Allahumma Shoyyiban Nafi'an, Doa Memohon Hujan yang Bermanfaat

2 months ago 22

Liputan6.com, Jakarta Hujan adalah salah satu bentuk rahmat dari Allah SWT yang membawa keberkahan bagi bumi dan seluruh makhluk hidup. Dalam Islam, ketika turun hujan, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa allahumma shoyyiban nafi'an sebagai bentuk permohonan agar hujan yang turun membawa manfaat dan bukan bencana.

Makna dari kalimat allahumma shoyyiban nafi'an adalah "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat." Doa ini mencerminkan harapan agar curahan hujan menjadi sumber kehidupan, menyuburkan tanaman, serta menghindarkan kerusakan atau musibah akibat hujan lebat yang berlebihan.

Mengamalkan doa allahumma shoyyiban nafi'an saat hujan turun juga menunjukkan adab dan rasa syukur seorang hamba kepada Tuhannya. Ini menjadi salah satu bentuk pengakuan bahwa segala yang turun dari langit adalah atas kehendak Allah, dan kita hanya berharap yang terbaik dari-Nya.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang allahumma shoyyiban nafi'an, Rabu (2/7/2025).

Kumpulan doa Ramadan hari ini berisi doa yang kita baca ketika sedang turun hujan.

Makna Allahumma Shoyyiban Nafi'an

Lebih dari sekadar permohonan agar hujan turun, doa Allahumma shoyyiban nafi'an mengandung makna spiritual yang dalam. Ucapan ini mencerminkan pengakuan penuh akan kekuasaan Allah SWT atas langit dan bumi, serta kesadaran bahwa hanya Dia yang mampu mengatur segala urusan alam. 

Tak hanya terbatas pada satu redaksi, beberapa ulama dan sumber Islam klasik juga mencatat adanya variasi bacaan, seperti Allahumma shayyiban haniyyan wa sayyiban nafi’an, yang berarti: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang menyenangkan dan mengalirkan manfaat.”

Doa ini menekankan harapan agar hujan membawa kebaikan, tidak menimbulkan musibah seperti banjir atau longsor, dan menjadi sebab hadirnya berkah bagi tanah, tumbuhan, serta makhluk hidup lainnya. 

Lebih jauh, doa Allahumma shoyyiban nafi'an bisa dimaknai secara simbolik dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana hujan yang menumbuhkan kehidupan, umat Islam diajarkan untuk senantiasa memohon agar Allah menurunkan "hujan keberkahan" dalam berbagai bentuk: kesehatan, rezeki, ilmu yang bermanfaat, ketenangan hati, hingga keteguhan iman. 

Waktu yang Tepat Memanjatkan Doa

Doa Allahumma shoyyiban nafi'an sangat dianjurkan untuk dipanjatkan ketika hujan mulai turun. Momen ini termasuk salah satu waktu mustajab dalam Islam, di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam situasi turunnya hujan, umat Muslim disunnahkan untuk tidak hanya bersyukur atas rahmat tersebut, tetapi juga memohon agar hujan yang turun membawa manfaat, bukan mudarat. Doa ini merupakan bentuk pengharapan agar turunnya air dari langit menjadi penyebab tumbuhnya kehidupan, suburnya ladang, dan terpenuhinya kebutuhan makhluk hidup.

Selain saat hujan turun, doa ini juga relevan untuk dibaca ketika terjadi musim kemarau panjang atau kekeringan. Pada kondisi seperti ini, Allahumma shoyyiban nafi'an menjadi ungkapan kerinduan atas turunnya rahmat dari langit.

Doa tersebut menggambarkan harapan yang mendalam agar Allah SWT menurunkan hujan yang menyuburkan tanah, mengisi sumber air, serta memperbaiki ekosistem yang terganggu akibat cuaca ekstrem. Ini merupakan bentuk doa istisqa’ secara pribadi, sebagai bagian dari upaya spiritual seorang hamba memohon curahan rahmat dari Rabb-nya.

Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di situs Repositori UIN Alauddin menjelaskan bahwa hujan merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang diturunkan untuk hamba-Nya dari langit.

Kemudian dengan air hujan tersebut dapat memenuhi kebutuhan minum hamba-Nya di padang pasir dan air tersebut digunakan untuk berwudhu atau mandi wajib dan sunnah. Serta menghilangkan kotoran yang dilakukan oleh setan yakni hadas besar atau gangguan setan yang menanamkan pesimisme dan sebagainya. Lalu dengan turunnya air hujan tersebut, pasir menjadi lebih mantap dan padat, sehingga kamu dapat berjalan lebih cepat dan tidak terbenam oleh pasir.

Keutamaan Membaca Doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an

Doa Allahumma shoyyiban nafi'an juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa syukur atas nikmat hujan yang diberikan. Hujan adalah karunia besar yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Tanpa air, kehidupan tidak dapat berlangsung.

Berikut ini keutamaan membaca allahumma shoyyiban nafi'an :

1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Doa Allahumma shoyyiban nafi’an adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika turun hujan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits shahih (HR. Bukhari). Dengan mengucapkannya, berarti kita menghidupkan sunnah Nabi dan mendapatkan pahala mengikuti teladan beliau.

2. Mengharap Hujan yang Bermanfaat

Doa ini secara langsung memohon kepada Allah agar hujan yang turun tidak membawa mudarat, melainkan memberikan manfaat, seperti menyuburkan tanaman, memenuhi kebutuhan air, dan menjadi rahmat bagi makhluk hidup.

3. Menumbuhkan Tawakkal dan Keimanan

Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa segala peristiwa alam—termasuk hujan—terjadi hanya atas izin Allah SWT. Ini memperkuat tawakkal, menyadarkan bahwa manusia tidak memiliki kuasa kecuali dengan kehendak-Nya.

4. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Turunnya hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Maka, membaca Allahumma shoyyiban nafi'an saat hujan disertai doa lainnya sangat dianjurkan, karena peluang terkabulnya doa lebih besar.

5. Bentuk Syukur atas Nikmat Hujan

Doa ini juga menjadi ekspresi syukur kepada Allah SWT atas nikmat hujan. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya, termasuk menjaga turunnya hujan agar terus menjadi berkah, bukan musibah.

6. Mengajarkan Kepedulian terhadap Alam

Makna doa ini mengandung harapan agar hujan menjadi manfaat bagi bumi. Ini mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan, serta menjaga kelestariannya agar rahmat Allah tidak berubah menjadi bencana.

Hujan Dalam Al-Qur'an

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 3, No. 1, Januari 2015, Ibnu Qayyim mengatakan, “ Doa Adalah obat yang palingbermanfaat, dialah lawan bala’, yang akan menolak, membereskan,dan menahannya agar tidak terjadi, serta akan mengangkat ataumeringankan bila benar-benar terjadi, dialah senjata orang-orang beriman. Doa merupakan sebuah pintu yang agung, bila seoranghamba mengetukknya, akan datang kepadanya kebaikan yangberturut-turut dan berkah yang melimpah.

Mengutip buku berjudul Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah (2018) oleh Masyuril Khamis, kata hujan disebutkan kurang lebih 23 kali pada ayat berbeda dalam Al-Qur'an. Mulai dari proses hujan, tujuan hujan, kegunaan hujan, kadar hujan, sampai pada hujan batu sebagai azab dan awan hujan. Misalnya tentang turunnya hujan diuraikan dengan indah dalam Al-Qur'an pada beberapa surat, antara lain, QS Al An'am [6]: 99 ; QS Al-A'raf [7]: 57 ; QS Al-Anfal [8]: 11 ; QS Yunus [10]: 24 ; QS Ar-Ra'du [13]: 17.

Membaca doa Allahumma shoyyiban nafi'an memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk ibadah dan wujud tawakkal kepada Allah SWT, doa ini mencerminkan pengakuan bahwa segala yang terjadi di alam semesta adalah atas kehendak-Nya. Dengan memanjatkan doa ini, seorang Muslim menyerahkan segala urusan kepada Allah, sambil berharap hujan yang turun membawa manfaat dan keberkahan.

Q & A Seputar Topik

Apa arti dari doa Allahumma shoyyiban nafi’an?

Doa Allahumma shoyyiban nafi’an berarti “Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.” Doa ini dibaca saat hujan turun sebagai bentuk permohonan agar hujan membawa keberkahan dan tidak menimbulkan mudarat.

Kapan waktu yang dianjurkan untuk membaca doa ini?

Doa ini dianjurkan dibaca ketika hujan mulai turun. Waktu turunnya hujan juga termasuk dalam waktu mustajab untuk berdoa, sehingga umat Muslim disarankan memanjatkan doa-doa lain pada saat tersebut.

Apa keutamaan membaca doa Allahumma shoyyiban nafi’an? 

Di antara keutamaannya adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW, mengharap turunnya hujan yang membawa kebaikan, memperkuat rasa syukur, serta menjadi sarana tawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi fenomena alam.

Apakah doa ini bisa dibaca saat musim kemarau?

Ya, doa ini juga bisa dibaca saat kemarau atau kekeringan sebagai bentuk permohonan agar Allah menurunkan hujan. Doa tersebut menjadi simbol harapan atas rahmat-Nya bagi bumi dan seluruh makhluk.

Apa makna spiritual dari doa ini dalam kehidupan sehari-hari?

Doa Allahumma shoyyiban nafi’an mengingatkan kita untuk selalu berharap kepada Allah SWT dan bersyukur atas nikmat-Nya. Seperti hujan yang membawa kehidupan, manusia juga diajak untuk menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |