Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, berhias adalah bagian dari fitrah, terutama bagi para muslimah. Salah satu bentuk berhias yang digemari adalah mengenakan perhiasan emas. Tak hanya menambah pesona, emas juga menjadi simbol keberlimpahan dan investasi yang bernilai.
Namun, semakin tingginya minat masyarakat terhadap emas, semakin besar pula peluang oknum tidak bertanggung jawab menyebarkan emas palsu. Hal ini tentu merugikan, terlebih jika yang dibeli ternyata tidak memiliki nilai keaslian.
Bagi muslimah, memiliki emas bukan hanya soal gaya, tapi juga amanah dalam menjaga harta. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan emas asli dan palsu agar tidak tertipu oleh kilau semu yang menyesatkan.
Dengan mengenal ciri-ciri emas asli, seorang muslimah bisa lebih cermat dan bijak dalam memilih perhiasan. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga bentuk kehati-hatian dalam muamalah, sesuai anjuran syariat.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/06/2025), berikut ini adalah gambaran dan referensi bagi muslimah yang ingin berhias tanpa khawatir tertipu dengan emas palsu.
Simak Video Pilihan Ini:
Relawan Mas Gibran 'Bolone Mase' Salurkan Bantuan Air Bersih di Cilacap
Ciri-Ciri Emas Asli yang Wajib Diketahui
Berikut beberapa ciri-ciri emas asli yang wajib diketahui:
1. Ada Cap Kadar Karat yang Jelas
Emas asli umumnya memiliki cap berupa angka karat, seperti 18K, 22K, atau 24K. Cap ini menunjukkan kadar kemurnian emas. Jika tidak ditemukan cap seperti ini, patut dicurigai keasliannya.
2. Tidak Menempel pada Magnet
Emas asli tidak bersifat magnetik. Jika perhiasan menempel pada magnet, bisa jadi mengandung logam lain seperti besi atau nikel, yang berarti bukan emas murni.
3. Tidak Luntur dan Tahan Gosokan
Saat digosok menggunakan kain putih atau amplas, emas asli tidak akan luntur warnanya. Bila terlihat ada perubahan warna atau lapisan terkelupas, kemungkinan itu adalah emas palsu atau hanya dilapisi emas.
4. Disertai Sertifikat Keaslian
Ciri paling meyakinkan adalah adanya sertifikat dari toko atau lembaga terpercaya. Sertifikat ini mencantumkan informasi detail tentang berat, kadar karat, dan nomor seri emas.
5. Warna Konsisten dan Kilau Alami
Emas asli memiliki warna yang seragam, entah itu kuning, putih, atau rose gold. Kilau emas asli pun tidak menyilaukan, tapi lembut dan stabil meski terkena air, sabun, atau udara luar.
Jangan Sampai Tertipu
6. Pengerjaan Halus dan Presisi
Perhiasan emas asli biasanya dikerjakan oleh tenaga profesional dengan detail tinggi. Jika dilihat melalui kaca pembesar, permukaannya rapi, tidak kasar, dan tidak ada goresan atau sambungan yang mencurigakan.
Menjaga keaslian perhiasan bukan hanya tentang menghindari kerugian, tapi juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap harta yang Allah titipkan. Setiap kepemilikan harus dijaga dari kezaliman, termasuk dalam jual beli.
Islam mengajarkan transparansi dan kejujuran dalam setiap transaksi. Mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu adalah bagian dari sikap amanah dan kehati-hatian dalam muamalah.
Dengan bekal pengetahuan ini, muslimah tidak hanya tampil lebih percaya diri, tapi juga menjalankan perintah agama dalam menjaga kejelasan dan kehalalan kepemilikan.
Berhias dengan emas memang menyenangkan, tapi jangan sampai tertipu oleh kilau semata. Bijak dalam memilih adalah bagian dari kecantikan iman yang memancar dari ketelitian dan niat yang lurus.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul