Doa Sapu Jagat untuk Rezeki Sekaligus Memohon Keberkahan Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa sapu jagat untuk rezeki bisa diamalkan untuk memohon keberkahan dari Allah SWT. Dalam Islam, terdapat banyak doa yang diajarkan untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat, salah satunya adalah doa sapu jagat.

Doa ini dikenal luas karena maknanya yang menyeluruh mencakup permohonan akan segala kebaikan, termasuk doa sapu jagat untuk rezeki yang halal dan berkah. Memanjatkan doa sapu jagat bukan hanya tentang meminta kekayaan materi, tetapi juga memohon keberkahan dalam setiap aspek kehidupan.

Dikutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan karya Ahmad Mudzakir (2018: 326), doa ini dianjurkan agar dibaca di setiap rangkaian doa-doa yang sedang dipanjatkan sebagai doa pamungkas. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (24/7/2025).

Doa sapu jagat adalah doa yang sangat istimewa karena disebutkan dalam Al-Qur'an dan juga sering diamalkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 201.

Berikut adalah bacaan lengkap doa sapu jagat:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār"

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Doa ini juga merupakan doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas, ia berkata:  “Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah Saw. adalah ‘Allāhumma, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār.”

Doa sapu jagat memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya salah satu doa favorit umat Muslim. Keutamaan ini tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup keberkahan dalam rezeki dan kehidupan sehari-hari. Dengan memanjatkan doa ini secara rutin, seorang Muslim dapat mengharapkan berbagai kebaikan dari Allah SWT.

Berdasarkan buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa (2013) yang ditulis oleh Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, doa sapu jagat memiliki sejumlah keutamaan, di antaranya:

1. Terhindar dari azab neraka, memperoleh keselamatan di padang mahsyar, serta mendapatkan keringanan saat proses hisab.
2. Diberikan kemudahan dalam menjalankan segala perintah Allah SWT selama hidup di dunia.
3. Memohon keselamatan, rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, serta selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.
4. Dijauhkan dari berbagai fitnah, baik yang kecil maupun yang besar.
5. Mendapatkan pengampunan dosa dan balasan berupa surga dari Allah SWT.
6. Mengajukan permohonan kebaikan dunia sebagai sarana untuk terus beribadah kepada Allah SWT.
7. Mendapatkan manfaat dan syafaat dari Rasulullah SAW, sekaligus terlindung dari teriknya matahari saat di padang mahsyar.

Meskipun doa sapu jagat dapat dipanjatkan kapan saja, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih mustajab atau lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Memanfaatkan waktu-waktu ini untuk memanjatkan doa sapu jagat, terutama untuk memohon rezeki dan keberkahan. Berikut adalah beberapa waktu terbaik untuk membaca doa sapu jagat:

1. Setelah melaksanakan sholat fardhu lima waktu.
2. Saat jeda antara adzan dan iqamah atau sesudah adzan selesai dikumandangkan.
3. Ketika hujan turun, karena waktu ini adalah salah satu momen terbaik untuk berdoa, di mana hajat yang dipanjatkan lebih mudah diterima.
4. Pada sepertiga malam terakhir, waktu yang dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT, karena pada saat itu para malaikat turun ke bumi untuk menyampaikan doa-doa hamba yang beribadah kepada-Nya.
5. Di hari Jumat, khususnya sebelum, saat, atau sesudah shalat Jumat, waktu ini dikenal sebagai salah satu momen mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa di antara azan pertama dan kedua terdapat waktu yang sangat memungkinkan doa dikabulkan.
6. Ketika malam Lailatul Qadar, dengan melaksanakan iktikaf di masjid selama beberapa waktu atau beberapa hari guna memanfaatkan momen terbaik untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Selain doa sapu jagat, Islam juga mengajarkan berbagai doa lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Doa-doa ini melengkapi permohonan kita kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kecukupan dan kebaikan.

Berikut adalah beberapa doa lain untuk memohon rezeki dan keberkahan:

Doa Memohon Rezeki Halal dan Luas:

"Allâhumma innî as-aluka an tarzuqanî rizqan ḫalâlan wâsi’an thayyiban min ghairi ta’abin wa lâ masyaqqatin wa lâ dlairin wa lâ nashabin innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr(un)"

Artinya: "Ya Allah aku mohon kepadamu limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, yang didapat tanpa letih, memberatkan, membahayakan, dan banting tulang. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." 

Doa Agar Dicukupkan dengan yang Halal dan Dijauhkan dari yang Haram:

"Allâhumma-kfinî biḫalâlika ‘an ḫarâmika wa aghninî bi fadl-lika ‘am man siwâka"

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (bergantung pada) selain-Mu." 

Doa Memohon Ilmu Bermanfaat, Rezeki Baik, dan Amal Diterima:

"Allaahumma innii as-aluka rizqan thayyiban wa ‘ilman naafi’an wa ‘amalan mutaqabbalan."

Artinya: "Ya Allah.. Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, Ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima." 

Doa Nabi Sulaiman untuk Kekayaan:

"Qala rabbigfir li wa hab li mulkal la yambagi li 'aḥadim mim ba'di, innaka antal-wahhab."

Artinya: "Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi"." (QS. Shaad: 35)

Dalam Islam, doa adalah bagian tak terpisahkan dari ikhtiar seorang hamba. Namun doa saja tidak cukup tanpa disertai dengan keyakinan dan usaha nyata. Memanjatkan doa sapu jagat untuk rezeki harus dibarengi dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT adalah Maha Pemberi Rezeki, dan Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya sesuai dengan kehendak dan hikmah-Nya. Keyakinan ini akan menumbuhkan optimisme dan ketenangan hati dalam menghadapi setiap tantangan hidup.

Selain keyakinan, ikhtiar atau usaha keras juga merupakan pilar penting dalam mencari rezeki. Islam mengajarkan umatnya untuk tidak berpangku tangan, melainkan bekerja keras, cerdas, dan ikhlas dalam setiap usaha. Rezeki tidak akan datang begitu saja tanpa adanya upaya. 

Kombinasi antara doa, keyakinan, dan ikhtiar inilah yang membentuk konsep tawakkal yang benar dalam Islam. Tawakkal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan berusaha semaksimal mungkin kemudian menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada Allah SWT. Dengan demikian, doa sapu jagat tidak hanya menjadi permohonan lisan, tetapi juga cerminan dari sikap mental dan spiritual yang proaktif dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat.

• Sapu Jagat Keberuntungan | Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si. | 2018
• Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa | Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa | 2013

1. Apa isi Doa Sapu Jagat yang sering dibaca untuk rezeki?

Doa Sapu Jagat berbunyi: “Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.”

2. Apakah Doa Sapu Jagat bisa diamalkan setiap hari?

Ya, doa ini sangat dianjurkan dibaca setiap hari karena mencakup permintaan kebaikan dunia dan akhirat.

3. Kapan waktu terbaik membaca Doa Sapu Jagat untuk memohon rezeki?

Waktu terbaik adalah setelah salat fardhu atau di sepertiga malam terakhir.

4. Apa keutamaan Doa Sapu Jagat dalam hal keberkahan hidup?

Doa ini memohon keselamatan dunia dan akhirat, termasuk berkah dalam rezeki, kesehatan, dan keluarga.

5. Apakah Doa Sapu Jagat bisa dibaca untuk orang lain?

Bisa, doa ini boleh diniatkan untuk kebaikan diri sendiri maupun orang lain.

6. Bagaimana cara mengamalkan Doa Sapu Jagat agar rezeki dilancarkan?

Bacalah dengan penuh keyakinan dan konsisten, disertai usaha yang halal dan sabar.

7. Apakah Doa Sapu Jagat disebutkan dalam Al-Qur’an?

Ya, doa ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 201.