Doa Walimatus Safar Umroh Arab dan Arti: Panduan untuk Perjalanan Ibadah

Liputan6.com, Jakarta - Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dalam Islam yang melibatkan perjalanan ke Baitullah. Mengutip dari Fiqih, Wafa, dkk (2023), umrah secara bahasa berarti berziarah atau mengunjungi tempat tertentu. Umroh juga berarti mengunjungi Baitullah untuk mengerjakan tawaf, sai, dan tahalul.

Sebelum melakukan perjalanan suci ini, tradisi doa walimatus safar umroh telah menjadi bagian penting dalam persiapan spiritual jamaah. Acara ini umumnya berisi doa bersama dan nasihat mengenai niat serta persiapan sebelum menjalankan ibadah umrah.

Doa walimatus safar umroh juga dijadikan sarana untuk memohon maaf dan meminta rida dari keluarga dan teman sehingga jemaah dapat berangkat umrah dengan hati yang bersih dan damai.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Minggu (31/8/2025).

Pelaksanaan doa walimatus safar umroh memiliki bacaan khusus yang dianjurkan berdasarkan hadis Nabi SAW. Melansir dari Tuhfatul Ahwazi karya Imam Muhammad Abdurrahman Al Mubarakfuri, berikut bacaan utama dalam acara ini:

1. Doa Utama untuk Musafir

Arab:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Latin:

Zawwadakallahu taqwa waghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta

Artinya:

"Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada."

2. Doa Keselamatan Perjalanan

Arab:

فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ

Latin:

Fi hifdzillahi wa kanafihi wa zawwadakallahut taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta

Artinya:

"Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan di mana pun kamu berada."

3. Doa untuk Dilindungi dari Bahaya

Arab:

اللهم اني استخفظك و استودعك نفسي وديني واهلي واقاربي وكل ما انعمت به علي وعليهم من اخيرة ودنيا فاخفظنا اجمعين من كل سوء يا كريم

Latin:

Allahumma astahfizduka wa astaudi'uka nafsi wa dini wa ahli wa aqoribi wa kulla ma an'amta bihi alayya wa alaihim min akhiratin wa dunya, fahfazdna ajmain min kulli suuin ya kariim

Artinya:

"Ya Allah, aku menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, sanak saudaraku, dan semua yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada mereka di dunia ini, maka lindungilah kami semua dari segala keburukan ya Wahai Yang Maha Pemurah."

4. Doa untuk Dimudahkan Segala Urusan

Arab:

اللهم بك استعين وعليك اتوكل اللهم ذلل لي صعوبة امري وسهل علي مشقة سفري وارزقني من الخير اكثر ما اطلب واصرف عني كل شر رب اشرح لي صدري ونور قلبي ويسر لي كل امري

Latin:

Allahumma bika asta'inu wa alaika atawakkalu, Allahumma zdallil li su'ubata amri wa sahhil alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi aktsara ma athlubu, washrif anni kulla syarrin, Rabbisyrah Li shadri, wa nawwir qalbi wa yassir li kulla amri

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon pertolongan kepada-Mu dan kepada-Mu aku bertawakal. Ya Allah, mudahkanlah urusanku, mudahkanlah perjalananku, dan berilah aku kebaikan lebih dari yang aku minta, dan jauhkan dariku segala keburukan. Ya Tuhan, lebarkan dadaku dan terangi hatiku, dan permudahlah segala urusanku."

5. Doa Meneguhkan Niat

Arab:

اللهم اليك توجهت وبك اعتصمت اللهم بك انتشرت انت ثقتي ورجاءي اللهم اكفني ما اهمني وما لم اهتم به وما انت اعلم به مني اللهم زودني التقوى واغفر لي ذنبي ووجهني الى الخير حيثما توجهت

Latin:

Allahumma ilaika tawajjahtu wa bika i'tashamtu, Allahumma bika intasyartu, Anta tsiqqati wa raja'i, Allahumma akfini ma ahammani wa ma la ahtammu bihi wa ma anta a'lamu bihi minni, Allahumma zawwidni at-taqwa waghfirli dzunubi, wa wajjihni ilal khairi haitsuma tawajjahtu

Artinya:

"Ya Tuhan, kepada-Mu aku berpaling dan kepada-Mu aku berpegang teguh. Ya Tuhan, pada-Mu aku tebarkan kepercayaanku dan harapanku. Ya Tuhan, lindungi aku dari apa yang menjadi perhatianku dan apa yang tidak kupedulikan dan dari apa yang Engkau lebih tahu dariku. Ya Allah, tingkatkanlah aku dalam ketakwaan dan ampunilah dosa-dosaku dan arahkan aku pada kebaikan ke mana pun aku berpaling."

Walimatus safar secara etimologi berasal dari dua kata Arab: "walimah" yang berarti pesta atau kenduri, dan "safar" yang berarti perjalanan. Dalam konteks umroh, doa walimatus safar umroh merupakan acara syukuran dan permohonan berkah sebelum melaksanakan perjalanan ibadah ke tanah suci.

Melansir dari Konseptualisasi Walimatus Safar Haji dalam Inspirasi Hadis Nabi oleh Taufiqurrahman (2024), tradisi ini memiliki landasan dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan At-Tirmidzi:

"Telah datang seseorang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin bersafar, maka berilah aku bekal! Beliau mengatakan: 'Semoga Allah memberimu bekal ketakwaan.' Orang tersebut berkata: tambahlah! Beliau berkata: 'Dan semoga Dia mengampuni dosamu.' Ia berkata: tambahlah! Beliau mengatakan: 'Semoga Dia memudahkan untukmu segala kebaikan dimanapun engkau berada.'"

Mengutip dari al-Adab asy-Syar'iyyah karya Abu Abdullah Syamsuddin al-Maqdisi, Ibnu Abdil Barr berkata: "Jika salah seorang dari kalian hendak bepergian, hendaklah ia berpamitan kepada saudaranya karena Allah akan menempatkan keberkahan dalam doa mereka."

Doa walimatus safar umroh memiliki beberapa nilai penting yang mencakup aspek religius dan sosial dalam kehidupan umat Muslim:

• Makna Religius: Walimatus safar merupakan momen untuk memohon perlindungan serta keberkahan dari Allah SWT untuk jamaah yang akan melakukan perjalanan umroh.
• Makna Sosial: Acara ini dapat dijadikan sarana untuk mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan kerabat. Biasanya, acara ini dihadiri oleh orang-orang terdekat untuk memberikan doa dan dukungan.
• Persiapan Spiritual: Melalui doa bersama dan nasihat yang diberikan, jamaah dapat mempersiapkan mental dan spiritual sebelum melaksanakan ibadah umroh.
• Tradisi Silaturahmi: Doa walimatus safar umroh menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan dan saling mendoakan dalam kebaikan.
• Pembersihan Hati: Acara ini memberikan kesempatan bagi jamaah untuk memohon maaf dan membersihkan hati sebelum beribadah di tanah suci.

Pelaksanaan doa walimatus safar umroh dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut berdasarkan tuntunan sunnah dan tradisi yang berkembang:

1. Persiapan Acara: Jamaah atau keluarga menyiapkan tempat dan mengundang keluarga, tetangga, serta sahabat dekat untuk hadir dalam acara doa bersama.
2. Pembacaan Al-Qur'an: Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, khususnya surat-surat yang berkaitan dengan perjalanan dan perlindungan.
3. Tausiyah dan Nasihat: Seorang ustadz atau tokoh agama memberikan nasihat mengenai adab-adab umroh, niat yang ikhlas, dan persiapan spiritual yang diperlukan.
4. Pembacaan Doa Khusus: Dilakukan pembacaan doa walimatus safar umroh secara bersama-sama dengan dipimpin oleh imam atau ustadz.
5. Permohonan Maaf: Jamaah meminta maaf kepada semua hadirin atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.
6. Doa Penutup: Acara ditutup dengan doa bersama memohon kelancaran, keselamatan, dan keberkahan perjalanan umroh.
7. Hidangan: Sebagai bentuk syukur, disediakan hidangan untuk para undangan sebagai wujud sedekah dan berbagi kebahagiaan.

Mengutip dari bpkh.go.id, pelaksanaan doa walimatus safar umroh memiliki berbagai hikmah dan manfaat yang dapat dirasakan oleh jamaah dan masyarakat sekitar:

1. Penguatan Iman dan Takwa: Melalui doa bersama dan nasihat yang diberikan, jamaah dapat meningkatkan kualitas iman dan takwanya kepada Allah SWT.
2. Persiapan Mental yang Matang: Acara ini membantu jamaah mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk menghadapi perjalanan ibadah yang penuh makna.
3. Dukungan Sosial: Kehadiran keluarga dan sahabat memberikan dukungan moral yang kuat bagi jamaah umroh.
4. Pembersihan Diri: Momen untuk introspeksi, memohon ampunan, dan membersihkan hati dari segala dosa dan kesalahan.
5. Memperkuat Silaturahmi: Doa walimatus safar umroh menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar sesama Muslim.
6. Keberkahan Doa: Mendapatkan keberkahan dari doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang terdekat.
7. Peningkatan Semangat Ibadah: Acara ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk melaksanakan ibadah umroh dengan penuh khusyuk.

Melansir dari maluku.kemenag.go.id, Penyuluh Agama Islam Muhammad Thahir, S.HI menjelaskan bahwa ibadah umroh mengandung nilai-nilai historis yang sangat dalam. Dari mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih.

Menurut himpuh.or.id, pada dasarnya doa walimatus safar umroh dengan diadakannya pesta (tasyakuran) sebelum berangkat umroh merupakan tradisi yang baik. Karena di dalamnya ada unsur silaturahim, pemberian makanan dan doa untuk saling menumbuhkan rasa cinta sesama umat Muslim.

Di dalam hadis-hadis Nabi SAW juga terdapat riwayat penyambutan para sahabat atas kedatangan orang yang baru berpergian baik dari perjalanan haji, umroh, berdagang atau lainnya. Imam Al Bukhari dalam kitab Shahihnya secara gamblang memberikan judul bab "Babu Istiqbalul Haji Al Qadimin was Salasah Alad Dawab" atau bab penyambutan orang haji yang baru datang.

• Taufiqurrahman. Konseptualisasi Walimatus Safar Haji dalam Inspirasi Hadis Nabi. Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2024.
• Abu al-Ula Muhammad Abdurrahman. Tuhfatul Ahwazi. Baitu Afkar ad-Dauliyah: Riyadh.
• Abu Abdullah Syamsuddin al-Maqdisi. al-Adab asy-Syar'iyyah. 'Alimul Kutub, 1431 H.
• Muhammad bin Isa At-Tirmidzi. Sunan At-Tirmidzi. Mesir: Syirkah Maktabah wa Mathba'ah Al-Bab Al-Halabi, 1395 H / 1975 M.
• bpkh.go.id 
• maluku.kemenag.go.id 
• himpuh.or.id 

1. Apa itu doa walimatus safar umroh?

Doa walimatus safar umroh adalah acara syukuran dan permohonan berkah yang dilakukan sebelum melaksanakan perjalanan umroh. Acara ini meliputi doa bersama, nasihat spiritual, dan permohonan maaf kepada keluarga dan kerabat.

2. Apakah ada landasan syariat untuk walimatus safar umroh?

Ya, landasan syariatnya terdapat dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan At-Tirmidzi tentang seseorang yang meminta bekal kepada Rasulullah sebelum bepergian. Nabi memberikan doa dan bekal spiritual berupa takwa, ampunan, dan kemudahan dalam kebaikan.

3. Kapan waktu yang tepat melaksanakan walimatus safar umroh?

Waktu yang tepat adalah beberapa hari sebelum keberangkatan umroh. Hal ini memberikan kesempatan bagi jamaah untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan menyelesaikan urusan duniawi dengan baik.

4. Siapa saja yang sebaiknya diundang dalam acara walimatus safar umroh?

Yang sebaiknya diundang adalah keluarga terdekat, tetangga, sahabat, dan tokoh agama setempat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan doa dan dukungan dari orang-orang yang dekat dengan jamaah.

5. Bagaimana tata cara pelaksanaan doa walimatus safar umroh?

Tata caranya meliputi pembacaan Al-Qur'an, tausiyah dari ustadz, pembacaan doa khusus untuk musafir, permohonan maaf, doa bersama, dan penyediaan hidangan sebagai bentuk syukur dan sedekah.

6. Apa manfaat spiritual dari walimatus safar umroh?

Manfaat spiritualnya antara lain penguatan iman dan takwa, persiapan mental yang matang, pembersihan hati dari dosa, mendapatkan keberkahan doa, dan meningkatkan semangat untuk beribadah dengan khusyuk.

7. Apakah walimatus safar umroh wajib dilakukan?

Walimatus safar umroh bukanlah kewajiban, melainkan tradisi baik yang dianjurkan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas untuk melaksanakan umroh dan persiapan spiritual yang matang, baik dengan atau tanpa acara walimatus safar.