Menguak Tugas Malaikat Jibril, Lebih dari Sekadar Penyampai Wahyu

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta Tugas malaikat Jibril sangat beragam dan telah dijelaskan dengan rinci dalam Al-Quran maupun hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Malaikat Jibril sendiri merupakan salah satu malaikat yang paling mulia dan memiliki peran penting dalam Islam. 

Setiap Muslim wajib mengenal dan memahami tugas malaikat Jibril sebagai bagian dari rukun iman. Malaikat yang dijuluki Ruhul Qudus ini memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT dan menjadi perantara penyampaian wahyu kepada para nabi dan rasul.

Melansir dari Jurnal Al-Wajid Vol. 1, Jibril adalah satu dari beberapa malaikat yang paling dicintai oleh Allah, hal tersebut tampak dengan jelas pada ayat-ayat Al-Quran bahwasanya Allah SWT mensejajarkan nama Jibril bersanding dengan asma-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/8/2025).

Tugas Utama Malaikat Jibril Dalam Al-Quran

1. Menyampaikan Wahyu Kepada Nabi dan Rasul

Tugas malaikat Jibril yang paling utama adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Tugas mulia ini dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 97:

"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Siapa yang menjadi musuh Jibril?' Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman."

2. Menjadi Pemimpin Para Malaikat

Jibril juga bertugas sebagai pemimpin untuk para malaikat lainnya. Kedudukan ini menunjukkan betapa tinggi derajat malaikat Jibril di mata Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai kebesaran salah satu malaikat pemikul arasy yang menggambarkan keagungan ciptaan Allah.

3. Turun pada Malam Lailatul Qadar

Pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan, malaikat Jibril memimpin turunnya seluruh malaikat ke bumi. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 4: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

4. Menyampaikan Pesan dan Hikmah Khusus

Malaikat Jibril juga bertugas menyampaikan pesan-pesan khusus dari Allah kepada Rasulullah SAW. Dalam berbagai hadis, disebutkan bahwa Jibril sering datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan berbagai ajaran dan hikmah.

5. Mendampingi dan Memberi Rahmat kepada Hamba Allah

Menurut Jalal al-Din al-Suyuti, setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, tugas malaikat Jibril tidak berhenti. Ia tetap turun ke bumi mengemban tugas lain yang diberikan Allah, seperti mendampingi hamba-hamba Allah yang shaleh dan membawa rahmat serta kemudahan.

Kedudukan Malaikat Jibril

Malaikat Jibril memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam hierarki para malaikat. Nama Jibril dalam bahasa Arab berakar dari huruf Jim-ba-ra' yang memiliki arti "Abdullah" atau hamba Allah. Dalam bahasa Ibrani, Jibril disebut "Gabriel" yang berarti "sosok kepahlawanan untuk Tuhan" atau "Jabr El" yang berarti "kekuatannya Tuhan".

Seperti disebutkan di atas, jika tugas malaikat Jibril yang utama adalah sebagai penyampai wahyu kepada para nabi dan rasul Allah. Kedudukan istimewa ini menjadikan Jibril mendapat gelar-gelar mulia seperti "Rasulun Karim" (utusan yang mulia) dan "Ruhul Qudus" (roh kudus). Allah SWT dalam Al-Quran menyebutkan nama Jibril secara langsung di beberapa ayat, menunjukkan kemuliaan dan kepentingan perannya.

Dikutip dari Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas III karya Abdilah dan Burhanudin (2021), malaikat adalah salah satu makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya. Meskipun tidak bisa melihat malaikat, manusia wajib untuk meyakini keberadaannya.

Dalam Al-Quran Surah As-Saffat ayat 164, Allah berfirman: "Dan tidak satupun di antara kami (malaikat) melainkan memiliki kedudukan tertentu." Ayat ini menjelaskan bahwa setiap malaikat memiliki tugas dan kedudukan masing-masing, termasuk malaikat Jibril yang memiliki tugas khusus sebagai penyampai wahyu.

Peran Jibril Dalam Penyampaian Ajaran Islam

Peran malaikat Jibril dalam penyampaian ajaran Islam sangatlah fundamental. Melalui Jibril, Allah SWT menyampaikan seluruh kandungan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Proses penyampaian ini berlangsung selama kurang lebih 23 tahun, dimana Jibril datang secara bertahap membawa ayat-ayat Al-Quran sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh Nabi dan umat Islam.

Selain Al-Quran, Jibril juga berperan dalam penyampaian hadis-hadis qudsi, yaitu hadis yang merupakan firman Allah namun tidak termasuk dalam Al-Quran. Melalui Jibril pula, Allah menyampaikan berbagai petunjuk praktis tentang cara melaksanakan ibadah, seperti tata cara shalat, puasa, haji, dan berbagai ritual keagamaan lainnya.

Menurut Tafsir Anwarut Tanzil Wa Asrarut Ta'wil karya al-Baidawi, Jibril memiliki delapan dialek dalam bahasa Arab, namun yang populer hanya empat, yaitu Jibrail, Jabrail, Jibril, dan Jabril. Variasi nama ini menunjukkan betapa terkenalnya sosok Jibril dalam tradisi keagamaan.

Dalam konteks pendidikan Islam, kisah dan ajaran yang dibawa Jibril menjadi materi pembelajaran fundamental bagi setiap Muslim. Tugas malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu menjadi dasar bagi konsep kenabian dalam Islam dan menunjukkan mekanisme komunikasi antara Allah dengan manusia melalui perantara malaikat yang terpercaya.

Kisah Malaikat Jibril dalam Al-Quran

Al-Quran mencatat berbagai kisah penting yang melibatkan malaikat Jibril. Kisah-kisah ini menunjukkan betapa besar peran Jibril dalam sejarah kenabian dan penyebaran Islam.

Salah satu kisah paling terkenal adalah ketika malaikat Jibril pertama kali datang kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira dengan membawa wahyu pertama. Peristiwa ini menandai dimulainya misi kenabian Rasulullah dan turunnya Al-Quran. Jibril memerintahkan Nabi dengan kata "Iqra" (bacalah), yang kemudian menjadi awal dari Surah Al-Alaq.

Melansir dari Al-Imanu Bi-Al-Malaikatahu karya Ali Muhammad al-Shallabi, di antara tugas-tugas malaikat adalah mereka menulis semua yang terjadi pada semua manusia berupa perkataan dan perbuatan, baik yang tampak ataupun tersembunyi. Catatan mereka terperinci bukan sekedar catatan global.

Dalam berbagai peristiwa penting lainnya, Jibril juga hadir untuk memberikan bimbingan kepada Nabi Muhammad SAW termasuk dalam peristiwa Isra Mi'raj, berbagai peperangan, dan momen-momen penting dalam dakwah Islam. Kehadiran Jibril selalu membawa ketenangan dan kekuatan bagi Rasulullah dalam menjalankan misinya.

Daftar Sumber

  • Al-Quran dan Terjemahnya. Departemen Agama RI.
  • JURNAL AL-WAJID. "TUGAS MALAIKAT JIBRIL DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR)". 29-12-2020. ISSN: 2746-04444
  • Abdilah dan Burhanudin. Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas III. 2021.
  • Nasiruddin Abi Sa'id Abdullah bin Umar bin Muhammad al Shirazy al-Baidawi. Tafsir Anwarut Tanzil Wa Asrarut Ta'wil. Juz. I; Mesir: Al-Maktabah At-Tauqifiyyah.
  • Ali Muhammad al-Shallabi. Al-Imanu Bi-Al-Malaikatahu. Terj. Ari Abdillah. Iman Kepada Malaikat. Cet.1; Jakarta: Ummul Qura, 2014.

FAQ

1. Apa tugas utama malaikat Jibril?

Tugas utama malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul.

2. Mengapa malaikat Jibril disebut Ruhul Qudus?

Jibril disebut Ruhul Qudus yang berarti "roh kudus" karena kemuliaan dan kesucian tugasnya sebagai penyampai wahyu Allah.

3. Apakah malaikat Jibril masih memiliki tugas setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW?

Ya, menurut para ulama, Jibril tetap memiliki tugas lain seperti mendampingi hamba Allah yang beriman dan membawa rahmat.

4. Bagaimana bentuk fisik malaikat Jibril?

Malaikat Jibril memiliki bentuk asli yang sangat besar dan megah, namun dapat menyesuaikan bentuknya sesuai kebutuhan tugas.

5. Apa makna nama Jibril dalam bahasa Arab?

Nama Jibril dalam bahasa Arab berakar dari Jim-ba-ra' yang memiliki arti "Abdullah" atau hamba Allah.

6. Kapan malaikat Jibril turun ke bumi?

Jibril turun ke bumi pada berbagai kesempatan, termasuk saat menyampaikan wahyu dan pada malam Lailatul Qadar.

7. Apa hikmah dari tugas malaikat Jibril bagi umat Muslim?

Hikmahnya adalah mengajarkan ketaatan mutlak kepada Allah, pentingnya amanah, dan konsistensi dalam melaksanakan kewajiban.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |