Niat Sholat Jenazah Laki-Laki, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

2 months ago 34

Liputan6.com, Jakarta Sholat jenazah adalah salah satu bentuk penghormatan terakhir kepada muslim yang wafat. Dalam pelaksanaannya, niat menjadi bagian penting yang harus dipahami dengan benar. Terutama saat mendoakan jenazah pria, niat sholat jenazah laki laki memiliki lafaz khusus.

Sholat ini dilakukan tanpa ruku dan sujud, hanya berdiri dan melafalkan empat takbir. Maka, penting bagi setiap jamaah memahami niat sholat jenazah laki laki agar ibadahnya sah dan sesuai tuntunan.

Melalui panduan ini, kamu akan mengetahui bacaan niat sholat jenazah laki laki secara lengkap dalam tulisan Arab, latin, serta artinya. Semoga memudahkan saat melaksanakan ibadah tersebut. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang niat sholat jenazah laki-laki.

Niat Sholat Jenazah Laki-laki

Mengutip buku berjudul Ushul Fikih Metode Ijtihad Hukum Islam (2017) oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah, tujuan niat adalah disyariatkannya niat dalam setiap ibadah yaitu untuk membedakan antara ibadah dan perbuatan yang dilakukan biasa (bukan ibadah) dan untuk membedakan antara ibadah yang satu dengan yang lainnya. Waktu niat adalah pada saat melakukan awal dari ibadah yang dilakukan.

Niat adalah dasar utama dalam menjalankan setiap bentuk ibadah dalam Islam, termasuk sholat jenazah. Dalam praktiknya, niat tidak perlu diucapkan secara lisan, tetapi cukup dibaca dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram atau takbir pertama.

Perbedaan niat pada sholat jenazah biasanya bergantung pada jenis kelamin jenazah serta posisi orang yang menunaikan sholat—apakah bertindak sebagai imam atau sebagai makmum.

Untuk jenazah laki-laki dewasa, niat sholat jenazah yang benar adalah sebagai berikut:

Arab: أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ (إِمَامًا / مَأْمُومًا) لِلَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ

Latin: Ushallī ‘alā hādzal mayyiti arba’a takbīrātin fardal kifāyati (imāman/ma’mūman) lillāhi ta’ālā. Allāhu akbar.

Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah ini dengan empat kali takbir, sebagai fardhu kifayah, sebagai (imam/makmum), karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar.”

Penggunaan kata “imāman” digunakan jika bertindak sebagai imam, dan “ma’mūman” jika menjadi makmum. Penyesuaian ini penting agar niat sesuai dengan peran dalam pelaksanaan sholat jenazah.

Sementara itu, jika jenazah adalah seorang anak laki-laki, maka lafaz niatnya sedikit berbeda karena statusnya yang belum baligh. Bacaan niatnya sebagai berikut:

Latin: Ushallī ‘alā hādzā ṭifli arba’a takbīrātin fardal kifāyati lillāhi ta’ālā.

Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah anak laki-laki ini empat kali takbir sebagai fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”

Perbedaan dalam lafaz niat ini menyesuaikan hukum syariat Islam yang memperhatikan status usia dan kondisi jenazah.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Jenazah Laki-laki

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Belajea: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5, No 2, 2020, mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan dan menguburkan bertujuan untuk mensucikan jenazah agar menghadap kepada Allah SWT dalam keadaan suci dan tata cara pengurusan itu berdasarkan ajaran Islam dan sunnah Rasulullah SAW, bagi mereka yang mengurusnya berdasarkan ajaran Islam dan sunnah Rasulullah SAW akan terjauh dari salah satu perbuatan syirik seperti peribadatan menyimpang.

Berikut ini tata cara pelaksanaan sholat jenazah laki-laki:

1. Niat Sholat Jenazah Laki-laki

- Diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

- Contoh niat: “Ushalli ‘ala hadzal mayyiti fardhal lillahi ta’ala” (Aku niat sholat atas jenazah laki-laki ini karena Allah Ta’ala).

2. Berdiri Tegak

- Sholat jenazah dilakukan dengan posisi berdiri bagi yang mampu.

- Jika tidak mampu, boleh dalam posisi duduk.

3. Takbir Pertama

- Angkat kedua tangan setinggi telinga/pundak sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

- Setelah itu, baca Surat Al-Fatihah.

4. Takbir Kedua

- Ucapkan takbir kedua (boleh dengan atau tanpa mengangkat tangan).

- Lalu, baca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, minimal: “Allahumma shalli 'ala Muhammad” atau shalawat Ibrahimiyah untuk versi lengkap.

5. Takbir Ketiga

- Setelah takbir, bacakan doa untuk jenazah laki-laki:

- Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu… (doa lengkap memohon ampunan dan tempat terbaik untuk jenazah).

6. Takbir Keempat

- Ucapkan takbir keempat, lalu baca doa:

- Allahumma laa tahrimna ajrohu, wa laa taftinna ba’dahu, waghfir lana walahu (Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah setelahnya, ampunilah kami dan dia).

7. Salam

- Akhiri sholat dengan salam ke kanan dan ke kiri seperti pada sholat biasa.

- Menandakan berakhirnya sholat jenazah.

Syarat dan Rukun Sholat Jenazah

Mengutip dari buku berjudul Psikologi Kematian Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme oleh Komarudin Hidayat, semua fase-fase kehidupan adalah merupakan rangkaian skenario Tuhan agar hamba-hamba-Nya bisa mengenyam makna kebebasan dan perjuangan yang dari sana seseorang akan mengenyam makna kebahagiaan sejati.

Agar sholat jenazah sah dan diterima, terdapat sejumlah syarat dan rukun yang wajib dipenuhi oleh setiap orang yang melaksanakannya. Mengetahui niat sholat jenazah laki-laki serta memahami tata cara lengkapnya menjadi bagian dari ketaatan terhadap rukun-rukun tersebut.

Syarat Sholat Jenazah

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan sholat jenazah:

1. Jenazah Sudah Dimandikan dan Dikafani

Jenazah yang akan disholatkan harus sudah disucikan melalui proses memandikan dan mengkafani sesuai ketentuan syariat Islam.

2. Yang Mensholatkan dalam Keadaan Suci

Orang yang melaksanakan sholat jenazah harus:

- Suci dari hadas kecil dan besar (sudah berwudhu atau mandi wajib),

- Pakaian dan tubuhnya bersih dari najis,

- Menutup aurat sesuai syariat,

- Menghadap kiblat.

3. Posisi Jenazah yang Benar

- Jenazah harus berada di depan orang yang sholat.

- Jika jenazah laki-laki, posisi kepala jenazah berada di sebelah Utara, dan imam berdiri sejajar dengan kepala jenazah.

- Tidak boleh ada penghalang antara jenazah dan jamaah sholat.

4. Jenazah dan Jamaah Sama-sama Muslim

Sholat jenazah hanya dilakukan untuk umat Islam dan hanya boleh dilakukan oleh umat Islam. 

Rukun Sholat Jenazah

Rukun adalah bagian pokok dari ibadah yang wajib dilakukan. Jika salah satu ditinggalkan, maka sholat jenazah dianggap tidak sah. Berikut adalah rukun-rukunnya:

1. Niat yang Tulus

Niat diucapkan dalam hati sebelum takbir pertama. Contoh niat: “Ushalli ‘ala hadzal mayyiti fardhal lillahi ta’ala” (Aku niat sholat atas jenazah laki-laki ini karena Allah Ta’ala).

2. Berdiri Bagi yang Mampu

Sholat jenazah dikerjakan dalam posisi berdiri bagi yang sanggup. Jika tidak mampu, boleh dalam posisi duduk.

3. Empat Kali Takbir

- Takbir Pertama: Mengangkat tangan dan membaca Surat Al-Fatihah.

- Takbir Kedua: Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW (minimal “Allahumma shalli ‘ala Muhammad” atau lengkap dengan Shalawat Ibrahimiyah).

- Takbir Ketiga: Membaca doa untuk jenazah, seperti: “Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu...”

- Takbir Keempat: Membaca doa penutup, seperti: “Allahumma laa tahrimna ajrohu, wa laa taftinna ba’dahu, waghfir lana walahu”

4. Salam

Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, seperti dalam sholat biasa, sebagai penutup dari sholat jenazah.

Sumber:

- Buku berjudul Ushul Fikih Metode Ijtihad Hukum Islam (2017) oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah

- Kajian berjudul Nilai-Nilai Pendidikan Islam Serta Hikmah Pengurusan Jenazah dipublikasikan di Belajea: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5, No 2, 2020

- Buku berjudul Psikologi Kematian Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme oleh Komarudin Hidayat

Q & A Seputar Topik

Apa bacaan niat sholat jenazah laki-laki?

Niat sholat jenazah laki-laki dibaca dalam hati sebelum memulai sholat, contohnya: "Ushalli ‘ala hadzal mayyiti fardhal lillahi ta’ala" Artinya: Aku niat sholat atas jenazah laki-laki ini karena Allah Ta’ala.

Apakah niat sholat jenazah harus diucapkan dengan suara?

Tidak. Niat sholat jenazah cukup dibaca dalam hati, tidak perlu diucapkan secara lisan. Yang penting, dalam hati sudah ada kesadaran dan tujuan untuk melaksanakan sholat jenazah karena Allah.

Kapan waktu yang tepat membaca niat sholat jenazah?

Niat dibaca sebelum takbir pertama, yakni saat sudah berdiri di depan jenazah dan akan memulai sholat. Setelah niat dalam hati, baru diucapkan "Allahu Akbar" sebagai takbir pertama.

Apakah bacaan niat berbeda antara jenazah laki-laki dan perempuan?

Ya. Untuk jenazah perempuan, lafaz niat disesuaikan menjadi: "Ushalli ‘ala hadzihil mayyitati fardhal lillahi ta’ala" Artinya: Aku niat sholat atas jenazah perempuan ini karena Allah Ta’ala.

Apakah boleh menggunakan niat dalam bahasa Indonesia?

Meskipun dianjurkan menggunakan lafaz Arab, menggunakan bahasa Indonesia diperbolehkan, khususnya bagi orang yang belum bisa menghafal lafaz Arab. Yang penting adalah niat dan kesadaran dalam hati untuk menjalankan ibadah sholat jenazah karena Allah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |