Liputan6.com, Jakarta Surat Ar-Rahman lengkap dikenal sebagai surat yang indah dan penuh makna, menggambarkan berbagai nikmat Allah SWT kepada manusia dan jin. Ayat-ayatnya menyentuh hati dan sering dibaca untuk menumbuhkan rasa syukur.
Membaca surat Ar-Rahman lengkap dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah sekaligus pengingat atas kebesaran-Nya. Banyak umat Islam yang mengamalkannya sebagai bagian dari ibadah harian atau tadabbur Al-Qur’an.
Kini, surat Ar-Rahman lengkap tersedia dalam berbagai format—Arab, latin, hingga terjemahan—sehingga memudahkan siapa saja untuk mempelajarinya dan meresapi maknanya secara mendalam.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang surat Ar-Rahman lengkap, Senin (7/7/2025).
Seorang pria bagikan momen ketika dirinya menemukan Al-Quran di dasar laut. Dari video yang ia bagikan, terlihat jelas kondisi Al-Quran tersebut masih bisa dibaca dengan jelas.
Surat Ar Rahman Lengkap
Surat Ar-Rahman merupakan surat ke-55 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 78 ayat, dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Mekah. Nama "Ar-Rahman" sendiri berasal dari kata di ayat pertama, yang berarti "Yang Maha Pemurah."
Surat ini menguraikan berbagai bentuk rahmat Allah SWT yang dilimpahkan kepada seluruh makhluk-Nya, baik manusia maupun jin, serta menegaskan keadilan-Nya di dunia dan akhirat.
Mengutip buku berjudul Tadabur Al-Qur'an Menyelami Makna Al-Qur'an dari Al-Fatihah Sampai An-Nas oleh Syaikh Adil Muhammad Khalil dijelaskan kata Ar-Rahman terdengar enak dalam hati dan di telinga dan nama tersebut adalah nama khusus untuk Allah; berbeda dengan Ar-Rahim yang manusia juga dapat menamakan dirinya dengan nama tersebut.
Nama ini secara khusus memberikan pesan kelembutan, kasih sayang, keberkahan, karunia, kebaikan, dan ampunan. Maka nama tersebut termasuk nama yang paling agung dan indah di antara nama-nama Allah yang lainnya.
Fabiayyi Aalaaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan Diulang 31 Kali
Salah satu ciri khas dari Surat Ar-Rahman adalah pengulangan ayat "فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ" yang berarti, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Ayat ini diulang sebanyak 31 kali sebagai penekanan terhadap nikmat-nikmat Allah SWT yang sering kali dilupakan. Ayat-ayat ini mengajak manusia dan jin untuk merenungi, mengakui, dan mensyukuri segala karunia Allah.
Menurut Husain Muhammad Fahmi, Ad-dalil Al-Mufahras (2002) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Thullab: Jurnal Riset Publikasi Mahasiswa Vol. 1 No. 2, Desember 2021 dijelaskan ayat "فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ" (Fabiayyi aalaaa’i rabbikumaa tukadzdzibaan) diulang sebanyak 31 kali, pada ayat ke-13, 16, 18, 21, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 47, 49, 51, 53, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.
Pengulangan ini bukanlah tanpa maksud. Berikut penjelasan makna dan fungsinya:
1. Penekanan terhadap nikmat Allah SWT
2. Ajakan untuk merenung dan bersyukur
3. Gaya bahasa retoris yang menyentuh hati
4. Menunjukkan kasih sayang Allah
5. Struktur ritmis yang menguatkan keindahan surat
Keutamaan Membaca Surat Ar Rahman Lengkap
Surat Ar-Rahman menyimpan banyak keutamaan bagi siapa saja yang membacanya dengan penuh penghayatan. Surat ini tidak hanya menyampaikan keindahan bahasa Al-Qur’an, tetapi juga mengandung pesan spiritual yang sangat dalam bagi umat Islam. Berikut beberapa keutamaannya:
1. Mengingatkan Akan Nikmat Allah SWT
Salah satu keutamaan utama dari membaca Surat Ar-Rahman adalah kesadarannya dalam mengingat nikmat-nikmat Allah yang tidak terhitung. Dengan merenungi ayat-ayatnya, terutama pengulangan "Fabi ayyi aala’i Rabbikuma tukazziban", kita diingatkan agar senantiasa bersyukur dan tidak lalai terhadap karunia-Nya.
2. Memberikan Ketenangan Jiwa dan Pikiran
Irama dan struktur ayat dalam surat ini menenangkan hati. Banyak orang merasakan kelegaan, ketenangan, dan kekuatan spiritual setelah membaca surat ini, terutama ketika sedang berada dalam kondisi gelisah atau tertekan. Hal ini menjadikan Surat Ar-Rahman sebagai bacaan yang menyejukkan di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
3. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat
Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa Al-Qur’an akan menjadi pembela bagi pembacanya di hari akhir. Surat Ar-Rahman, karena keistimewaannya, juga diyakini dapat memberikan syafaat bagi mereka yang gemar membacanya dan mengamalkan kandungannya. Ini menjadi dorongan kuat untuk menjadikan surat ini bagian dari amalan harian.
Dengan segala keutamaannya, membiasakan membaca Surat Ar-Rahman setiap hari bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di E-Journal Unisda, dalam karya Ibnu Hamzah, yaitu Al-Bayân wa ta’rif fî Asbâb al-Wurûd, pembahasan syafaat hanya dalam sebuah hadits, yaitu :
نَزَلَ عَلَيَّ مَلَكٌ مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ، فَخَيَّرَنِي بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ، وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ، فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ.
Artinya: “Telah datang kepadaku malaikat dari Tuhanku 'azza wa jalla, lalu ia memberiku pilihan antara (Allah memasukkan) separuh dari umatku ke dalam surga atau syafaat. Maka aku memilih syafaat.” (HR. Ahmad).
Isi Kandungan Surat Ar Rahman
Surat Ar-Rahman merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang paling kaya akan deskripsi nikmat dan karunia Allah SWT. Dalam surat Ar-Rahman tergambar dengan jelas berbagai bentuk nikmat, mulai dari penciptaan langit, bumi, matahari, bulan, hingga dua lautan yang bertemu namun tidak bercampur. Tidak hanya itu, surat ini juga menyebut penciptaan manusia dan jin, serta kenikmatan surga yang begitu indah dan mendetail.
Deskripsi tentang surga dalam Surat Ar-Rahman sangat memikat hati. Allah menyebutkan berbagai buah-buahan yang lezat, bidadari yang suci dan cantik jelita, hingga permadani dan tempat istirahat yang penuh kenyamanan. Gambaran ini bukan sekadar keindahan imajinatif, tetapi juga dorongan spiritual bagi manusia agar beramal saleh demi meraih balasan surga di akhirat kelak.
Surat ini juga menyoroti kekuasaan Allah yang mutlak dalam mengatur ciptaan-Nya serta kasih sayang-Nya yang tak terbatas. Untaian pertanyaan retoris yang diulang sebanyak 31 kali—"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"—menjadi pengingat kuat akan kewajiban bersyukur dan sekaligus peringatan bagi yang mengingkari nikmat-nikmat tersebut.
Dengan kandungannya yang dalam dan penuh makna, membaca Surat Ar-Rahman lengkap sangat dianjurkan, terutama dengan memahami terjemahan dan tafsirnya.
Hal ini akan menumbuhkan rasa syukur, memperkuat keimanan, serta menyadarkan kita akan kasih sayang dan keadilan Allah SWT dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Membacanya secara rutin menjadi bentuk dzikir yang membawa ketenangan jiwa dan harapan akan rahmat-Nya yang luas.
Q & A Seputar Topik Surat Ar Rahman
Apa itu Surat Ar-Rahman dan berapa jumlah ayatnya?
Surat Ar-Rahman adalah surat ke-55 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 78 ayat. Nama "Ar-Rahman" diambil dari kata pada ayat pertama yang berarti "Yang Maha Pemurah". Surat ini dikenal dengan keindahan bahasanya serta penekanan terhadap nikmat-nikmat Allah SWT kepada manusia dan jin.
Apa keistimewaan utama dari Surat Ar-Rahman?
Keistimewaan utamanya adalah pengulangan ayat "Fabi ayyi ala'i rabbikuma tukazziban" sebanyak 31 kali, yang menjadi ciri khas surat ini. Selain itu, surat ini mengandung berbagai penggambaran nikmat Allah, keindahan ciptaan-Nya, hingga gambaran surga bagi orang-orang yang bertakwa.
Apa makna dari ayat "Fabi ayyi ala'i rabbikuma tukazziban"?
Ayat ini berarti: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?". Ayat ini ditujukan kepada manusia dan jin sebagai pengingat dan teguran atas nikmat Allah SWT yang sering dilupakan atau diingkari. Pengulangannya memperkuat pesan untuk bersyukur dan merenungkan kebesaran-Nya.
Kapan waktu terbaik membaca Surat Ar-Rahman?
Surat Ar-Rahman dapat dibaca kapan saja, namun sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam hari, setelah sholat, atau saat ingin mendapatkan ketenangan hati. Banyak orang juga mengamalkannya setiap hari untuk mendapatkan ketenteraman jiwa dan perlindungan dari musibah.
Apa manfaat membaca Surat Ar-Rahman secara rutin?
Membaca Surat Ar-Rahman secara rutin dapat membawa ketenangan batin, memperkuat rasa syukur, dan meningkatkan keimanan. Dalam beberapa riwayat, surat ini juga disebut sebagai salah satu surat yang dapat memberikan syafaat di hari kiamat jika dibaca dan diamalkan dengan penuh keikhlasan.