Liputan6.com, Jakarta - Doa Siang Hari merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Islam mengajarkan doa siang hari dapat dilakukan kapan saja sebagai bentuk pengingatan diri akan kebesaran Allah. Waktu siang yang penuh dengan aktivitas seharusnya tidak menghalangi seorang Muslim untuk tetap bermunajat kepada Sang Pencipta.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa, Rasulullah SAW bersabda bahwa perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan yang tidak berzikir adalah seperti orang yang hidup dan mati.
Melansir dari Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi (1994), disebutkan bahwa dzikir dan doa dapat dilakukan sepanjang waktu, termasuk di siang hari, untuk memperoleh keberkahan dan kedekatan dengan Allah SWT.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Minggu (03/8/2025).
Dzikir dan Doa yang Dianjurkan di Siang Hari
Terdapat beberapa dzikir dan doa yang khusus dianjurkan untuk dibaca di siang hari berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut adalah dzikir dan doa yang dapat diamalkan:
Tasbih Subhanallahi wa bihamdihi
Arab: سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhanallahi wa bihamdihi
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya"
Dibaca 100 kali dengan keutamaan pahala yang besar
Tahlil dan Tahmid
Arab: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Latin: Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alâ kuli syai-in qadîr
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya-lah segala puji-pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu"
Doa Pagi yang Dilanjutkan di Siang
Arab: اللَّهُمَّ بِكَ أصْبَحْنا وَبِكَ أمْسَيْنا، وَبِكَ نَحْيا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
Latin: Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru
Artinya: "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali"
Istighfar
Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Untuk memohon ampunan di tengah aktivitas siang hari
Menurut mui.or.id, Imam an-Nawawi dalam Kitab al-Adzkar menyatakan bahwa orang yang diberi taufik oleh Allah SWT sehingga dapat membaca keseluruhan dzikir pagi dan petang akan mendapatkan nikmat dan anugerah yang tak terkira. Namun bila tidak sanggup, minimal mengusahakan membaca satu doa pagi dan petang saja.
Waktu-Waktu Istimewa untuk Berdoa di Siang Hari
Meskipun doa dapat dipanjatkan kapan saja, terdapat waktu-waktu khusus di siang hari yang memiliki keutamaan lebih untuk berdoa:
- Setelah Salat Dhuha (Pagi hingga Menjelang Dzuhur): Waktu ini merupakan waktu yang berkah untuk berdoa setelah melaksanakan salat sunnah Dhuha
- Setelah Salat Dzuhur: Waktu setelah melaksanakan salat fardu merupakan waktu mustajab untuk berdoa
- Waktu Qailulah (Istirahat Siang): Saat istirahat siang sejenak, dapat dimanfaatkan untuk berdoa dan berdzikir
- Sebelum Salat Ashar: Waktu menjelang salat Ashar juga merupakan waktu yang baik untuk bermunajat
- Setelah Salat Ashar: Meskipun ada perbedaan pendapat ulama, berdoa setelah Ashar tetap dianjurkan
Dikutip dari buku Energi Dzikir: Menenteramkan Jiwa Membangkitkan Optimisme karya Amin dan Al-Fandi (2024), berzikir sangat baik jika dilakukan pada malam hari, dianjurkan pada pagi hari, dan tidak dilarang untuk dikerjakan pada siang hari. Hal ini menunjukkan fleksibilitas waktu dalam beribadah kepada Allah SWT.
Manfaat Spiritual Doa Siang Hari bagi Kehidupan
Doa siang hari memiliki berbagai manfaat spiritual yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya bersifat ukhrawi tetapi juga dapat dirasakan secara langsung di dunia.
Pengingat spiritual di tengah kesibukan
Pertama, doa siang hari berfungsi sebagai pengingat spiritual di tengah kesibukan duniawi. Ketika seseorang tengah fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya, doa menjadi jeda yang memungkinkan jiwa untuk kembali terhubung dengan Allah SWT. Hal ini mencegah seseorang dari sifat lalai dan membantu menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.
Ketenangan jiwa dan mengurangi stres
Kedua, doa siang hari memberikan ketenangan jiwa dan mengurangi stres. Aktivitas siang hari yang padat seringkali menimbulkan tekanan dan kecemasan. Melalui doa, seseorang dapat menyerahkan segala urusannya kepada Allah dan merasakan ketenangan yang datang dari keyakinan bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.
Memperkuat iman dan taqwa
Ketiga, doa siang hari memperkuat iman dan taqwa. Konsistensi dalam berdoa di segala waktu, termasuk siang hari, menunjukkan komitmen seorang Muslim terhadap agamanya.
Menurut Islamic Studies Quarterly (2020), praktik doa yang konsisten dapat meningkatkan kualitas spiritual seseorang dan memperkuat hubungannya dengan Allah SWT.
Sarana memohon keberkahan dalam rizki dan aktivitas
Keempat, doa siang hari sebagai sarana memohon keberkahan dalam rizki dan aktivitas. Banyak Muslim yang merasakan bahwa aktivitas yang dimulai dan diselingi dengan doa cenderung lebih lancar dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Daftar Sumber
- Al-Adzkar, Imam an-Nawawi, Dar el-Fikr, 1994
- Energi Dzikir: Menenteramkan Jiwa Membangkitkan Optimisme, Amin dan Al-Fandi, 2024
- mui.or.id
- "Urgensi Doa dalam Kehidupan", Cek Khamsiatun, Jurnal Ilmiah, Vol. 3 No. 1, 2015
- Terapi dengan Ibadah, Hasan bin Ahmad Hammam, PT. Aqwam, 2010
- Tafsir Al-Azhar, Hamka, PT. Mitra Kerjaya Indonesia, 2005
- Islamic Studies Quarterly, International Journal, 2020
FAQ
1. Apakah doa siang hari wajib dilakukan dalam Islam?
Doa siang hari tidak termasuk kewajiban dalam Islam, melainkan merupakan amalan sunnat yang sangat dianjurkan. Islam memberikan kebebasan kepada umat Muslim untuk berdoa kapan saja, termasuk di siang hari, sebagai bentuk komunikasi dengan Allah SWT dan pengingat spiritual di tengah aktivitas sehari-hari.
2. Doa apa saja yang dianjurkan untuk dibaca di siang hari?
Beberapa doa yang dianjurkan di siang hari antara lain tasbih "Subhanallahi wa bihamdihi" sebanyak 100 kali, tahlil "La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah", istighfar, dan doa-doa pagi yang dapat dilanjutkan hingga siang. Semua dzikir dan doa yang diajarkan Rasulullah SAW dapat diamalkan di siang hari.
3. Kapan waktu terbaik untuk berdoa di siang hari?
Waktu terbaik untuk berdoa di siang hari adalah setelah melaksanakan salat Dhuha, setelah salat Dzuhur, saat istirahat siang (qailulah), sebelum dan sesudah salat Ashar. Namun pada dasarnya, doa dapat dipanjatkan kapan saja di siang hari sesuai dengan kesempatan dan kondisi.
4. Apakah ada perbedaan antara doa pagi, siang, dan sore hari?
Secara umum, doa-doa yang dibaca relatif sama, namun ada beberapa doa khusus untuk waktu tertentu. Doa pagi biasanya fokus pada permohonan keberkahan untuk memulai hari, doa siang sebagai pengingat di tengah aktivitas, dan doa sore sebagai refleksi dan rasa syukur atas hari yang telah dijalani.
5. Bagaimana cara berdoa yang benar di siang hari saat sedang bekerja?
Saat bekerja, doa dapat dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu aktivitas, seperti berdzikir dalam hati, membaca doa-doa pendek, atau memanfaatkan waktu istirahat untuk berdoa dengan lebih khusyu'. Yang terpenting adalah menjaga kehadiran hati dan niat yang ikhlas kepada Allah SWT.
6. Apakah doa siang hari bisa dikabulkan seperti doa di waktu mustajab lainnya?
Allah SWT dapat mengabulkan doa kapan saja sesuai dengan kehendak dan hikmah-Nya. Meskipun ada waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih mustajab, doa di siang hari tetap memiliki kesempatan untuk dikabulkan asalkan dipanjatkan dengan adab yang benar dan niat yang ikhlas.
7. Apa manfaat rutin berdoa di siang hari bagi kehidupan sehari-hari?
Manfaat rutin berdoa di siang hari antara lain: menjaga koneksi spiritual dengan Allah, memberikan ketenangan jiwa di tengah kesibukan, mengurangi stres dan kecemasan, memperkuat iman dan taqwa, serta mendatangkan keberkahan dalam aktivitas dan rizki yang dijalani sehari-hari.