Liputan6.com, Jakarta Doa setelah sholat subuh bisa diamalkan untuk memohon suatu permintaan kepada Allah SWT. Sholat subuh sendiri merupakan salah satu ibadah wajib yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Setelah menunaikan sholat subuh, terdapat waktu-waktu mustajab untuk memanjatkan doa.
Doa juga menjadi senjata bagi umat Muslim untuk menghadapi berbagai masalah dan meraih kebaikan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-Mu'min: 60, "Dan, Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu'."
Tidak ada doa yang diabaikan oleh Allah SWT selama permintaannya tidak melanggar syariat Islam. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan mengamalkan doa setelah sholat subuh agar dikabulkan semua hajatnya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).
Keutamaan Waktu Subuh dan Pentingnya Berdoa
Subuh memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam, menjadikannya salah satu waktu yang paling utama untuk memanjatkan doa. Keutamaan ini menjadikan doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya memiliki potensi besar untuk diterima.
Pahala sholat Subuh berjamaah sangat besar. Bahkan disebutkan bahwa jika manusia mengetahui keutamaannya, mereka akan mendatanginya meskipun harus merangkak. Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya orang-orang mengetahui sesuatu (pahala keutamaan) dalam shalat isya dan subuh, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan cara merangkak." (HR. Ibnu Majah).
Keistimewaan sholat subuh juga terlihat dari bacaan doa yang diajarkan Rasulullah SAW setelah sholat wajib ini ditunaikan, yang beberapa di antaranya berbeda dengan doa setelah sholat wajib lainnya. Ustad Fahrur Mu’is dalam buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah menjelaskan hal ini, menegaskan pentingnya memahami doa-doa tersebut.
Dengan memahami keutamaan waktu subuh, umat Muslim didorong untuk memanfaatkan momen berharga ini. Memanjatkan doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk meraih keberkahan dan kemudahan dalam hidup.
Doa-doa Khusus Setelah Sholat Subuh untuk Hajat
Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa khusus yang dapat dipanjatkan setelah sholat Subuh yang memiliki keutamaan untuk berbagai hajat, termasuk rezeki, perlindungan, dan peningkatan derajat. Doa-doa ini sangat relevan sebagai doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
-
Doa untuk Meminta Rezeki yang Halal
Ummu Salamah RA meriwayatkan bahwa seusai sholat Subuh, Rasulullah SAW memanjatkan doa ini:
"Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban wa’ilman naa fi’aan wa’amalan mutaqabbalaa"
Artinya: "Ya Allah, hamba mohon rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan usaha yang sukses." (HR. Thabrani)
-
Doa untuk Meminta Perlindungan dari Api Neraka
Muslim bin Harits mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan kepadanya untuk membaca doa ini setelah sholat Subuh sebelum berbicara:
"Jika kamu shalat subuh, sebelum kamu berbicara bacalah: Allahumma ajirnii minannaar (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) Sebanyak 7 kali, maka jika kamu mati hari itu, Allah akan melindungimu dari api neraka." (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)
-
Doa Agar Diangkat Derajatnya
Abu Dzar menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan membaca doa ini sebanyak 10 kali setelah sholat Subuh:
"Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir."
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja. Dia tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. At-Tirmidzi)
Barang siapa membacanya 10 kali, ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, diangkat baginya 10 derajat. Satu hari penuh ia terlindung dari sesuatu yang tidak disukai, terlindung dari setan, dan tidak ada dosa yang akan mencelakainya, kecuali syirik.
-
Doa Agar Menjadi Hamba yang Ikhlas
Zaid bin Arqam meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW berdoa dengan doa ini setelah sholat:
"Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in anaa syahiidun anna muhammadan ‘abduka wa rasuuluka. Allahumma robbana wa robba kulli syai-’in anaa syahiidun annal ‘ibaadaka kullahum ikhwatun. Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in ij’alnii mukhlishon laka fii kulli saa’atin fid dun-yaa wal aakhiroti dzuljalaali wal ikroomi isma’ wa istajib. Allaahul akbarul akbaru. Allaahu nuurus-samaawaati wal ardhi lahul akbarul akbaru. Hasbiyallaahu wa ni’mal wakiilu. Allaahul akbarullaahul akbaru."
Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa sesungguhnya hamba-hamba-Mu itu, semuanya adalah bersaudara. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku seorang yang ikhlas kepada-Mu dalam setiap saat, baik di dunia maupun di akhirat.
Wahai Tuhan kami yang Maha Agung dan Maha Muliah dengarlah dan kabulkanlah, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar, Allah adalah cahaya yang menerangi langit dan bumi, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar, cukuplah Engkau sebagai tempat berserah diri, dan cukuplah Engkau sebagai pemberi rezeki. Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar." (HR. An-Nasai)
Memahami Makna dan Keutamaan Dzikir
Dzikir merupakan salah satu media utama yang direkomendasikan oleh Allah SWT untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Mengutip dari Jurnal Pendidikan dan Keislaman Islamik Akademika, Hafidz, dkk. (2019), salah satu media yang direkomendasikan oleh Allah SWT dalam upaya mendekatkan diri pada-Nya adalah ibadah zikir dalam arti yang seluas-luasnya.
Dengan berdzikir, seorang Muslim akan senantiasa mengingat Allah SWT sehingga Allah pun akan mengingat (merahmati) hamba-Nya. Hal ini menjadi pelengkap penting dalam praktik doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
Secara etimologi, kata dzikir (الذكر) berarti mengingat, menyebut, dan mengenang. Adapun secara khusus dzikir mengandung dua pengertian: pertama, zikir berarti mengingat atau menyebut nama Allah dengan melafalkan kalimat tayyibah atau ungkapan dzikir tertentu; kedua, dzikir berarti merasakan kehadiran Allah di dalam sanubari kita.
Dalam kamus Al-Munawwir, kata dzikir juga dapat bermakna menyebut, mengucapkan, mengagungkan, menyucikan, mengingat, mengerti, memperingatkan, memberi nasihat, dan menjaga. Pemahaman mendalam tentang dzikir akan memperkuat keyakinan saat memanjatkan doa.
Panduan Dzikir Setelah Sholat Fardhu
Bacaan dzikir setelah sholat memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah SAW mengajarkan bacaan dzikir setelah sholat lima waktu, yang juga relevan sebagai bagian dari doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).
Berikut adalah panduan dzikir setelah sholat fardhu yang mudah dipelajari:
Istighfar 3x
Dimulai dengan beristighfar sebanyak tiga kali, diikuti dengan doa:
"أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ"
"Astaghfirullaahal-'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal-hayyul-qayyuum, wa atuubu ilaih."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, tidak ada tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya."
Doa Setelah Sholat Fardu
Melafalkan kalimat tauhid yang agung:
"لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر"
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir."
Artinya: "Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."
Doa Mohon Perlindungan dari Siksa Api Neraka
Bacaan dzikir ini memohon perlindungan dari api neraka:
"للَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ"
"Allahumma ajirni minan-naar."
Artinya: "Ya Allah lindungilah aku dari api neraka."
Doa Mohon Keselamatan
Doa ini memohon keselamatan dari Allah SWT:
"للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام."
"Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyinaa rabbanaa bissalaam, wa adkhilnal jannata daarassalam, tabaarakta rabbanaa wata'aalayta yaa dzaljalaali wal ikraam."
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik."
Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Masing-masing dibaca sebanyak 33 kali, ditambah 1 kali tahlil:
Tasbih: "SUBHANALLAH" (33 kali)
Tahmid: "ALHAMDULILLAH" (33 kali)
Takbir: "ALLAHU AKBAR" (33 kali)
Membaca Tahlil dan Doa Memohon Ampunan Allah
Dilanjutkan dengan kalimat tahlil dan permohonan ampunan:
“Laa ilaha illallah wakhdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul khamdu yukhyiiy wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'innqodiir.”
Artinya: "Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Bukhari, Muslim).
Doa-doa Tambahan Setelah Sholat Fardhu
Selain dzikir, terdapat beberapa doa penting lainnya yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardhu, termasuk sholat Subuh, untuk memohon penerimaan ibadah, keselamatan, dan kebaikan dunia akhirat. Doa-doa ini melengkapi amalan doa setelah sholat subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
Doa Agar Diterima Ibadahnya
Doa ini dipanjatkan agar seluruh ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah SWT:
“Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa ruku’ana wa sujudana wa qu’udana wa tadharru’ana wa takhasysyu’ana wa ta’abbudana wa tammim taqshirana ya Allah ya rabbal alamin.”
Artinya: "Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rabah kami, kerendahdirian kami, kekhusyukan kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama kami menunaikan shala Ya Allah, Tuhan seru sekalian alam."
Doa Memohon Keselamatan
Doa ini sering dilafalkan untuk memohon keselamatan secara menyeluruh:
“Allahumma inna nasaluka salamatan fid-din wa ‘afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-“ilmi wa barakatan fir-rizqi wa taubatan qablal-mautwa rahmatan ‘indal-mautwa maghfiratamba’dal-maut allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil-maut, wan najata minan-nar wal-afwa ‘indalkhisab.”
Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agam, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat bertobat sebelum mati, mendapatkan rahmat ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, ya Tuhan kami, mudahkanlah kami saat mengalami sakaratul maut. Ya Allah, bebaskanlah kami dari azab neraka, serta memperoleh ampunan ketika dihisab."
Doa Selamat Dunia dan Akhirat
Doa ini merupakan permohonan kebaikan di dunia dan akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka:
“Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim.”
Artinya: "Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang."
“Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.”
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
“Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin."
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam."
Hikmah dan Manfaat Konsisten Berdzikir
Dzikir tidak hanya terbatas pada praktik religius, tetapi juga berperan penting dalam membangun kepribadian dan memantapkan iman. Dengan berdzikir, seseorang dapat menghantarkan pada pemantapan iman yang akan memperkuat keyakinan terhadap doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
Dengan berdzikir, jiwa manusia akan senantiasa diawasi oleh kesadaran akan kehadiran Allah yang berarti mengingat Allah dan melupakan hal lain selain-Nya. Ini membantu menjaga fokus spiritual dan membersihkan hati dari sifat tercela.
Dalam buku Terapi Mensucikan Hati dijelaskan bahwa menurut Dhu al-Nun al-Misri, orang-orang yang mengingat Allah (berdzikir) dengan setulus hatinya, ia akan melupakan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya dan Allah akan selalu menjaga semua urusannya. Jika ia kehilangan, Allah pasti menggantinya dengan sesuatu yang lain.
Manfaat berdzikir sangat banyak, di antaranya adalah mendapatkan keridaan Allah, menghilangkan kebingungan, menarik kebahagiaan, menguatkan hati dan badan, menjadikan wajah bersinar, memudahkan datangnya rezeki, serta menghiasi pelakunya dengan kegagahan dan ketenangan. Semua ini mendukung efektivitas doa setelah sholat subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
Faktor-Faktor Pendukung Terkabulnya Doa
Terkabulnya doa tidak hanya bergantung pada lafazh dan waktu, tetapi juga didukung oleh beberapa faktor penting. Faktor-faktor ini akan memperkuat peluang doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya.
Cara Mengamalkan Doa dengan Benar
Untuk mengoptimalkan terkabulnya doa, perhatikan cara mengamalkannya:
- Niat yang ikhlas, semata-mata mengharap ridha Allah.
- Konsisten dalam mengamalkan, tidak putus asa jika belum terkabul.
- Disertai amal saleh, memperbanyak ibadah dan kebaikan.
- Menjaga akhlak, termasuk kepada suami atau sesama.
- Bertaubat dari dosa-dosa, membersihkan diri dari maksiat.
- Bersedekah, sedekah dapat mempercepat terkabulnya doa.
Manfaat Mengamalkan Doa
Mengamalkan doa secara rutin membawa berbagai manfaat, baik spiritual maupun psikologis, yang mendukung tercapainya hajat:
- Mendekatkan diri kepada Allah, setiap doa adalah ibadah.
- Melatih kesabaran dan tawakal, proses menunggu melatih kesabaran.
- Membersihkan hati dari sifat tercela seperti dengki dan iri.
- Meningkatkan keimanan, yakin bahwa Allah Maha Kuasa mengabulkan.
- Memberikan ketenangan jiwa dan mengurangi stres serta kecemasan.
- Meningkatkan rasa optimis dan memperbaiki komunikasi dalam rumah tangga.
- Menciptakan atmosfer yang harmonis dan memberikan teladan baik untuk anak-anak.
- Mendatangkan berkah dalam keluarga.
Memperbaiki akhlak dan konsisten dalam ibadah menjadi kunci utama agar doa setelah sholat Subuh agar dikabulkan semua hajatnya dapat terwujud.
Daftar Sumber
- Al-Qur'an, Q.S Al-Mu'min: 60.
- Hadits Riwayat Ibnu Majah, dari Aisyah.
- Hadits Riwayat Abu Dawud dan Nasa’i, dari Muslim bin Harits.
- Hadits Riwayat At-Tirmidzi, dari Abu Dzar.
- Hadits Riwayat An-Nasai, dari Zaid bin Arqam.
- Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah.
- Berkah Sholat Subuh Berjamaah, Ustad Fahrur Mu’is.
- Jurnal Pendidikan dan Keislaman Islamik Akademika, Hafidz, dkk., 2019.
- Kamus Al-Munawwir, Tidak Diketahui Penulis, Tidak Diketahui Tahun Publikasi.
- Terapi Mensucikan Hati, Dhu al-Nun al-Misri.
FAQ
- Apa doa yang paling dianjurkan setelah Sholat Subuh agar hajat terkabul? Doa yang paling dianjurkan adalah doa memohon keberkahan, ampunan, dan kemudahan rezeki seperti dalam surat Al-Fatihah dan doa sapu jagat.
- Mengapa waktu setelah Sholat Subuh dianggap mustajab untuk berdoa?Karena Subuh termasuk dalam waktu-waktu utama yang penuh berkah dan dihadiri malaikat.
- Apakah boleh membaca doa dalam bahasa Indonesia setelah Sholat Subuh? Boleh, selama isi doanya baik dan ditujukan kepada Allah dengan khusyuk.
- Berapa lama sebaiknya berdoa setelah Sholat Subuh agar maksimal? Tidak ada durasi khusus, yang penting dilakukan dengan tulus dan tidak tergesa-gesa.
- Apakah harus mengangkat tangan saat berdoa setelah Sholat Subuh?Mengangkat tangan disunnahkan saat berdoa di luar sholat sebagai tanda kerendahan hati.
- Bolehkah berdoa untuk hajat duniawi seperti pekerjaan atau jodoh? Sangat boleh, asalkan tetap mengutamakan keridhaan Allah dalam niatnya.
- Apakah membaca dzikir setelah Subuh juga termasuk bagian dari doa agar hajat terkabul? Ya, dzikir setelah Subuh memperkuat hubungan dengan Allah dan membuka jalan terkabulnya doa.