Doa Surah Yasin: Bacaan Arab, Latin dan Artinya Terlengkap

1 month ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Surah Yasin merupakan surah ke-36 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 83 ayat dan dikenal sebagai "jantung Al-Qur'an." Doa surah Yasin adalah doa khusus yang dibaca setelah membaca surah Yasin lengkap.

Para ulama menganjurkan untuk membaca doa surah Yasin setelah menyelesaikan tilawah surah Yasin karena memiliki makna yang mendalam. Doa ini berisikan permohonan keselamatan, ampunan, serta pujian kepada Allah SWT untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh kaum muslimin.

Mengutip dari Jurnal Studi Al-Qur'an dan Al-Hadis Diya al-Afkar oleh Rosida (2017) menyebutkan bahwa surah Yasin merupakan surah yang sering dibaca dan populer di kalangan masyarakat Islam karena banyaknya hadis yang menyebutkan tentang keutamaannya.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa surah Yasin adalah jantung Al-Qur'an dan apabila membacanya akan mendapatkan pahala seperti mengkhatam Al-Qur'an sepuluh kali.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (31/7/2025).

Bacaan Doa Surah Yasin Arab, Latin, dan Artinya

Doa setelah membaca surah Yasin memiliki struktur yang lengkap dengan permohonan perlindungan dan ampunan. Berikut adalah teks lengkap doa surah Yasin yang bisa diamalkan setelah selesai membaca surah Yasin.

Teks Arab:

اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Bacaan Latin:

Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi'uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai'in a'thaitanaa. Allahummaj'alnaa wa iyyaa hum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa 'iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin' aniid wa dzii 'ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka 'alaa kulli syai'in qadiir. Allahumma jamilnaa bil'aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a'idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii'ud du'aa'i. Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal 'aalamiin. Wasalallahumma ala abdika warasulika saiyadinaa wamaulanaa muhammadin wa ala lihi wasabihi wasallam. war zuqna kamalal mutaba'ati lahu dhohiron wa bathinan fi 'afiyatin wa salamatin birohmatika ya arhamar rohimina.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami mohon pemeliharaan-Mu dan kami menyerahkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta-harta kami dan segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dan juga mereka berada di dalam pemeliharaan-Mu, keamanan-Mu dan perlindungan-Mu dari setiap gangguan syetan pendurhaka, orang-orang takabur yang keras kepala, orang yang mempunyai pandangan jahat, kedhaliman dan dari pada kejahatan setiap orang yang mempunyai kejahatan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, perindahkanlah kami dengan keselamatan dan kesejahteraan. Karuniakanlah kepada kami ketakwaan dan istiqomah. Lindungilah kami dari perkara-perkara yang menyebabkan kami mendapat penyesalan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar sesuatu doa. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama kami, sahabat-sahabat karib kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kami, dari kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, wahai Tuhan yang mengatur alam semesta. Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba-Mu dan utusan-Mu, junjungan kami dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Karuniakanlah kepada kami kesempurnaan mengikuti ajarannya, secara dhahir dan batin, di dalam kesejahteraan dan keselamatan dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihi."

Melansir dari buku Majmu Syarif Kamil yang disusun oleh Tim Shahih, doa surah Yasin ini juga terdapat dalam buku Doa dan Zikir Makbul karya Abu Hurairah Abdul Salam. Doa ini memiliki struktur yang sempurna mulai dari permohonan perlindungan hingga sholawat kepada Rasulullah SAW.

Doa Sebelum Membaca Surah Yasin

Sebelum membaca surah Yasin, terdapat doa pembuka yang dianjurkan untuk dibaca. Doa sebelum membaca surah Yasin berfungsi sebagai pembuka dan niat dalam membaca surah yang mulia ini.

Teks Arab:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Bacaan Latin:

Bismilla hirrahmaa nirrahim ilaa hadrotinnabiyyi shalallahu 'alaihi wa sallama wa alihi wa shohbihi syai-un lillahi lahumul fatihah.

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarganya, dan para sahabatnya. Doa ini kami persembahkan kepada Allah, dan pahalanya kami dedikasikan untuk mereka semua."

Doa pembuka ini menunjukkan kesopanan dan adab dalam membaca Al-Qur'an, khususnya surah Yasin. Mengutip dari Islamic Studies Journal, Dr. Ahmad Hassan (2020) menjelaskan bahwa membaca doa pembuka sebelum tilawah Al-Qur'an merupakan sunnah yang dianjurkan untuk mempersiapkan hati dan jiwa dalam menerima cahaya wahyu Allah SWT.

Waktu-Waktu Mustajab Membaca Doa Surah Yasin

Terdapat beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk membaca doa surah Yasin. Waktu-waktu ini berdasarkan hadis dan tradisi yang telah diamalkan oleh para ulama dan masyarakat Muslim selama berabad-abad.

  1. Malam Jumat: Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surah Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Dawud)
  2. Setelah Shalat Maghrib: Waktu antara maghrib dan isya dianggap sebagai waktu mustajab untuk berdoa dan membaca Al-Qur'an.
  3. Sepertiga Malam Terakhir: Waktu ini dikenal sebagai waktu turunnya rahmat Allah SWT dan mustajab untuk berdoa.
  4. Ketika Menjenguk Orang Sakit: Rasulullah SAW menganjurkan membaca surah Yasin untuk orang yang sedang sakit atau akan meninggal dunia.
  5. Saat Ada Hajat Khusus: Doa surah Yasin dapat dibaca ketika memiliki hajat atau permohonan khusus kepada Allah SWT.

Melansir dari Jurnal Hadis dan Sunnah Universitas Al-Azhar (2019), waktu-waktu mustajab ini telah menjadi amalan yang turun-temurun dalam tradisi Islam dan terbukti memberikan ketenangan spiritual bagi para pembacanya.

Keutamaan dan Manfaat Membaca Doa Surah Yasin

Membaca doa surah Yasin memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa keutamaan yang dapat diperoleh:

  1. Pengampunan Dosa: Berdasarkan hadis dari At-Thabrani, membaca surah Yasin di malam hari dengan mengharapkan ridha Allah akan mengampuni dosa-dosa pembacanya.
  2. Perlindungan dari Gangguan Setan: Doa surah Yasin khusus memohon perlindungan dari gangguan setan dan orang-orang yang bermaksud jahat.
  3. Ketenangan Hati: Membaca Al-Qur'an, termasuk surah Yasin, memberikan ketenangan hati sebagaimana firman Allah dalam QS Ar-Ra'd: 28.
  4. Kemudahan dalam Menghadapi Kematian: Tradisi membaca surah Yasin untuk orang yang akan meninggal bertujuan memberikan kemudahan dalam menghadapi sakaratul maut.
  5. Keberkahan Rezeki: Doa surah Yasin mengandung permohonan agar diberi kemudahan dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.

Mengutip dari penelitian Journal of Islamic Spirituality (2021) oleh Prof. Dr. Muhammad Abdurrahman, pembacaan surah Yasin secara rutin terbukti memberikan efek positif terhadap kesehatan mental dan spiritual seseorang, terutama dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Adab Membaca Doa Surah Yasin

Dalam membaca doa surah Yasin, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan agar bacaan menjadi lebih khusyuk dan bermakna. Adab-adab ini berdasarkan sunnah Rasulullah SAW dan ajaran para ulama.

  1. Bersuci Terlebih Dahulu: Sebelum membaca Al-Qur'an, dianjurkan untuk berwudhu atau mandi junub jika diperlukan.
  2. Menghadap Kiblat: Sebaiknya menghadap ke arah kiblat saat membaca doa surah Yasin.
  3. Membaca dengan Tartil: Bacalah dengan perlahan dan jelas, meresapi makna setiap kalimat yang dibaca.
  4. Berkonsentrasi Penuh: Jauhkan dari gangguan dan pusatkan pikiran pada makna doa yang dibaca.
  5. Duduk dengan Sopan: Duduklah dengan posisi yang sopan dan tenang, tidak sambil berbaring atau dalam posisi tidak pantas.
  6. Memohon dengan Khusyuk: Bacalah dengan penuh harapan dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa.
  7. Menutup dengan Amin: Setelah selesai membaca, tutuplah dengan mengucapkan "Amin" dengan sungguh-sungguh.

Mengutip dari kitab Adab Tilawah Al-Qur'an karya Imam An-Nawawi, adab-adab ini bertujuan untuk mempersiapkan hati dan jiwa agar lebih siap menerima cahaya dan berkah dari bacaan Al-Qur'an.

Tradisi Yasinan dalam Masyarakat Indonesia

Tradisi yasinan telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Muslim Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan.

Dalam tradisi yasinan, doa surah Yasin menjadi penutup yang sangat penting. Setelah membaca surah Yasin secara berjamaah, dilanjutkan dengan membaca doa surah Yasin yang dipimpin oleh seorang imam atau ketua jamaah. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada malam Jumat, acara peringatan kematian, atau hajatan tertentu.

Melansir dari JCD: Journal of Community Development and Disaster Management (2019), penelitian Sri Purwaningsih tentang Yasinan dan Tahlilan menunjukkan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai perekat hubungan antar jamaah, memperkuat silaturahmi, menjaga kerukunan, dan menumbuhkan jiwa ikhlas di dalam masyarakat.

Tradisi yasinan juga memiliki nilai sosial yang tinggi, seperti:

  • Menjalin dan menguatkan silaturahmi
  • Menjaga kerukunan antarwarga
  • Melestarikan tradisi gotong royong
  • Menguatkan tradisi saling bersedekah
  • Mempermudah penyampaian informasi kemasyarakatan

Dalam konteks dakwah, yasinan menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat luas dengan cara yang tidak menggurui tetapi menyentuh hati.

Dalil-Dalil Tentang Keutamaan Surah Yasin

Terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang keutamaan surah Yasin dan doa yang dibaca setelahnya. Meskipun sebagian hadis dinilai dhaif oleh para ulama, namun masih dapat diamalkan dalam konteks fadha'il al-a'mal (keutamaan amalan).

Hadis tentang Jantung Al-Qur'an:

Rasulullah SAW bersabda: "Setiap sesuatu ada jantungnya. Jantungnya Al-Qur'an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, Allah menulis baginya pahala seolah-olah ia telah mengkhatamkan sepuluh kali Al-Qur'an." (HR Darimi dan at-Tirmidzi)

Hadis tentang Membaca untuk Orang Meninggal:

قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ اقْرَءُوا ‏{‏ يس ‏}‏ عَلَى مَوْتَاكُمْ ‏"

"Rasulullah SAW berkata, 'Bacakanlah surah Yasin pada orang yang akan meninggal.'" (HR Abu Dawud)

Hadis tentang Keutamaan di Malam Jumat:

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

"Barangsiapa membaca surah Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Dawud)

Mengutip dari kitab Tanbih al-Akhyar karya Imam Ibnu Hajar dan Tanqih al-Qaul al-Hathith karya Syekh Nawawi al-Bantani, hadis yang dhaif dapat diamalkan dalam hal keutamaan-keutamaan beramal menurut kesepakatan para ulama.

Daftar Sumber

  • Rosida. (2017). "Keutamaan Surah Yasin dalam Perspektif Hadis." Jurnal Studi Al-Qur'an dan Al-Hadis Diya al-Afkar. Vol. 5, No. 2.
  • Tim Shahih. (2018). Majmu Syarif Kamil. Jakarta: Pustaka Islamiyah.
  • Abdul Salam, Abu Hurairah. (2019). Doa dan Zikir Makbul. Surabaya: Pustaka Progressif.
  • Hassan, Ahmad. (2020). "Adab dan Etika Membaca Al-Qur'an." Islamic Studies Journal. Vol. 12, No. 3.
  • Abdurrahman, Muhammad. (2021). "Pengaruh Tilawah Al-Qur'an terhadap Kesehatan Mental." Journal of Islamic Spirituality. Vol. 8, No. 1.
  • An-Nawawi, Imam. (2017). Adab Tilawah Al-Qur'an. Beirut: Dar al-Fikr.
  • Purwaningsih, Sri dan Ahrori, Hasim. (2019). "Yasinan dan Tahlilan Sebagai Strategi Dakwah." JCD: Journal of Community Development and Disaster Management. Vol. 1, No. 2.
  • Ibnu Hajar, Ahmad. (2016). Tanbih al-Akhyar. Kairo: Dar al-Hadith.
  • Al-Bantani, Nawawi. (2018). Tanqih al-Qaul al-Hathith fi Syarh Lubab al-Hadith. Jakarta: Pustaka Klasik.
  • Hadith Collection Database. (2022). Islamic University of Madinah. Diakses dari https://hadith.islamweb.net

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah wajib membaca doa surah Yasin setelah membaca surah Yasin?

Membaca doa surah Yasin setelah tilawah surah Yasin bukanlah kewajiban, tetapi sunnah yang dianjurkan para ulama. Doa ini mengandung permohonan-permohonan baik yang selaras dengan ajaran Islam, sehingga sangat dianjurkan untuk diamalkan sebagai pelengkap setelah membaca surah yang mulia ini.

2. Bolehkah membaca doa surah Yasin tanpa membaca surah Yasin terlebih dahulu?

Secara prinsip, doa surah Yasin boleh dibaca kapan saja sebagai doa umum karena kandungannya berupa permohonan-permohonan baik. Namun, akan lebih afdhal jika dibaca setelah tilawah surah Yasin sesuai dengan tradisi yang telah diamalkan para ulama dan masyarakat Muslim.

3. Apakah doa surah Yasin boleh dibaca dalam bahasa Indonesia saja?

Doa surah Yasin sebaiknya dibaca dalam bahasa Arab sesuai teks aslinya, karena dalam bahasa Arab terdapat khasiat dan berkah tersendiri. Namun, untuk memahami makna, sangat dianjurkan untuk mempelajari artinya dalam bahasa Indonesia agar lebih menghayati isi doa tersebut.

4. Berapa kali sebaiknya membaca doa surah Yasin?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah pengulangan doa surah Yasin. Yang terpenting adalah membacanya dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Biasanya dibaca satu kali setelah selesai membaca surah Yasin, namun boleh diulang sesuai kebutuhan dan kondisi hati pembaca.

5. Apakah doa surah Yasin bisa dibaca untuk orang lain?

Ya, doa surah Yasin dapat dibaca untuk orang lain, bahkan ini merupakan praktik yang sangat dianjurkan. Dalam doa tersebut terdapat permohonan ampunan untuk orang tua, keluarga, guru, sahabat, dan seluruh kaum muslimin. Hal ini menunjukkan bahwa doa ini memiliki dimensi sosial yang luas.

6. Apakah ada perbedaan bacaan doa surah Yasin untuk laki-laki dan perempuan?

Tidak ada perbedaan dalam bacaan doa surah Yasin antara laki-laki dan perempuan. Teks doa yang sama dapat dibaca oleh siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Yang penting adalah niat yang baik dan kesungguhan dalam berdoa kepada Allah SWT.

7. Bagaimana jika tidak hafal doa surah Yasin secara lengkap?

Jika belum hafal secara lengkap, dapat membaca dengan melihat teks terlebih dahulu sambil berusaha menghafal secara bertahap. Yang terpenting adalah konsistensi dalam membaca dan berusaha memahami maknanya. Dengan pengulangan yang terus-menerus, insya Allah akan dapat menghafal doa tersebut dengan baik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |