa dalam menjalani kehidupan, baik saat menghadapi kebaikan maupun cobaan dan musibah.
Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik bagi umat Islam tidak pernah berputus asa dalam berdoa kepada Allah SWT. Beliau selalu memohon kepada Allah segala kebaikan dan perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan melalui doa nabi muhammad yang penuh makna.
Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Mu'min ayat 60 yang artinya: "Mintalah (berdoalah) kepada-Ku, niscaya akan aku kabulkan." Melansir dari Islamic Studies Journal, doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dalam kehidupan seorang muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/8/2025).
Doa Nabi Muhammad untuk Memohon Rahmat dan Petunjuk
Menurut kitab Riyad ash-Shalihin karya Imam an-Nawawi, doa-doa Rasulullah SAW memiliki keistimewaan karena beliau adalah manusia terpilih yang mendapat wahyu langsung dari Allah SWT. Oleh karena itu, setiap doa yang beliau ajarkan memiliki kekuatan spiritual yang sangat besar.
Salah satu doa yang sering dibaca Rasulullah SAW adalah doa memohon rahmat dan petunjuk dari Allah SWT. Doa ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah berat atau membutuhkan petunjuk dalam hidupnya.
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَرُدُّ بِهَا فِتْنَتِي
Latin: Allaahumma inni as'aluka rahmatan min 'indika tahdii bihaa qalbii wa tajma'u bihaa shamlii wa taruddu bihaa fitnatii
Terjemah: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dapat memberikan petunjuk pada kalbuku dan menghimpun semua kekuatanku serta dapat menolak fitnah yang akan menimpa diriku."
Doa Nabi Muhammad untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat
Rasulullah SAW mengajarkan doa yang mencakup permohonan kebaikan di dunia dan akhirat, menunjukkan keseimbangan hidup yang diajarkan dalam Islam. Doa ini sangat populer dan sering dibaca oleh umat muslim di seluruh dunia.
Arab: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaab an-naar
Latin: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap selesai shalat sebagai bentuk permohonan kebahagiaan holistik. Menurut tafsir Ibn Kathir, kebaikan dunia mencakup kesehatan, rezeki halal, dan keluarga yang shaleh, sedangkan kebaikan akhirat adalah surga dan ridha Allah SWT.
Doa Nabi Muhammad Ketika Menghadapi Kesulitan
Dalam kehidupan, setiap manusia pasti menghadapi kesulitan dan tantangan. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk memohon kekuatan dan perlindungan dari Allah SWT saat menghadapi situasi sulit.
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَغَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Latin: Allahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal jubni wal bukhli wa ghalabatid dayni wa qahrir rijaal
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kepengecutan, kekikiran, lilitan hutang, dan penindasan manusia." (HR. Abu Dawud)
Doa nabi muhammad ini mencakup perlindungan dari delapan sifat negatif yang dapat merusak kehidupan seseorang. Membaca doa ini secara rutin dapat memberikan kekuatan mental dan spiritual dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Doa Nabi Muhammad untuk Kesembuhan dari Penyakit
Ketika sakit, selain berobat secara medis, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT melalui doa. Doa kesembuhan yang diajarkan Rasulullah memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa.
Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin: Allahumma rabban naasi adzhib al ba'sa ishfi anta ash shaafii laa shifaa'a illaa shifaa'uka shifaa'an laa yughaadiru saqaman
Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, karena Engkau adalah penyembuh sejati. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut penelitian dalam Journal of Islamic Medicine, doa ini sangat efektif dibaca ketika seseorang atau orang terdekat sedang sakit. Doa nabi muhammad untuk kesembuhan ini menjadi ikhtiar spiritual yang melengkapi pengobatan medis.
Doa Nabi Muhammad untuk Perlindungan dari Bahaya
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bahaya melalui doa yang sangat mujarab. Doa ini memberikan perlindungan menyeluruh dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.
Arab: بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillaahilladhii laa yadurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fis samaa'i wa huwas samii'ul 'aliim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada pagi dan sore hari sebagai bentuk perlindungan diri. Dalam kitab Hisnul Muslim disebutkan bahwa doa nabi muhammad ini memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari berbagai macam bahaya dan mara bahaya.
Doa Nabi Muhammad untuk Memohon Ampunan (Sayyidul Istighfar)
Rasulullah SAW menekankan pentingnya istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT. Sayyidul Istighfar merupakan doa istighfar yang paling utama dan sempurna yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatha'tu a'uudzu bika min sharri maa shana'tu abuu'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bi dhanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfiru adh-dhuunuuba illaa anta
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari)
Doa nabi muhammad ini disebut sebagai "penghulu istighfar" karena kesempurnaannya dalam mengakui kebesaran Allah, nikmat-Nya, serta pengakuan atas dosa dan permohonan ampunan.
Keutamaan Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad
Membaca shalawat kepada Rasulullah SAW memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Allah SWT dan malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 56.
Berdasarkan hadis dari Jabir RA, ketika Rasulullah SAW naik mimbar, Malaikat Jibril memberikan tiga doa yang diaminkan beliau. Salah satunya adalah: "Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu."
Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:
- Mendapat sepuluh rahmat dari Allah - Setiap kali seseorang bershalawat kepada Nabi, Allah akan memberikan sepuluh rahmat kepadanya
- Penghapus dosa dan pengangkat derajat - Shalawat dapat menghapus kesalahan dan meningkatkan kedudukan seseorang di sisi Allah
- Mendapat syafaat Rasulullah - Orang yang rajin bershalawat akan mendapat syafaat Nabi di hari kiamat
- Ketenangan hati dan jiwa - Membaca shalawat dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati
Mengutip dari kitab Al-Fawaid Al-Mukhtaroh karya Syaikh Abdul Wahhab Asy-Sya'rani, ganjaran shalawat diberikan Allah kepada siapa saja yang bershalawat kepada Nabi meskipun hatinya sedang lalai. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan doa nabi muhammad dalam bentuk shalawat.
Daftar Sumber
- Riyad ash-Shalihin oleh Imam an-Nawawi
- Kitab Hisnul Muslim oleh Sa'id bin Wahf Al-Qahtani
- Shahih Bukhari oleh Imam Bukhari
- Shahih Muslim oleh Imam Muslim
- Quran Online - Al-Ahzab Ayat 56
FAQ
1. Apakah doa Nabi Muhammad SAW pasti dikabulkan Allah SWT? Doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan mengikuti sunnah Rasulullah memiliki peluang besar dikabulkan Allah, namun tetap tergantung pada hikmah dan kehendak-Nya.
2. Bolehkah membaca doa Nabi Muhammad dengan bahasa Indonesia saja? Lebih utama membaca dalam bahasa Arab sesuai yang diajarkan Rasulullah, namun memahami artinya dalam bahasa Indonesia juga sangat penting.
3. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa Nabi Muhammad SAW? Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, dan di waktu-waktu mustajab lainnya yang telah disebutkan dalam hadis.
4. Apakah perlu hafal semua doa Nabi Muhammad SAW? Tidak wajib hafal semua, namun dianjurkan untuk menghafal doa-doa pokok seperti doa kebaikan dunia akhirat dan Sayyidul Istighfar.
5. Bagaimana jika salah dalam membaca doa Arab Nabi Muhammad? Yang terpenting adalah niat dan usaha untuk membaca dengan benar, Allah Maha Pengampun terhadap kesalahan yang tidak disengaja.
6. Apakah doa Nabi Muhammad bisa dibaca untuk orang lain? Ya, doa dapat dipanjatkan untuk kebaikan orang lain, bahkan mendoakan sesama muslim adalah perbuatan yang sangat dianjurkan.
7. Berapa kali sebaiknya doa Nabi Muhammad dibaca dalam sehari? Tidak ada batasan khusus, namun konsistensi lebih penting daripada kuantitas, sebaiknya diamalkan secara rutin setiap hari.

2 months ago
31
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
