1. Menyempurnakan Ibadah Sholat
Sholat fardhu adalah ibadah utama yang merupakan rukun Islam kedua. Namun, sholat belum tentu sempurna tanpa disertai dzikir dan doa setelahnya. Dzikir setelah sholat menjadi penyempurna ibadah, seperti halnya pakaian indah yang menjadi lengkap dengan hiasan. Rasulullah SAW sendiri selalu berdzikir setiap selesai sholat wajib. Hal ini menunjukkan bahwa dzikir bukan hanya pelengkap, tetapi bagian dari tata cara ibadah yang dicontohkan oleh Nabi SAW.
Dalam hadits riwayat Muslim no. 597 disebutkan:
“Rasulullah SAW apabila selesai dari shalat, beliau beristighfar tiga kali dan membaca: ‘Allahumma antas salaam wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam’.”
2. Menghapus Dosa dan Meninggikan Derajat
Salah satu keutamaan paling luar biasa dari dzikir setelah sholat fardhu adalah penghapusan dosa dan pengangkatan derajat. Rasulullah SAW bersabda bahwa dzikir seperti tasbih, tahmid, dan takbir dapat menghapus kesalahan dan mengangkat posisi seseorang di sisi Allah.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
“Ada dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat di timbangan (pahala), dan dicintai oleh Ar-Rahman: Subhanallah wa bihamdih, Subhanallahil ‘Azim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bacaan ini bisa dibaca setiap hari setelah sholat fardhu dan menjadi amal ringan namun berpahala besar.
3. Mendatangkan Ketenteraman dan Ketenangan Hati
Dzikir setelah sholat berfungsi sebagai penenang jiwa. Hati yang selalu ingat kepada Allah akan lebih damai dan jauh dari rasa gelisah. Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur'an:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Sholat yang diiringi dzikir akan membuat jiwa tidak hanya berserah secara fisik, tapi juga menemukan ketenangan batin. Dzikir menjadi terapi spiritual yang sangat kuat, terlebih dilakukan dalam suasana pasca-sholat yang tenang.
4. Menjadi Tameng dari Setan
Setelah selesai sholat, terkadang hati manusia kembali terjerat oleh bisikan dunia atau setan. Maka, dzikir berfungsi sebagai pelindung dari godaan setan. Dalam hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang berdzikir setelah sholat seperti orang yang berada dalam perlindungan benteng kokoh.
Dalam Dzikir Pagi Petang dan Sesudah Shalat Fardhu karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas, dijelaskan bahwa dzikir adalah penjagaan terbaik dari syaitan. Ketika seseorang selesai sholat lalu dia berdzikir kepada Allah, maka seolah-olah ia membentengi dirinya dari gangguan yang akan datang.
5. Membuka Pintu Rezeki dan Kemudahan Urusan
Keutamaan lain dari dzikir setelah sholat adalah menjadi sebab terbukanya rezeki dan kemudahan dalam urusan dunia maupun akhirat. Orang yang rutin berdzikir akan selalu dilindungi, dipermudah, dan dicukupkan oleh Allah SWT. Dzikir seperti “La hawla wa la quwwata illa billah” atau “Astaghfirullah” adalah amalan yang mendatangkan banyak keberkahan dan solusi dari kesempitan hidup. Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesusahan, dan kelapangan dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad)
6. Mengundang Cinta Allah SWT
Orang yang senantiasa berdzikir adalah orang yang dicintai oleh Allah SWT. Dzikir merupakan ibadah hati yang menunjukkan kecintaan dan pengagungan kepada Allah SWT. Semakin sering seorang hamba menyebut nama-Nya, semakin dekat ia kepada Allah SWT. Dzikir setelah sholat adalah waktu emas untuk meluapkan rasa syukur dan cinta kepada Allah dengan lisan dan hati yang khusyuk.
7. Dicatat Sebagai Amalan yang Terus Mengalir
Amalan dzikir yang ringan ini akan menjadi amal jariyah ruhani yang terus dicatat oleh malaikat meski terlihat sepele. Bahkan dzikir yang dibaca setelah sholat lima waktu sering dijadikan rutinitas para sahabat, tabi’in, dan ulama salaf karena mereka memahami nilainya yang sangat tinggi.
Dalam Ensiklopedi Dzikir dan Doa karya Imam An-Nawawi, dijelaskan bahwa dzikir setelah shalat adalah kebiasaan para ulama dan orang-orang shaleh sejak zaman Nabi hingga kini, karena keutamaannya sangat besar dan terus mengalirkan pahala.
8. Mendapat Syafaat dan Naungan di Akhirat
Dzikir merupakan amalan yang akan menjadi syafaat bagi pelakunya di akhirat. Orang yang terbiasa berdzikir setelah sholat akan termasuk golongan yang hatinya hidup dan mendapatkan naungan dari Allah di hari kiamat.
Sebagaimana sabda Nabi SAW:
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan yang tidak berdzikir, seperti orang hidup dan orang mati.” (HR. Bukhari)
Maksudnya yakni orang yang melazimi dzikir setelah sholat seolah hidup dengan ruh yang bersinar, sedangkan yang lalai seperti jasad tanpa kehidupan rohani.