Doa Setelah Sholat Isyroq Latin, Arab, dan Arti: Panduan Lengkap

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Isyroq merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Amalan ini dilaksanakan setelah matahari terbit dan memberikan pahala yang setara dengan haji dan umrah yang sempurna.

Banyak umat muslim yang mencari doa setelah sholat Isyroq latin untuk memudahkan dalam membaca dan menghafal. Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam dan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain melakukan dzikir setelah sholat Isyroq, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah sholat Isyroq latin agar mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah. Praktik ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui berbagai hadits yang shahih.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/8/2025).

Doa Setelah Sholat Isyroq dalam Arab, Latin, dan Artinya

Doa setelah sholat Isyroq memiliki dua versi yang dapat dibaca oleh umat muslim. Kedua doa ini memiliki makna yang mendalam dan telah dianjurkan oleh para ulama dalam berbagai kitab klasik.

Menurut buku "Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir, dan Doa Yasin, Tahil, Doa Haji dan Umrah" karya Ibnu Watiniyah, terdapat dua bacaan doa yang dapat dipanjatkan setelah sholat Syuruq. Bacaan pertama lebih sederhana namun mengandung permohonan yang sangat komprehensif untuk kebaikan hari tersebut.

Doa Pertama:

Arab: أَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عَافِيَةً وَجَاءَالشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا.اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ خَيْرَهَذَا الْيَوْمِ وَادْفَعْ عَنِّيْ شَرَّهُ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ اَبَدًا. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Alhamdulillahil ladzi ja'alal yauma 'afiyataw waja-'asy syamsu min mathla'iha. Allahummar-zuqni khaira hadzal yaumi wadfa' 'annii syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardla binuri syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan hari ini sejahtera dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya Allah, berilah aku kebaikan hari ini dan jauhkanlah dariku keburukan hari ini. Ya Allah, terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau terangi bumi dengan cahaya matahari-Mu terus-menerus. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara semua yang mengasihi."

Doa Kedua:

Arab: اَللّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ، وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا، أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ، بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ

Latin: Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma'mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi 'alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba'dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj'ala syamsa ma'rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya'tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati 'indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra 'alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma 'alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma'în.

Artinya: "Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur)ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma'rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal."

Makna Sholat Isyroq

Sholat Isyroq atau Syuruq merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Kata "Isyroq" berasal dari bahasa Arab yang berarti "terbit" atau "bersinar", merujuk pada waktu pelaksanaannya yang dilakukan setelah matahari terbit.

Melansir dari jurnal Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang berjudul "Praktik Salat Sunnah Isyraq di Pondok Pesantren Nur At-Thullab Jepara", kata isyraq atau syuruq berasal dari kata "syaraq" yang berarti timur, terbit, atau menerangi. Istilah ini menggambarkan waktu pelaksanaan sholat yang berkaitan erat dengan fenomena alam terbitnya matahari.

Sholat Isyroq dilaksanakan sebanyak dua rakaat dan memiliki syarat khusus untuk mendapatkan keutamaan pahalanya yang luar biasa. Syarat tersebut adalah telah melaksanakan sholat subuh berjamaah, kemudian tetap berada di tempat sholat sambil berdzikir hingga matahari terbit, lalu melaksanakan sholat Isyroq dua rakaat.

Menurut buku "Panduan Shalat Sunah Lengkap" karya KH. Muhammad Sholikhin (2013), salat sunah isyraq dilakukan sejak matahari terbit sampai matahari naik sepenggalan. Waktu ini berbeda dengan waktu sholat Dhuha yang dimulai setelah matahari naik lebih tinggi.

Niat dan Tata Cara Sholat Isyroq

Pelaksanaan sholat Isyroq dimulai dengan niat yang benar dan dilanjutkan dengan tata cara yang sesuai dengan tuntunan syariat. Berikut adalah panduan lengkap niat dan tata cara sholat Isyroq:

Niat Sholat Isyroq:

Arab: أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatal isyrâq rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat melaksanakan sholat sunnah Isyroq dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Pelaksanaan:

  1. Membaca niat sholat Isyroq dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram
  2. Membaca doa iftitah (doa pembuka sholat)
  3. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama
  4. Membaca surah Ad-Dhuha (dianjurkan untuk rakaat pertama)
  5. Melakukan rukuk dengan bacaan tasbih
  6. I'tidal (berdiri tegak setelah rukuk)
  7. Sujud pertama dengan bacaan tasbih
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Berdiri untuk rakaat kedua
  11. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat kedua
  12. Membaca surah Al-Insyirah (dianjurkan untuk rakaat kedua)
  13. Melakukan rukuk, i'tidal, dan sujud seperti rakaat pertama
  14. Duduk tasyahud akhir
  15. Salam ke kanan dan ke kiri

Mengutip dari Antara News, tata cara sholat Isyroq tidak jauh berbeda dari sholat sunnah lainnya. Yang membedakan adalah niat dan surah-surah yang dianjurkan untuk dibaca setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat.

Surah yang Dianjurkan dalam Sholat Isyroq

Dalam pelaksanaan sholat Isyroq, terdapat surah-surah khusus yang dianjurkan untuk dibaca setelah Al-Fatihah. Pemilihan surah ini memiliki hikmah dan kesesuaian dengan makna serta waktu pelaksanaan sholat Isyroq.

Ada dua surah yang dianjurkan untuk dibaca pada saat sholat Isyroq. Pada rakaat pertama dianjurkan membaca surah Ad-Dhuha, dan pada rakaat kedua membaca surah Al-Insyirah (Asy-Syarh).

وَالضُّحٰىۙ ۝١ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ۝٢ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ۝٣ وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ۝٤ وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ۝٥ اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ۝٦ وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ۝٧ وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ۝٨ فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ۝٩ وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ۝١٠ وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ۝١١

Latin: Wadhduhaa, wallaili idzaa sajaa, maa wadda'aka rabbuka wa maa qalaa, walalaa khiratu khairul laka minal uulaa, wa lasaufa yu'thiika rabbuka fathardlaa, alam yajidka yathiiman fa aawaa, wa wajadaka dhaallan fahadaa, wa wajadaka 'aa ilan fa aghnaa, fa ammal yathiima falaa taqhar, wa ammas saa ila falaa tanhar, wa ammaa bini'mati rabbika fahaddits.

Surah Al-Insyirah (Rakaat Kedua):

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ ۝١ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ ۝٢ الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ ۝٣ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ ۝٤ فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ ۝٥ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ ۝٦ فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ ۝٧ وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْࣖ ۝٨

Latin: Alam nasyrah laka shadraka, wa wadha'naa 'anka wizraka, alladzii anqadha zhahraka, wa rafa'naa laka dzikraka, fa inna ma'al 'usri yusraa, inna ma'al 'usri yusraa, fa idzaa faraghta faanshab, wa ilaa rabbika farghab.

Kedua surah ini memiliki keterkaitan makna dengan waktu dhuha (pagi hari) dan memberikan motivasi spiritual yang sesuai dengan momen permulaan hari yang baru.

Waktu Pelaksanaan Sholat Isyroq

Waktu pelaksanaan sholat Isyroq memiliki ketentuan yang spesifik dan berkaitan erat dengan posisi matahari. Pemahaman yang tepat mengenai waktu ini penting untuk mendapatkan keutamaan penuh dari ibadah sunnah ini.

Sholat Isyroq dilaksanakan setelah matahari terbit dan naik sekitar 2,5 meter atau setara dengan satu tombak (tujuh hasta). Waktu ini biasanya sekitar 10-15 menit setelah matahari terbit sempurna di ufuk timur.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا قِيْدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ كَقَدْرِ صَلَاِة الْعَصْرِ مِنْ مَغْرِبِهَا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ أَمْهَلَ حَتَّى إِذَا ارْتَفَعَ الضُّحَى صَلَّى أَرْبَعًا

Artinya: "Ketika matahari bergeser dari tempat terbitnya seukuran satu atau dua tombak, sebagaimana ukuran waktu sholat Ashar dari Maghribnya, maka Nabi SAW sholat dua rakaat, kemudian beliau diam (tidak shalat) sampai ketika waktu Dhuha naik, maka beliau sholat empat rakaat."

Waktu sholat Isyroq berakhir ketika matahari sudah naik tinggi dan memasuki waktu sholat Dhuha. Perbedaan utamanya terletak pada syarat khusus untuk sholat Isyroq, yaitu harus didahului dengan sholat subuh berjamaah dan dzikir hingga matahari terbit.

Keutamaan dan Pahala Sholat Isyroq

Sholat Isyroq memiliki keutamaan yang sangat besar dalam ajaran Islam. Pahala yang dijanjikan untuk amalan ini sangat istimewa dan telah disebutkan dalam berbagai hadits shahih.

Keutamaan utama sholat Isyroq adalah mendapatkan pahala setara dengan haji dan umrah yang sempurna. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Artinya: "Siapa yang sholat Subuh dengan berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah sehingga matahari terbit, kemudian sholat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna."

Keutamaan lain dari sholat Isyroq antara lain:

  • Mendapat Perlindungan Allah - Melaksanakan sholat ini memberikan perlindungan dari Allah sepanjang hari
  • Keberkahan Rezeki - Diharapkan mendapat keberkahan dalam rezeki dan penghidupan
  • Cahaya Spiritual - Memberikan pencerahan dan cahaya spiritual dalam hati
  • Ampunan Dosa - Menjadi sarana untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT
  • Kedekatan dengan Allah - Meningkatkan kualitas hubungan spiritual dengan sang Pencipta

Menurut Al-Mughni 'an Hamlil Asfar karya Al-'Iraqi, keutamaan ini dapat diperoleh dengan syarat melaksanakan rangkaian lengkap: sholat subuh berjamaah, dzikir hingga matahari terbit, dan sholat Isyroq dua rakaat.

Daftar Sumber

  • Ibnu Watiniyah. Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir, dan Doa Yasin, Tahil, Doa Haji dan Umrah.
  • KH. Muhammad Sholikhin. Panduan Shalat Sunah Lengkap. 2013.
  • Abdullah bin Za'l Al-Anazi. Rahasia Istana Surga: Keutamaan-keutamaan Shalat Rawatib Yang Selama Ini Diremehkan.
  • Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Jurnal "Praktik Salat Sunnah Isyraq di Pondok Pesantren Nur At-Thullab Jepara".
  • Al-'Iraqi, Abdurrahman bin Husain. al-Mughni 'an Hamlil Asfâr fî Takhrîji Mâ fil Ihyâ' 'anil Akhbâr.
  • Antara News.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu doa setelah sholat Isyroq latin?

Doa setelah sholat Isyroq latin adalah bacaan doa yang ditulis dengan huruf latin untuk memudahkan umat muslim dalam membaca dan menghafal doa setelah melaksanakan sholat sunnah Isyroq. Doa ini memiliki dua versi utama yang dapat dibaca sesuai kemampuan dan preferensi.

2. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa setelah sholat Isyroq latin?

Waktu yang tepat untuk membaca doa setelah sholat Isyroq latin adalah segera setelah selesai melaksanakan sholat Isyroq dua rakaat dan setelah membaca dzikir. Biasanya dilakukan pada pagi hari sekitar 10-15 menit setelah matahari terbit sempurna.

3. Apakah wajib menghafal doa setelah sholat Isyroq latin?

Tidak wajib menghafal doa setelah sholat Isyroq latin, namun sangat dianjurkan untuk mempelajari dan mengamalkannya. Umat muslim dapat membaca dari tulisan terlebih dahulu sambil berusaha menghafal secara bertahap untuk memudahkan dalam beribadah.

4. Bolehkah membaca doa setelah sholat Isyroq latin tanpa memahami artinya?

Boleh membaca doa setelah sholat Isyroq latin meskipun belum sepenuhnya memahami artinya, namun lebih baik jika disertai dengan pemahaman makna. Memahami arti doa akan membuat bacaan menjadi lebih khusyuk dan bermakna dalam hati.

5. Apa perbedaan antara kedua versi doa setelah sholat Isyroq latin?

Perbedaan kedua versi doa setelah sholat Isyroq latin terletak pada panjang dan detail permohonannya. Doa pertama lebih singkat dan fokus pada permohonan kebaikan hari, sedangkan doa kedua lebih panjang dan mendalam dengan permohonan spiritual yang lebih komprehensif.

6. Apakah ada syarat khusus untuk mendapat keutamaan dari doa setelah sholat Isyroq latin?

Syarat khusus untuk mendapat keutamaan penuh adalah melaksanakan sholat subuh berjamaah terlebih dahulu, kemudian berdzikir hingga matahari terbit, lalu melaksanakan sholat Isyroq dua rakaat, dan diakhiri dengan membaca doa. Rangkaian ini harus dilakukan secara berurutan.

7. Bisakah doa setelah sholat Isyroq latin dibaca untuk orang lain?

Doa setelah sholat Isyroq latin dapat disesuaikan untuk mendoakan orang lain, terutama pada bagian permohonan ampunan yang sudah menyebutkan doa untuk kedua orang tua dan saudara seiman. Namun, keutamaan pahala utama tetap untuk orang yang melaksanakan sholat dan membaca doanya sendiri.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |