7 Fenomena yang Dianggap Biasa Tapi Ternyata Disebut Rasulullah Sebagai Tanda Kiamat

3 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, beberapa fenomena yang dianggap biasa tapi ternyata disebut Rasulullah sebagai tanda kiamat?

Fenomena seperti merebaknya kebodohan, singkatnya waktu, hingga maraknya perbuatan maksiat merupakan penanda dekatnya hari akhir seperti yang telah disampaikan Rasulullah SAW. Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk SMP oleh Karwadi dkk (2011: 25), kiamat terbagi menjadi dua yaitu kiamat sugra (kiamat kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar).

Memahami fenomena yang dianggap biasa tapi ternyata disebut Rasulullah sebagai tanda kiamat dapat menjadi pengingat bagi umat Muslim. Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, diharapkan kita semakin waspada dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/10/2025).

1. Waktu Terasa Berlalu Semakin Cepat

Pernahkah Anda merasakan waktu berlalu begitu cepat hingga terasa seperti setahun hanya seperti sebulan? Fenomena waktu yang terasa singkat ini ternyata juga merupakan salah satu tanda kiamat yang disebutkan Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda tentang singkatnya masa menjelang kiamat.

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa tidak akan terjadi hari kiamat hingga zaman semakin singkat. Setahun akan terasa bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma yang sangat cepat. Ini menggambarkan betapa cepatnya waktu berlalu di mata manusia menjelang hari kiamat.

Para ulama menafsirkan fenomena ini bisa terjadi secara hakiki atau secara perasaan manusia. Secara hakiki berarti waktu benar-benar berputar lebih cepat, sedangkan secara perasaan berarti kesibukan dan banyaknya aktivitas membuat manusia merasakan waktu berlalu dengan sangat cepat. Apapun tafsirnya, hal ini mengingatkan kita untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sebelum ajal dan hari kiamat tiba.

2. Kebodohan Merebak di Tengah Masyarakat

Salah satu fenomena yang sering dianggap biasa namun termasuk tanda kiamat adalah merebaknya kebodohan di tengah masyarakat. Fenomena ini terjadi bukan karena kurangnya akses pendidikan, melainkan karena hilangnya ilmu yang bermanfaat dan diwafatkannya para ulama yang berilmu.

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu dihilangkan dan kebodohan diteguhkan. Hilangnya ilmu ini bukan berarti buku-buku atau catatan ilmu musnah, tetapi dengan wafatnya para ulama yang membawa ilmu tersebut. Ketika para ulama tiada, manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang bodoh yang memberikan fatwa tanpa ilmu.

Kebodohan yang dimaksud mencakup kebodohan dalam hal agama, di mana masyarakat tidak lagi memahami ajaran Islam dengan benar. Mereka mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang menyimpang karena tidak ada lagi ulama pembimbing. Kondisi ini membuat masyarakat semakin jauh dari nilai-nilai kebenaran dan mudah terjebak dalam kesesatan.

Di era modern, fenomena ini dapat terlihat dari banyaknya informasi keliru tentang agama yang beredar di masyarakat. Orang-orang lebih memilih belajar dari sumber tidak kredibel dibandingkan mencari ilmu dari ulama berkapasitas. Hal ini menyebabkan pemahaman agama menjadi dangkal dan mudah terdistorsi oleh kepentingan-kepentingan tertentu.

3. Merebaknya Perzinaan dan Perbuatan Maksiat

Perzinaan merupakan salah satu dosa besar yang sangat dibenci Allah SWT. Namun menjelang kiamat, perbuatan maksiat ini justru semakin merebak dan bahkan dianggap sebagai hal yang biasa. Melansir dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa merebaknya perzinaan adalah salah satu tanda akan datangnya kiamat.

4. Munculnya Berbagai Fitnah yang Mengguncang Iman

Fitnah merupakan ujian dan cobaan yang dapat mengguncang keimanan seseorang. Menjelang kiamat, akan muncul berbagai fitnah besar yang mencampuradukkan antara yang haq dan yang batil sehingga banyak orang tersesat. Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya tentang bahaya fitnah ini melalui berbagai hadits.

5. Kemunculan Nabi-Nabi Palsu (Dajjal Pendusta)

Fenomena munculnya orang yang mengaku sebagai nabi merupakan salah satu tanda kiamat yang telah disebutkan Rasulullah SAW. Dalam hadits ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak akan terjadi hari kiamat hingga dibangkitkan para dajjal (pendusta) yang jumlahnya mendekati tiga puluh orang.

Semuanya mengaku bahwa mereka adalah utusan Allah. Ini menunjukkan akan banyak orang yang menyesatkan umat dengan klaim kenabian palsu. Salah satu nabi palsu yang telah muncul adalah Musailamah al-Kadzdzab yang mengaku sebagai nabi di akhir masa Nabi Muhammad SAW.

Melansir dari kitab-kitab hadits, Musailamah berhasil menyesatkan banyak orang dengan klaim dan ajarannya yang menyimpang. Para sahabat Nabi kemudian berperang melawannya untuk membasmi fitnah yang ia ciptakan.

6. Perkembangan Bangunan dan Kompetisi Duniawi

Salah satu tanda kiamat yang sering tidak disadari adalah kompetisi dalam membangun gedung-gedung tinggi dan bangunan megah. Rasulullah SAW telah mengingatkan bahwa ketika orang-orang yang tadinya miskin dan tidak beradab mulai berlomba-lomba membangun gedung tinggi, itu adalah tanda kiamat.

Melansir dari berbagai kitab syarah hadits, para ulama menafsirkan fenomena ini sebagai kompetisi dalam membangun gedung-gedung pencakar langit dan bangunan mewah yang tidak didasari kebutuhan tetapi hanya untuk pamer dan gengsi. Orang-orang berlomba menjadi yang tertinggi dan termegah tanpa mempedulikan fungsi dan manfaat sebenarnya dari bangunan tersebut.

7. Perubahan Nilai dan Norma dalam Masyarakat

1. Kebaikan Dianggap Kemungkaran

Orang yang berusaha menegakkan kebenaran dan menyeru kepada kebaikan justru akan dianggap sebagai orang yang ketinggalan zaman atau ekstrem. Mereka yang berusaha menjaga nilai-nilai agama akan dicap sebagai fundamentalis.

2. Kemungkaran Dianggap Normal

Sebaliknya, perbuatan-perbuatan maksiat seperti minum khamr, berjudi, dan pergaulan bebas dianggap sebagai hal yang wajar dan bahkan legal. Masyarakat tidak lagi merasa malu melakukan kemaksiatan di tempat umum.

3. Hilangnya Rasa Malu

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa jika rasa malu telah hilang dari umat, maka lakukanlah apa yang mereka kehendaki. Rasa malu adalah bagian dari iman, dan ketika ia hilang, maka pintu kemaksiatan terbuka lebar.

4. Pemimpin yang Tidak Amanah

Kepemimpinan akan diberikan kepada orang-orang yang tidak amanah dan tidak berkompeten. Mereka memimpin bukan karena kapasitas tetapi karena harta, koneksi, atau kepentingan kelompok tertentu.

5. Materialistis Mengalahkan Spiritualitas

Masyarakat lebih mengutamakan harta dan kemewahan dunia dibandingkan bekal akhirat. Ukuran kesuksesan hanya dilihat dari materi, sementara nilai-nilai spiritual diabaikan.

6. Putusnya Hubungan Silaturahim

Hubungan kekeluargaan dan persaudaraan semakin renggang. Orang lebih mementingkan diri sendiri dan enggan membantu saudara yang kesusahan, bahkan memutuskan tali silaturahim karena masalah-masalah duniawi.

7. Wanita Berpakaian Tapi Telanjang

Rasulullah menyebutkan akan ada wanita yang berpakaian namun seperti telanjang. Ini menggambarkan fenomena berpakaian yang tidak menutup aurat dengan sempurna atau pakaian yang ketat dan tipis sehingga tetap mempertontonkan lekuk tubuh.

FAQ

1. Apa itu fenomena yang dianggap biasa tapi ternyata disebut Rasulullah sebagai tanda kiamat?

Fenomena ini adalah kejadian sehari-hari yang sering diabaikan namun telah diisyaratkan oleh Rasulullah SAW sebagai indikasi mendekatnya Hari Kiamat.

2. Mengapa penting mengetahui tanda-tanda kiamat ini?

Mengetahui tanda-tanda ini penting untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan mempersiapkan diri menghadapi Hari Kiamat.

3. Apakah diutusnya Nabi Muhammad SAW termasuk tanda kiamat?

Ya, diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir adalah salah satu tanda awal bahwa Hari Kiamat sudah dekat.

4. Bagaimana fitnah menjadi tanda kiamat?

Merebaknya fitnah dan ujian keimanan yang dapat menggoyahkan keyakinan seseorang merupakan tanda kiamat yang disebutkan Rasulullah SAW.

5. Apa yang dimaksud dengan hilangnya ilmu sebagai tanda kiamat?

Hilangnya ilmu berarti wafatnya para ulama dan orang-orang berilmu, sehingga kebodohan merajalela di tengah masyarakat.

6. Mengapa waktu terasa singkat di akhir zaman?

Waktu terasa singkat di akhir zaman karena hilangnya keberkahan dalam waktu, membuat hari-hari berlalu tanpa terasa manfaatnya.

7. Bagaimana perzinaan menjadi tanda kiamat?

Merebaknya perzinaan dan perbuatan keji secara terang-terangan di masyarakat adalah salah satu tanda kiamat yang telah disebutkan Rasulullah SAW.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |