Pilihan 5 Doa untuk Tamu Sepulang Umroh, Mohon Keberkahan hingga Kemudahan Ibadah

Liputan6.com, Jakarta - Seremonial keberangkatan dan kepulangan umrah sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Karena itu, penting bagi jemaah untuk mengetahui doa untuk tamu sepulang umroh.

Lazimnya, tetangga dan handai taulan akan berdatangan ketika seseorang pulang umrah. Mereka turut gembira dengan kepulangan dan berharap berkah dari jemaah umrah yang baru pulang ke kampung halaman.

Terkait hukum umrah, mengutip Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Ditjen Haji dan Umrah Kemenag, 2023, menurut Imam Syafii dan Imam Hambali menunaikan ibadah umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sedangkan Imam Hanafi dan Imam Malik, menunaikan ibadah umrah hukumnya sunnah muakadah.

Dalil berhaji dan umroh cukup banyak termaktub dalam Al-Qur'an. Salah satunya dalam Surah Al-Baqarah ayat 158:

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Latin: Innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya‘ā'irillāh(i), faman ḥajjal-baita awi‘tamara falā junāḥa ‘alaihi ay yaṭṭawwafa bihimā, wa man taṭawwa‘a khairan fa innallāha syākirun ‘alīm(un).

Artinya: Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi’ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2]: 158).

Dalil umroh juga terdapat dalam sejumlah hadis Nabi SAW. Salah satunya dari hadis yang diriwayatkan Muslim, yang artinya:  “Dari satu umrah ke umrah yang lainnya (berikutnya) menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR Muslim).

Berikut ini adalah doa untuk tamu yang dibaca jemaah sepulang umroh, dikutip dari berbagai referensi:

1. Doa agar Umroh Diterima dan Ampunan untuk Umat Islam

Doa ini merupakan doa yang paling utama dibacakan dalam acara syukuran kepulangan umroh. Bacaan doa ini memohon kepada Allah SWT agar umroh kita diterima oleh-Nya. Sekaligus mendoakan para tamu agar selalu mendapatkan ampunan-Nya

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَا وَعُمْرَتَنَا مَبْرُورَةً، وَتَقْبَلْهَا مِنَّا، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا، وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ

Allahummaj’al hajjana wa ‘umrotana mabruran, wa taqabbalhā minnā, waghfirlnā wa liwalidaynā, wa lijami’il muslimīna wal muslimāti.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah haji kami dan umrah kami mabrur, dan terimalah (ibadah haji dan umroh) kami, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, dan seluruh kaum muslimin dan muslimat.”

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar umroh kita diterima dan mendapatkan ganjaran yang terbaik dari-Nya. Selain itu, doa ini juga memohon agar para tamu diampuni dosa-dosanya, termasuk dosa kedua orang tua mereka.

2. Doa untuk Tamu agar Mendapatkan Keberkahan

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar kita dan para tamu mendapatkan keberkahan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي أَمْوَالِهِمْ، وَأَوْلَادِهِمْ، وَأَعْمَالِهِمْ.

Allahumma barik lahum fī amwālihim, wa awlādihim, wa a’mālihim.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah mereka dalam harta, anak-anak, dan amal mereka.”

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar para tamu diberkahi dalam hartanya, sehingga mereka dapat menggunakannya untuk beribadah dan membantu orang lain. Selain itu, doa ini juga memohon agar para tamu diberkahi dalam keturunannya, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang saleh dan bermanfaat bagi umat.

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar kita dan para tamu senantiasa istiqamah dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada-Nya. Keistiqamahan, seperti terangnya cahaya bulan yang menerangi Kaaba kala malam, menandakan kesetiaan dalam beribadah.

اللَّهُمَّ ثَبِّتْهُمْ عَلَى الْإِسْلَامِ، وَالْإِيمَانِ، وَالْإِحْسَانِ، وَاحْفَظْهُمْ مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ وَمَحْرُومٍ.

Allahumma tsabbithum ‘alā al-islām, wa al-īmān, wa al-iḥsān, waḥfaẓhum min kulli makrūh wa maḥrūm.

Artinya: “Ya Allah, teguhkanlah mereka di atas Islam, iman, dan ihsan, dan jagalah mereka dari segala yang dibenci dan diharamkan.”

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar para tamu senantiasa kokoh dalam keimanannya, berpegang teguh pada ajaran Islam, dan meningkatkan ihsan dalam perilakunya. Selain itu, doa ini juga memohon agar para tamu dijauhkan dari segala hal yang buruk dan diharamkan.

4. Doa untuk Tamu agar jadi Teladan

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar kita dan para tamu menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya.

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ أَئِمَّةً مُهْتَدِينَ، وَجَنَّبْهُمُ الْكِبْرَ وَالْعُجْبَ وَالْمَكْرَ وَالْخَدِيْعَةَ، وَارْزُقْهُمُ الْعِلْمَ وَالْحِلْمَ وَالصَّبْرَ وَالرِّضَا.

Allahumma aj’alhum a’immatan muhtadīn, wa jannibhukum al-kibra wa al-‘ujba wa al-makra wa al-khadi’ata, wa arzuqhumu al-‘ilma wa al-hilma wa al-shabara wa al-ridhā.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah mereka imam-imam yang mendapat petunjuk, dan jauhkanlah mereka dari kesombongan, keangkuhan, tipu daya, dan dusta, dan berikanlah mereka ilmu, kelapangan hati, kesabaran, dan keridhaan.”

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar para tamu menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Selain itu, doa ini juga memohon agar para tamu dijauhkan dari sifat-sifat tercela dan diberikan sifat-sifat terpuji yang bermanfaat bagi diri dan orang lain.

Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar kita dan para tamu diberi kemudahan untuk kembali menunaikan ibadah umroh lagi di masa mendatang. Kemampuan dan kesempatan untuk kembali ke Tanah Suci bagaikan mata air yang tak pernah kering bagi seorang muslim, memberikan keteduhan dan kesejukan iman.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذِهِ خَطْوَةً إِلَى قَدَمٍ، وَاجْعَلْ حَجَّنَا وَعُمْرَتَنَا حَبْلًا لَا يَنْقَطَعُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Allahumma aj’al hadhihi khatwah iila qadam, wa aj’al hajjana wa ‘umrotana hablًا lā yanqaṭa’u ilā yawmi al-qiyāmah.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah perjalanan ini sebagai langkah menuju langkah lainnya, dan jadikanlah haji dan umrah kami tali yang tidak putus sampai Hari Kiamat.”

Selain doa untuk tamu sepulang umroh, penting diketahui pula doa-doa pulang umroh yang bisa dipanjatkan oleh jemaah, mulai dari Tanah Suci hingga kampung halaman.

Dikutip dari bpkh.go.id, berikut ini adalah doa pulang umroh atau haji:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اٰيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Latin: Lâ ilâha illallâhu waḫdahu lâ syarîkalahu lahul mulku wa lahul ḫamdu wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr(un), âyibûn tâibûn ‘âbidûn sâjidûna li rabbinâ ḫâmidûn shadaqallâhu wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal aḫzâba waḫdahu

Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Tuhan yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia pemilik seluruh kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, orang-orang yang ahli taubat, ahli ibadah, ahli sujud dan ahli memuji Tuhan kami. Allah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan sendiri musuh-musuh -Nya.

Doa ini dipanjatkan ketika jemaah pulang haji atau umrah. Doa berisi ikrar keimanan dan harapan agar senantiasa dijaga ketaqwaan, ditolong dan dilindungi Allah dari marabahaya.

1. Doa dalam Perjalanan Pulang

Di sepanjang perjalanan pulang, jemaah dianjurkan membaca doa yang berbunyi: 

أَيِّبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

Aayibuuna, taa’ibuun, aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun. 

Artinya: “(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.” 

2. Doa ketika Masuk Kampung Halaman

Doa kedua dilafalkan ketika jemaah memasuki kampung halaman. Berikut bunyinya: 

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا

Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa. 

Artinya: ”Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya, kebaikan pemiliknya, dan kebaikan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukannya, keburukan pemiliknya, dan keburukan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.” 

Kepulangan jemaah umroh biasanya disambut gembira di kampung halaman. Kemudian, tamu berdatangan dan saling mendoakan berharap keberkahan.

Doa dari Keluarga atau Penyambut

Doa ini dibaca oleh keluarga dan tamu yang menyambut jemaah haji. Berikut bacaannya: 

قَبَّلَ اللَّهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ

Qabballallaahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka. 

Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.” 

Demikian kumpulan doa untuk tamu sepulang umroh, semoga bermanfaat. Wallahua'lam.

• Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 158
• Quran.kemenag.go.id
• Hadis Riwayat Muslim
• Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Ditjen Haji dan Umrah Kemenag, 2023
• bpkh.go.id
• repository.uinsa.ac.id
• nu-lumajang.or.id
• nu.or.id