3 Amalan Sederhana dan Ringan yang Paling Dicintai Rasulullah SAW

3 months ago 38

Liputan6.com, Jakarta - Kita sering kali mengira bahwa untuk meraih pahala yang besar dan kecintaan Allah maupun Rasul-Nya, maka harus melakukan amalan-amalan yang luar biasa.

Tidak sedikit dari kita yang merasa belum cukup mampu melakukannya karena keterbatasan waktu, tenaga, atau kemampuan ilmu. Padahal, Islam sebagai agama yang penuh rahmat justru mengajarkan kesederhanaan dan keseimbangan dalam beribadah.

Banyak orang berlomba-lomba mengejar amalan yang tampak mulia dan besar di mata manusia, namun terkadang melupakan amalan sederhana dan ringan yang bisa dilakukan setiap harinya.

Lantas, amalan apakah yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW? Berikut ulasannya mengutip dari laman NU Online, pada Minggu (15/6/2025).

Saksikan Video Pilihan ini:

Relawan Mas Gibran 'Bolone Mase' Salurkan Bantuan Air Bersih di Cilacap

Amalan yang Paling Dicintai Rasulullah SAW

Amalan memang menjadi modal utama di akhirat, tetapi Islam tidak pernah meminta pengikutnya beramal melebihi kemampuannya. Beramallah sesuai dengan kemampuan. Semasa hidupnya, Rasul pun sering mengingatkan sahabatnya yang beramal berlebihan. Mereka beramal sebanyak-banyaknya hingga melupakan hak tubuhnya, yaitu istirahat.

Dalam Mustakhraj Abi ‘Awanah karya Abu ‘Awanah An-Naisaburi, dikisahkan bahwa seorang perempuan pernah berkunjung ke rumah ‘Aisyah. Ia datang dalam keadaan lemah dan mengantuk. Rasulullah pun melihat dan bertanya kepada ‘Aisyah:

“Siapa wanita ini?"

“Ini si fulanah, semalam dia tidak tidur,” Jawab ‘Aisyah.

“Lakukanlah amalan yang sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah tidak pernah merasa bosan, melainkan kalian yang suka bosan,” ujar Nabi SAW menasehati.

Setelah mendengar nasehat Nabi ini, ‘Aisyah selalu menyampaikan petuah Nabi ini kepara para sahabat yang lainnya. Karenanya, ketika ada orang bertanya kepada ‘Aisyah, terkait amalan apa yang disukai Nabi, ia langsung menjawab:

كان أحب العمل إليه الدائم

“Amalan yang paling disukainya adalah amalan yang dilakukan terus-menerus,” (HR. Ahmad).

Keutamaan Istiqamah dalam Beramal

Amalan yang disukai Nabi SAW ialah amalan yang istiqamah, sekalipun amalan itu sederhana dan kecil. Apapun amalan yang kita lakukan akan disukai Nabi SAW selama dilakukan terus-menerus dan istiqamah. Sebagaimana diketahui, istiqamah beramal tentu tidak semudah mengucapkannya. Butuh usaha keras untuk mewujudkannya. Sebab itu, ada ulama yang mengatakan, “Jadilah kalian pencari istiqamah dan jangan mencari karamah.”

Sahabat Bilal pernah ditanya Rasulullah SAW setelah sholat Subuh, “Wahai Bilal, apakah amalan yang paling sering kamu lakukan? Karena aku mendengar suara langkah kakimu di surga.” Bilal menjawab, “Aku tidak melakukan amalan apapun melainkan aku membiasakan sholat sunnah setelah berwudhu’, baik siang ataupun malam,” (HR. Al-Bukhari, Ishaq bin Rahaweh, dan lain-lain).

Kisah Bilal ini menunjukkan bahwa ia memperoleh surga karena keistiqamahannya dalam beramal. Meskipun amalan yang dilakukan Bilal terlihat sederhana, yaitu membiasakan sholat sunnah setelah berwudhu’. Artinya, apapun amalan yang kita lakukan, akan mengantarkan kita pada keridhaan Allah SWT, selama dilakukan secara istiqamah. Wallahu a’lam

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |