Liputan6.com, Jakarta - Salah satu konsep hunian kekinian yang semakin digemari pada 2025 ini adalah desain rumah klasik bernuansa Islami, yang dipadukan dengan suasana asri dan lanskap hijau yang menyejukkan.
Model desain seperti lengkungan pintu ala Timur Tengah, jendela berukir khas Arabesque, hingga taman hijau yang luas bukan hanya mempercantik tampilan rumah, tapi juga menciptakan suasana damai dan menenangkan.
Tak hanya itu, desain rumah bergaya Islami klasik juga mudah untuk dipadukan dengan berbagai karakter lokal. Mulai dari sentuhan tropis khas Indonesia, hingga adaptasi modern minimalis.
Menariknya, konsep ini bukan hanya cocok untuk rumah dengan ukuran besar. Bahkan tipe rumah minimalis atau sederhana pun bisa mengadopsi gaya serupa dengan pendekatan yang tepat.
Berikut 7 inspirasi desain rumah Islami klasik dan asri, lengkap dengan ide lanskap hijau yang bisa kamu adaptasi sesuai kebutuhan dan selera, dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (12/6/2025).
1. Rumah dengan Model Fasad Andalusia
Terinspirasi dari arsitektur Islam di Spanyol, model ini memiliki ciri khas fasad simetris, jendela lengkung, dan ornamen mashrabiya (ukiran kayu berlubang).
Warnanya cenderung putih krem dengan sentuhan batu alam. Lanskap hijaunya hadir lewat halaman depan dengan pohon, kolam atau air mancur klasik.
2. Rumah Bertingkat Gaya Timur Tengah
Model dua lantai dengan pilar besar, balkon berkisi ukiran khas, dan lampu gantung besi tempa memberi nuansa rumah klasik Arab. Warna krem, cokelat, dan emas mendominasi.
Lanskap hijaunya bisa berupa taman panjang di samping rumah atau jalur pejalan kaki berkanopi.
3. Rumah dengan Atap Kubah Kecil
Model rumah ini menggunakan kubah kecil sebagai ikon utama di bagian atap seperti model kubah masjid atau madrasah klasik. Dikelilingi taman tropis, rumah ini memberikan aura spiritual yang kuat dan damai.
4. Rumah Klasik Islami Eropa
Model ini memadukan arsitektur Islam dengan gaya klasik Eropa. Model desain fasad simetris, pilar tinggi, lengkungan besar, dan ornamen kaligrafi.
Atap kubah kecil dan taman dengan air mancur menciptakan kesan megah dan tenang.
5. Model Rumah Kayu Bergaya Melayu-Islami
Mengusung konsep rumah panggung dari budaya Melayu dengan detail ukiran kaligrafi dan ornamen atap menyerupai tanduk, model ini cocok untuk daerah tropis.
Taman sekeliling rumah dirancang natural dengan semak bunga, pohon buah, dan jalan setapak dari batu.
6. Rumah Berarsitektur Maroko
Ciri khasnya adalah pintu utama besar dengan pola geometris Islami, fasad penuh mosaik warna-warni, dan atap datar.
Cocok dikombinasikan dengan lanskap hijau minimalis dan taman bergaya kering dengan kerikil, pot besar, dan pohon zaitun atau kurma.
7. Rumah Klasik Modern Bernuansa Islami
Bagi yang menyukai tampilan bersih dan modern, model ini menggabungkan elemen klasik seperti lengkung pintu dan kisi jendela Arabesque dengan bentuk bangunan modern minimalis.
Lanskap hijau diintegrasikan ke dalam taman depan, dinding hidup (vertical garden), dan pohon peneduh.
8. Rumah Bergaya Ottoman dengan Courtyard Terbuka
Konsep rumah bergaya Ottoman menghadirkan desain interior yang berpusat pada courtyard atau halaman tengah terbuka sebagai jantung rumah. Desain ini menampilkan halaman tengah yang dihiasi air mancur atau kolam kecil sebagai focal point, dikelilingi oleh galeri atau serambi dengan pilar-pilar tinggi bergaya Ottoman yang elegan.
Dinding rumah dihiasi dengan kaligrafi Arab dalam frame kayu ukir yang menambah nuansa spiritual. Keunikan lainnya terletak pada area khusus untuk menanam tanaman herbal dan rempah-rempah yang tidak hanya indah dipandang tapi juga fungsional untuk kebutuhan sehari-hari. Pencahayaan alami dimaksimalkan melalui skylight dan jendela-jendela besar yang memungkinkan sirkulasi udara optimal sekaligus menghadirkan suasana lapang dan segar.
9. Rumah Bergaya Persian dengan Dome Bertingkat
Terinspirasi dari arsitektur Persia kuno, desain ini menampilkan kemegahan dengan sentuhan spiritual yang kuat melalui kubah bertingkat sebagai elemen utama. Kubah utama berukuran besar dikelilingi oleh kubah-kubah kecil yang menciptakan siluet menawan dan harmonis. Pintu masuk didesain dalam bentuk lengkungan tinggi khas Persia yang disebut iwan, dihiasi dengan ornamen mosaik berwarna-warni yang memukau.
Dinding dan lantai menampilkan pola ubin geometris khas Persia yang rumit dan penuh makna. Taman mengadopsi konsep chahar bagh atau empat bagian yang simetris, melambangkan surga dalam tradisi Islam. Kolam refleksi yang jernih memantulkan keindahan arsitektur bangunan, menciptakan efek visual yang mempesona dan memberikan kesan tenang serta meditatif.
10. Rumah Bergaya Mamluk dengan Minaret Dekoratif
Konsep yang mengadopsi arsitektur Mamluk Mesir ini menampilkan elemen vertikal yang menawan melalui minaret dekoratif sebagai landmark dan elemen estetika utama. Jendela berlubang khas Mamluk atau mashrabiya tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga memberikan privasi optimal sambil memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
Fasad bangunan menggunakan batu alam dengan pola geometris Islami yang dipahat dengan detail, mencerminkan kemahiran seni ukir tradisional. Taman dirancang dengan konsep sunken garden atau taman cekung yang dapat diakses melalui tangga batu, dilengkapi dengan air terjun mini yang memberikan suara gemercik air yang menenangkan. Area khusus ditanami pohon kurma dan palm yang memberikan nuansa oasis padang pasir, menciptakan suasana eksotis sekaligus spiritual yang khas Timur Tengah.
Saksikan Video Pilihan ini:
Operasi SAR 8 Pekerja Terjebak Sumur Tambang Emas di Banyumas Ditutup
FAQ: Panduan Membangun Rumah Islami Klasik
Q: Berapa budget minimal untuk membangun rumah Islami klasik?
A: Budget bervariasi tergantung ukuran dan tingkat detail ornamen. Untuk rumah sederhana 60m² dengan sentuhan Islami, minimal Rp 300-500 juta. Rumah dengan ornamen lengkap bisa mencapai Rp 1-3 miliar.
Q: Apakah desain rumah Islami klasik cocok untuk iklim tropis Indonesia
A: Sangat cocok! Konsep courtyard, jendela mashrabiya, dan atap kubah justru membantu sirkulasi udara dan mengurangi panas. Tambahan taman hijau juga menyejukkan lingkungan.
Q: Bagaimana cara mengintegrasikan teknologi modern dalam rumah Islami klasik?
A: Gunakan sistem smart home tersembunyi, panel surya yang tidak terlihat dari depan, dan AC central dengan ducting tersembunyi. Prioritaskan teknologi yang tidak mengganggu estetika klasik.
Q: Apakah perlu arsitek khusus untuk desain rumah Islami?
A: Sangat disarankan menggunakan arsitek yang memahami filosofi dan elemen arsitektur Islam. Hal ini penting untuk memastikan proporsi, ornamen, dan makna spiritual tetap terjaga.
Q: Tanaman apa saja yang cocok untuk lanskap rumah Islami klasik?
A: Pilih tanaman yang disebutkan dalam Al-Quran seperti kurma, zaitun, delima, dan anggur. Tambahkan tanaman aromatik seperti melati, mawar, dan lavender untuk menciptakan suasana tenang.
Q: Bagaimana perawatan ornamen ukir pada rumah Islami klasik?
A: Ornamen kayu perlu divernish ulang setiap 2-3 tahun. Ornamen batu cukup dibersihkan dengan air bertekanan rendah. Hindari bahan kimia keras yang dapat merusak detail ukiran.
Q: Apakah ada aturan khusus dalam penempatan furniture di rumah Islami?
A: Hindari furniture yang menghadap ke arah kiblat untuk area duduk santai. Prioritaskan furniture dengan bahan alami seperti kayu dan rotan. Gunakan karpet bermotif geometris untuk menambah nuansa Islami.