Makna Barakallahu Laka, Doa Penuh Berkah dalam Pernikahan dan Kehidupan

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, setiap ucapan baik memiliki nilai doa. Salah satunya adalah barakallahu laka, yang berarti "semoga Allah memberkahimu," sering digunakan untuk mendoakan kebaikan bagi orang lain.

Ucapan barakallahu laka biasa disampaikan saat momen bahagia seperti pernikahan, kelahiran, atau saat seseorang meraih kesuksesan. Doa ini menjadi wujud perhatian dan kasih sayang sesama Muslim.

Dengan membiasakan mengucapkan barakallahu laka, kita tak hanya menebar doa, tetapi juga memperkuat ikatan ukhuwah dan menghadirkan keberkahan dalam setiap interaksi.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang makna barakallahu laka dalam kehidupan dan pernikahan, Rabu (16/7/2025).

بَارَكَ اللهُ لَكَ artinya semoga Allah memberkahimu. Ungkapan "Barakallahu laka" (بَارَكَ اللهُ لَكَ) secara harfiah berarti "Semoga Allah memberkahimu." Kalimat ini merupakan bentuk doa yang sederhana namun penuh makna, dan biasa digunakan dalam berbagai situasi sehari-hari.

Baik saat seseorang memperoleh rezeki, mendapatkan kabar bahagia, mencapai keberhasilan, maupun memulai langkah baru dalam hidup, doa ini menjadi cara yang lembut untuk menyampaikan harapan kebaikan dari hati ke hati.

Makna keberkahan dalam konteks Islam sangat luas. Ia tidak hanya merujuk pada kelimpahan materi, tetapi juga mencakup kesehatan yang baik, waktu yang bermanfaat, ilmu yang berguna, dan hubungan yang harmonis.

Dengan mengucapkan barakallahu laka, seseorang menunjukkan empati dan kepedulian spiritual, seraya mendoakan agar kehidupan orang lain senantiasa berada dalam lindungan, rahmat, dan petunjuk Allah SWT.

Ungkapan ini adalah pengingat bahwa segala kebaikan datang dari Allah, dan penting bagi kita untuk terus memohon agar nikmat tersebut disertai berkah yang langgeng. Barakallahu laka bukan hanya doa, tetapi juga jembatan hati yang mempererat hubungan sesama Muslim dengan nilai kasih sayang dan ketulusan.

Mengutip buku berjudul Hidup Berkah dengan Doa (2014) oleh Haidar Musyafa dijelaskan hidup yang bermanfaat adalah kehidupan yang ada keberkahan di dalamnya. Ada barakah dalam setiap kesempatan; dalam setiap keadaan. Keberkahan merupakan kenikmatan yang hanya bisa di dapat dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa adalah sarana terbaik untuk mendekatkan diri kita kepada-Nya.

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair

Arti: Semoga Allah memberkahimu, memberkahi atasmu, dan menyatukan kalian berdua dalam kebaikan.

Dalam konteks pernikahan, ucapan "Barakallahu laka" menjadi bagian penting dari doa yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa lengkapnya, "Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair", sering diucapkan sebagai bentuk harapan tulus kepada kedua mempelai agar kehidupan rumah tangga mereka dipenuhi dengan keberkahan dan kebaikan.

Secara tradisi, frasa "Barakallahu laka" biasa diarahkan kepada pengantin pria, sedangkan "wa baraka ‘alaika" mencakup pengantin wanita. Kemudian penutupnya, "wa jama’a bainakuma fii khair", menjadi harapan agar Allah menyatukan mereka dalam kasih sayang yang berpijak pada nilai-nilai kebaikan. 

Mengutip buku berjudul Meraih Berkah dengan Menikah oleh M.Thobroni dan Aliyah A. Munir dijelakan dasar pernikahan adalah saling mencintai pasangannya. Tanpa ada landasan cinta dan kasih sayang, rumah tangga tidak akan terbangun kokoh.

Ungkapan ini tidak hanya mengandung makna kebahagiaan sesaat, tetapi juga doa untuk kehidupan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan penuh rahmat. Doa ini mencakup permohonan untuk keturunan yang saleh, rezeki yang halal dan melimpah, serta kekuatan untuk menghadapi berbagai dinamika kehidupan rumah tangga bersama-sama.

Lebih dari sekadar tradisi, doa ini mencerminkan nilai luhur dalam Islam, yaitu bahwa pernikahan adalah ibadah yang memerlukan pondasi spiritual yang kuat. Dengan mengucapkan "Barakallahu laka" dan doa lengkapnya, kita tidak hanya ikut bergembira atas pernikahan seseorang, tetapi juga menjadi bagian dari harapan kolektif agar pernikahan tersebut menjadi sumber kebaikan bagi pasangan, keluarga, dan masyarakat luas. 

1. Doa yang Mengandung Harapan Kebaikan dan Keberkahan

Ucapan Barakallahu laka (بَارَكَ اللهُ لَكَ) berarti "Semoga Allah memberkahimu." Ini adalah bentuk doa tulus yang bermakna mendalam, memohon agar seseorang selalu berada dalam limpahan rahmat, kebaikan, dan perlindungan Allah.

“Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, kecuali malaikat akan berkata: ‘Dan bagimu juga seperti itu’.” (HR. Muslim, no. 4912)

Artinya, doa kebaikan yang kita ucapkan, seperti “Barakallahu laka”, akan kembali sebagai doa kebaikan bagi kita sendiri.

2. Sunnah Nabi SAW dalam Doa Pernikahan

Ucapan ini adalah bagian dari doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW untuk mendoakan pasangan pengantin, menunjukkan bahwa ini termasuk doa yang dianjurkan (sunnah) dalam Islam.

“Rasulullah SAW jika memberi ucapan selamat kepada seseorang yang menikah, beliau mengucapkan: ‘Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair’.” (HR. Abu Dawud, no. 2130, dan dinilai hasan oleh Al-Albani)

Ini menunjukkan pentingnya mengucapkan “Barakallahu laka” sebagai bagian dari doa dan adab Islami dalam pernikahan. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Pemikiran Islam Mazahib, Vol. XIV, No. 2 (Desember 2015) , sunnah Nabi yang termuat dalam teks hadits banyak dijadikan rujukan utama dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an sebelum merujuk kepada kekuatan akal.

3. Menghidupkan Adab dalam Interaksi Sosial

Islam sangat menekankan adab dalam berbicara dan berinteraksi. Ucapan Barakallahu laka adalah contoh nyata bagaimana seorang Muslim menyebarkan doa dan kebaikan dalam percakapan sehari-hari, baik saat teman mendapat rezeki, sukses, atau kabar baik lainnya.

Dalil Umum tentang Perkataan Baik:

“Dan katakanlah kepada manusia perkataan yang baik.” (QS. Al-Baqarah: 83)

Dengan membiasakan ucapan yang baik seperti “Barakallahu laka,” kita menjalankan perintah Allah untuk berkata lembut dan penuh doa.

4. Menumbuhkan Rasa Cinta dan Ukhuwah di Antara Sesama Muslim

Mengucapkan doa seperti Barakallahu laka dapat mempererat hubungan, memperkuat rasa kasih sayang, dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah di antara sesama Muslim.

Rasulullah SAW bersabda: “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim, no. 54)

Jika ucapan salam saja membawa cinta, maka ucapan doa seperti “Barakallahu laka” tentu juga memperkuat ikatan hati.

Mengutip buku berjudul Islam Aplikatif (2003) oleh Didin Hafidhuddin dijelaskan ukhuwah islamiyah merupakan bagian penting dari keimanan. Iman tidak akan sempurna tanpa disertai dengan ukhuwah islamiyah (HR. Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik). Ukhuwah islamiyah merupakan salah satu dari pilar-pilar kekuatan umat, seperti terjadi di zaman Nabi ketika beliau membangun masyarakat muslim di Madinah (al-Hasyr: 8-9).

5. Mendatangkan Keberkahan dalam Hidup Orang Lain

Ucapan Barakallahu laka adalah harapan agar Allah SWT melimpahkan keberkahan, yang dalam Islam mencakup kelapangan rezeki, ketenangan jiwa, ilmu yang bermanfaat, dan waktu yang produktif.

Sumber:

- Buku berjudul Hidup Berkah dengan Doa (2014) oleh Haidar Musyafa

- Buku berjudul Meraih Berkah dengan Menikah oleh M.Thobroni dan Aliyah A. Munir

- Kajian berjudul Kedudukan As-Sunnah dan Tantangannya dalam Hal Aktualisasi Hukum Islam yang dipublikasikan di Jurnal Pemikiran Islam Mazahib, Vol. XIV, No. 2 (Desember 2015)

- Buku berjudul Islam Aplikatif (2003) oleh Didin Hafidhuddin

Apa arti dari "Barakallahu laka"?

Barakallahu laka (بَارَكَ اللهُ لَكَ) artinya adalah “Semoga Allah memberkahimu.” Ini merupakan doa agar seseorang selalu mendapatkan limpahan rahmat, kebaikan, dan perlindungan dari Allah SWT dalam kehidupannya.

Dalam konteks apa saja ucapan "Barakallahu laka" bisa digunakan?

Ucapan ini dapat digunakan dalam berbagai momen bahagia, seperti pernikahan, kelahiran, keberhasilan, mendapat rezeki, atau memulai sesuatu yang baru. Meskipun populer dalam doa pernikahan, maknanya bersifat luas dan bisa disampaikan kapan pun ingin mendoakan keberkahan bagi seseorang.

Apa makna "Barakallahu laka" dalam doa pernikahan Islami?

Dalam pernikahan, Barakallahu laka menjadi bagian dari doa lengkap: "Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair" yang berarti: Semoga Allah memberkahimu, memberkahi atasmu, dan menyatukan kalian dalam kebaikan. Doa ini mencerminkan harapan agar rumah tangga dipenuhi dengan rahmat, cinta, dan keberkahan.

Apa keutamaan mengucapkan "Barakallahu laka"?

Mengucapkan Barakallahu laka termasuk amalan doa yang bernilai kebaikan, karena mendoakan orang lain termasuk perbuatan terpuji. Malaikat akan mendoakan balik kebaikan bagi yang mengucapkannya, sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim.

Apakah hanya dalam pernikahan kita boleh mengucapkan "Barakallahu laka"?

Tidak. Meskipun sering diucapkan dalam pernikahan, doa ini tidak terbatas hanya pada momen tersebut. Kita bisa menggunakannya dalam konteks kehidupan sehari-hari sebagai ungkapan doa dan perhatian terhadap kebahagiaan atau pencapaian orang lain.