5 Rekomendasi Liontin Perak Bermotif Islami, Simbol Keanggunan Muslimah Sejati

Liputan6.com, Jakarta - Gaya berbusana muslimah kini semakin berkembang dengan sentuhan nilai-nilai spiritual yang tetap dijaga. Salah satu bentuk ekspresi yang makin populer adalah penggunaan liontin perak bertema Islami.

Tidak hanya sebagai pelengkap penampilan, liontin ini juga menjadi simbol pengingat akan nilai-nilai iman yang melekat dalam diri seorang muslimah.

Bagi perempuan yang menjaga aurat dan akhlak, memilih aksesori tidak bisa sembarangan. Harus tetap memperhatikan kesederhanaan, kesopanan, dan makna yang tersirat di baliknya. Maka dari itu, liontin perak Islami menjadi pilihan ideal: menawan tanpa berlebihan, indah namun tetap menjaga adab.

Sebagian besar desain liontin perak ini terinspirasi dari kaligrafi Al-Qur'an, arsitektur masjid, hingga simbol sejarah Islam. Bentuknya yang minimalis membuatnya nyaman digunakan dalam keseharian maupun untuk momen-momen istimewa.

Liputan6.com meramu dan merangkum artikel ini Minggu (22/06/2025) untuk memberikan gambaran dan referensi bagi para muslimah yang tengah mencari perhiasan yang bukan sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga membawa keberkahan.

3 Jamaah Sholat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

Berikut lima model liontin perak bertema Islami yang bisa dipertimbangkan untuk melengkapi gaya muslimah modern:

1. Liontin Kaligrafi Lafaz Mulia

Model pertama adalah liontin kaligrafi dengan lafaz seperti “Allah” atau “Muhammad”. Ukiran halus ini bukan hanya indah secara estetika, tapi juga menjadi pengingat spiritual. Pemakainya akan senantiasa merasa dekat dengan dzikir dan mengingat Allah dalam setiap langkah.

2. Liontin Bermotif Masjid

Simbol masjid sebagai tempat ibadah paling mulia dalam Islam, jika dijadikan motif liontin, akan memberi pesan kuat tentang pentingnya sholat dan ketenangan jiwa. Bentuk kubah dan menara yang khas membuat liontin ini tampak istimewa namun tetap lembut.

3. Liontin Simbol Bulan Sabit dan Bintang

Simbol ini lekat dengan sejarah dunia Islam. Bulan sabit melambangkan petunjuk di kegelapan, sedang bintang sebagai cahaya ilmu dan iman. Kombinasi keduanya menjadi pesan tersirat bahwa muslimah hendaknya selalu menjadi cahaya dalam lingkungannya.

4. Liontin Dzul-Fiqar, Simbol Ketegasan dalam Iman

Pedang Dzul-Fiqar yang dikenal sebagai senjata Ali bin Abi Thalib sering dijadikan simbol keberanian, keadilan, dan keimanan. Bentuk ini cocok bagi muslimah yang tegas menjaga prinsip dalam kehidupan dan tidak mudah terombang-ambing oleh tren.

5. Liontin Wafaq Bernuansa Spiritualitas

Liontin ini biasanya berisi rajah atau simbol spiritual yang diyakini sebagai bentuk perlindungan. Namun penggunaannya tetap harus dengan pemahaman yang baik dan tidak berlebihan, agar tidak melenceng dari esensi tawakal kepada Allah semata.

Dari segi material, liontin perak murni—dengan kadar 925—adalah pilihan yang awet dan bersinar lembut. Bagi yang ingin tampilan lebih mewah, tersedia pula perak dengan lapisan emas putih, tetap dalam koridor kesederhanaan yang Islami.

Sebagian liontin dirancang dengan detail rumit: ukiran, ornamen, hingga tambahan batu kecil yang disusun tidak mencolok. Semua dirancang untuk tetap menjaga kesantunan dalam berpenampilan.

Harga perak per gram di bulan Juni 2025 berkisar antara Rp15.300 hingga Rp20.000, tergantung desain, kadar, dan tambahan materialnya. Meski terjangkau, liontin perak tetap terlihat istimewa dan elegan.

Dalam Islam, kesederhanaan adalah bagian dari iman. Liontin Islami bukan hanya aksesori biasa, tetapi bisa menjadi pengingat yang terus tersemat di dada. Dengan niat yang benar, bahkan memakai perhiasan pun bisa menjadi bentuk dzikir.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” Maka tak salah bila muslimah memperindah diri dengan cara yang halal, syar’i, dan tetap membawa nilai ibadah dalam setiap tindakannya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul