Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil, Menemukan Ketenangan dalam Zikir

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan yang penuh tantangan, tidak sedikit manusia merasa cemas, takut, bahkan kehilangan arah. Ketika semua jalan terasa buntu, umat Islam diajarkan untuk kembali bersandar hanya kepada Allah SWT. 

Salah satu bentuk penyandaran diri yang agung adalah dengan mengucapkan zikir “Hasbunallah wanikmal wakil”. Kalimat ini bukan hanya rangkaian kata, tetapi juga simbol keyakinan dan tawakal yang dalam kepada Tuhan semesta alam.

Zikir ini sering dilafalkan saat seseorang menghadapi ujian berat, sebagai ungkapan bahwa hanya Allah-lah tempat bergantung. Arti hasbunallah wanikmal wakil pun bukan sekadar doa biasa, melainkan bagian dari ayat suci Al-Qur’an dan juga telah diamalkan oleh para nabi dalam sejarah Islam. Lantas, apa sebenarnya arti dan manfaat dari zikir ini? Berikut ulasan Liputan6.com, Sabtu (5/7/2025).

Saat gempa melanda Jakarta sekitar 2 menit, para Karyawan ESQ memilih untuk menggelar zikir bersama di dalam gedung dan tak berlarian keluar.

Kalimat “Hasbunallah wanikmal wakil” dalam tulisan Arab berbunyi,

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbunallah wanikmal waki

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.”

Kalimat ini merupakan bentuk penyerahan total kepada Allah SWT, menandakan bahwa seseorang telah berhenti menggantungkan harapan pada makhluk, dan sepenuhnya bergantung pada pencipta alam semesta. Dalam buku Misteri Dzikir Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil karya Muhammad Khatib, dijelaskan bahwa zikir ini adalah puncak dari sikap tawakal atau berserah diri sepenuhnya kepada Allah.

Zikir ini berasal dari potongan ayat dalam QS Ali Imran ayat 173:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang ketika dikatakan kepada mereka, 'Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' maka perkataan itu justru menambah iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.'”

Ayat ini menggambarkan keteguhan iman para sahabat Nabi Muhammad SAW setelah Perang Uhud. Meskipun musuh bersiap menyerang kembali, mereka tak gentar karena yakin akan pertolongan Allah.

Lebih jauh lagi, menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Madarijus Salikin, kalimat ini juga diucapkan oleh Nabi Ibrahim AS saat hendak dibakar oleh Raja Namrud. Dengan keimanan yang luar biasa, beliau berserah diri pada Allah seraya mengucapkan, “Hasbunallah wanikmal wakil,” hingga api pun menjadi dingin dan tidak membakarnya (QS. Al-Anbiya: 69).

Dalam buku Mencari Pahala Disaat Haid oleh Ratu Aprilia Senja, disebutkan bahwa zikir Hasbunallah wanikmal wakil membawa banyak manfaat yang mendalam, baik secara spiritual maupun psikologis. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan:

1. Menguatkan Tawakal dan Kepercayaan pada Allah

Zikir ini memperkuat keyakinan bahwa hanya Allah tempat bergantung. Ketika semua pintu seolah tertutup, zikir ini membuka jalan batin menuju kelegaan dan harapan.

Berdasarkan QS Ar-Ra’d ayat 28, disebutkan bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenteram. Maka, zikir ini menjadi terapi spiritual saat kecemasan melanda.

3. Melindungi dari Bahaya

Menurut Syekh Abil Hasan asy-Syadzili dalam Berlimpah Harta dengan Dzikir, zikir ini bisa menjadi tameng dari kejahatan dan bencana. Membacanya diyakini membawa perlindungan lahir batin.

4. Mendatangkan Rezeki dan Pertolongan

QS At-Talaq ayat 2-3 menjelaskan bahwa orang yang bertawakal akan dibukakan jalan keluar dan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

5. Menguatkan Semangat Hidup

Zikir ini memberi energi positif untuk tetap melangkah dan tidak menyerah. Kalimat ini menjadi doa dan motivasi spiritual yang menyemangati untuk terus berjuang dalam hidup.

Lebih lanjut, dalam buku Ibadah Terbaik Saat Engkau Diuji karya Maswan Abdullah, disebutkan bahwa zikir ini sangat dianjurkan ketika seseorang sedang menghadapi tekanan berat, merasa ketidakadilan, atau dilemahkan oleh orang lain.

1. Kapan waktu terbaik membaca zikir Hasbunallah wanikmal wakil?

Zikir ini bisa dibaca kapan saja, terutama saat menghadapi kesulitan, ketakutan, atau sebelum tidur. Banyak juga yang menjadikannya bagian dari zikir pagi dan petang.

2. Apakah zikir ini hanya untuk orang yang sedang dalam kesulitan?

Tidak. Zikir ini juga bisa dibaca sebagai bentuk syukur dan memperkuat keimanan, bahkan saat hidup dalam kelapangan. Tujuannya adalah agar kita selalu bergantung kepada Allah dalam segala keadaan.

3. Apakah zikir ini harus dibaca dalam jumlah tertentu?

Tidak ada ketentuan baku, namun sebagian ulama menganjurkan untuk membacanya minimal 7 kali atau 100 kali untuk meraih ketenangan dan keberkahan.

4. Apakah zikir ini bisa diamalkan oleh perempuan haid?

Ya. Menurut banyak ulama, perempuan yang sedang haid tetap diperbolehkan berzikir karena zikir tidak termasuk dalam larangan seperti membaca Al-Qur'an secara utuh.

5. Apakah zikir ini bisa dijadikan wirid harian?

Tentu. Bahkan banyak ulama dan guru spiritual menganjurkan untuk menjadikan zikir ini sebagai bagian dari wirid harian, baik setelah salat maupun saat beraktivitas.