Doa Supaya Warung Ramai Pembeli dan Dagangan Laris Manis, Amalkan Setiap Hari

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta Doa supaya warung ramai pembeli bisa diamalkan sebagai bentuk ikhtiar spiritual. Doa ini menjadi bentuk tawakal dan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran serta keberkahan dalam berdagang. Selain usaha lahiriah, memanjatkan doa supaya warung ramai pembeli juga diyakini dapat membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan.

Menurut Ir. Hasan, MT. dalam buku Doa-Doa Cespleng untuk Memperlancar Urusan Bisnis, Rasulullah SAW adalah salah satu guru tepat dalam berdagang yang ajarannya meliputi berdoa dan memohon kelancaran rezeki.

Saat usaha tak berjalan lancar, cobalah membaca beberapa doa agar toko ramai pembeli. Doa tersebut bisa diamalkan agar memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam berusaha. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/8/2025).

Doa Pembuka Rezeki (Doa 1)

Salah satu doa yang dapat diamalkan untuk memohon rezeki yang halal dan diberkahi adalah doa berikut. Doa ini sangat baik dibaca sebelum memulai aktivitas berdagang atau membuka toko. Keutamaan doa ini, yaitu untuk memohon rezeki yang halal dan diberkahi.

Menurut KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki, bacaan doa tersebut adalah:

"اَللّٰهُمَّ يَا غَنِيٌّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَالْفَضْلِ الْعَظِيْمِ يَا وَاسِعَ الْعَطَاءِ وَ الْكَرَمِ اَللَّهُمَّ اغْنِنِي بِحَلَالِكَ وَ اكْفِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ"

Allaahumma yaaghaniyyu yaakariimu yaa dzalfadhlil 'azhiimi yaa waasi'al athaa'i wal karami, allaahumma aghninii bihalaalika wakfinii bifadhlika amman siwaaka.

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang kaya, yang mulia, yang mempunyai anugerah yang besar, yang luas pemberiannya, dan kemuliaannya. Ya Allah, kayakan kami dari kehalalan Engkau dan cukupkan padaku anugerah Engkau dan tidak dari selain Engkau."

Dengan memohon kecukupan dari Allah semata, seorang pedagang menegaskan bahwa ia tidak bergantung pada selain-Nya dalam mencari nafkah.

Doa Memohon Kemudahan Rezeki (Doa 2)

Selain doa pertama, ada bacaan lain yang bisa diamalkan untuk memohon kemudahan dalam mendapatkan rezeki. Doa ini memohon agar rezeki yang didapat tidak disertai dengan kesulitan atau kemelaratan. Doa ini sangat relevan bagi para pedagang yang menginginkan kelancaran dalam setiap proses bisnisnya, mulai dari pengadaan barang hingga penjualan.

Masih dari sumber yang sama, KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki, bacaan lengkapnya adalah:

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقْنِي رِزْقًا حَلَالاً واسعًا طَيِّباً مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مُشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصْبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ"

Allaahumma innii as'aluka antarzuqnii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin walaa musyaqqotin walaa dhairin walaa nashabin innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, aku minta kepada-Mu akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tanpa repot, dan kemelaratan dan tanpa keberatan dan sesungguhnya Engkau maha atas segala sesuatu."

Dengan memohon rezeki tanpa kesulitan, pedagang berharap dapat menjalankan usahanya dengan lebih ringan dan produktif.

Doa Pembuka Rezeki dan Kekayaan (Doa 3)

Doa ketiga ini merupakan permohonan yang lebih komprehensif, mencakup kekayaan yang abadi, kemuliaan, serta kemudahan dalam urusan dunia dan agama. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin. Doa pembuka rezeki dan kekayaan ini sebaiknya dibaca tiga kali setelah melaksanakan sholat fardhu.

Menurut KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki, bacaan doanya adalah:

اَللّٰهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِى أَغْنِي عَنِّى أَبَدًا وَيَا عَزِيْزُ يَا مُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازِعِزَّةِ قُدْرَتِكَ وَ يَا مُيَسِّرَ اْلأُمُوْرِ يَسِّرْلِى أُمُورَ الدُّنْيَا وَالدِّينِ يَا خَيْرَ مَنْ يُرْجٰى يَا اَللّٰهُ"

"Allaahumma yaa ghaniyyu yaa mughnii aghninii ghinan abadan wa yaa 'aziizu yaa mu'izzu a'izzanii bi i'zaazi 'izzati qudratika wa yaa muyassiral umuuri yassirlii umuuraddunyaa wad diini yaa khaira man yurjaa yaa allaahu."

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang Maha Kaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan kepadaku yang abadi. Wahai Dzat yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling baik, ya Allah."

Sangat baik juga apabila dibaca setelah sholat hajat dan tahajud, sebagai bentuk ikhtiar spiritual yang lebih mendalam.

Doa Agar Banyak Pembeli Datang

Selain doa-doa umum untuk rezeki, ada juga doa spesifik yang bisa dipanjatkan agar dagangan laris dan toko ramai pembeli. Doa agar banyak pembeli datang adalah doa yang bisa dipanjatkan umat Islam ketika ingin bisnisnya dilancarkan. Membaca doa ini adalah wujud sikap tawakal umat Islam kepada Allah SWT.

Dikutip dari buku Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier oleh Ust. Zezen Zaenal Alim, berikut adalah bacaan doa yang bisa dibaca untuk memohon dagangan laris dan toko ramai pembeli:

"اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاصِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ وَلاَ نَصِيْبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ."

Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Artinya: "Ya sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberikan rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kesulitan, tanpa kecukupan, tanpa keberatan, dan tanpa ketergantungan pada orang lain. Sesungguhnya, Engkau adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu." 

Prinsip Bisnis Nabi Muhammad SAW untuk Keberkahan Dagangan

Nabi Muhammad SAW adalah teladan utama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berbisnis. Beliau dikenal sebagai pedagang yang jujur, amanah, adil, dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita mengikuti cara Rasulullah dalam berbisnis untuk mendapatkan keberkahan.

Dirangkum dari buku Bisnis Dalam Islam - Panduan Berbisbis Menggunakan Ajaran Nabi Muhammad SAW karya Bagas Bantara, berikut tips menjalankan bisnis sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW:

  • Menjunjung Kejujuran dan Integritas dalam Bisnis: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan, termasuk bisnis. Bisnis yang didasarkan pada kejujuran dan integritas cenderung mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
  • Peduli terhadap Pembeli dan Kualitas Produk: Rasulullah mengajarkan untuk selalu peduli terhadap kepuasan pembeli. Memberikan produk atau layanan yang berkualitas adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab kepada konsumen.
  • Selalu Berinovasi: Nabi Muhammad SAW adalah contoh sosok inovator pada zamannya. Umat Islam bisa meneladani hal tersebut dengan cara menyesuaikan diri terhadap perubahan dan selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk serta layanannya.
  • Menjalankan Bisnis dengan Halal: Baginda Nabi selalu memastikan setiap aktivitas bisnis yang dijalaninya adalah halal. Ini termasuk memastikan bahwa sumber pendapatan, produk, dan cara bertransaksi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, umat Islam diharapkan dapat mencapai kesuksesan tidak hanya dari faktor materi, tetapi juga mendapatkan berkah dari Allah SWT. Ini adalah bagian penting dari ikhtiar selain memanjatkan doa supaya warung ramai pembeli.

Hal-hal yang Dilarang Dalam Melariskan Dagangan

Dalam berdagang sesuai syariat Islam, ada beberapa hal yang wajib dihindari agar usaha dagang tetap mendapat berkah dari Allah SWT. Menjauhi larangan-larangan ini adalah bagian integral dari ikhtiar mencari rezeki yang halal dan berkah. 

Berikut adalah hal-hal yang dilarang:

  • Menjauhi segala bentuk riba dan praktik yang tidak jujur: Sebaiknya menghindari menjual barang menggunakan metode transaksi riba, seperti cicilan dengan bunga yang dapat menyulitkan pelanggan untuk membayarnya.
  • Menghindari penipuan dan tindakan yang merugikan konsumen: Islam menekankan pentingnya kejujuran dan amanah dalam berbisnis. Oleh karenanya kita dilarang untuk melakukan penipuan seperti mencurangi atau mengurangi timbangan, mencampur produk yang bagus dengan yang jelek/cacat, dan lain sebagainya.
  • Menjauhi produk yang haram atau meragukan status kehalalannya: Seperti alkohol, daging babi, atau produk yang tidak sesuai norma agama. Sebelum menjual produk tertentu, kita perlu teliti dan mencari tahu status kehalalannya agar dagangan kita bisa menjadi berkah atau tidak merugikan orang lain.
  • Menghindari menggunakan media penglaris: Hal ini merupakan perilaku musyrik atau menyekutukan Allah. Tandanya kita telah meragukan Allah sebagai Yang Maha Pemberi Rezeki. Allah memberi peringatan kepada kita dalam firman-Nya. “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu. Bagi siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisa: 116). Perilaku menyekutukan Allah dengan menggunakan penglaris merupakan dosa besar dan tidak akan diampuni.

Dengan menjauhi larangan-larangan ini, seorang pedagang tidak hanya menjaga keberkahan rezekinya, tetapi juga integritas spiritualnya. Ini adalah fondasi penting dalam mengamalkan doa supaya warung ramai pembeli.

Daftar Sumber

  • Hasan MT (2008). Doa-Doa Cespleng untuk Memperlancar Urusan Bisnis. Penerbit: Mutiara Media.

  • Bahri. Sulaeman Bin Muhammad. Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki. Penerbit: Ruang Kata. ISBN: 9786028389044

  • Alim. Zezen Zaenal. Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier. Penerbit: QultumMedia. ISBN: 9789790170360
  • Bisnis Dalam Islam - Panduan Berbisbis Menggunakan Ajaran Nabi Muhammad SAW | Bagas Bantara
  • QS. An-Nisa: 116 | Al-Qur'an

FAQ

  1. Apa itu doa supaya warung ramai pembeli? Doa supaya warung ramai pembeli adalah permohonan kepada Allah SWT agar usaha dagang diberkahi dan mendatangkan banyak pelanggan.
  2. Kapan waktu terbaik mengamalkan doa ini? Doa ini bisa diamalkan setiap hari, terutama sebelum membuka toko atau setelah sholat fardhu, hajat, dan tahajud.
  3. Apakah doa saja cukup untuk melariskan dagangan? Tidak, doa harus disertai dengan ikhtiar atau usaha keras, kejujuran, dan praktik bisnis yang halal.
  4. Apakah ada larangan dalam melariskan dagangan menurut Islam? Ya, Islam melarang praktik riba, penipuan, menjual produk haram, dan menggunakan media penglaris yang bersifat syirik.
  5. Bagaimana Nabi Muhammad SAW berdagang? Nabi Muhammad SAW berdagang dengan menjunjung tinggi kejujuran, integritas, kepedulian terhadap pembeli, inovasi, dan memastikan semua transaksi halal.
  6. Mengapa penting menjaga kehalalan dalam berdagang? Menjaga kehalalan dalam berdagang penting agar rezeki yang diperoleh berkah dan terhindar dari dosa.
  7. Apakah doa ini hanya untuk pedagang Muslim? Meskipun doa-doa yang disebutkan berasal dari ajaran Islam, prinsip berdoa dan berusaha dengan jujur adalah universal.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |