Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal agar Selamat di Akhir Zaman

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Ujian paling berat bagi manusia menjelang akhir zaman adalah fitnah Dajjal. Rasulullah SAW menegaskan bahwa sejak diciptakannya Nabi Adam hingga hari kiamat, tidak ada ujian yang lebih dahsyat daripada fitnah Dajjal. Makhluk penuh tipu daya ini akan mengguncang keimanan banyak orang, dan kemunculannya menjadi tanda bahwa hari kiamat sudah semakin dekat.

Karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa selamat agar terhindar dari fitnah kejam Dajjal. Rasulullah SAW mengajarkan doa terhindar dari fitnah Dajjal khusus yang dibaca setelah tasyahhud akhir, memohon perlindungan dari siksa neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Doa terhindar dari fitnah Dajjal ini menjadi bagian penting dari ibadah sekaligus wujud ketundukan kepada Allah SWT agar selalu diberi keselamatan di dunia dan akhirat.

Selain mengamalkan doa terhindar dari fitnah Dajjal, umat Islam juga disunnahkan memperbanyak sholawat Nabi pendek dan memperkuat keimanan dengan mengamalkan rukun Islam secara konsisten. Dengan menjaga ibadah dan terus mengingat Allah, insyaAllah kita akan mendapat perlindungan dari segala fitnah dunia hingga akhir zaman.

1. Doa Rasulullah Muhammad SAW untuk Berlindung dari Fitnah Dajjal

Berikut doa terhindar dari fitnah Dajjal dibaca pada tasyahhud akhir sebelum salam:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika min ‘adzābi jahannam, wa min ‘adzābil qabri, wa min fitnatil mahyā wal mamāt, wa min syarri fitnatil masīhil Dajjāl.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”

Doa terhindar dari fitnah Dajjal ini menjadi bagian dari ibadah serta mengingatkan bahwa hanya perlindungan Allah yang mampu menyelamatkan manusia dari fitnah besar Dajjal menjelang akhir zaman. 

Karena itu, Nabi Muhammad SAW menyarankan doa khusus untuk dibaca setiap salat agar terhindar dari fitnah kejam Dajjal. Beliau bersabda dalam hadis riwayat Muslim:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ: «إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ». رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

“Apabila salah seorang di antara kalian selesai membaca tasyahhud akhir, hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara: dari siksa neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” [HR. Muslim, no. 588].

2. Siapa Dajjal dan Mengapa Fitnahnya Disebut Paling Berat

Pada banyak riwayat, Dajjal digambarkan sebagai makhluk yang hanya memiliki satu mata dan mengklaim dirinya adalah tuhan. Konon, Dajjal bisa menunjukkan berbagai keajaiban, misalnya menurunkan hujan atau menghidupkan orang mati. Keajaiban ini hanyalah tipu daya yang terjadi berkat izin Allah SWT sebagai ujian bagi manusia. Ciri khas Dajjal yang lain adalah keberadaan tulisan كَافِر (kāfir) di sebelah matanya. Tulisan ini tidak bisa dibaca oleh semua orang, tetapi setiap orang beriman bahkan yang tidak mengenal huruf Arab bisa membacanya.

Fitnah Dajjal dianggap sangat berat karena makhluk itu tidak hanya menipu lewat perkataan, tetapi juga melalui keajaiban yang terlihat meyakinkan. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

“Tidak ada fitnah yang lebih besar sejak penciptaan Adam hingga hari kiamat selain fitnah Dajjal.” (HR. Muslim, 2946).

Hadis ini merupakan peringatan keras agar umat Muslim mempersiapkan diri memperkuat iman dan keyakinan kepada Allah. Pasalnya, hanya orang dengan keimanan penuh yang mampu membedakan antara kebenaran dan tipu daya Dajjal.

3. Pentingnya Baca Surat Al-Kahfi Setiap Jumat 

Selain mengamalkan doa terhindar dari fitnah Dajjal, Rasulullah Muhammad SAW juga mengajarkan umatnya membaca Surat Al-Kahfi setiap hari Jumat sebagai perlindungan dari fitnah Dajjal. Dalam hadis disebutkan:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Barang siapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban)

Surat Al-Kahfi memuat sejumlah kisah bergelimang hikmah tentang keteguhan iman dan ujian dunia, seperti kisah Ashabul Kahfi, dua pemilik kebun, Nabi Musa dengan Khidir, dan kisah Zulkarnain. Kisah-kisah tersebut mengajarkan agar kita tetap memegang teguh keimanan dan tidak tertipu keajaiban dunia. Membaca Surat Al-Kahfi bisa menjadi sarana latihan spiritual agar hati senantiasa kuat menghadapi godaan dan fitnah dunia, termasuk fitnah Dajjal.

4. Menjaga Iman dan Amal Saleh sebagai Benteng Utama

Senjata terbaik untuk menghadapi fitnah Dajjal adalah iman yang kuat. Nabi Muhammad SAW menggambarkan bahwa Dajjal akan melakukan propaganda dengan sesuatu yang disebut surga dan neraka. Sayangnya, surga yang ditawarkan Dajjal berarti neraka, sementara yang ia sebut neraka adalah surga yang sesungguhnya. 

Tipu daya Dajjal dapat dilakukan dengan menjaga keimanan disertai amalan saleh tanpa pamrih. Praktiknya antara lain salat tepat waktu, berzikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah. InsyaAllah orang yang iman dan amalan salehnya kuat, ia tidak mudah tergoda oleh tipu daya Dajjal.

5. Perbanyak Dzikir 

Selain membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya memperbanyak dzikir harian. 

Beberapa dzikir yang dianjurkan diamalkan yakni:

Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255):

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya.”

Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas  yang dapat dibaca setiap pagi dan sore untuk melindungi diri dari segala kejahatan, termasuk tipu daya Dajjal.

Dzikir setiap hari akan membuat hati lebih tenang dan sadar bahwa tidak ada yang lebih kuat dan perkasa dibanding Allah.

6. Hindari Wilayah Dajjal

Beberapa hadis menyebutkan bahwa Dajjal akan muncul dari arah Timur, tepatnya wilayah Khurasan, lalu menjelajahi seluruh bumi selama 40 hari. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

“Tiada satu negeripun melainkan akan diinjak oleh dajjal kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada satu lorong pun dari lorong Makkah dan Madinah itu melainkan disitu ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian dajjal itu turun di suatu tanah yang berpasir (di luar Makkah). Lalu kota Madinah berguncang sebanyak tiga guncangan dan dari guncangan itu Allah SWT mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah-Madinah).” (HR. Muslim)

Dua kota ini merupakan simbol perlindungan Allah dan keimanan kuat kaum Muslim. Para ulama pun memberi nasihat agar hati setiap umat Muslim selalu terikat dengan Makkah dan Madinah, meskipun secara fisik jauh. 

7. Ajarkan Doa kepada Keluarga dan Anak-Anak

Berlindung kepada Allah SWT dari fitnah Dajjal tidak hanya berlaku untuk diri sendiri, tetapi juga keluarga. Nabi Muhammad SAW menasihatkan doa perlindungan agar bebas dari godaan Dajjal ini diajarkan sejak anak-anak masih belia. Tujuannya agar kelak menyadari bahaya fitnah akhir zaman, baik dalam bentuk nyata maupun godaan dunia modern seperti harta, teknologi, dan kekuasaan.

Berikut ini doa singkat yang sebaiknya diajarkan untuk keluarga:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika min syarri fitnatil masīhil Dajjāl.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”

Catatan pentingnya, jangan hanya menekankan anak untuk menghafal doa pendek ini, tetapi berikan juga pemahaman bahwa Dajjal adalah simbol segala bentuk kesesatan yang bisa membuat manusia kafir kepada Allah SWT.

Pertanyaan seputar Topik

1. Kapan Dajjal akan muncul?

Tidak ada yang tahu pasti, namun kemunculannya termasuk tanda besar datangnya hari kiamat.

2. Apakah membaca Surat Al-Kahfi bisa melindungi dari Dajjal?

Ya. Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa membaca sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi bisa melindungi seseorang dari fitnah Dajjal.

3. Apakah Dajjal bisa masuk ke Makkah dan Madinah?

Tidak. Dua kota suci itu dijaga malaikat dan menjadi wilayah yang aman dari Dajjal.

4. Kapan sebaiknya doa perlindungan dari Dajjal dibaca?

Disunnahkan dibaca pada tasyahhud akhir sebelum salam dalam setiap salat.

5. Apa tanda seseorang akan selamat dari fitnah Dajjal?

Mereka yang menjaga iman, memperbanyak dzikir dan amal saleh tanpa pamrih, membaca doa perlindungan, serta mengamalkan Surat Al-Kahfi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |