Tata Cara Sholat Taubat dan Bacaannya: Panduan Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah Praktis

1 month ago 14

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, penting untuk senantiasa kembali kepada Allah SWT dengan melakukan taubat. Salah satu caranya adalah melalui sholat taubat, ibadah sunnah yang dianjurkan untuk memohon ampunan. Dengan memahami tata cara sholat taubat dan bacaannya, seorang Muslim dapat melakukan ibadah ini dengan khusyuk dan benar. Sholat taubat menjadi sarana introspeksi diri dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan saat seorang Muslim ingin bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Ibadah ini dapat menjadi jembatan bagi hamba untuk kembali ke jalan yang lurus. Melansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sholat taubat memiliki keutamaan untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan membantu memperbaiki diri. Diharapkan dengan melaksanakan sholat taubat, seseorang dapat memperoleh ketenangan batin.

Sholat taubat ini juga dikenal sebagai sholat taubat nasuha, yang berarti taubat yang sungguh-sungguh. Setelah melaksanakan sholat taubat, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca doa-doa taubat. Dengan demikian, ibadah ini menjadi lebih sempurna dan harapan untuk diampuni dosa-dosa menjadi lebih besar.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/8/2025).

Niat dan Tata Cara Sholat Taubat

Mengenali niat dan tata cara sholat taubat adalah langkah awal yang penting. Sholat taubat, atau sholat taubat nasuha, adalah seperti ibadah sunnah dua rakaat yang dilakukan untuk memohon ampunan Allah SWT.  Dijelaskan dalam buku  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas II SD, urutan pelaksanaannya dimulai dengan niat yang diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Setelah sholat selesai, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca doa sholat taubat.

Berikut adalah urutan tata cara sholat taubat yang bisa Anda ikuti:

Rakaat Pertama:

1. Berdiri tegak bagi yang mampu dengan menghadap kiblat;

2. Berniat

Berniat dapat dilakukan dalam hati dan dapat juga dilafalkan dengan lisan.

Lafaz niat sholat taubat diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Menurut buku Panduan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha oleh Mutia Nurul Syahrani (2018), urutan pelaksanaan sholat taubat dimulai dengan niat.

Berikut adalah lafaz niat sholat taubat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.

3. Membaca takbir (Takbiratulihram);

Membaca الله أَكْبَرُ Allahu Akbar

4. Membaca doa iftitah;

Bacaan doa iftitah adalah sebagai berikut.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً

وَأَصِيلًا إِنِّي وَجَهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ. إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. لَا شَرِيكَ لَهُ وبذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ.

Allāhu akbaru kabīrā, wal-ḥamdu lillāhi katsīrā, wa subḥānallāhi bukratan wa aṣīlā.Innī wajjahtu wajhiya lilladzī faṭaras-samāwāti wal-arḍa ḥanīfan muslimā, wa mā anā minal-musyrikīn.Inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn.Lā syarīka lah, wa biżālika umirtu wa anā minal-muslimīn.

Arti: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan ikhlas dan berserah diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (muslim)."

atau dapat juga membaca

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.

5. Membaca taawuz (menurut sebagian ulama);

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ

6. Membaca Surah al-Fatihah di setiap rakaat;

7. Membaca surah atau ayat dari Al-Qur'an;

8. Merukuk dengan tuma'nīnah (tenang/berhenti sejenak);

Saat merukuk disunahkan membaca doa ini tiga kali

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

atau membaca

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي

9. Berdiri tegak setelah merukuk (l'tidāl) dengan țuma'nīnah;

Doa yang dibaca ketika i'tidāl adalah sebagai berikut.

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Setelah berdiri tegak dan kedua tangan diturunkan, kemudian membaca

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

atau membaca

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

10. Bersujud pertama dengan țuma'nīnah;

Bacaan doa ketika bersujud adalah sebagai berikut.

dibaca sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

atau membaca

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

11. Duduk di antara dua sujud dengan țuma'nīnah;

Doa yang dibaca ketika duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي

وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

atau membaca

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي

12. Sujud kedua dengan tuma'nīnah;

Bacaan sujud kedua sama dengan sujud pertama

13. Berdiri untuk rakaat yang kedua;

Pada rakaat kedua dan rakaat berikutnya, gerakan dan bacaan salat sesuai dengan rakaat pertama.

Tata Cara Sholat Taubat dan Bacaannya di Rakaat Kedua

14. Duduk tasyahud awal;

Bacaan tasyahud awal adalah sebagai berikut.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ.

At-tahiyyātu al-mubārakātu, ash-shalawātu ath-thayyibātu lillāh,As-salāmu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa raḥmatullāhi wa barakātuh,As-salāmu ‘alainā wa ‘alā ‘ibādillāhi ash-shāliḥīn,

Arti: 

Segala kehormatan, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah milik Allah.Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah atasmu, wahai Nabi.Keselamatan semoga tercurah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh.Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

atau membaca

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Kemudian, disempurnakan dengan bacaan şalawāt Nabi Muhammad saw. sebagai berikut.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

15. Membaca tasyahud akhir;

Bacaan pada tasyahud akhir sama dengan bacaan pada

tasyahud awal. Kemudian dilanjutkan dengan membaca şalawāt nabi sebagai berikut.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ. كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ. كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ. الْعَالَمِينَ إِنَّكَ فِيحَمِيدُ تَجِيدُ.

16. Membaca doa sebelum salam;

Sebelum salam, disunahkan membaca doa sebagai berikut.

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ.

17. Mengucapkan salam sambil menengokkan kepala ke kanan dan ke kiri;

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

atau cukup dengan membaca

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Bacaan Setelah Sholat Taubat

Setelah menyelesaikan sholat taubat, ada beberapa bacaan yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebagai pelengkap ibadah. Bacaan ini menjadi bagian integral dari rangkaian ibadah taubat, karena di sinilah permohonan ampunan benar-benar ditekankan. Menurut H. Sayuti dalam Tuntunan Shalat Taubat, rangkaian dzikir dan doa ini menyempurnakan ibadah taubat. Dengan melakukannya, seorang Muslim menunjukkan kesungguhan dan penyesalan mendalam atas dosa-dosanya.

Berikut adalah bacaan setelah sholat taubat yang perlu Anda ketahui:

Istighfar

Setelah sholat, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali.

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِL

atin: Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi.

Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."

Sayyidul Istighfar

Doa ini dikenal sebagai pimpinan dari semua istighfar dan memiliki keutamaan yang sangat besar. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Keutamaan Sholat Taubat

Melaksanakan sholat taubat bukan hanya sekadar ritual, melainkan sebuah ibadah yang penuh dengan keutamaan. Melansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sholat taubat memiliki banyak manfaat spiritual dan psikologis bagi pelakunya. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi seorang Muslim untuk senantiasa kembali ke jalan Allah SWT dan memperbaiki diri. Dengan melaksanakan sholat taubat, seorang hamba berharap mendapatkan ampunan dan ketenangan batin.

Berikut adalah beberapa keutamaan dari sholat taubat:

  • Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT: Sholat taubat menjadi jembatan spiritual yang mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya. Ibadah ini mengajarkan kesadaran penuh akan keberadaan Allah dan ketergantungan manusia pada ampunan-Nya.
  • Membantu Memperbaiki Diri: Proses taubat mendorong seseorang untuk melakukan introspeksi mendalam, menyadari kesalahan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
  • Memohon Ampunan Dosa: Keutamaan utama sholat taubat adalah memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
  • Mendapatkan Ketenangan dan Kedamaian: Setelah bertaubat dengan sungguh-sungguh, seseorang akan merasakan kelegaan dan ketenangan batin, karena beban dosa yang dirasakan menjadi berkurang.
  • Mendapatkan Pahala: Sebagai sholat sunnah, sholat taubat memberikan pahala yang besar bagi siapa saja yang melaksanakannya.
  • Menjaga Diri dari Dosa di Masa Depan: Dengan penyesalan yang tulus dan niat kuat untuk bertaubat, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak agar tidak terjerumus ke dalam dosa yang sama.
  • Janji Allah untuk Menerima Taubat: Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah senang menerima taubat hamba-Nya selama hamba itu tidak mati ketika sedang dalam keadaan kafir.” Ini menunjukkan bahwa pintu taubat selalu terbuka.

Doa-Doa Pendukung Taubat

Selain bacaan yang dianjurkan setelah sholat, ada beberapa doa lain yang dapat dibaca sebagai bagian dari proses taubat. Doa-doa ini memperkuat permohonan ampunan dan menunjukkan kesungguhan hati dalam kembali ke jalan yang benar. Memperbanyak doa merupakan wujud dari kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya, mengakui kelemahan diri, dan memohon pertolongan.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah doa Nabi Yunus AS, yang dibaca saat beliau berada di dalam perut ikan. Doa ini memiliki kekuatan besar sebagai permohonan ampunan.

Arab: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin.

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini dapat dibaca berulang kali, meresapi setiap maknanya. Selain itu, perbanyaklah membaca istighfar dalam setiap kesempatan. Istighfar adalah kunci untuk membersihkan hati dan menenangkan jiwa. Perlu diingat bahwa sholat taubat dan doa-doa pendukungnya menjadi sangat efektif ketika disertai dengan penyesalan yang tulus, meninggalkan dosa, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

Waktu dan Jumlah Rakaat Sholat Taubat

Mengenai waktu pelaksanaan sholat taubat, tidak ada waktu yang secara spesifik dilarang untuk melaksanakannya. Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, para ulama menyarankan untuk melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir, yaitu saat Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa hamba-Nya. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling mustajab untuk bertaubat dan memohon ampunan.

Jumlah rakaat sholat taubat adalah dua rakaat, sebagaimana yang dijelaskan dalam berbagai sumber, termasuk buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas II SD. Meskipun demikian, sholat taubat juga dapat dilakukan sebanyak dua, empat, atau enam rakaat, disesuaikan dengan kemampuan dan kesungguhan hamba dalam bertaubat.

Yang paling penting adalah kualitas ibadah, bukan hanya kuantitasnya. Keutamaan sholat ini terletak pada kekhusyukan dan ketulusan hati saat memohon ampunan, bukan pada jumlah rakaatnya.

Sumber:

Syahrani, Mutia Nurul. 2018.

Panduan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha.

Kementerian Agama Republik Indonesia.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas II SD.

Badan Amil Zakat Nasional- Keutamaan Salat Taubat.

Sayuti, H. Tuntunan Shalat Taubat.

FAQ tata Cara Sholat Taubat dan Bacaannya

1. Apa itu sholat taubat?

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh seorang Muslim yang ingin bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat. Ibadah ini menjadi salah satu bentuk penyesalan yang tulus dan janji untuk tidak mengulangi kesalahan di masa depan. Sholat taubat juga dikenal dengan sebutan sholat taubat nasuha, yang menekankan pentingnya taubat yang sungguh-sungguh.

2. Berapa rakaat sholat taubat?

Sholat taubat umumnya dikerjakan sebanyak dua rakaat. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa sholat ini dapat dilakukan sebanyak dua, empat, atau enam rakaat, tergantung pada kemampuan dan niat tulus dari pelakunya. Yang paling utama adalah kekhusyukan dan kesungguhan dalam pelaksanaannya, bukan hanya jumlah rakaatnya.

3. Kapan waktu yang tepat untuk sholat taubat?

Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat. Namun, waktu yang paling dianjurkan untuk sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir, saat Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya dan mengabulkan doa. Waktu ini sering disebut sebagai waktu yang mustajab untuk bertaubat.

4. Apakah sholat taubat harus dilakukan setelah melakukan dosa?

Tidak harus. Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja sebagai bentuk introspeksi dan pembersihan diri, meskipun tidak ada dosa besar yang baru saja dilakukan. Sifat manusia yang tidak luput dari kesalahan membuat sholat taubat menjadi ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin sebagai bentuk pengakuan akan kelemahan diri dan permohonan ampunan.

5. Apa doa yang dibaca setelah sholat taubat?

Setelah sholat taubat, sangat dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali, seperti Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi. Setelah itu, dianjurkan untuk membaca doa Sayyidul Istighfar, yang merupakan doa permohonan ampunan paling utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

6. Apakah taubat bisa diterima tanpa sholat taubat?

Taubat dapat diterima oleh Allah SWT tanpa sholat taubat, karena taubat yang paling utama adalah penyesalan yang tulus di dalam hati dan bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut. Namun, melaksanakan sholat taubat adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena menjadi penyempurna dari taubat itu sendiri, menunjukkan kesungguhan dan pengakuan dosa secara lebih formal.

7. Apa saja keutamaan sholat taubat?

Sholat taubat memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah memperkuat hubungan dengan Allah SWT, mendapatkan ketenangan batin, membantu memperbaiki diri, serta mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah. Selain itu, dengan sholat taubat, seorang Muslim dapat belajar dari kesalahannya dan menjaga diri agar tidak terjerumus ke dalam dosa yang sama di masa depan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |