7 Model Cardigan Kekinian untuk Umroh, Anti Ribet Cocok untuk Seragam

22 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan umroh bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga kenyamanan dan kekompakan dalam berpakaian, terutama jika berangkat bersama rombongan. Salah satu item busana yang sedang naik daun dan cocok dijadikan seragam adalah cardigan. Tidak hanya praktis, cardigan juga memberikan tampilan yang sopan dan tetap modis saat dipakai di Tanah Suci.

Pemilihan cardigan yang tepat sangat penting, mengingat suhu di Makkah dan Madinah bisa cukup bervariasi, dari panas terik hingga dingin saat malam. Karena itu, bahan yang ringan namun tetap memberi kehangatan menjadi poin utama. Selain itu, model yang tidak ribet dan mudah dipadu padankan dengan gamis atau tunik adalah nilai tambah, terutama untuk wanita yang ingin tampil rapi tanpa banyak usaha.

Tren busana muslim saat ini memberikan banyak pilihan cardigan dengan potongan yang kekinian. Mulai dari yang polos minimalis hingga bermotif lembut yang tidak mencolok, semua bisa disesuaikan dengan karakter rombongan umroh. Cardigan tidak hanya memenuhi fungsi, tapi juga memperkuat nuansa kebersamaan sebagai seragam.

1. Cardigan Pleats Oversize

Cardigan model pleats oversize sangat populer karena potongannya yang longgar dan nyaman untuk segala bentuk tubuh. Lipatan pleats menambah aksen elegan tanpa kesan berlebihan, cocok untuk tampilan formal namun tetap santai. Model ini sangat sesuai dipadukan dengan gamis basic berwarna netral.

Kelebihan utama cardigan ini adalah bahannya yang ringan namun tidak menerawang, penting untuk menjaga kesopanan selama umroh. Karena potongannya oversize, pengguna tidak perlu khawatir soal ukuran atau bentuk badan—praktis dan aman. Model ini juga mudah dikenakan dan dilepas saat wudhu atau berganti pakaian.

Pilih warna senada seperti sage green, mocha, atau navy yang adem di mata untuk seragam. Aksen minimal di bagian kerah atau lengan bisa menjadi pembeda antar kelompok rombongan. Secara keseluruhan, cardigan pleats oversize adalah pilihan fleksibel dan estetis untuk ibadah.

2. Cardigan Batwing Linen

Cardigan batwing dari bahan linen menghadirkan kenyamanan maksimal dengan kesan ringan dan flowy saat dikenakan. Potongan batwing memberikan keleluasaan bergerak, terutama saat beraktivitas di area Masjidil Haram. Bahannya yang adem membuatnya ideal untuk cuaca panas.

Model ini biasanya tanpa kancing, cukup dililit atau disematkan dengan bros kecil untuk tampilan simpel. Desain ini membuatnya mudah dilepas saat akan berwudhu atau shalat, tanpa harus repot membuka banyak lapisan. Warna-warna earth tone seperti krem atau dusty olive sangat cocok digunakan bersama seragam.

Cardigan batwing linen juga memberikan kesan santai namun tetap sopan. Jika digunakan serempak oleh rombongan wanita, akan terlihat serasi dan elegan. Cocok pula untuk digunakan kembali selepas umroh sebagai outer harian.

3. Cardigan Kimono Satin Matte

Terinspirasi dari potongan kimono Jepang, cardigan ini tampil beda namun tetap dalam koridor busana syar’i. Menggunakan bahan satin matte, tampilannya jatuh dan mewah tapi tidak mengilap. Sangat cocok untuk suasana ibadah yang tetap ingin tampil rapi.

Cardigan kimono biasanya hadir dengan tali pinggang atau belt yang bisa disesuaikan, memberi siluet ramping tanpa menonjolkan bentuk tubuh. Model ini sangat cocok dikenakan saat city tour pasca-umroh atau ziarah. Materialnya yang halus juga nyaman dipakai dalam waktu lama.

Pilihan warna seperti plum, terracotta, atau sage akan memberikan sentuhan eksklusif saat dipakai rombongan. Model ini cukup unik untuk dijadikan identitas kelompok, namun tetap bisa digunakan lagi untuk acara formal selepas pulang.

4. Cardigan Rajut Ringan

Untuk malam hari atau saat cuaca Madinah yang lebih sejuk, cardigan rajut ringan adalah andalan. Jangan bayangkan rajut tebal seperti musim dingin, karena model ini biasanya dibuat dari benang tipis yang tetap breathable. Potongannya pun longgar, tidak membentuk tubuh.

Cardigan rajut ini bisa menjadi layering sempurna di atas gamis satin atau katun. Kesan hangat dan cozy tetap terasa tanpa membuat gerah. Cocok juga untuk lansia dalam rombongan yang lebih sensitif terhadap perubahan suhu.

Dalam konteks seragam, cardigan ini bisa dibuat dengan rajutan senada dan label kecil nama rombongan di lengan. Menyatukan unsur fungsional dan identitas dalam satu desain yang bersahaja.

5. Cardigan Zipper Minimalis

Jika butuh model yang lebih praktis, cardigan dengan resleting depan (zipper) adalah solusi. Desain ini membuat pemakaian dan pelepasan menjadi sangat mudah, terutama saat dalam perjalanan atau transit. Tampilan minimalis juga memberi kesan modern dan clean.

Zipper cardigan biasanya berbahan scuba tipis atau katun stretch yang nyaman dan tidak membentuk tubuh. Tersedia dalam warna solid tanpa motif untuk tampilan seragam yang elegan. Model ini disukai oleh anak muda karena tampak kasual tapi tetap sopan.

Selain untuk umroh, cardigan ini sangat fungsional untuk dipakai traveling lain. Mudah dilipat, tidak mudah kusut, dan bisa dipadankan dengan gamis polos maupun celana kulot.

6. Cardigan Tali Depan Serut

Model cardigan dengan serutan depan memberi fleksibilitas dalam pengaturan ukuran dan siluet. Tali di bagian depan bisa disesuaikan, mempercantik tampilan tanpa memerlukan aksesori tambahan. Ideal untuk mereka yang ingin tetap tampil feminin dan rapi.

Biasanya bahan yang digunakan adalah crepe ringan atau katun toyobo yang flowy dan tidak panas. Potongannya lurus, tidak ribet, dengan detail minimal di ujung lengan atau kerah. Sangat nyaman dikenakan dari pagi hingga malam.

Dalam penggunaan seragam, warna-warna pastel seperti lilac, dusty blue, atau salmon bisa menambah kesan segar. Cocok dipadukan dengan jilbab pashmina polos dan alas kaki senada.

7. Cardigan Trench Look

Terinspirasi dari coat ala Eropa, model trench cardigan memberikan tampilan sleek dan formal. Potongan lurus dengan kerah lipat dan belt lepas menjadikannya versatile. Ideal dipakai saat acara khusus dalam rangkaian umroh seperti city tour atau sesi foto bersama.

Material yang digunakan biasanya adalah twill ringan atau maxmara yang tidak panas tapi tetap tampak kokoh. Meski bergaya "jas", desain ini tetap syar’i dan menutup lekuk tubuh. Belt bisa diikat atau dibiarkan jatuh sebagai aksesori.

Jika menginginkan tampilan untuk rombongan, warna navy, khaki, atau army green akan terlihat menawan dan tidak mudah kotor. Model ini sangat cocok untuk rombongan yang ingin tampil beda namun tetap sopan dan seragam.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Apakah cardigan yang dipakai saat umroh harus berwarna putih atau hitam seperti gamis tradisional?

Tidak. Meskipun putih dan hitam adalah warna umum, tidak ada aturan wajib mengenai warna cardigan. Yang penting adalah sopan, tidak mencolok, dan nyaman untuk ibadah.

2. Apakah cardigan model belt atau tali depan bisa mengganggu saat wudhu?

Tidak, selama desainnya simpel dan bahan tidak kaku. Sebaiknya pilih model yang mudah disingkap dan tidak memiliki banyak layer atau kancing kecil.

3. Bagaimana cara membuat seragam cardigan umroh tetap serasi tanpa terkesan ‘seragam sekolah’?

Gunakan warna senada namun tak harus sama persis. Variasi pada aksen kecil seperti motif lengan, bros, atau jenis bahan bisa menciptakan keseragaman yang elegan dan tidak monoton.

4. Apakah cardigan berbahan satin cocok untuk cuaca panas di Makkah?

Satin biasa memang kurang breathable, tapi satin matte dengan campuran bahan rayon atau viscose justru adem dan cocok untuk digunakan sebagai outer di siang hari, asalkan potongannya longgar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |