Neraka Jahanam untuk Orang-Orang Ini: Siksaan Terberat di Akhirat

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Neraka Jahanam diperuntukkan khusus untuk golongan-golongan tertentu yang melakukan dosa besar dan pelanggaran terhadap ajaran Allah SWT.

Tingkatan neraka jahanam dianggap sebagai yang tertinggi dengan siksaan paling mengerikan. Di dalamnya terdapat penjara bernama bulas yang dipenuhi kobaran api yang tidak pernah padam.

Melansir dari buku Dahsyatnya Neraka Jahannam karya Ibnu Rajab al-Hanbali, neraka jahanam adalah neraka yang paling mengerikan dan tertinggi tingkat penyiksaannya.

Ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Furqan: 66 yang menyebutkan bahwa "Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (30/7/2025).

Golongan-Golongan Penghuni Neraka Jahanam

Menurut Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam bukunya Surga dan Neraka: Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, terdapat beberapa golongan yang akan menghuni neraka jahanam. Klasifikasi ini didasarkan pada jenis dan tingkat dosa yang dilakukan selama hidup di dunia.

Dikutip dari pondokyatim.or.id, neraka jahanam merupakan tingkatan neraka yang paling tinggi, yakni hunian yang diperuntukkan bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT dan para utusan-Nya (Nabi dan Rasul).

Golongan-golongan yang akan menghuni neraka jahanam meliputi:

  1. Orang yang Mempersekutukan Allah (Musyrik): Golongan ini terdiri dari penyembah berhala dan mereka yang menyembah selain Allah SWT. Termasuk di dalamnya adalah musuh-musuh para Rasul seperti Fir'aun dan Abu Lahab. Mereka akan mengenakan pakaian dari api neraka dan disiram air mendidih di atas kepala mereka sesuai QS. Al Hajj ayat 19-22.
  2. Orang Berilmu yang Tidak Mengamalkan Ilmunya: Mereka yang memahami Al-Quran dan Al-Hadits tetapi tidak mau mengajarkannya kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada hari kiamat, mereka akan dikekang dari api dengan setiap kekang ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat.
  3. Orang Munafik: Allah SWT telah menjanjikan kepada orang munafik, baik laki-laki maupun perempuan, bahwa mereka akan kekal dalam neraka. Bahkan mereka ditempatkan di tingkatan paling bawah neraka sesuai QS An Nisa ayat 145.
  4. Orang yang Tidak Mau Membayar Zakat: Di neraka, mereka akan dikoyak mulutnya lebar-lebar dan bara api dimasukkan ke dalamnya. Ular-ular juga akan melilit tubuh mereka sebagai jelmaan dari harta yang disimpan selama hidup di dunia.
  5. Orang yang Mencampuradukkan Halal dan Haram: Mereka yang taat mengerjakan perintah Allah namun juga melakukan larangan-Nya akan diputar di suatu penggilingan khusus di neraka jahanam.

Karakteristik Neraka Jahanam

Neraka jahanam merupakan tingkatan neraka tertinggi yang memiliki karakteristik khusus dalam sistem balasan akhirat Islam. Tempat ini digambarkan memiliki dasar yang sangat dalam dengan tingkat penyiksaan yang paling mengerikan.

Berdasarkan Buku Pintar Hari Akhir karangan Abdu Muhsin al-Muthairi, kata neraka dalam Al-Quran disebut dengan "naar" yang artinya api sedang menyala. Secara istilah, neraka adalah tempat balasan dalam wujud siksaan bagi orang-orang yang telah berbuat dosa atau kesalahan selama hidup di dunia.

Karakteristik utama neraka jahanam meliputi beberapa aspek mengerikan:

  1. Penjara Bulas - Sebuah penjara khusus di dalam neraka jahanam dimana penghuninya digiring seperti semut-semut kecil dan diselimuti kobaran api.
  2. Belenggu dan Rantai Besi - Para penghuni akan dipasangkan belenggu besi pada leher (Al-Aghlal) dan rantai besi panjang 70 hasta (As-Salasil).
  3. Kedalaman Tak Terbatas - Berdasarkan hadits Abu Hurairah, sebuah batu yang dilempar ke neraka membutuhkan 70 tahun untuk mencapai dasarnya.
  4. Api yang Tidak Pernah Padam - Kobaran api di neraka jahanam menyala terus-menerus tanpa mengenal pemadaman.
  5. Siksaan Berlapis - Penghuni tenggelam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah dari penduduk neraka lainnya.

Tingkatan dan Hierarki Neraka dalam Islam

Islam mengenal delapan tingkatan neraka yang memberikan siksaan berbeda-beda sesuai dengan dosa yang diperbuat. Setiap tingkatan memiliki nama dan karakteristik khusus yang menggambarkan jenis siksaan yang akan dialami penghuninya.

Berdasarkan buku Agar Kamu Masuk Surga oleh H. F. Rahadian, jumlah neraka ada delapan tingkatan yang memberikan kesengsaraan dan siksa sesuai dosa yang dilakukan saat masih hidup. Hierarki ini menunjukkan sistem keadilan ilahi yang sempurna.

Urutan tingkatan neraka dari yang tertinggi hingga terendah:

  1. Neraka Jahanam - Tingkat tertinggi untuk pelaku dosa besar yang tidak bertaubat
  2. Neraka Jahiim - Untuk orang musyrik dan penyembah berhala
  3. Neraka Lazha - Untuk pendusta dan orang yang berpaling dari ajaran agama
  4. Neraka Huthamah - Untuk pencela dan pengumpat
  5. Neraka Sa'iir - Untuk orang kafir dan pemakan harta anak yatim
  6. Neraka Saqar - Untuk orang munafik yang tidak menaati perintah Allah
  7. Neraka Wail - Untuk pedagang tidak jujur dan penipu
  8. Neraka Hawiyah - Tingkat paling bawah untuk orang munafik dengan amal ringan

Deskripsi Siksaan di Neraka Jahanam

Siksaan di neraka jahanam digambarkan dengan sangat detail dalam Al-Quran dan hadits-hadits sahih. Gambaran ini bukan hanya metaforis tetapi merupakan realitas yang akan dialami para penghuninya di akhirat nanti.

Menurut almasoem.sch.id, neraka jahanam menjadi neraka dengan tingkat paling tinggi dan dikhususkan bagi orang-orang yang melakukan dosa besar. Bukti kedalaman neraka ini dapat dilihat dari hadits Nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah tentang batu yang membutuhkan 70 tahun untuk mencapai dasar neraka.

Bentuk-bentuk siksaan di neraka jahanam meliputi:

  1. Pakaian dari Api - Para penghuni akan mengenakan pakaian yang terbuat dari api neraka yang membakar kulit mereka secara terus-menerus.
  2. Siraman Air Mendidih - Air yang sedang mendidih akan disiramkan ke atas kepala mereka, menghancurkan segala sesuatu dalam perut dan kulit mereka.
  3. Cambuk Besi - Malaikat penjaga neraka akan menggunakan cambuk-cambuk dari besi untuk menyiksa para penghuni.
  4. Belenggu dan Rantai - Setiap penghuni akan diikat dengan belenggu pada leher dan rantai besi sepanjang 70 hasta.
  5. Makanan dan Minuman Siksaan - Mereka tidak akan merasakan kesejukan dan hanya mendapat air mendidih atau nanah sebagai minuman.

Dalil Al-Quran tentang Neraka Jahanam

Al-Quran memberikan banyak ayat yang menjelaskan tentang neraka jahanam dan para penghuninya. Ayat-ayat ini berfungsi sebagai peringatan sekaligus motivasi untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

Dikutip dari QS. Ali Imran ayat 131, Allah SWT berfirman: "Dan peliharalah dirimu dari api neraka yang telah disediakan untuk orang-orang kafir." Ayat ini menjelaskan bahwa neraka memang telah disiapkan khusus untuk mereka yang ingkar dan tidak beriman.

Dalil-dalil utama tentang neraka jahanam dalam Al-Quran:

  1. QS. Al-Furqan: 66 - "Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."
  2. QS. Al Hijr: 43-44 - "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka semua. Jahannam memiliki 7 pintu. Tiap pintu tersebut untuk golongan tertentu dari mereka."
  3. QS. An Naba: 21-26 - Menjelaskan tentang neraka sebagai tempat pengintai dan tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
  4. QS. At Taubah: 68 - "Allah telah menjanjikan kepada orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya."
  5. QS. Al A'raf: 179 - Menjelaskan tentang jin dan manusia yang diciptakan untuk Jahannam karena kesesatan mereka.

Hikmah dan Pelajaran dari Konsep Neraka Jahanam

Konsep neraka jahanam dalam Islam memiliki hikmah mendalam yang bertujuan untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. Pemahaman tentang neraka jahanam untuk orang-orang ini bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai bentuk kasih sayang Allah dalam memberikan peringatan.

Mengutip dari Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga karya H. Ahmad Zacky El-Syafa, konsep neraka jahanam mengajarkan tentang keadilan ilahi yang sempurna dimana setiap perbuatan akan mendapat balasan yang setimpal.

Hikmah utama dari konsep neraka jahanam:

  1. Motivasi Bertakwa - Pengetahuan tentang neraka jahanam mendorong manusia untuk selalu bertakwa dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT.
  2. Keadilan Ilahi - Menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Adil, dimana setiap perbuatan baik dan buruk akan mendapat balasan yang sepantasnya.
  3. Pentingnya Taubat - Mengajarkan bahwa pintu taubat selalu terbuka selama masih hidup di dunia, sehingga manusia tidak putus asa dari rahmat Allah.
  4. Kesadaran Akan Akhirat - Meningkatkan kesadaran bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan kehidupan akhirat adalah yang kekal.
  5. Dorongan Berbuat Baik - Mendorong manusia untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran agar terhindar dari siksaan neraka jahanam.

Sumber

  • Al-Hanbali, Ibnu Rajab. Dahsyatnya Neraka Jahannam
  • Al-Muthairi, Abdu Muhsin. Buku Pintar Hari Akhir
  • Al-Asyqar, Umar Sulaiman. Surga dan Neraka: Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah
  • Az-Zidani, Syaiful Bachri. Dahsyatnya Neraka: Pedihnya Azab Neraka dan Keadaan Calon Penghuninya
  • El-Syafa, H. Ahmad Zacky. Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga
  • Noegroho, Ipnu R. Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan
  • Rahadian, H. F. Agar Kamu Masuk Surga
  • pondokyatim.or.id
  • almasoem.sch.id

FAQ

1. Apa itu neraka jahanam dan siapa penghuninya?

Neraka jahanam adalah tingkatan neraka tertinggi dengan siksaan paling berat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan dosa besar seperti syirik, kufur, kemunafikan, dan tidak mau bertaubat. Para penghuninya akan mengalami siksaan kekal berupa pakaian api, siraman air mendidih, dan belenggu besi.

2. Mengapa neraka jahanam disebut tingkatan tertinggi?

Neraka jahanam disebut tingkatan tertinggi karena memiliki intensitas siksaan paling berat dibandingkan tujuh tingkatan neraka lainnya. Di dalamnya terdapat penjara khusus bernama bulas dengan kobaran api yang tidak pernah padam dan berbagai bentuk siksaan yang mengerikan.

3. Apa dalil Al-Quran tentang neraka jahanam?

Beberapa dalil utama tentang neraka jahanam terdapat dalam QS. Al-Furqan: 66, QS. Al Hijr: 43-44, QS. An Naba: 21-26, dan QS. At Taubah: 68. Ayat-ayat ini menjelaskan tentang karakteristik neraka jahanam dan para penghuninya yang akan kekal di dalamnya.

4. Apakah siksaan di neraka jahanam berlangsung selamanya?

Ya, siksaan di neraka jahanam berlangsung kekal selamanya bagi para penghuninya yang meninggal dalam keadaan syirik atau kufur. Namun bagi orang beriman yang melakukan dosa besar, ada kemungkinan mendapat syafaat setelah menjalani hukuman sesuai kadar dosanya.

5. Bagaimana cara menghindari neraka jahanam?

Cara menghindari neraka jahanam adalah dengan beriman kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya, bertaubat secara nasuha dari segala dosa, dan istiqamah dalam menjalani ajaran Islam hingga akhir hayat.

6. Apa perbedaan neraka jahanam dengan tingkatan neraka lainnya?

Neraka jahanam memiliki siksaan paling berat, kedalaman tidak terhingga, dilengkapi penjara khusus bernama bulas, dan dihuni oleh pelaku dosa-dosa besar. Sementara tingkatan neraka lainnya memiliki jenis siksaan dan penghuni yang lebih spesifik sesuai dengan kategori dosa masing-masing.

7. Apa hikmah dari konsep neraka jahanam dalam Islam?

Hikmah utama konsep neraka jahanam adalah sebagai peringatan dan motivasi untuk bertakwa kepada Allah SWT, menunjukkan keadilan ilahi yang sempurna, mendorong manusia untuk bertaubat, meningkatkan kesadaran akan akhirat, dan memotivasi untuk selalu berbuat kebaikan serta menjauhi kemungkaran.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |