Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal: Pahami Amalan Pendukungnya

2 months ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, Dajjal adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman dan membawa fitnah (ujian) yang sangat besar. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa terhindar dari fitnah Dajjal sebagai bentuk ikhtiar memohon perlindungan Allah SWT. 

Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah, 'Allahumma inni auzubika min 'adhabi jahannam, wa min 'adhabi al-qabri, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min fitnatil masihid dajjal.'

Dikutip dari buku Fiqih Do'a dan Dzikir Jilid 1, Syaikh Abdurrazaq Bin Abdul Muhsin Al-Badr (2010:383), doa memiliki keutamaan untuk mendapatkan perlindungan dari keburukan was-was dan gangguan jin serta manusia.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (14/7/2025).

Kumpulan doa Ramadan kali ini berisi doa yang baik untuk kita baca sebelum masuk dan naik ke kendaraan.

Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Salah satu doa terhindar dari fitnah Dajjal yang utama adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini dapat dibaca dalam sholat, yakni pada saat tahiyat akhir setelah membaca selawat nabi atau sebelum salam. Mengamalkan doa ini adalah bentuk ikhtiar untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Berikut adalah bacaan doa terhindar dari fitnah Dajjal:

اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال

Arab-latin: Allohumma inni a'udzu bika mina 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajal yang terhapus dari rahmat Allah."

Doa ini memohon perlindungan dari berbagai macam fitnah dan cobaan, termasuk fitnah Dajjal. Dengan membaca doa ini, kita berharap Allah SWT akan melindungi kita dari godaan dan tipu daya Dajjal, serta memberikan kekuatan untuk tetap istiqomah di jalan-Nya. Doa ini tertulis dalam hadis Muslim yang menyebutkan Abu Hurairah mendengar Rasulullah SAW. bersabda:

إذا فرغ أحدكم من التشهد ‏الآخر فليتعوذ بالله من أربع من عذاب جهنم، ومن عذاب ‏القبر ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر المسيح الدجال" رواه مسلم

Artinya: Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.

Amalan Pendukung: Surat Al-Kahfi

Selain membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal, terdapat amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan. Salah satunya adalah membaca surat Al-Kahfi, khususnya 10 ayat pertama. Amalan ini berdasarkan pada hadis Nabi SAW yang menyebutkan bahwa membaca surat Al-Kahfi dapat melindungi dari fitnah Dajjal.

Dikutip dari Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan (2008: 83), Abu Darda mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Barang siapa telah membaca sepuluh ayat dari surat Al Kahfi maka ia telah terjaga dari fitnah dajjal.” (HR. An-Nasai). Surat Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al Quran dan disunnahkan untuk dibaca setiap hari Jumat atau malam Jumat.

Keutamaan dari membaca surat ini ialah akan diampuni semua dosanya oleh Allah Swt hingga hari Jumat berikutnya, didoakan oleh malaikat agar terhindar dari penyakit dan tipu daya setan atau dajjal, serta diberi ketentraman hidup oleh Allah Swt. 

Selain itu, penting untuk memahami makna dan kandungan dari surat Al-Kahfi. Surat ini berisi kisah-kisah yang memberikan pelajaran tentang keimanan, keteguhan, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Dengan memahami nilai-nilai tersebut, seorang Muslim akan lebih mampu menghadapi fitnah Dajjal dengan keimanan yang kokoh.

Mengenal Sosok Dajjal dalam Islam

Dalam Islam, Dajjal merupakan sosok yang akan muncul di akhir zaman dan membawa fitnah besar bagi umat manusia. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan ciri-ciri Dajjal dalam berbagai hadis. Memahami ciri-ciri Dajjal ini penting agar umat Muslim dapat mengenali dan menghindari tipu dayanya.

Para ulama NU, menjelaskan Nabi Muhammad Saw selama hidupnya telah menjelaskan keberadaan dajjal sebagaimana yang telah dituliskan dalam beragam hadis. Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah mengatakan dajjal memiliki penampilan menyerupai seorang laki-laki pendek, berambut keriting, mata buta sebelah, dan mengaku dirinya adalah Tuhan.

Tak hanya itu, ciri dajjal lainnya adalah adanya kata kafir di antara kedua bola matanya dan semua orang beriman bisa melihat hal tersebut. Nabi pun menyebutkan dajjal akan datang dari wilayah yang sepi antara Syam (Suriah) dan Irak, kemudian dia membuat keonaran di seluruh penjuru dunia.

Menurut Rasulullah, dajjal juga merupakan makhluk yang cerdik dan sakti. Ia dapat mengelabuhi manusia bahkan menghidupkan orang mati setelah membunuhnya. Namun, Nabi Muhammad Saw mengingatkan bahwa dajjal tak bisa melakukan hal lain melebihi itu dan dia pun tak bisa menguasai manusia lainnya.

Keimanan dan Ketaatan Juga Jadi Kunci Utama Perlindungan

Selain membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal dan mengamalkan surat Al-Kahfi, keimanan dan ketaatan yang kuat menjadi kunci utama perlindungan. Dajjal akan berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai cara, termasuk dengan menawarkan kesenangan duniawi dan kekuasaan.

Agar terhindar dari tipu daya dan fitnah dajjal, Nabi Muhammad Saw mengingatkan untuk tetap memegang teguh pada keimanan dan keislaman. Jika menjumpai dajjal, Nabi memerintahkan untuk membacakan ayat awal surat Al-Kahfi.

Oleh karena itu, seorang Muslim harus senantiasa memperkuat hubungannya dengan Allah SWT melalui ibadah dan amal saleh. Dengan keimanan yang kokoh, seorang Muslim akan mampu membedakan antara kebenaran dan kebatilan, serta tidak mudah terpedaya oleh godaan Dajjal.

Kehadiran Dajjal merupakan salah satu tanda-tanda kiamat yang telah dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits. Oleh karena itu, mempelajari dan mengamalkan doa-doa perlindungan dari fitnah Dajjal menjadi sangat penting bagi setiap muslim. Semoga dengan mengamalkan doa-doa ini, kita semua senantiasa berada di bawah lindungan Allah SWT dan terhindar dari godaan dan tipu daya Dajjal.

Cara Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal Menurut Pandangan Syeikh Zainuddin

Syeikh Muhammad Zainuddin as-Sumbawi dalam kitabnya Sirajul Huda ila Bayani ‘Aqaidit Taqwa menjelaskan bahwa Dajjal akan keluar dari Asfahan, sebuah kota di Iran, dan akan membawa kekacauan dan kerusakan di dunia. Dajjal juga dianggap sebagai orang yang sangat licik dan penipu, dan banyak orang akan mudah terperdaya oleh fitnahnya.

Syeikh Zainuddin juga mendeskripsikan mengenai penampilan Dajjal beserta tanda-tandanya, termasuk bagaimana kebanyakan anak zina serta ahli sihir akan mengikuti dia. Selain itu, juga dijelaskan mengenai tanda-tanda akhir zaman, seperti matahari yang berubah warna dan bumi yang bergerak.

Ada juga pernyataan tentang datangnya Mahdi dan bagaimana Dajjal akan muncul pada masa orang sudah jauh dari agama. Umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri menghadapi kedatangan Dajjal dengan:

  1. meningkatkan iman,
  2. ketaqwaan, dan
  3. pengetahuan agama.

Dengan memahami pandangan Syeikh Zainuddin dan ulama lainnya, seorang Muslim dapat lebih waspada terhadap fitnah Dajjal dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Hal ini meliputi memperkuat keimanan, meningkatkan ibadah, dan memperdalam pengetahuan agama.

FAQ

1. Mengapa umat Islam dianjurkan membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal?

Karena fitnah Dajjal merupakan salah satu ujian terbesar di akhir zaman yang dapat menyesatkan banyak orang, termasuk orang beriman. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus agar umat Islam memohon perlindungan dari Allah SWT terhadap bahaya tersebut sebagai bentuk ikhtiar rohani.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal?

Doa ini dianjurkan dibaca dalam sholat, khususnya pada tasyahud akhir sebelum salam. Namun, di luar sholat pun doa ini tetap boleh diamalkan kapan saja sebagai bentuk dzikir dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT.

3. Apa bacaan doa terhindar dari fitnah Dajjal yang diajarkan Rasulullah SAW?

Bacaan doanya adalah: “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabi al-qabri, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min fitnatil masihid dajjal.” Doa ini memohon perlindungan dari azab neraka, kubur, cobaan hidup dan mati, serta fitnah Dajjal.

4. Apakah ada amalan lain selain doa untuk terhindar dari fitnah Dajjal?

Ya, salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca 10 ayat pertama dari surat Al-Kahfi setiap hari Jumat. Berdasarkan hadis, amalan ini bisa menjadi pelindung dari fitnah Dajjal bagi siapa saja yang rutin membacanya dengan pemahaman.

5. Apa makna dari fitnah Dajjal dalam konteks Islam?

Fitnah Dajjal adalah ujian besar berupa penyesatan akidah, di mana Dajjal mengaku sebagai Tuhan dan menunjukkan keajaiban untuk mengelabui manusia. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan agar tidak terjerumus oleh tipu dayanya.

6. Bagaimana cara memperkuat diri agar tidak terpengaruh fitnah Dajjal?

Cara terbaik adalah dengan memperkuat keimanan, memperbanyak ibadah, memperdalam ilmu agama, dan menjaga diri dari kemaksiatan. Selain itu, memperbanyak doa dan membaca surat Al-Kahfi menjadi langkah nyata dalam menghadapi fitnah akhir zaman.

7. Apakah semua orang bisa melihat dan mengenali Dajjal saat ia muncul?

Tidak semua orang akan langsung mengenali Dajjal, karena ia datang membawa tipu daya yang luar biasa. Namun, orang-orang beriman yang menjaga keimanan dan memahami tanda-tanda Dajjal seperti dalam hadis, insyaAllah akan diberi kemampuan untuk membedakan kebenaran.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |