Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari ujian dan cobaan. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan berdoa. Doa menjadi senjata ampuh untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan keberkahan dalam hidup.
Salah satu bentuk doa yang sering dipanjatkan adalah doa tolak bala. Doa ini dipanjatkan sebagai permohonan agar terhindar dari segala macam bencana, musibah, dan malapetaka. Dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan, dijelaskan bahwa doa tolak bala adalah ikhtiar batin untuk memohon perlindungan dari segala hal buruk.
Selain sebagai bentuk permohonan, doa tolak bala juga menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan penolong sejati. Dengan memperbanyak doa, umat Muslim dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan memperoleh ketenangan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang doa tolak bala dan penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/7/2025).
Kumpulan doa Ramadan kali ini berisi doa yang dibaca ketika kita akan masuk ke dalam kamar mandi atau toilet.
1. Doa Tolak Bala Agar Jauh dari Malapetaka
Doa ini memohon perlindungan dan penghindaran dari segala bentuk bencana, kesulitan, dan kejahatan. Doa tolak bala yang terdapat dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan adalah sebuah doa yang memohon perlindungan dan penghindaran dari segala bentuk bencana, kesulitan, dan kejahatan.
Umat Islam memohon kepada Allah SWT agar menjauhkan mereka dari segala macam malapetaka, konflik, dan penyakit, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةٌ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.
Artinya: "Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
3. Doa Tolak Bala Agar Selalu Mendapat Perlindungan
Doa ini merupakan ungkapan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Umat memohon kepada Allah untuk menjadikan segala sesuatu yang sulit menjadi mudah, serta menghapuskan kesedihan dan kesulitan dari kehidupan mereka. Doa tolak bala ini, tercantum dalam buku Majmu' Syarif (Perempuan) karya Puspa Swara dan Ibnu Wathiniyah
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
Allaahumma laa sahla illaa maa ja-'altahu sahlaa, wa anta taj-'alul hazna idza syi-ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan). Jika Engkau kehendaki, pasti akan menjadi mudah."
3. Doa Tolak Bala Agar Terhindar Kezaliman
Dikutip dari kitab Kamus Doa oleh Luqman Junaidi, berikut salah satu doa tolak bala yang diriwayatkan Imam Bukhārī, Muslim, dan Nāṣā’ī doa ini memohon perlindungan dari bala yang berat, kesusahan yang mendalam, keputusan yang buruk, dan ejekan musuh yang zalim.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاةَةِ الْأَعْدَاءِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika min jahdil-balā’i wa dar kis-shaqā’i wa sū’il-qaḍā’i wa shamā’atil-a‘dā’i
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bala yang berat, kesusahan yang mendalam, keputusan yang buruk, dan ejekan musuh yang zalim.”
4. Doa Tolak Bala Agar Terhindar dari Keputusan yang Buruk
Doa ini diambil dari Al-Qur'an surah Yunus ayat 85-86, umat Islam memohon kepada Allah agar tidak dijadikan sebagai bahan uji coba bagi orang-orang zalim, dan memohon perlindungan dari kekafiran dan kesesatan.
عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۚ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
‘alallâhi tawakkalnâ, rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil-qaumidh-dhâlimîn, wa najjinâ biraḫmatika minal-qaumil-kâfirîn
Artinya: Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. (QS Yunus: 85-86)
5. Doa Tolak Bala Agar Terhindar dari Segala Kesulitan Hidup
Doa ini diucapkan oleh Rasulullah SAW sebagai respons terhadap cemoohan orang-orang munafik. Dalam doa ini, Rasulullah memohon kepada Allah sebagai Pemilik kekuasaan untuk memberikan dan mencabut kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Qulillāhumma mālikal-mulki tu'til-mulka man tasyā'u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā'(u), wa tu'izzu man tasyā'u wa tużillu man tasyā'(u), biyadikal-khair(u), innaka 'alā kulli syai'in qadīr(un). Tūlijul-laila fin-nahāri wa tūlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā'u bigairi ḥisāb(in).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan." (QS Ali-Imran : 26-27)
6. Doa Tolak Bala Agar Terhindar dari Penyakit
Doa ini merupakan doa perlindungan dari berbagai penyakit fisik dan mental yang merugikan. Umat memohon perlindungan kepada Allah dari penyakit belang, gila, lepra, dan segala jenis penyakit yang membahayakan kesehatan.
Allaahumma innii a’uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa sayyi il asqoom
Artinya: “Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra dan keburukan segala macam penyakit,” (H.R Abu Dawud: 1334).
7. Doa Tolak Bala Agar Diberi Jalan Keluar
Tertuang dalam kitab Majmū‘ah Aḥzāb wa Awrāḍ karya Syekh Muḥyīuddīn Ibn ‘Arabī, Doa ini sering digunakan untuk memohon pembebasan dari kesusahan.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ إِلَهِي كَيْفَ أَدْعُوكَ وَأَنَا أَنَا وَكَيْفَ أَقْطَعُ رَجَائِي وَأَنْتَ أَنْتَ إِلَهِي فَلَقْتَ الْبَحْرَ لِمُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَجَّيْتَهُ مِنَ الْغَرَقِ رَبِّ نَجِّنِي مِمَّا أَنَا فِيهِ رَبِّ هَبْ لِي فَرَجًا وَمَخْرَجًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm… Ilāhī kaifa ad‘ūka wa ana ana... Rabbī najjīnī mimmā anā fīhi, Rabbī hab lī farjan wa makhrajā bi-raḥmatika yā arḥamar-rāḥimīn.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Tuhanku, bagaimana aku menyeru-Mu sedangkan aku hanyalah aku, dan bagaimana aku memutus harapanku padahal Engkau yang Maha; Ya Tuhanku, Engkau membelah laut untuk Musa AS dan menyelamatkannya dari tenggelam; Ya Tuhanku, bebaskan aku dari apa yang menimpa diriku; Ya Tuhanku, anugerahkan jalan keluar dan kelapangan dengan rahmat-Mu, wahai Yang Mahapenyayang.”
8. Doa Tolak Bala Agar Selamat di Dunia dan Akhirat
Doa tolak bala ini terdapat dalam Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah karya Abdullah Zaedan dan diriwayatkan oleh An-Nasai. Dalam doa ini, umat memohon kepada Allah agar diberikan kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta diminta agar dijauhkan dari siksa neraka.
اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Alloohumma aatinaa fid dun-yaa hasanatan wa fil aakhiroti hasanatan wa qinaa adzaaban naari
Artinya: Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (HR An-Nasai)
9. Doa Tolak Bala Agar Terhindar dari Segala Keburukan Dunia
Dalam doa ini, umat Islam memulai setiap aktivitas dengan menyebut nama Allah yang melambangkan kesadaran akan perlindungan dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.
سْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fissamaa'i, wa huwassamii'ul 'aliim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
10. Doa Tolak Bala dari Nabi Khidhir
Dikutip dari kitab Ihya’ Ulumuddin, doa ini dibaca khususnya di pagi dan sore hari. Doa ini tercatat dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali sebagai doa tolak bala yang dinisbatkan kepada Nabi Khidhir AS. Doa ini dibaca pagi dan sore untuk memohon perlindungan dari segala bala, kesulitan, dan kesempitan hidup, sekaligus memohon jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi dengan pertolongan Allah SWT.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اجْعَلْ لِي مِنْ كُلِّ هَمٍّ أَصْبَحْتُ أَوْ أَمْسَيْتُ فِيهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا
Bismillahir rahmanir rahim, ij’al li min kulli hamm-in ashbahtu aw amsaytu fihi farajan wa makhraja.
“…Ya Allah, sebagai Tuhanku, Engkaulah yang membelah laut untuk Musa AS dan menyelamatkannya dari tenggelam. Ya Tuhanku, bebaskanlah aku dari apa pun yang aku hadapi. Ya Tuhanku, berikanlah aku jalan keluar dan kelapangan dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang…”
Waktu Terbaik Mengamalkan Doa Tolak Bala
Situasi yang tepat untuk mengamalkan doa selamat dan tolak bala ini antara lain:
- Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau wabah penyakit
- Ketika komunitas atau wilayah tempat tinggal sedang menghadapi musibah
- Pada saat-saat genting atau situasi darurat
- Sebagai doa pencegahan sebelum melakukan perjalanan jauh
- Dalam kondisi perang atau konflik
Ulama menjelaskan bahwa doa tolak bala ini memiliki keutamaan khusus karena mencakup permohonan perlindungan yang sangat komprehensif. Dalam kitab Perukunan Melayu dijelaskan bahwa doa ini dapat menjadi benteng perlindungan dari berbagai macam bencana dan musibah, baik yang tampak maupun tersembunyi.
Para ulama juga menganjurkan agar doa ini dibaca berulang-ulang terutama pada waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir atau di antara adzan dan iqamah. Penggalan terakhir dari doa ini mengandung ungkapan tasbih, salam, dan tahmid yang menunjukkan kesempurnaan adab dalam berdoa.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa meskipun sedang dalam kondisi darurat, seorang muslim tetap harus menjaga adab dalam berdoa dengan mengagungkan dan memuji Allah SWT, serta bershalawat kepada para Rasul.
QnA Seputar Doa Tolak Bala: Jawaban Lengkap
1. Apa itu doa tolak bala?
Doa tolak bala adalah doa yang dibaca untuk memohon perlindungan kepada Allah dari musibah, bahaya, dan marabahaya. Doa ini menjadi bentuk ikhtiar batin agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Adakah doa tolak bala yang diajarkan Rasulullah SAW?
Salah satu doa yang diajarkan adalah:
اللَّهُمَّ اكْفِنِيْهِمْ بِمَا شِئْتَ
Allahummakfinihim bima syi’ta.
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dari mereka dengan cara apa saja yang Engkau kehendaki.” (HR. Bukhari)
Selain itu, doa memohon perlindungan seperti membaca Ayat Kursi juga termasuk amalan tolak bala.
3. Kapan sebaiknya membaca doa tolak bala?
Doa tolak bala dapat dibaca setiap saat, terutama setelah salat fardhu, saat keluar rumah, ketika ada kabar bencana, atau ketika merasa khawatir terhadap suatu hal. Membaca doa ini juga baik dilakukan bersama-sama saat terjadi wabah atau kondisi sulit.
4. Apakah membaca doa tolak bala dapat mencegah musibah?
Doa adalah bagian dari ikhtiar seorang muslim untuk memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT. Meskipun ketentuan takdir ada di tangan Allah, doa bisa menjadi sebab ditolaknya bala atau musibah, serta membuat hati menjadi tenang.
5. Amalan apa yang dapat dilakukan untuk menolak bala selain doa?
Selain membaca doa, amalan yang dapat dilakukan antara lain memperbanyak istighfar, bersedekah, menjaga salat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak dzikir pagi petang. Amalan-amalan ini insyaAllah menjadi sebab terhindarnya seseorang dari bala dan marabahaya.