Dzikir Setelah Sholat Hajat Lengkap Agar Permohonan Segera Terkabul

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta Dzikir setelah sholat hajat bisa diamalkan sebagai bentuk pengingat dan penyerahan diri kepada Allah SWT.  Sholat hajat sendiri merupakan salah satu bentuk ibadah sunah yang dapat dilakukan ketika seorang muslim memiliki keinginan atau keperluan tertentu yang ingin dikabulkan Allah.

Melansir dari kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Al-Bantani, orang yang sedang mengalami kesempitan dan berhajat untuk kemaslahatan agama serta dunianya hendaknya melaksanakan sholat hajat yang diikuti dengan dzikir.

Bacaan dzikir setelah sholat hajat yang diamalkan dengan khusyu dan penuh penghayatan akan menjadi perantara diterimanya doa dan permohonan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (20/8/2025).

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Hajat Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemah

Mengutip dari kitab Amalan Sesudah Shalat karya Ibnu Muhammad Salim, dzikir setelah sholat hajat memiliki kedudukan yang istimewa karena dilakukan dalam kondisi hati yang khusyu dan penuh harapan.

Berikut adalah bacaan-bacaan dzikir yang dianjurkan setelah melaksanakan sholat hajat, lengkap dengan teks Arab, latin, dan terjemahannya:

1. Istighfar (Memohon Ampunan)

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Latin: Astaghfirullahal 'azhim (Dibaca 3 kali atau lebih)

Terjemah: "Aku memohon ampun pada Allah Yang Maha Agung"

2. Tasbih (Mensucikan Allah)

Arab: سُبْحَانَ اللهِ

Latin: Subhanallah (Dibaca 33 kali)

Terjemah: "Maha Suci Allah"

3. Tahmid (Memuji Allah)

Arab: اَلْحَمْدُ لِلهِ

Latin: Alhamdulillah (Dibaca 33 kali)

Terjemah: "Segala puji bagi Allah"

4. Takbir (Mengagungkan Allah)

Arab: اللهُ أَكْبَرُ

Latin: Allahu Akbar (Dibaca 33 kali)

Terjemah: "Allah Maha Besar"

5. Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Arab: اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad

Terjemah: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya"

Menurut referensi dari Riyadh ash-Shalihin karya Imam An-Nawawi, rangkaian dzikir ini memiliki keutamaan yang sangat besar dalam mempercepat dikabulkannya doa. Setiap bacaan memiliki makna spiritual yang mendalam dan berfungsi sebagai pembuka pintu rahmat Allah SWT.

Doa Sholat Hajat Arab, Latin, dan Terjemah

Setelah membaca dzikir-dzikir di atas, dilanjutkan dengan doa sholat hajat yang khusus. Berikut adalah doa lengkapnya:

Arab:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ، الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ. أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ، وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ، وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًى إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin:

Laa ilaaha illallahul haliimul kariim, laa ilaaha illallahul 'aliyyul 'azhiim, subhaanallahi rabbil 'arsyil 'azhiim, alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika, wa 'azaa'ima maghfiratika, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin, laa tada' lii dzanban illa ghafartahu, wa laa hamman illa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaytahaa, yaa arhamar raahimiin

Terjemah:

"Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun dan Maha Mulia. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Maha Suci Allah, Tuhan pemilik 'Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang dapat mendatangkan rahmat-Mu, ampunan-Mu, keberuntungan dalam segala kebajikan, dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku kecuali Engkau mengampuninya, jangan biarkan kesusahan kecuali Engkau menghilangkannya, dan jangan biarkan suatu hajat yang Engkau ridhai kecuali Engkau mengabulkannya, wahai Tuhan yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi."

Doa ini merupakan doa utama yang diriwayatkan dalam hadits sahih dan telah menjadi rujukan utama para ulama dalam amalan sholat hajat. Mengutip dari Sunan At-Tirmidzi, doa ini memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dalam menghadirkan rahmat Allah SWT.

Tata Cara Lengkap Sholat Hajat

Pelaksanaan sholat hajat memiliki tata cara yang khusus yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan sempurna:

1. Niat Sholat Hajat

Arab: أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatal haajati rak'ataini adaa'an lillaahi ta'aalaa

Terjemah: "Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT"

2. Pelaksanaan Sholat

Sholat hajat dapat dilaksanakan 2 rakaat atau 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat. Dalam setiap rakaat, setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas dan ayat kursi untuk memperkuat keberkahan sholat.

3. Dzikir dan Doa Setelah Sholat

Setelah selesai sholat, dilanjutkan dengan bacaan dzikir dan doa sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Urutan yang dianjurkan adalah istighfar, tasbih-tahmid-takbir, sholawat, kemudian doa hajat.

4. Doa Penutup Khusus

Setelah doa hajat, dapat dilanjutkan dengan memohon hajat secara khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing sambil tetap menjaga adab berdoa yang baik.

Berdasarkan referensi dari Kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, pelaksanaan sholat hajat yang sempurna tidak hanya terletak pada gerakan dan bacaannya, tetapi juga pada kekhusyuan dan keyakinan yang kuat bahwa Allah akan mengabulkan permohonan hambanya yang tulus.

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Hajat

Dzikir setelah sholat hajat memiliki beragam keutamaan yang telah dijelaskan dalam berbagai dalil syar'i dan pengalaman para ulama salafus shalih. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi kuat bagi setiap muslim untuk mengamalkan dzikir secara konsisten.

Pertama, dzikir berfungsi sebagai pembuka pintu rahmat Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, dzikir merupakan kunci untuk mendapatkan ridho dan rahmat Allah, sehingga doa-doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan. Kedua, dzikir setelah sholat hajat dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat sebelumnya, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits sahih.

Ketiga, amalan dzikir ini merupakan bentuk syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan, sekaligus harapan agar hajat yang dimohonkan segera dikabulkan. Keempat, dzikir memiliki kekuatan untuk menenangkan hati dan memberikan ketenangan jiwa, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi berbagai masalah kehidupan.

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Islamic Studies, praktik dzikir secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas spiritual seseorang dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental. Dengan demikian, dzikir setelah sholat hajat tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memberikan efek positif secara psikologis.

Waktu Mustajab untuk Melaksanakan Sholat Hajat

Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat hajat dan dzikir setelahnya merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi dikabulkannya permohonan. Islam mengajarkan bahwa terdapat waktu-waktu tertentu yang lebih mustajab untuk berdoa dan beribadah.

Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu antara waktu tengah malam hingga menjelang subuh. Pada waktu ini, suasana lebih tenang dan hati lebih mudah untuk khusyu dalam beribadah. Selain itu, waktu antara maghrib dan isya juga merupakan waktu yang baik untuk melaksanakan sholat hajat.

Hari-hari yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat adalah hari Senin dan Kamis, karena pada kedua hari ini amalan-amalan sunnah mendapat pahala yang berlipat ganda. Menjelang hari Jumat, terutama pada malam Jumat, juga merupakan waktu yang mustajab untuk melaksanakan berbagai ibadah sunnah termasuk sholat hajat.

Berdasarkan referensi dari Zaadul Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, pemilihan waktu yang tepat dalam beribadah menunjukkan kesungguhan dan keseriusan seorang hamba dalam memohon kepada Allah. Namun demikian, sholat hajat dapat dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, yaitu saat matahari terbit, tengah hari, dan saat matahari terbenam.

Hikmah dan Manfaat Dzikir Setelah Sholat Hajat

Dzikir setelah sholat hajat mengandung berbagai hikmah dan manfaat yang dapat dirasakan baik secara spiritual maupun praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah-hikmah ini menjadi pelajaran berharga bagi setiap muslim yang mengamalkannya.

Dari segi spiritual, dzikir berfungsi sebagai sarana untuk membersihkan hati dari berbagai penyakit spiritual seperti sombong, riya, dan ujub. Melalui pengulangan kalimat-kalimat thayyibah, hati menjadi lebih bersih dan dekat dengan Allah SWT. Selain itu, dzikir juga melatih lidah untuk selalu mengucapkan hal-hal yang baik dan bermanfaat.

Secara psikologis, dzikir memiliki efek menenangkan jiwa dan mengurangi tingkat stres. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Islamic Psychology menunjukkan bahwa praktik dzikir secara rutin dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh dan meningkatkan produksi hormon endorfin yang memberikan perasaan bahagia.

Dari aspek sosial, dzikir mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati dan ketergantungan kepada Allah, sehingga seseorang tidak mudah sombong ketika hajatnya dikabulkan dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi kesulitan. Hal ini membentuk karakter yang stabil dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Manfaat praktis lainnya adalah dzikir melatih konsentrasi dan fokus pikiran. Dengan mengulang bacaan-bacaan tertentu secara konsisten, kemampuan konsentrasi seseorang akan meningkat dan ini berdampak positif pada produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Daftar Sumber

  • Al-Bantani, Syekh M. Nawawi. Nihayatuz Zain. Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002.
  • An-Nawawi, Imam. Riyadh ash-Shalihin.
  • At-Tirmidzi. Sunan At-Tirmidzi.
  • Sabiq, Sayyid. Kitab Fiqih Sunnah.
  • Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir.

FAQ

1. Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan dzikir setelah sholat hajat? Waktu terbaik adalah pada sepertiga malam terakhir atau antara maghrib dan isya ketika suasana lebih tenang untuk berkonsentrasi.

2. Berapa kali dzikir setelah sholat hajat harus dibaca? Istighfar 3 kali, tasbih-tahmid-takbir masing-masing 33 kali, sholawat dan doa hajat cukup sekali dengan khusyu.

3. Bolehkah dzikir setelah sholat hajat dibaca dalam bahasa selain Arab? Sebaiknya dibaca dalam bahasa Arab sesuai tuntunan, namun boleh ditambah doa dengan bahasa sendiri setelah dzikir Arab.

4. Apakah dzikir setelah sholat hajat harus dilakukan dengan suara keras? Tidak, dzikir sebaiknya dibaca dengan suara sedang yang dapat didengar diri sendiri namun tidak mengganggu orang lain.

5. Bagaimana jika lupa bacaan dzikir setelah sholat hajat? Jika lupa, dapat membaca istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan doa umum memohon ampun serta dikabulkan hajat.

6. Apakah dzikir setelah sholat hajat boleh dibaca sambil melihat tulisan? Boleh, terutama bagi pemula yang belum hafal, yang terpenting adalah memahami makna dan berdzikir dengan khusyu.

7. Berapa lama biasanya hajat dikabulkan setelah dzikir? Waktu dikabulkan hajat tergantung pada hikmah Allah, bisa cepat atau lambat sesuai dengan apa yang terbaik bagi hamba-Nya. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |