Kisah Misteri Nabi Khidir Masih Hidup Hingga Akhir Zaman, Kenali Sosoknya

Liputan6.com, Jakarta Misteri nabi Khidir masih hidup hingga akhir zaman menjadi pembahasan menarik di kalangan umat muslim dan para ulama sepanjang masa. Nabi Khidir sendiri merupakan salah satu sosok penuh misteri dalam Islam yang dipercaya masih ada hingga kini.

Melansir dari buku Tanya Jawab Islam oleh Tim Dakwah Pesantren (2015), terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai status kehidupan Nabi Khidir. Sebagian ulama meyakini beliau masih hidup dengan jasadnya, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa Nabi Khidir telah wafat berdasarkan firman Allah dalam Surat Al Anbiya ayat 34.

Keyakinan tentang kehidupan Nabi Khidir yang panjang didasarkan pada berbagai riwayat dan pendapat ulama terkemuka. Banyak muslim meyakini bahwa beliau memperoleh amanat khusus dari Allah SWT untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali Allah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (21/10/2025).

Misteri nabi Khidir masih hidup hingga akhir zaman bermula dari kisah perjalanannya bersama Raja Zulkarnain mencari air kehidupan. Menurut riwayat dalam kitab karya Syeikh Muhammad bin Ahmad, Rasulullah SAW bersabda bahwa seorang anak dari Sam bin Nuh pernah meminum air kehidupan dan dapat hidup dengan lama. Raja Zulkarnain dan Nabi Khidir pergi mencari air tersebut, namun hanya Nabi Khidir yang berhasil menemukannya.

Melansir dari kitab Fathul-Bari karya Ibnu Hajar al-Asqalani, menyanggah pendapat orang-orang yang menganggap Nabi Khidir telah wafat. Ibnu Hajar mengungkapkan bahwa Nabi Khidir masih hidup sebagai manusia yang dikhususkan oleh Allah SWT dengan tugas-tugas tertentu yang hanya beliau yang mampu melaksanakannya.

Banyak ulama meyakini bahwa Nabi Khidir akan terus hidup hingga menjelang hari kiamat. Beliau akan meninggal sebagai manusia kelak saat akhir zaman tiba, sebagaimana takdir yang telah Allah SWT tentukan. Keberadaan Nabi Khidir yang panjang ini bukan tanpa tujuan, melainkan untuk mengemban tugas mulia mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali Allah yang membutuhkan bimbingan spiritual.

Namun perlu dipahami bahwa misteri kehidupan Nabi Khidir tetaplah rahasia Allah yang tidak dapat diprediksi oleh manusia biasa. Kita sebagai umat muslim hanya perlu meyakini bahwa beliau adalah utusan Allah SWT yang membawa tugas tersendiri sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, baik beliau masih hidup maupun telah wafat.

1. Sosok yang Tertutup dan Senang Menyendiri

Nabi Khidir dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga privasi dan jarang menampakkan diri di keramaian. 

2. Penampilan Fisik yang Unik

Mengutip buku Khidir AS: Nabi Misterius Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat, Nabi Khidir memiliki ciri fisik yang tidak dimiliki orang biasa. Jempol tangannya tidak bertulang, beliau suka membawa tongkat, dan perawakannya jauh lebih tinggi dari manusia pada umumnya. Ciri-ciri fisik ini menjadi pembeda yang membuat beliau mudah dikenali bagi orang-orang pilihan yang dipertemukan dengannya.

3. Misterius dan Merahasiakan Identitas

Nabi Khidir digambarkan sebagai sosok yang sangat misterius. Beliau tak mudah menampakkan wujud fisiknya dan suka merahasiakan nama maupun tempat tinggalnya. Karakteristik ini membuat keberadaan beliau sulit dilacak dan hanya orang-orang terpilih yang dapat bertemu dengannya.

4. Datang dan Pergi Sesuka Hati

Nabi Khidir memiliki kebebasan untuk datang dan pergi kapan pun beliau kehendaki. Tidak ada yang dapat memaksa atau menahan kehadirannya, karena semua perjalanan beliau adalah bagian dari tugas yang diamanahkan Allah SWT.

5. Guru Spiritual Nabi Musa

Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Kahfi, Nabi Khidir adalah kawan sekaligus guru bagi Nabi Musa. Beliau mengajarkan ilmu hikmah yang sangat mendalam kepada Nabi Musa dengan berbagai peristiwa yang penuh makna.

Salah satu keistimewaan terbesar yang dimiliki Nabi Khidir adalah ilmu laduni, yaitu ilmu yang diberikan langsung oleh Allah SWT tanpa melalui proses belajar dan perantara seorang guru. Ilmu ini merupakan karunia istimewa yang tidak dimiliki oleh semua nabi dan rasul. Dengan ilmu laduni tersebut, Nabi Khidir mampu memahami rahasia-rahasia di balik setiap kejadian dan hikmah yang tersembunyi dari pandangan manusia biasa.

Melansir dari buku Khidir: Sang Nabi Super Misterius karya Khalifi Elyas Bahar (2015), ilmu laduni yang dimiliki Nabi Khidir membuatnya mampu mengajarkan tentang makrifat kepada orang-orang yang membutuhkannya. Makrifat adalah pengetahuan spiritual tingkat tinggi tentang hakikat keberadaan Allah dan rahasia-rahasia ciptaan-Nya.

Dalam kisah pertemuan dengan Nabi Musa, ilmu laduni Nabi Khidir terlihat jelas ketika beliau melakukan tiga perbuatan yang tampak aneh di mata Nabi Musa. Melubangi perahu, membunuh seorang anak, dan memperbaiki tembok yang hampir roboh adalah tindakan yang kemudian dijelaskan hikmahnya oleh Nabi Khidir. Semua tindakan tersebut didasarkan pada ilmu yang Allah berikan kepadanya tentang masa depan dan takdir yang akan terjadi.

Keistimewaan ilmu laduni ini membuat Nabi Khidir menjadi sosok pembimbing spiritual bagi para wali Allah. Beliau mengajarkan makna-makna tersembunyi di balik peristiwa kehidupan dan membimbing mereka untuk mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi dalam mengenal Allah SWT.

Kisah Nabi Khidir dalam Al-Quran tercantum dalam Surat Al Kahfi ayat 60-82, meskipun nama "Khidir" tidak disebutkan secara eksplisit. Allah SWT menyebut beliau sebagai hamba yang saleh dan diberi rahmat serta ilmu dari sisi Allah. Kisah ini bermula ketika Nabi Musa bertekad untuk mencari ilmu dari seorang hamba Allah yang lebih berilmu darinya.

Perjalanan Nabi Musa dan pembantunya mencari Nabi Khidir dimulai dari tempat bertemunya dua lautan. Mereka membawa ikan sebagai bekal, dan ketika ikan tersebut hidup kembali dan melompat ke laut, itulah tanda bahwa mereka telah sampai di tempat yang dituju. Pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir menjadi pelajaran berharga tentang kesabaran dan pemahaman bahwa ada ilmu Allah yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia.

Mengutip dari tafsir Ibnu Katsir, ketiga peristiwa yang dilakukan Nabi Khidir mengandung hikmah mendalam. Melubangi perahu untuk menyelamatkan pemiliknya dari perampasan raja yang zalim, membunuh anak untuk menyelamatkan orang tuanya dari kekufuran, dan memperbaiki tembok untuk menjaga harta anak yatim yang saleh. Semua tindakan ini menunjukkan bahwa ilmu Allah jauh melampaui pemahaman manusia.

Kisah dalam Surat Al Kahfi ini mengajarkan umat muslim untuk tidak terburu-buru menghakimi sesuatu sebelum memahami hikmah di baliknya. Nabi Musa yang notabene adalah ulul azmi (nabi yang memiliki keteguhan luar biasa) saja tidak mampu bersabar menghadapi tindakan Nabi Khidir, apalagi manusia biasa. Ini menunjukkan keterbatasan pemahaman manusia terhadap rencana dan hikmah Allah SWT.

1. Apakah Nabi Khidir masih hidup hingga sekarang?

Mayoritas ulama meyakini Nabi Khidir masih hidup hingga akhir zaman, namun sebagian ulama berpendapat beliau telah wafat.

2. Mengapa Nabi Khidir disebut Khidir?

Nabi Khidir disebut demikian karena setiap tempat yang beliau pijak atau singgahi berubah menjadi hijau (khidir dalam bahasa Arab berarti hijau).

3. Apa keistimewaan utama Nabi Khidir?

Keistimewaan utama Nabi Khidir adalah memiliki ilmu laduni yang diberikan langsung oleh Allah tanpa melalui proses belajar.

4. Bisakah semua orang bertemu dengan Nabi Khidir?

Tidak, hanya orang-orang tertentu yang dipilih Allah SWT yang dapat bertemu dengan Nabi Khidir.

5. Di mana kisah Nabi Khidir dalam Al-Quran?

Kisah Nabi Khidir terdapat dalam Surat Al Kahfi ayat 60-82, meskipun namanya tidak disebutkan secara eksplisit.

6. Apa hubungan Nabi Khidir dengan Nabi Musa?

Nabi Khidir adalah guru spiritual yang mengajarkan ilmu hikmah kepada Nabi Musa melalui tiga peristiwa yang penuh makna.

7. Mengapa Nabi Khidir jarang menampakkan diri?

Nabi Khidir adalah sosok yang tertutup dan misterius, hanya menampakkan diri pada orang-orang pilihan sesuai kehendak Allah SWT.