Waspada Gempa! Begini Anjuran Islam dan Doa yang dapat Dibaca saat Terjadi Bencana

2 months ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan besar baru saja melanda Rusia. Peristiwa ini memperlihatkan bahwa bencana alam tidak mengenal batas wilayah maupun kesiapan manusia, dan dapat terjadi secara tiba-tiba, membawa dampak besar baik secara fisik maupun mental.

Bencana ini sekaligus juga menyadarkan kita betapa pentingnya bersiaga setiap saat, terutama bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah cincin api Pasifik. 

Dalam Islam, terjadinya bencana hendaknya menjadi pengingat bagi diri agar senantiasa memohon ampun, perlindungan serta memperkuat ketakwaan kepada-Nya.

Oleh karena itu, Islam telah membekali kita dengan berbagai anjuran atau pun tindakan dan doa yang bisa diamalkan saat terjadi bencana seperti gempa. Berikut panduan lengkapnya dirangkum oleh Liputan6.com dari laman NU Online pada Kamis (31/7/2025).

Saksikan Video Pilihan ini:

Relawan Mas Gibran 'Bolone Mase' Salurkan Bantuan Air Bersih di Cilacap

Anjuran Saat Terjadi Gempa

Di antara gempa bumi yang tercatat dalam sejarah Islam adalah yang menimpa Kota Madinah pada masa khalifah Umar bin Khattab RA. Setelah gempa berlalu, khalifah keluar dan berdiri di hadapan penduduk Madinah seraya berkata sebagai berikut:

يَا أَهْلَ الْمَدِينَةِ ، مَا أَسْرعَ مَا أَحْدَثْتُمْ ، وَاللهِ لَئِنَ عَادَتْ لَأَخْرُجَنَّ مَنْ بَيْنِ أَظْهُرِكُمْ

Artinya: Wahai penduduk Madinah, alangkah cepatnya apa yang kalian kerjakan. Demi Allah jika gempa itu kembali lagi niscaya aku akan keluar di antara kalian. (Lihat Ibnu Baththal, Syarhu Shahihil Bukhari, Saudi Arabia, Maktabah Ar-Rusyd, cetakan kedua, 1423 H, juz III, halaman 26).

Bagaimana terkait keluar rumah ketika terjadi gempa bumi? Sebagaimana diketahui bahwa ketika ada gempa bumi dan kita berada di dalam gedung atau ruangan, maka keluar menuju tanah lapang adalah keniscayaan. Ini adalah standar keamanan yang biasa diterapkan. Namun persoalan ini menjadi menarik karena ditanyakan dari sudut pandangan hukum fiqih. Karena memang jarang sekali orang menanyakan soal hukum keluar rumah ketika terjadi gempa menurut para fuqaha.

Sepanjang penelusuran di dalam kitab fiqih, terutama di kalangan Madzhab Syafi’i, terdapat penjelasan yang setidaknya dianggap memadai dan mencakup terkait saat terjadinya gempa.

Misalnya dalam kitab Asnal Mathalib Syarhu Raudlatith Thalib karya Zakariya Al-Anshari terdapat keterangan yang menyatakan bahwa sunah keluar dari rumah menuju tanah lapang ketika terjadi gempa bumi. Pandangan ini adalah dikemukakan Al-‘Abbadi sebagai berikut:

وَيُسَنُّ الْخُرُوجُ إلَى الصَّحْرَاءِ وَقْتَ الزَّلْزَلَةِ قَالَهُ الْعَبَّادِيُّ

Artinya: Dan disunahkan keluar rumah menuju tanah lapang pada saat terjadi gempa bumi. Demikian sebagaimana dikemukakan Al-‘Abbadi. (Lihat Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib Syarhu Raudlith Thalib, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz I, halaman 288).

Yang dapat dipahami dari keterangan yang terdapat dalam Asnal Mathalib tersebut adalah anjuran untuk menghindari dampak gempa bumi yang membahayakan. Bahkan keluar rumah dalam rangka menyelamatkan diri ketika terjadi gempa hebat menjadi wajib jika hal tersebut dimungkinkan.

Disarankan pascagempa perbanyaklah istighfar, begitu juga bersedekah jika memang mampu. Ulurkan bantuan untuk saudara yang sedang tertimpa musibah, seperti yang terkena dampak gempa bumi.

Doa Ketika Gempa Bumi

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Maksud doa di atas, bukan berarti menganjurkan untuk membaca doa itu pada saat itu juga. Akan tetapi, doa gempa bumi tersebut dibaca sewaktu-waktu ketika terjadi bencana gempa bumi atau lainnya yang membahayakan keselamatan jiwa.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |