Doa Syukuran untuk Berbagai Acara, Lengkap Urutan Bacaan dan Contohnya

1 month ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Doa syukuran merupakan doa yang dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur hamba kepada Raab-nya. Mulai dari kesehatan, jauh dari marabahaya, hingga rezeki tak terhingga yang berikan Allah SWT.

Dalam tradisi masyarakat Indonesia, syukuran identik dengan selamatan. Doa syukuran ini perlu diketahui yang nantinya bisa dipanjatkan untuk berbagai keperluan.

Umat Islam diperintahkan banyak mensyukuri nikmat Allah SWT. Hal itu termaktub dalam Surah Ibrahim ayat 7:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد

Latin: Wa idz taadzdzana rabbukum lain syakartum laazidannakum wa lain kafartum inna 'adzabi lasyadid(un).

Artinya: Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, “Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.”

Mengutip fcep.uii.ac.id, bersyukur adalah cara berterima kasih atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT karena dengan mensyukuri segala nikmat-Nya merupakan salah satu bagian dari tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT.

Bersyukur juga dapat diartikan dengan menerima segala nikmat yang telah Allah SWT berikan sebagai sarana ibadah dan menjaga diri dari segala macam bentuk maksiat.

Berikut ini adalah urutan dan adab doa syukuran yang bisa diterapkan untuk berbagai acara melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/8/2025).

Etika dan Tata Cara Berdoa

Mengutip Buku berjudul Himpunan Doa Penting yang diterbitkan Kemenag Sultra, berikut ini adalah etika dan tata cara berdoa:

a. Menghadap kiblat

b. Mengangkat kedua tangan

"Jika kamu meminta kepada Allah, makamintalah dengan telapak tanganmu, jangandengan punggungnya." (HR Malim binYasar)

Sesungguhnya Tuhanmu Yang MahaMemberkati dan Maha Tinggi adalah MahaHidup dan Pemurah. Ketika hamba-Nyamenengadahkan tangannya kepada-Nya, Dia merasa malu untuk membiarkannya dengantangan hampa. (HR. Abu Daud, Ibn Majah,Turmudzi dan Hakim)

c. Memulai do’a dengan memuji, mengagungkan Allah dan membaca shalawat atas Nabi 

d. Tadlarru’ (tunduk dan merendahkan diri) dan dengan suara sedang

e. Menggunakan kalimat yang pasti, tidak mengandai-andai

Janganlah kalian berdo’a: Ya Allah ampunilahdaku jika Engkau menghendakinya, Ya Allahrahmatillah daku jika Engkau menghendakinya,dengan tujuan untuk memperkuat permohonankarena tak seorang pun yang dapat memaksaNya.

f. Menghindari kalimat yang menimbulkan kecelakaan atau bencana

Janganlah kalian berdo’a yang dapatmencelakakan dirimu, anak-anakmu,pembantumu dan hartamu. Jangan sampai do’akalian itu bertepatan dengan waktu ketika Allahsedang mengabulkan do’a, sehingga do’a burukkalian itu benar-benar dikabulkan. (HR Jabir)

g. Mengulangi doa sampai tiga kali

Rasulullah SAW senang sekali mengulang kalimat do’a dan istighfar tiga kali. (HR. Abu Daud)

h. Merangkai kalimat dengan asma’ul husna dan kalimat tauhid

Allah mempunyai nama-nama yang sangatindah (Asma’ul Husna), maka memohonlah kamu kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu.(Al-A’raf: 180)

Sungguh engkau telah memohon kepada Allah dengan menyebut asma-Nya yang besar, yang jika digunakan untuk berdo’a dan meminta kepada-Nya pasti Ia kabulkan. (HR. Ahmad dan Muslim)

Urutan Bacaan Doa Syukuran

Saat menggelar acara syukuran, biasanya terdapat susunan doa yang umum dibacakan. Berikut ini adalah urutan doa syukuran lengkap beserta latin dan terjemahannya:

1. Membuka dengan Ta'awudz dan Basmalah

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ, بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Latin: A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīmi, bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīm."

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

2. Membaca Hamdalah

اَلْحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

Latin: Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Washolatu wassalamu 'ala asrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi washohbihi ajma'in.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan para nabi dan rasul, yaitu Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya."

3. Membaca Doa Syukur

اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ

Latin: Allahumma lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa'adhimi sulthonik.

Artinya: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu sebagaimana keagungan wajah-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu."

4. Membaca Doa Selamat Dunia dan Akhirat

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ 

Latin: Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini wa'aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti wa rahmatan 'indal mauti wa maghfiratan ba'dal maut.

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan pada tubuh, bertambahnya ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati."

5. Membaca Doa Keberkahan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

Latin: Allahumma baarik lanaa fii maa razaqtanaa waqinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

6. Doa Penutup

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Latin: Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yasifuun. Wasalaamun 'alal mursaliin walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa dari apa yang mereka sifatkan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Contoh Bacaan Doa Syukuran

Salah satu referensi mengenai doa syukuran dapat ditemukan dalam e-journal tahun 2025 berjudul Doa Syukuran, karya Taaq Iqbal yang tersedia di Scribd, berikut bacaan doanya:

اَللهم صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللهم إِنَّا نَسْئَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلىٰ رَبِّنِا تَوَكَّلْنَا. اَللهم اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَوَسِّعْ لَنَا فِى دَارِنَا هٰذَا

Latin: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala aali sayyidina Muhammad. Allahumma inna nas'aluka khairal maulaji, wa khairal makhraji bismillahi wa lajna wa bismillahi kharajna wa 'ala rabbina tawakkalna. Allahummaghfirlana dzunubana wawassi' lana fi daarina hadza.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dhim atas junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad dan juga keluarga junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad. Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar, dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Tuhan kami, kami berserah diri. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan lapangkanlah bagi kami di rumah-rumah kami ini."

Manfaat dan Keutamaan Mengadakan Syukuran

Mengutip e-journal SASTRANESIA tahun 2020 oleh Moh. Qowiyuddin Shofi dan Siti Maisaroh, secara tradisional, syukuran adalah salah satu bentuk ritual budaya masyarakat yang dilaksanakan melalui doa bersama. 

Tidak hanya sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Sang Pemberi Nikmat, syukuran juga menjadi sarana memperkuat hubungan sosial, menyebar kebaikan, dan memohon keberkahan. Berikut di antara manfaat dan keutamaan mengadakan acara syukuran:

1. Mengungkapkan Rasa Syukur kepada Allah

Syukuran adalah bentuk nyata dari rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan. Melalui doa dan ungkapan syukur, kita diingatkan untuk tidak lalai dan senantiasa menghargai karunia yang ada.

2. Menumbuhkan Jiwa yang Rendah Hati

Dengan mengakui bahwa semua pencapaian dan keberkahan datang dari Allah, syukuran melatih hati untuk tidak sombong. Ini menjadi cara sederhana untuk menanamkan sifat tawadhu’ dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengundang Keberkahan dan Tambahan Nikmat

Syukuran diyakini dapat membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahan baru. Ketika kita bersyukur, nikmat yang ada terasa cukup, dan hati pun lebih tenang dalam menjalani kehidupan.

4. Mempererat Tali Silaturahmi

Acara syukuran sering kali melibatkan keluarga, tetangga, dan kerabat. Ini menjadi momen berharga untuk memperkuat hubungan sosial, saling mendoakan, dan berbagi kebahagiaan.

5. Memberikan Ketenangan Batin

Dengan memanjatkan doa dan refleksi atas nikmat hidup, syukuran memberi ketenangan jiwa dan menyegarkan kembali semangat spiritual seseorang.

6. Melatih Kepekaan Sosial

Mengadakan syukuran bukan hanya tentang perayaan pribadi, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, seperti melalui sedekah atau konsumsi bersama.

7. Membiasakan Diri untuk Bersyukur dalam Segala Keadaan

Hal ini mengajarkan kita bahwa bersyukur tak harus menunggu momen besar. Bahkan atas hal-hal kecil pun yang layak disyukuri. Kebiasaan ini membuat hidup terasa lebih bermakna dan positif.

Daftar Sumber

  • Blog fcep.uii.ac.id. Mensyukuri Setiap Nikmat Allah SWT oleh (2021) oleh Cintaning Antar Nusa
  • Buku berjudul Himpunan Doa Penting (2013) oleh Kemenag Sultra
  • E-Journal Scribd.com. Doa Syukuran Untuk Berbagai Acara. (2019)
  • Jurnal berjudul Kajian Antropolinguistik Kue Apem dalam Ritual Kematian (Tahlilan) di Lingkungan Masyarakat Desa Tambakberas Jombang. (Shofi MQ, Maisaroh S) dipublikasikan oleh J Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (2020)

People Also Ask

1. Apa tujuan utama dari doa syukuran?

Jawaban: Tujuannya adalah mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat, keselamatan, atau pencapaian tertentu, seperti kelahiran anak, sembuh dari sakit, pindah rumah, hingga rezeki yang berlimpah.

2. Bagaimana urutan acara syukuran yang umum dilakukan?

Jawaban: Secara umum meliputi:

  • Pembukaan (salam dan niat)
  • Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
  • Sambutan atau pengantar dari tuan rumah
  • Doa bersama
  • Penutup dan ramah tamah atau makan bersama

3. Apakah ada makanan khusus yang harus disajikan saat syukuran?

Jawaban: Tidak ada makanan wajib, tetapi secara tradisional masyarakat Indonesia sering menggunakan nasi tumpeng atau nasi kotak sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Yang terpenting adalah makanan tersebut halal dan diberikan dengan ikhlas.

4. Apa saja bacaan doa yang biasanya dibaca dalam acara syukuran?

Jawaban: Bacaan doa bisa disesuaikan dengan konteks acara, namun umumnya berisi:

  • Pujian dan syukur kepada Allah (hamdalah)
  • Permohonan keberkahan, keselamatan, dan kemudahan hidup
  • Doa khusus sesuai acara (misalnya doa untuk anak, rumah baru, kesehatan, dan lain-lain)

5. Siapa yang boleh memimpin doa dalam acara syukuran?

Jawaban: Siapa pun yang paham tata cara berdoa dengan benar dapat memimpin, baik itu ustadz, tokoh masyarakat, orang tua, atau tuan rumah sendiri. Tidak ada syarat khusus, yang penting isi doa sesuai dengan ajaran syariat Islam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |